Jumat, 08 Juli 2016

Josep Guardiola Tak Janjikan Juara di Musim Perdana Man City

Guardiola Tak Janjikan Keajaiban di ManCy


indolivescore.com - Josep Guardiola sempat dikenal sebagai sosok manajer yang sukses mengorbitkan beberapa talenta muda seperti Sergio Busquets dan Pedro Rodriguez di Barcelona, serta Joshua Kimmich di Bayern Munchen.

Guardiola lantas diharapkan melakukan hal serupa di klub anyarnya,Manchester City, musim depan. Namun demikian, sang manajer mengatakan bahwa ia tidak bisa menjanjikan keajaiban dan mengatakan semua bakal tergantung kemampuan dari sang pemain sendiri.

"Ketika seorang pemain menunjukkan talenta dan juga tanda-tanda untuk bisa meraih sesuatu di dunia sepakbola, maka mereka akan masuk tim saya," tutur Guardiola.

"Hal tersebut akan tergantung kualitas pemain. Anda tidak bisa menciptakan sesuatu. Saya adalah manajer yang bagus, namun tidak terlalu bagus untuk meyakinkan pemain yang tidak punya kualitas, bahwa mereka bisa bermain di level tersebut."

"Pertama, saya harus mengenal mereka. Semua talenta hebat yang bergabung dengan kami di pra-musim dan setelah itu mereka harus menunjukkan pada saya, betapa hebat mereka. Setelah itu, intuisi saya akan menentukan apakah mereka mampu melakukannya atau tidak. Mungkin ada yang benar dan ada yang salah, namun semua tergantung mereka. Namun saya sudah mendapat kabar bahwa akademi Manchester City memiliki banyak talenta luar biasa."

Kiper Berbakat Italia, Mattia Perin Ternyata Idolakan Gianluigi Buffon

Sejak Kecil Kiper Ini Mengaku Tiru Gaya Buffon


indolivescore.com - Penjaga gawang Genoa Mattia Perin mengaku mengidolai kiper Juventus Gianluigi Buffon. Perin merupakan pilihan kedua di tim nasional Italia setelah Buffon. Namun karena cedera bahu, portiere 23 tahun itu gagal bergabung dengan Azzurri ke Piala Eropa 2016. Perin memuji penampilan seniornya sewaktu bertarung di Prancis.

"Saya selalu belajar sesuatu darinya setelah selesai berlatih. Gigi akan mengenakan jersey Azzurri sampai Piala Dunia berikutnya," kata pria kelahiran Latina kepada La Gazzeta dello Sport, dikutip dari Football Italia, Selasa (5/7).

Sejak kecil, ia kepincut dengan  Buffon. Tak jarang ia mengikuti gaya kiper 38 tahun itu. "Sebagai seorang anak, saya meniru dia. Bahkan gaya rambut saya dan sarung tangan. Tapi ketika bertumbuh, setiap orang menemukan gaya mereka sendiri," ujar Perin.

Ia sedikit kecewa gagal bermain di Piala Eropa. Namun, penampilan rekan-rekannya di Prancis, menurutnya sangat mengesankan. "Menonton Azzurri dari sofa membuat saya menderita, tetapi mereka melakukan hal hebat," tutur Perin.

Oleksandr Volodymyrovych Zinchenko Pemain Berusia 19 Tahun Rekrutan Guardiola

Manchester City Angkut Pemain Timnas Senior Ukraina Berusia 19 Tahun


indolivescore.com - Manchester City telah menyelesaikan proses transfer pemain Timnas Ukraina Oleksandr Volodymyrovych Zinchenko yang baru berusia 19 tahun. Gelandang tersebut merupakan produk sistem pembinaan pemain muda Shakhtar Donetsk. Zinchenko tampil dalam 26 pertandingan untuk FC Ufa musim lalu, mencetak dua gol dan memasok empat assist demi membantu klub itu menghindari degradasi dari Liga Primer Ukraina.

