Rabu, 17 Agustus 2016
Perbandingan Tiap Lini Skuat Man City vs Man United
Manchester City dan Manchester United sudah menghabiskan lebih dari 150 juta pounds, sejauh ini, hanya untuk mendatangkan pemain baru berkualitas. Paul Pogba menjadi pemain paling mahal di dunia setelah kembali ke Old Trafford, sementara John Stones diboyong ke Etihad Stadium juga dengan harga yang mahal.
Mengingat bursa transfer musim panas ini belum ditutup tentunya kedua klub tersebut masih berpotensi merekrut pemain lainnya. Oleh karena itu, menarik untuk disimak pemain-pemain yang bakal meramaikan persaingan antara kedua klub tersebut.
Berikut ini merupakan perbandingan komposisi pemain tiap lini yang dimiliki Manchester United dan Manchester City.
1. Kiper
Jose Mourinho tidak perlu khawatir dengan pilihan kiper yang dimilikinya. David De Gea sangat bisa diandalkan untuk menjadi kiper nomor satu dan Sergio Romero merupakan pelapis yang sangat bagus.
Josep Guardiola mungkin bakal mengevaluasi posisi kiper. Posisi Joe Hart sangat rawan setelah penampilan kurang meyakinkan di Euro 2016 dan manajer asal Spanyol itu dikabarkan ingin mencari kiper baru. Masa depan Hart di klub semakin dipertanyakan setelah Guardiola lebih menurunkan Willy Caballero dalam partai pembuka Premier League melawan Sunderland.
2. Bek Tengah
Kedua tim sedang membentuk duet baru di jantung pertahanan untuk musim baru. Manchester City memboyong John Stones sedang Manchester United sudah lebih dulu mendatangkan Eric Bailly. Dengan harga yang cukup mahal, keduanya pasti bakal menjadi starter dalam setiap pertandingan.
Bailly akan berduet dengan Chris Smalling, tapi Jose Mourinho juga masih punya Daley Blind dan Phil Jones. Sementara itu, kembalinya Vincent Kompany bisa mengancam tempat Nicolas Otamendi. City sangat kehilangan sang kapten musim lalu dan tidak ada pemain yang sanggup mengggantikannya. Kehadiran Stones tentunya bisa menambah pilihan di lini belakang City.
3. Bek Kanan
Guardiola punya opsi yang kuat di posisi bek kanan. Bacary Sagna bisa dengan mudah menggantikan absennya Pablo Zabaleta sepanjang musim lalu. Kedua pemain ini tentunya masih bersaing sangat ketat untuk menjadi pilihan utama Guardiola.
Di kubu United, Antonio Valencia menjadi pilihan utama di posisi ini terlebih setelah berhasil memberi assist kepada Zlatan Ibrahimovic yang berujuh gol kemenangan dalam ajang Community Shield. Namun, dalam sisi bertahan masih lemah. Penampilan Matteo Darmian masih belum meyakinkan dan masih kesulitan beradaptasi dengan sepakbola Premier League. Mourinho mungkin bisa lebih sering memberikan kesempatan kepada Timothy Fosu-Mensah.
4. Bek Kiri
Luke Shaw langsung menjadi pilihan utama dan Jose Mourinho terlihat puas dengan perkembangan pemain berusia 21 tahun itu terutama setelah mengalami cedera patah tulang. Marcos Rojo belum meyakinkan tapi bisa menjadi pemain yang berguna untuk ajang Europa League.
Gael Clichy dan Aleksandar Kolarov bisa diandalkan tapi Guardiola juga mesti ingat bahwa kedua pemain tersebut sudah berusia 31 dan 30 tahun. City sudah mulai harus mencari pemain pengganti yang lebih muda.
5. Gelandang Tengah
Setelah merekrut Paul Pogba lini tengah United semakin kompetitif mengingat sebelumnya sudah bercokol gelandang hebat seperti Michael Carrick, Morgan Schneiderlin, Marouane Fellaini dan Daley Blind. Pogba tentunya akan langsung mengisi starting eleven karena sang pemain terlalu mahal untuk menghangatkan bangku cadangan.
