Rabu, 06 Juli 2016

The Dragons Timnas Wales Sukses Cetak Sejarah

Timnas Wales Telah Cetak Sejarah Baru di Piala Eropa 2016


indolivescore.com - Tim nasional Wales sukses mencetak sejarah untuk pertama kalinya lolos ke babak semifinal turnamen besar. The Dragons melaju ke semifinal Piala Eropa 2016 setelah mencetak kemenangan 3-1 atas Belgia pada babak perempat final di Stade Pierre-Mauroy, Villeneuve-d'Ascq, Sabtu (2/7) dini hari WIB.

Prestasi tertinggi Wales sebelumnya adalah melaju ke perempat final Piala Dunia 1958 silam. Hebatnya, pencapaian kali ini dibuat saat Gareth Bale dan kawan-kawan datang ke Piala Eropa dengan status sebagai tim debutan. Sejak Piala Eropa pertama kali digelar 1960 silam, Wales memang baru kali ini tampil.

Lebih hebat lagi, tim yang mereka kalahkan pada babak delapan besar kemarin adalah Belgia. Skuat Marc Wilmots saat ini menduduki peringkat kedua FIFA serta menjadi salah satu unggulan dalam turnamen ini. Di semifinal nanti, Wales sudah ditunggu Portugal.

Pada laga kemarin, Belgia sebenarnya mampu unggul terlebih dulu lewat gol tendangan jarak jauh Radja Nainggolan pada menit ke-13. Akan tetapi Wales mampu membalikkan keadaan melalui gol-gol Ashley Williams (31'), Hal Robson-Kanu (55'), dan Sam Vokes (86').

Aaron Ramsey menjadi bintang kemenangan Wales pada laga tersebut setelah mencatatkan dua assist untuk gol Williams dan Robson-Kanu. Sayang, gelandang Arsenal itu memperoleh kartu kuning akibat melakukan hand ball sehingga harus absen pada laga semifinal melawan Portugal.

Pelatih Wales, Chris Coleman, menyebut kunci keberhasilan timnya malam itu adalah kerja keras dan rasa percaya diri. "Kami selalu percaya akan kekuatan dan identitas kami. Malam ini kami ingin menunjukkannya kepada semua orang, dan saya rasa kami berhasil menunjukkannya," ujar Coleman dilansir Soccerway usai laga.

Eks manajer Fulham itu mengatakan ia sama sekali tak menyangka timnya bakal melaju hingga ke semifinal. Namun kesuksesan ini membuktikan bahwa sebuah mimpi besar bisa digapai. "Kami tak takut gagal dan kami tak takut bermimpi karena kami bekerja keras. Saya menikmati (buah kerja keras) ini, ini adalah sesuatu yang manis, dan kami pantas mendapatkannya," katanya menambahkan.

Sang kapten Ashley Williams yang mencetak gol penyama kedudukan pada laga tersebut mengaku tak bisa berkata-kata usai laga. "Sulit menjelaskan (dengan kata-kata). Kami hanya gembira bisa berada di sini (Piala Eropa-Red), lolos dari grup, dan terus melanjutkan langkah," katanya.

Ia mempersembahkan kemenangan malam itu untuk para fan Wales. "Para fan sangat brilian. Saya harap mereka menikmatinya. Kami melakukan ini untuk mereka dan untuk diri kami sendiri," kata bek Swansea City itu.

Hal Robson-Kanu, yang terpilih menjadi man of the match pada laga tersebut, mengatakan melangkah ke semifinal merupakan hal yang sulit dipercaya. "Kami serasa berada di atas awan. Kami telah membuat negara kami bangga," ujar pemain berusia 27 tahun itu.

Sementara itu, pelatih Belgia Marc Wilmots mengklaim tak ada yang salah dengan strategi yang diterapkannya pada laga tesebut. Namun ia mengakui timnya sangat kehilangan Jan Vertonghen yang mengalami cedera engkel sehari sebelum pertandingan itu digelar.

