Jumat, 22 Juli 2016

Berikut Sosok Giampiero Ventura yang Telah Resmi Ditunjuk Sebagai Manajer Baru Timnas Gli Azzurri

Italia Tunjuk Giampiero Ventura sebagai Manajer Baru Timnas Gli Azzurri


indolivescore.com - Giampiero Ventura diberikan pekerjaan sebagai manajer baru Italia menyusul kepergian Antonio Conte dan telah diberi kontrak dua tahun.

Ventura yang berusia 68 tahun punya daftar riwayat  panjang dalam melatih  klub di Italia dan meninggalkan Torino pada akhir musim lalu setelah  lima tahun bertugas.

pertandingan pertamanya di pos barunya akan menjadi laga uji coba melawan finalis Euro 2016  Perancis di Bari pada 1 September dan kemudian akan melakukan tugas memastikan Italia lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

Italia berada di grup kualifikasi G bersama Albania, Israel, Makedonia, Liechtenstein dan Spanyol, yang baru-baru ini mereka kalahkan di Euro 2016.

Azzurri menikmati turnamen yang bagus di Perancis di bawah pelatih kepala baru Chelsea  Conte, mengalahkan Spanyol di babak 16 besar sebelum kalah adu penalti melawan Jerman.

Ventura bertemu media pada hari Selasa di kompleks latihan tim nasional Italia di Coverciano dan berkata: “Saya benar-benar senang berada di sini, tapi lebih dari apa pun saya tentu bangga telah terpilih untuk memimpin salah satu tim nasional sepak bola terkemuka di dunia.

“Saya juga ingin berterima kasih kepada Antonio Conte, karena dia meninggalkan saya bukan hanya skuad tapi skuad dengan etos kerja yang besar  yang akan membantu saya.

“Ini akan memberikan keuntungan kecil ketika saya memulainya, menjadi pelatih tim nasional, saya tahu saya tidak akan memiliki tim dengan saya setiap hari.”

Presiden Federasi Sepakbola talian Carlo Tavecchio menambahkan: “Saya ingin berterima kasih kepada Antonio Conte untuk semuanya yang dia lakukan untuk kita.

“Dia menciptakan budaya baru dalam skuad. Satu berdasarkan tim, bukan individu.

“Aku tahu Conte akan meninggalkan tim, itu yang diharapkan, tapi Ventura adalah master sepak bola, dan selalu menjadi bagian dari rencana saya.”

Selain Torino, Ventura telah melatih, antara lain, Sampdoria, Lecce, Cagliari, Venezia, Pisa, Bari, Verona, Messina, Udinese dan Spezia.

Namun, terlepas dari satu musim di Napoli, dia belum bekerja di salah satu klub terbesar, dan telah menghabiskan bagian dari karirnya di divisi yang lebih rendah.

Tapi Ventura memiliki reputasi sebagai motivator yang baik yang membantu pemain muda mengembangkan kariernya dan mendapatkan rasa hormat untuk karyanya di Torino, yang ia pimpin dari Serie B dan beberapa kali membawa timnya di papan tengah atas Serie A.

“Jika Anda tidak pelatih salah satu dari lima tim-tim besar (Juventus, AC Milan, Inter Milan, Napoli dan AS Roma), maka hampir tidak mungkin untuk memenangkan gelar,” katanya.

“Dalam hal memenangkan Liga Champions, saya tidak melakukan itu, tetapi saya telah meraih kemenangan lain dalam karir saya, seperti pemain muda saya telah membantu mengembangkan diri dan mencapai tim nasional.”

Kamis, 21 Juli 2016

Preview dan Prediksi Leicester vs Manchester United 7 Agustus 2016 - FA Community Shield

Preview dan Prediksi Leicester vs Manchester United 7 Agustus 2016 - FA Community Shield


indolivescore.com – FA Community Shield 2016 akan mempertemukan tim Liga Premier Inggris Leicester vs Manchester United yang akan berlangsung pada tanggal 07 Agustus 2016 pukul 22:00 WIB bertempat di Wembley Stadium, London.