Zinchenko membuat debut untuk tim nasionalnya pada Oktober tahun lalu saat kalah 0-1 dari Spanyol dalam kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2016 dan pemain kelahiran 15 Desember 1996 tersebut mendapat satu tempat di putaran final Euro yang digelar di Prancis di mana negara itu kandas di fase grup.

Dalam putaran final Euro 2016, Zinchenko tampil dalam tiga pertandingan Ukraina, yang sayangnya menorehkan catatan buruk karena tampil sebagai satu-satunya dari 24 tim peserta yang gagal mendapatkan satu poin pun.

Dia kini bergabung dengan tim asuhan pelatih Pep Guardiola di Stadion Etihad dan menjadi boyongan ketiga City di bursa transfer musim panas ini setelah gelandang Timnas Jerman berdarah Turki Ilkay Gundogan dari Borussia Dortmund dan penyerang Timnas Spanyol Manuel Agudo Duran alias Nolito.

Hasil Euro 2016 Jerman vs Prancis Skor Akhir 0-2, Griezmann Cetak 2 Gol

Griezmann Cetak 2 Gol, Prancis Menang Atas Jerman, Skor 2-0


indolivescore.com - HASIL PRANCIS VS JERMAN Skor akhir 2-0 ” Griezmann Cetak 2 Gol ” Semifinal Euro 2016 Tadi Malam . Pertandingan babak semi final Piala eropa 2016 antara Perancis kontra tim Panser Jerman update skor tuan rumah mampu memimpin . Partai semifinal kedua ini digelar di venue Velodrome guna merebut satu tiket ke partai puncak . Gol Perancis dicetak oleh : Antoinne Griezman (2) dini hari tadi .

Jalannya pertandingan Laga babak pertama berlangsng dengan seru dan menegangkan , kesempatan demi kesempatan diraih kedua timnas ini . Babak pertama 30 menit pertandingan berjalan kedudukan masih sama kuat 0-0 meskipun tekanan demi tekanan silih berganti saling dilancarkan keduanya .

Usai keduanya saling serang m tuan rumah berbuah gol juga . Menjelang turun minum sebuah serangan balik Prancis lewat aksi dribble Giroud masih bisa dipatahkan sebelum striker Arsenal itu melepaskan tendangan kaki kiri . Laga sangat asyik untuk disaksikan .

Hasil Perancis vs Jerman skor berubah 1-0 usai dimasa injury time tuan rumah dapatkan penalty usai terjadi pelanggaran di kotak 16 Jerman , Griezmann maju sebagi eksekutor dan sukses jalankan tugas nya dengan baik , bola kearaj kanan sisi gawang dan kiper berbeda arah .

Babak kedua pertandingan semifinal Piala Eropa kali ini pun dimulai kembali antar atuan rumah melawan Jerman yang sama sama haus dengan kemenangan menuju final Euro 2016 melawan Portugal yang sudah melaju terlebih dahulu .

Jerman keteteran dalam membongkar pertahanan tuan rumah Prancis , justru sebaliknya Prancis mampu menembus barisan pagar JErman meskipun juga belum maksimal meraih gol hingga menit 60 .

Lagi lagi Prancis membobol gawang Jerman lewat Griezmann , umpan tarik dari sisi kiri mampu dihalau lawan naun bola menuju striker Atletico tersebut dan sontek saja bola masuk , skor 2-0 .

Jerman mati matian memburu dua selisih gol , sedangkan Prancis ganti Griezmann dengan Cabaye untuj final nanti . sebuah peluang didapatkan Jerman di ujung babak kedua lewat Gotze dengan tandukkan nya yang masih menyamping .

Kamis, 07 Juli 2016

Jelang Jerman vs Prancis, Deschamps Puji Jerman Sebagai Tim Terbaik di Piala Eropa

Pelatih Prancis Didier Deschamps Sebut Jerman sebagai tim terbaik di Euro 2016


indolivescore.com - Setelah timnya mengalahkan Islandia 5-2 dalam laga perempat final di Stade de France, Senin WIB, pelatih Prancis Didier Deschamps langsung melihat calon lawan mereka di semifinal, juara Piala Dunia, Jerman, yang menurut dia merupakan tim terbaik di dunia.