"Kami memiliki strategi yang bagus, mendominasi, dan menjalani awal yang bagus. Namun saya bukan tukang sulap. Saya tak bisa mengganti pengalaman lini pertahanan saya yang berisi pemain dengan rata-rata berusia 23 tahun. Kami harus mengubah 50 persen lini pertahanan, saya bisa memahami jika kami kebobolan lewatset-piece," kata Wilmots.

Winger Belgia, Eden Hazard, yang melewatkan sejumlah kesempatan malam itu, mengatakan tetap optimistis akan masa depan Belgia meskipun gagal di Piala Eropa 2016. Menurut pemain Chelsea itu, De Rode Duivels adalah skuat muda yang masih bisa berprestasi pada tahun-tahun mendatang. "Dalam dua tahun akan ada Piala Dunia, kemudian akan ada Piala Eropa 2020. Kami memiliki tim muda jadi kami bisa tetap berpikir positif tentang masa depan," ujar Hazard.

Jerman Akan Kehilangan Mats Hummels di Babak Semifinal

Mats Hummels Absen di Semifinal Karena Akumulasi Kartu


indolivescore.com - Bek Jerman, Mats Hummels, mengaku dirinya "terluka" oleh kartu kuning yang didapatkannya saat melawan Italia di perempat final Piala Eropa 2016, Sabtu (2/7) atau Minggu dini hari, di Bordeaux.

Akibat kartu kuning yang dilayangkan wasit Vikto Kassai, Hummels pun harus absen di partai semifinal melawan pemenang Prancis vs Islandia. Ini merupakan kartu kuning kedua yang didapat pemain yang baru pindah ke Bayern Muenchen tersebut di kejuaraan ini. Kartu kuning pertama didapatnya saat menang 3-0 atas Slovakia di babak 16 besar.

"Kartu kuning kedua saya itu menyakitkan karena saya harus absen di pertandingan berikutnya," kata pemain berusia 27 tahun ini. "Namun ini membuat saya bisa beristirahat dua atau tiga hari lebih banyak," papar mantan pemain Borussia Dortmund ini.

Dengan absennya Hummels saat semifinal nanti, pelatih Jerman, Joachim Loew tentu harus memutar otak untuk mencari penggantinya. Namun kemungkinan besar yang akan ditunjuknya untuk berduet dengan Jerome Boateng di jantung pertahanan adalah Skhodran Mustafi.

Pemain Jerman keturunan Albania ini tampil sebagai starter dalam laga pertama Jerman di kejuaraan yang digelar di Prancis ini. Dalam pertandingan melawan Ukraina tersebut, Mustafi bahkan mencetak gol pembuka kemenangan 2-0 yang dipetik Jerman.

Kemenangan Jerman Dinodai Dengan Aksi Diving Boateng

Netizen Sindir AKsi Diving Jerome Boateng


indolivescore.com - Kemenangan 6-5 skuat Der Panzer atas Italia dalam duel adu penalti babak perempatfinal Piala Eropa, disambut suka cita oleh publik Jerman. Bastian Schweinsteiger cs berhasil menuntaskan pertarungan sengit yang terhampar di Stade Matmut-Atlantique, Bordeaux, Sabtu 2 Juli 2016 atau Minggu dini hari WIB.

Sebelumnya, kedua tim hanya bermain imbang 1-1 dalam 120 menit dalam tambahan waktu. Sayang, sukses Jerman tersebut sedikit ternodai dengan ulah tak simpatik pemain belakangnya, Jarome Boateng yang diketahui melakukan aksi diving.

Saat terjadi sebuah kemelut di kotak penalti Italia, Boateng tertangkap kamera tengah melancarkan aksinya usai terlibat perebutan bola di udara dengan Giorgio Chiellini.