Jika Yaya Toure bisa kembali mendapatkan konsistensinya, Guardiola bakal mempunyai tiga gelandang yang kuat dengan kombinasi Toure, Fernandinho dan rekrutan baru Ilkay Gundogan. Fabian Delph dan Fernando juga bisa menjadi pilihan yang menarik.
6. Gelandang Serang
Kevin de Bruyne dan David Silva bisa memainkan peran no. 10 atau bermain dari sisi sayap. Oleh karena itu, sangat penting kondisi keduanya tetap fit sepanjang musim.
Wayne Rooney sudah tidak setajam seperti dulu lagi tapi bisa bermain lebih ke belakang meski tidak sama seperti dengan Silva atau De Bruyne untuk menjadi gelandang kreatif. Ander Herrera juga bisa menempati posisi tesebut tapi sang kapten lebih favorit untuk dimainkan Mourinho.
7. Sayap Kanan
Mkhitaryan bisa diandalkan tapi Leroy Sane merupakan salah satu pemain yang paling ditunggu aksinya di musim baru ini. Kedua pemain tersebut datang ke Premier League setelah tampil gemilang di Bundesliga musim lalu, sehingga menarik untuk dilihat siapa yang paling cepat beradaptasi dengan sepakbola Inggris.
Di belakang Sane masih ada Jesus Navas yang bisa menjadi pemain pelapis pada era Guardiola. Sementara itu, Jesse Lingard mungkin belum menjadi starter di bawah Mourinho mengingat masih ada Juan Mata yang bermain di posisi ini dengan baik.
8. Sayap Kiri
Meski kecewa nomor punggungnya diambil Zlatan Ibrahimovic, Anthony Martial tidak akan bersaing langsung dengan bintang Swedia tersebut. Pemain Prancis itu akan menjadi pilihan utama di sektor sayap kiri. Salah satu ancamannya hanya dari Memphis Depay yang masih mencari permainan terbaiknya.
Raheem Sterling dan Nolito bukan pemain kelas dunia tapi mereka diharapkan mampu menjadi pemain yang diandalkan di posisi ini. Perhatian tentu saja tertuju kepada Sterling yang penampilannya sering mendapatkan kritik setelah pindah ke Etihad Stadium.
9. Striker
City dan United mempunyai barisan depan yang kuat. Aguero dan Inrahimovic akan memimpin serangan dan menjadi tumpuan untuk mencetak gol masing-masing tim. Kedua tim juga punya pemain muda potensial dalam diri Kelechi Iheanacho dan Marcus Rashford yang bisa menjadi pemain besar di masa mendatang dengan bimbingan yang tepat.
Kemunculan Iheanacho mampu membuat masa depan Wilfried Bony di Etihad Stadium berakhir. Sementara itu, Mourinho mendapatkan tekanan untuk memastikan perkembangan Rashford tidak terhenti di tim utama Setan Merah.
Teknologi Video Review Mulai Diterapkan di Sepak Bola Profesional
Sebuah sejarah dibuat saat pertandingan antara New York Red Bulls II kontra Orlando City B, Sabtu (13/08/2016).
Untuk pertama kalinya teknologi video review (tayangan ulang) digunakan dalam pertandingan sepak bola profesional.
Dewan asosiasi sepak bola internasional memberikan izin kepada VAR (asisten wasit video) untuk mengujicobakan teknologi tersebut di divisi ketiga Liga Amerika Serikat, USL.
Tujuannya yaitu ingin menggunakan teknologi tersebut secara permanen di seluruh dunia mulai musim 2018/2019.
Dalam percobaannya, wasit tambahan nantinya akan duduk di sebuah tempat yang telah terakses video replay darisemua kamera yang tersedia.
Wasit tambahan itu kemudian akan menyarankan kepada ketua wasit untuk 'mengubah permainan' temasuk gol, keputusan penalti, kartu merah langsung dan kekeliruan lainnya.
Saat laga New York Red Bulls II kontra Orlando City B terjadi beberapa insiden yang dianggap kontroversi.
Ismail Elfath bertugas sebagai ketua wasit, sedangkan Allen Chapman bertugas sebagai asisten wasit video (VAR).