Deschamps mengatakan timnya akan berjuang habis-habisan menghadapi kesebelasan terkuat di dunia itu supaya bisa lolos ke semifinal. "Jerman adalah tim terbaik, tak perlu diragukan lagi, bahkan meski mereka sedikit kesulitan saat melawan Italia, yang membuat mereka melakukan segala cara," kata Didier Deschamps kepada UEFA usai pertandingan, Senin WIB.

"Tapi kami di sana, di empat besar, dan kami akan mengerahkan segalanya untuk melawan tim yang tidak hanya terbaik di Eropa, tapi juga di dunia," bekas pelatih Juventus itu.

Prancis belum bertemu tim kuat hingga semifinal. Di fase grup mereka bersaing dengan Rumania, Swiss, dan Albania. Mereka menghadapi Irlandia di 16 besar dan melawan Islandia di perempatfinal.

Untuk menghadapi Der Panzer, Deschamps sengaja menarik keluar dua pemain andalannya, Olivier Giroud dan Lauren Koscielny, agar tidak mendapatkan akumulasi kartu kuning.

"Tidak mudah mengatur semuanya, tapi petang ini kami melakukan semua yang harus kami lakukan pada paruh pertama... Saya sangat ingin melindungi Olivier Giroud dan Laurent Koscielny. Mereka kemungkinan mendapatkan suspensi dan akan benar-benar bodoh kehilangan pemain dalam laga tersebut (melawan Jerman)," demikian Didier Deschamps.

11 Penalti Tercipta di Euro 2016, 4 Bintang ini Malah Gagal

Total, tercipta 11 penalti di waktu normal pada Piala Eropa 2016 dengan empat di antaranya berujung kegagalan.




indolivescore.com - Pencinta sepak bola di seluruh dunia akan menanti semifinal yang berlangsung mulai Rabu (6/7) atau Kamis dini hari WIB. Nah, dalam kesempatan itu, tercipta berbagai momen menarik. Salah satunya, terkait 11 penalti di waktu normal (adu penalti tidak dihitung).

Ternyata, menurut statistik UEFA.com, empat di antaranya berujung kegagalan. Yaitu, hanya tujuh pemain yang mampu mencetak gol. Siapa saja mereka? Simak, datanya di bawah ini:

1. Cristiano Ronaldo

18/6 Portugal 0-0 Austria (laga kedua Grup F, membuat Portugal gagal meraih kemenangan perdana)

2. Sergio Ramos

21/6 Kroasia 2-1 Spanyol (laga ketiga grup D, membuat Spanyol harus bertemu Italia di 16 besar)

3. Aleksandar Dragovic

22/6 Islandia 2-1 Austria (laga ketiga Grup F, membuat Austria masuk kotak)

4. Mesut Oezil

26/6 Jerman 3-0 Slovakia (16 Besar, tidak berpengaruh karena Jerman tetap pesta gol)

Gol Ronaldo Menangkan Portugal Atas Wales, Skor Akhir 2-0

Cristiano Ronaldo mencetak gol ke gawang Wales, 6 Juli 2016 dan bawa portugal melaju ke Final Piala Eropa Euro 2016


indolivescore.com - Portugal meluncur ke final Piala Eropa 2016 setelah menundukkan Wales 2-0 di stadion de Lyon, Rabu atau Kamis pagi waktu Indonesia.

Portugal menang 2-0 berkat gol Cristiano Ronaldo di menit 50 dan Luis Nani di menit 53.

Ini kemenangan pertama Portugal dalam waktu normal 90 menit di Piala Eropa 2016.

Sementara bagi Wales, mencapai semifinal di debutnya jelas bukan hal yang biasa.

Wales menyamai prestasi Swedia yang melaju hingga semifinal di debut mereka.