Dalam kejadian tersebut, bek Bayern Munich itu terlihat menjatuhkan diri dalam duelnya dengan Chiellini. Namun, yang menjadi perhatian dari aksinya itu, Boateng terkesan terlalu “berlebihan” dalam upaya menunjukkan dirinya tengah dilanggar lawan.

Bahkan, para netizen sampai menyebut bahwa kelakuan tersebut sebagai terlalu “gemulai” untuk dilakoni pemain segahar Boateng. Merespons hal itu, sejumlah akun Twitter parodi sepakbola pun mengolok-olok aksi diving tersebut. Beberapa gambar kocak pun mulai terpajang di lini masa jejaring sosial yang cukup mengundang gelak tawa. Berikut deretan postingan gambar lucu terkait aksi diving Boateng tersebut:

Conte Dukung Jerman Jadi Juara Euro 2016

Antonio Conte Sebut Jerman Lawan Terkuat Di Euro 2016


indolivescore.com - Pelatih timnas Italia, Antonio Conte, terus menyanjung calon lawan timnya di perempat-final Euro 2016, Jerman. Setelah menyebut Tim Panser memiliki segalanya untuk juara, dirinya kini menganggap Jerman sebagai lawan terkuat di turnamen.

Meski begitu Conte tetap yakin timnya akan menuai hasil positif, dengan fokus dan keseimbangan dalam permainan.

"Kami menganggap Jerman sebagai lawan terkuat di turnamen ini. Selama beberapa hari terakhir, kami mempelajari dan mencoba memahami pola permainan mereka. Ini akan jadi duel yang berbeda dibandingkan melawan Spanyol," tutur Conte, seperti dikutip Football Italia.

"Kami harus bermain sebaik mungkin untuk membatasi ruang gerak dan juga melukai mereka. Ini adalah pertandingan perempat-final. Jika ingin maju ke babak selanjutnya, kami harus bertahan juga menyerang.

"Menurut saya, Jerman adalah yang terbaik di dunia. Kami akan coba menggunakan setiap kekuatan kami semaksimal mungkin. Ini fase gugur, sangat penting, melaju atau pulang," pungkasnya.
Read more at http://www.fourfourtwo.com/id/news/antonio-conte-sebut-jerman-lawan-terkuat-di-euro-2016#JKFpYegfuizUhBFO.99

Mezut Ozil Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri

Oezil: Semoga Idul Fitri Ini bawa Kedamaian untuk Kita Semua


indolivescore.com - Hari ini (6/7) umat muslim di seluruh dunia akan merayakan Idul Fitri 1437 H. Sudah pasti, hari kemenangan setelah sebulan berpuasa itu disambut suka cita banyak pihak. Termasuk, pemain sepak bola profesional di Eropa. Bahkan, menurut Kicker, banyak pemain asal Jerman yang pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri.

Kebetulan, saat ini kompetisi domestik di Eropa sedang libur yang berlanjut Agustus mendatang. Namun, beberapa di antaranya masih bermain di Piala Eropa 2016. Salah satunya, Mesut Oezil, yang sudah pasti tidak akan mudik karena masih berlatih bersama Jerman untuk menghadapi semifinal (7/7). Untuk itu, pemain 27 tahun ini hanya bisa mengucapkan selamat Idul Fitri melalui akun twitter pribadinya kepada seluruh umat muslim di dunia.

“Saya berharap Idul Fitri ini membawa kebahagiaan dan kedamaian untuk kita semua,” tutur pemilik akun @MesutOzil1088 ini.

Oezil lahir di Gelsenkirchen, Jerman Barat, pada 15 Oktober 1988. Gelandang Arsenal ini masih memiliki darah Turki dari keluarganya. Itu mengapa, menurut Der Tagesspiegel, Oezil sangat fasih membaca Alquran. Bahkan, suami dari penyanyi terkenal Jerman, Mandy Capristo ini kerap bersujud saat merayakan golnya.