Prediksi Leicester vs Manchester Untied

 

Head to Head Leicester vs Manchester Utd :
  • 01 May 2016 ; Manchester Utd 1 - 1 Leicester

  • 29 Nov 2015 ; Leicester 1 - 1 Manchester Utd

  • 31 Jan 2015 ; Manchester Utd 3 - 1 Leicester

  • 21 Sept 2014 ; Leicester 5 - 3 Manchester Utd

  • 14 Apr 2014 ; Manchester Utd 1 - 0 Leicester

Lima Pertandingan Terakhir Leicester :
  • 20 Jul 2016 ; Oxford United 1 - 2 Leicester

  • 15 May 2016 ; Chelsea 1 - 1 Leicester

  • 07 May 2016 ; Leicester 3 - 1 Everton

  • 01 May 2016 ; Manchester Utd 1 - 1 Leicester

  • 24 Apr 2016 ; Leicester 4 - 0 Swansea

Lima Pertandingan Terakhir Manchester Utd :
  • 16 Jul 2016 ; Wigan 0 - 2 Manchester Utd

  • 21 May 2016 ; Crystal Palace 1 - 2 Manchester Utd

  • 18 May 2016 ; Manchester Utd 3 - 1 Bournermouth

  • 11 May 2016 ; West Ham 3 - 2 Manchester Utd

  • 07 May 2016 ; Norwich 0 - 1 Manchester Utd

Prediksi Formasi Dan Susunan Pemain Utama Kedua Tim :

Leicester : Schmeichel, Simpson, Wasilewski, Morgan, Fuchs, Drinkwater, Kante, Mahrez, King, Gray, Vardy.

Manchester Utd : De Gea, Mensah, Bailly, Blind, Shaw, Herrera, Schneiderlin, Schweinsteiger, Rooney, Martial, Ibrahimovic.

 

Bursa Pasar Taruhan Bola
Leicester   1/2        :        0     Manchester Utd


Prediksi Agen Bola Bandarlive Leicester vs Manchester Utd :
Leicester     0        –        2     Manchester Utd


Pertandingan ini di laksanakan pada hari :


Minggu, 07 Agustus 2016 Pukul 22:00 WIB


– Wembley Stadium, London


 

Bagaimana dengan prediksi anda ? Cobalah keberuntungan anda dengan memasang taruhan anda bersama kami pada pertandingan Leicester vs Manchester United ini.

Silahkan daftarkan diri anda secara GRATIS bersama kami BandarLive dan dukung tim prediksi anda hanya dengan Minimal Deposit Rp25.000 Withdraw Rp. 50.000,-

Nikmatin promo BONUS New Member 10% dan Bonus Cashback mingguan 7%. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS kami yang selalu siap membantu anda 24 jam melalui livechat.

Preview dan Prediksi Celtic vs Leicester City 23 Juli 2016 – ICC 2016

Preview dan Prediksi Celtic vs Leicester City 23 Juli 2016 – ICC 2016


indolivescore.com – International Champions Cup 2016 akan mempertemukan Celtic vs Leicester yang akan berlangsung pada tanggal 23 Juli 2016 pukul 23:30 WIB bertempat di Celtic Park, Glasgow.

Prediksi Celtic vs Leicester ICC 2016

 

Lima Pertandingan Terakhir Celtic :
  • 21 Jul 2016 ; Celtic 3 - 0 Lincoln Red

  • 16 Jul 2016 ; Celtic 2 - 1 Wolfsburg

  • 13 Jul 2016 ; Lincoln Red 1 - 0 Celtic

  • 10 Jul 2016 ; Maribor 0 - 0 Celtic

  • 07 Jul 2016 ; Olimpija 1 - 2 Celtic

Lima Pertandingan Terakhir Leicester :
  • 20 Jul 2016 ; Oxford United 1 - 2 Leicester

  • 15 May 2016 ; Chelsea 1 - 1 Leicester

  • 07 May 2016 ; Leicester 3 - 1 Everton

  • 01 May 2016 ; Man Utd 1 - 1 Leicester

  • 24 Apr 2016 ; Leicester 4 - 0 Swansea

Prediksi Formasi Dan Susunan Pemain Utama Kedua Tim :

Celtic : Gordon, Brown, Grifiths, Dembele, Armstrong, Lustig, Roberts, Sviatchenko, McGregor, Forrest, Tierney.