Minggu, 03 Juli 2016

Jadwal Euro Malam Ini, Prancis vs Islandia 4 Juli 2016 Live RCTI 02:00 WIB

indolivescore.com - Prediksi Bola Prancis Vs Islandia, Bursa Taruhan Prancis Vs Islandia, Prediksi Skor Prancis Vs Islandia, Prediksi Pertandingan Prancis Vs Islandia, Hasil Skor Prancis Vs Islandia, Prancis Vs Islandia – yang akan di adakan pada tanggal 4 Juli 2016 Pada Pukul 02 : 00 WIB Di Stadiun de France (Paris).

Prediksi Prancis Vs Islandia –  Pertandingan piala eropa 2016 telah memasuki babak perdelapan besar dimana pada pada ini menyajikan pertandingan antara Prancis berhadapan dengan Islandia di stadiun de France (Paris). Belum dapat kita pastikan siapa yang akan keluar sebagai pemenag pada pertandingan kali ini tetapi bisa kita lihat bahwa kedua negara akan berusaha untuk bisa mengalahkan lawannya untuk itu pertandingan ini pastia akan berjalan seru dan menegangkan.

Prancis – Sebagai tuan rumah di ajang bergengsi di eropa ini Prancis tentu tidak akan menyia – nyiakan kesempatan dimana mereka sudah mencapai babak perdelapan besar dan pada babak ini mereka akan berhadapan dengan Islandia memang dilihat secara kekuatan seharunys nya Prancis bisa mengatasi lawan nya akan tetap semua hanya prediksi saja pada kenyataan nya semua itu bisa diluar perkiraan untuk pertandingan ini akan semakin menarik.

Islandia – Tentu semua rakyat Islandia berbahagia dimana mereka baru saja masuk ke perdelapan besar setekah menyingkirkan lawan nya sebelum nya yaitu Inggris dengan skor 1-2 modal yang cukup bagus bagi mereka untuk bisa menghadapi lawan nya kali yaitu Prancis untuk itu Islandia diharapkan bisa menampilkan permaian terbaik mereka ketika mereka mengalahkan Inggris seperti pertandingan sebelumnya.

Statistic Prancis Vs Islandia

Pertemuan ke dua team di 5 Pertandingan terakhir Prancis Vs Islandia :

28/05/12 Prancis 3 – 2 Islandia
09/10/99 Prancis 3 – 2 Islandia
06/09/98 Islandia 1 – 1 Prancis
21/11/91 Prancis 3 – 1 Islandia
06/09/90 Islandia 1 – 2 Prancis

5 Pertandingan Terakhir Bermain Prancis :

05/06/16 Prancis 3 – 0 Skotlandia
11/06/16 Prancis 2 – 1 Rumania
16/06/16 Prancis 2 – 0 Albania
20/06/16 Swiss 0 – 0 Prancis
26/06/16 Prancis 2 – 1 Republik Irlandia

5 Pertandingan Terakhir Bermain Islandia :

02/06/16 Norwegia 3 – 2 Islandia
07/06/16 Islandia 4 – 0 Liechtenstein
15/06/16 Portugal 1 – 1 Islandia
18/06/16 Islandia 1 – 1 Hongaria
22/06/16 Islandia 2 – 1 Austria

Susunan Pemain Prancis Vs Islandia :

Prancis : H. Lloris – B. Sagna – P. Evra – A. Rami – L. Koscielny – B. Matuidi – D. Payet – P. Pogba – N. Kanté – O. Giroud – A. Griezmann

Islandia : H. Halldórsson – R. Sigurðsson – B. Sævarsson – A. Skúlason – B. Bjarnason – K. Árnason – A. Gunnarsson – J. Guðmunds­son – G. Sigurðsson – K. Sigþórsson – J. Böðvarsson

Bursa Asian Handicap: 1 ¼ 
Over/Under :  2 ¼ 
Prediksi Skor Prancis Vs Islandia akan berakhir dengan Skor  2 : 0

Video Hightlight Gol & Babak Penalti Jerman vs Italia Berakhir 1-1 (6 - 5)

Hasil Jerman vs Italia Skor 1-1 (6 - 5), Jerman ke Semi Final Piala Eropa 2016


indolivescore.com - Kedua tim terlihat saling mencari kelemahan lawan sejak menit awal. Namun, tampaknya kedua sang arsitek sadar akan taktik masing-masing. Pada babak pertama ini, penguasaan bola Jerman lebih unggul 53 persen. Sementara tendangan berbahaya Italia unggul tipis 5 banding 4. Sedangkan tendangan berbahaya ke arah gawang sama 1-1. Pada babak kedua Jerman unggul lewat gol Mesut Ozil menit 64.

Gol Mesut Ozil pada menit 65 babak kedua untuk sementara membawa Jerman unggul 1-0 melawan Italia setelah 0-0 pada babak pertama perempatfinal atau delapan besar Euro 2016 di Stade de Bordeaux, Prancis, Minggu dini hari WIB.

Jerman yang menurunkan lima pemain bertahan dengan skema formasi 3-5-2 terpaksa kehilangan Sami Khedira karena cedera. Bastian Schweinsteiger pun masuk menggantikan posisi Khedira pada menit 16. Pada awal babak pertama kedua tim sama-sama memainkan sepak bola dengan tempo yang lambat dan cenderung berhati-hati.  Jerman lebih banyak memulai serangan dengan umpan kombinasi pendek dan panjang, sementara Italia mencoba bertahan sambil mencari celah untuk serangan balik.

Bastian Schweinsteiger sebenarnya berhasil memasukkan bola ke gawang Italia pada menit 27. Namun aksi itu dibatalkan wasit asal Hongaria Victor Kassai yang menilai Schweinsteiger telah melanggar bek Italia.  Italia berpeluang lewat serangan balik De Sciglio yang meneruskan bola kepada Giaccherini. Namun upaya itu berhasil dibaca dengan baik oleh Jerome Boateng yang langsung menghadang bola pada menit 31.

Pada menit 41 umpan diagonal Kimmich dari sisi kanan disambut sundulan Mario Gomez, sayang arah bola melambung ke atas gawang Buffon. Dua menit kemudian aksi Muller juga tidak berbuah gol. Skor 0-0 bertahan hingga interval babak pertama. Pemenang laga ini akan menghadapi pemenang antara Prancis dan Islandia di babak semifinal.

Pada menit 78 Leonardo Bonucci suskes samakan angka menjadi skor 1-1, memasuki perpanjangan waktu skor masih  bertahan 1-1 sampai dengan babak penalti

Berikut susunan pemain dilansir dari UEFA:

Italia (3-5-2) :  Buffon, Barzagli, Bonucci, Chiellini, De Sciglio, Parolo, Sturaro, Giaccherini, Florenzi, Eder, Pelle.

Jerman (3-5-2-): Neuer; Howedes, Hummels, Boateng, Hector, Kimmich, Khedira (Schweinsteiger), Kroos, Ozil, Muller, Gomez

Live Score 66″: Jerman 1-0 Italia – Menit 64′ Goal Mesut Ozil (Jerman)

78' GOOOAAALL! Leonardo Bonucci suskes samakan angka! Sepakannya ke sisi kanan tak bisa diantisipasi Neuer!

Babak Penati

Toni Kroos 1 - 1 Lorenzo Insigne

Thomas Mueller(gagal) 1 - 1 Simone Zaza(gagal)

Mesut Oezil(gagal) 1 - 2 Andrea Barzagli

Julian Draxler 2 - 2 Graziano Pelle(gagal)

Bastian Schweinsteiger(gagal) 2 - 2 Leonardo Bonucci(gagal)

Mats Hummels 3 - 3 Emanuele Giaccherini

Joshua Kimmich 4 - 4 Marco Parolo

Jerome Boateng 5 - 5 Mattia De Sciglio

Jonas Hector 6 - 5 Matteo Darmian(gagal)