Leicester : Schmeichel, Simpson, Wasilewski, Morgan, Fuchs, Drinkwater, Kante, Mahrez, King, Gray, Vardy.

 

Bursa Pasar Taruhan Bola
Celtic    0        :        0     Leicester


Prediksi Agen Bola Bandarlive Celtic vs Leicester :
Celtic     0        –        1    Leicester


Pertandingan ini di laksanakan pada hari :


Sabtu, 23 Juli 2016 Pukul 23:30 WIB


– Celtic Park, Glasgow


 

Bagaimana dengan prediksi anda ? Cobalah keberuntungan anda dengan memasang taruhan anda bersama kami pada pertandingan Celtic vs Leicester ini.

Silahkan daftarkan diri anda secara GRATIS bersama kami BandarLive dan dukung tim prediksi anda hanya dengan Minimal Deposit Rp25.000 Withdraw Rp. 50.000,-

Nikmatin promo BONUS New Member 10% dan Bonus Cashback mingguan 7%. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS kami yang selalu siap membantu anda 24 jam melalui livechat.

Pemain Real Madrid Dominasi Kandidat Pemain Terbaik UEFA

Pemain Real Madrid Dominasi Kandidat Pemain Terbaik UEFA


indolivescore.com - UEFA baru saja merilis 10 nama pesepakbola terbaik di Eropa, Senin (18/7). Seperti perkiraan, nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi masuk ke dalam daftar tersebut. Ronaldo yang baru saja menjuarai Euro 2016 bersama Portugal menjadi favorit kuat.

Meski Prancis kalah di final, Antoine Griezmann yang juga terpilih sebagai pemain terbaik Euro 2016 masuk dalam daftar. Selain Ronaldo, Real Madrid diwakili Gareth Bale (Wales), Toni Kroos (Jerman), dan Pepe (Portugal).

Dari Barcelona, Messi didampingi Luis Suarez. Sisanya terdapat Gianluigi Buffon (Juventus) serta Thomas Mueller dan Manuel Neuer (Bayern Munich). Uniknya, Riyad Mahrez, Jamie Vardy, dan N’Golo Kante yang musim lalu mengantarkan Leicester City menjuarai Liga Premier malah tidak masuk 10 Besar.

Para jurnalis dan 55 anggota UEFA akan memangkas daftar menjadi tiga pemain pada 5 Agustus nanti. Nantinya, pemain terbaik UEFA akan diumumkan pada 25 Agustus mendatang bersamaan dengan pengundian fase grup Liga Champions di Monaco.

Penghargaan Pemain Terbaik ini sendiri diberikan kepada para pesepakbola yang bermain untuk klub Eropa dan dikategorikan tampil paling jempolan pada musim sebelumnya. Musim lalu, penghargaan itu disabet oleh Messi. Tahun ini, Ronaldo berpeluang besar karena menjadi juara bersama Portugal di Euro 2016 dan Real Madrid (Liga Champions).

10 Kandidat Pemain Terbaik Eropa

Cristiano Ronaldo (Real Madrid/Portugal)

Lionel Messi (Barcelona/Argentina)

Gareth Bale (Real Madrid/Wales)

Gianluigi Buffon (Juventus/Italia)

Antoine Griezmann (Atl Madrid/Prancis)

Toni Kroos (Real Madrid/Jerman)

Thomas Mueller (Bayern Munich/Jerman)

Manuel Neuer (Bayern Munich/Jerman)

Pepe (Real Madrid/Portugal)

Wayne Rooney, Chris Smalling dan Marcus Rashford Dipastikan Absen Pra Musim MU

Tiga Punggawa United Dipastikan Absen di Tur Tiongkok


indolivescore.com - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, memastikan tiga nama besar, Wayne Rooney, Chris Smalling dan Marcus Rashford dipastikan absen saat tim melakukan tur pra-musim ke Tiongkok.

Dijelaskan bahwa ketiga pemain tersebut saat ini masih menjalani masa berlibur usai melakoni tugas di Piala Euro 2016 kemarin.

“Ketiga pemain bintang Inggris tersebut dipastikan absen pada kontra di Tingkok nanti, mereka masih memerlukan waktu berlibur,” Kata Mourinho.

“Mereka pun tidak mengikuti sesi latihan bersama kami, sudah dipastikan mereka akan absen, mereka masih memerlukan waktu untuk refreshing,”

Prediksi Starting Line-up Chelsea di Bawah Antonio Conte

Berikut Revolusi Conte di Chelsea, Lini Per Lini


indolivescore.com - Kedatangan Antonio Conte ke Chelsea disebut akan membuat sebuah revolusi di tubuh klub. Hal itu mengingat ekspektasi yang dibebankan manajer asal Italia tersebut.

Musim lalu, Chelsea bisa dibilang gagal tital. Sebagai juara bertahan, mereka justru tampil jeblok. Mereka juga tak mampu finis di zona Champions maupun Europa, sehingga dipastikan tak bisa berkompetisi di level Benua Biru musim ini.

Pelatih sekaliber Conte pun didatangkan demi mendongkrak performa The Blues. Eks pelatih Timnas Italia dan Juventus itu pun sudah mendatangkan dua pemain anyar ke Stamford Bridge yakni Michy Batshuayi dan N’Golo Kante. Dua pemain itu disebut menjadi bagian dari revolusi Conte di Chelsea.

Berikut revolusi yang akan dilakukan Conte di Chelsea seperti dikutip dari Dailymail.co.uk:

LINI BELAKANG

Pertahanan menjadi aspek terpenting yang wajib dibenahi bila Conte tak ingin mengulang kegagalan Chelsea musim lalu. The Blues sangat membutuhkan bek-bek andal terutama bila Conte memakai formasi tiga bek. Branislav Ivanovic akan cocok dengan sistem itu namun faktor usia membuat John Terry sulit bermain di setiap pertandingan.

Kalidou Koulibaly menjadi target Chelsea berikutnya untuk memperkuat pertahanan mereka dan klub berharap memboyong bek Napoli itu dalam paket transfer bernilai 30 juta poundsterling (Rp518 miliar).

Bek Koln, Jonas Hector, menjadi opsi menarik untuk posisi bek kiri mengingat penampilan memikat bintang Jerman itu di ajang Euro 2016.

LINI TENGAH

Kedatangan N’Golo Kante dari Leicester City akan membuat di lini tengah Chelsea makin perkasa. Musim lalu, Kante tampil gemilang untuk Leicester namun kini dia akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan akibat Ramires yang hengkang ke Tiongkok.

LINI SERANG

Michy Batshuayi digaet dari Olympique Marseille dengan mahar 33 juta poundsterling (Rp570 miliar) dan akan menjadi andalan baru di lini depan.

Di sisi lain, Chelsea berniat mempertahankan Diego Costa terkecuali bintang kelahiran Brasil itu berniat pergi. Loic Remy dan Bernard Traore menjadi opsi menarik lain di lini serang.

Claudio Ranieri Sindir Sepak Bola Italia

Ranieri: Pengembangan Pemain Muda Italia Jangan Hanya Slogan


indolivescore.com - Juru taktik Leicester City, Claudio Ranieri mengatakan jika Italia harus mengembangkan para pemain mudanya setelah tampil baik pada Euro 2016, sementara Napoli dan Roma akan memiliki waktu yang sulit kala melawan Juventus.

Pelatih berusia 64 tahun itu memiliki reputasi yang baik pada musim lalu, tapi ia menyangkal bahwa dirinya menjadi terkenal setelah memenangkan Liga Premier bersama klub kecil bernama Leicester City.

Hasil bersejarah dengan Leicester itu membuat dirinya dipuji dan digadang untuk berada di bangku kepelatihan Azzurri -Tim NAsional Italia-, meskipun posisi itu akhirnya pergi ke Giampiero Ventura, namun Ranieri sangat menikmati sepak bola internasional.

"Saya berpikir bahwa setelah adanya peningkatan jumlah tim yang bermain di Euro 2016 itu merupakan ide yang baik. Itu memungkinkan budaya sepak bola kecil dan menengah untuk menghadapi diri terhadap negara-negara yang memiliki sepak bola besar," katanya kepada La Gazzetta della Sport.

"Beberapa permainan mungkin sedikit membosankan kala ditonton, tapi secara keseluruhan itu adalah turnamen yang baik. Saya pikir Italia juga bermain dengan baik, dimana Antonio Conte benar-benar melakukan pekerjaannya dengan fantastis," tambahnya.

"Italia harus berterima kasih kepadanya, karena ia telah memberikan permainan yang baik bagi Azzurri. Prancis berhasil sampai ke final dan Jerman bermain bagus, meskipun saya tidak menghargai perubahan [Joachim] Low dalam formasi untuk menghadapi kami, itu menunjukkan bahwa mereka takut terhadap kita," ucapnya.

"Wales dan Islandia berdua menghirup udara segar. Portugal pantas menjadi pemenang, tapi aku merasa mereka bisa membuat itu lantaran di bawah Fernando Santos, pelatih yang sama ketika membawa Yunani ke Piala Dunia 2014.

"Kekecewaan nyata adalah Inggris. Mereka memiliki kualitas yang cukup untuk mencapai semi-final. Ventura? Hal terburuk jika membandingkan dirinya dengan Conte. Setiap Pelatih memiliki sejarah dan saatnya. Ventura adalah maestro sepakbola, tapi dia tidak bisa membuat mukjizat terjadi sendiri. Sistem, kompleksitas penuh, harus kembali padanya," tegasnya.

"Saran saya adalah untuk mengembangkan anak-anak serius, dan bukan hanya menggunakannya sebagai slogan. Mengembangkan mereka berarti investasi pada tim muda. Kita bisa mencontoh Perancis dan Jerman," ucap pelatih yang pernah disebut The Tinkerman itu.

Ranieri kemudian melanjutkan untuk membahas Serie A, menurutnya Juventus sekali lagi mendominasi pasar. "Kekuatan Juventus adalah mereka berpikir secara bersamaan tentang saat ini dan masa depan. Mereka memperkuat skuad saat ini dan membeli anak-anak untuk masa depan," terangnya.

"Juventus terus berjalan pada jalurnya sendiri. Secara teoritis, hanya Napoli dan Roma yang dapat bersaing dengan mereka, tapi kita harus menunggu sampai akhir pasar, sedangkan tim-tim Milanese sedang menjalani musim panas dengan perubahan besar di level klub dan sekarang mereka tidak berada di garis depan," jelasnya.

"Tim yang mempesona saya yang paling adalah Sassuolo. Saya berharap mereka bisa berhasil melewati Piala EUFA. Sassuolo bisa berubah menjadi Leicester Italia. Mereka mengingatkan saya Udinese beberapa tahun yang lalu, dengan perbedaan mendasar dalam pendekatan mereka," tuturnya.

"Zebrette -julukan Sassuolo- dikembangkan oleh anak muda. Neroverdi, nama lain untuk Sassuolo, pergi untuk anak-anak Italia, dan ini bisa mengguncang gerakan nasional seluruh," pungkas Ranieri.