Pada menit ke-35 bek Orlando, Conor Donovan, melanggar penyerang Re Bulls, Junior Flemmings, di tepi kotak penalti.
Namun Elfath memutuskan untuk memberikan hadiah tendangan bebas untuk Red Bulls.
Kejadian kedua terjadi 10 menit jelang akhir pertandingan.
Pemain Orlando, Kyle McFadden, diganjar kartu kuning kedua oleh wasit setelah melakukan pelanggaran terhadap gelandang Red Bulls, Florian Valot.
Sebelum membuat keputusan-keputusan itu Elfath berjalan menghampiri Chapman untuk melihat tayangan ulang melalui monitor
Pelatih Red Bulls, John Wolynie, menyambut baik penggunakan teknologi baru tersebut.
"Ini merupakan kredit untuk MLS dan USL bahwa mereka jadi yang terdepan soal teknologi dalam sebuah pertandingan dan ini akan memajukan sepak bola," kata Wolynie.
"Saya senang menjadi bagian itu karena kami menganggap diri kami adalah tim yang inovatif, agresif dan maju," katanya.
Direktur senior USL, Brett Luy, juga merasa senang dengan percobaan teknologi itu.
"Semua orang sangat sengan dengan proses ini termasuk IFAB," ujar Luy.
Jerome Boateng Terpilih Sebagai Pesepak Bola Terbaik Jerman
Performa apik sepanjang musim 2015-16 membuat bek Bayern Muenchen, Jerome Boateng, terpilih sebagai pesepak bola terbaik Jerman.
Boateng menempati peringkat teratas dalam pemungutan suara yang dilakukan oleh para jurnalis Jerman yang dilakukan Kicker. Dia mengalahkan dua rekan setimnya, Thomas Mueller dan Robert Lewandowski, yang menempati posisi kedua dan ketiga
Bek berumur 27 tahun itu mendulang 163 suara atau jauh mengungguli Mueller dengan 95 suara dan Lewandowski sebanyak 90 suara. Selisih suara yang jauh ini membuat Boateng terkejut.
“Sulit dipercaya, selisih itu mengejutkan saya. Saya tidak bisa menggambarkan yang sedang terjadi di kepala saya. Tentu saja saya sangat bangga mampu mencapai hal seperti itu,” kata Boateng kepada Kicker dilansir dari ESPNFC.
Boateng adalah anggota skuat utama Bayern saat meraih gelar ganda, Bundesliga 1 dan DFB-Pokal, pada musim lalu. Dia juga menjadi andalan Timnas Jerman di Piala Eropa 2016.
Boateng menjadi pemain belakang pertama yang memenangi penghargaan ini setelah Juergen Kohler pada 1997. Musim lalu, penghargaan ini diraih oleh gelandang Belgia, Kevin De Bruyne, yang sempat tampil bersama VfL Wolfsburg, sebelum pindah ke Manchester City.
Penghargaan yang digalang Kicker ini memang tak cuma merangkum semua pesepak bola yang tampil di Bundesliga, tapi juga pemain Jerman yang bermain di luar negeri. Bek Leicester City, Robert Huth, pada tahun ini menempati posisi kedelapan dengan 16 votes.
Penyerang Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, yang terpilih sebagai pemain terbaik Bundesliga, justru gagal masuk tiga besar versi Kicker.
Mourinho Akan Beri Kesempatan Marcus Rashford di MU
Pemain 18 tahun tersebut bermain mengesankan musim lalu setelah mendapat debut pada era Louis van Gaal. Namun kehadiran Mourinho dikhawatirkan akan mematikan bakatnya, apalagi menyusul kedatangan Zlatan Ibrahimovic.
Pada laga perdana menghadapi Bournemouth, Rashford dipercaya akan duduk di bangku cadangan. Namun Mourinho mengatakan Rashford akan mendapat kesempatan bermain khususnya ketika musim sudah memasuki bulan September di mana banyak jadwal yang harus dijalani.
"Saya sudah tahu apa yang dikatakan tentang Rashford. Saya sangat senang dengannya," aku Mourinho seperti dikutip Daily Star.
"Rashford adalah pemain muda yang masih perlu banyak belajar. Penampilannya akan naik turun tapi kami akan memberikan dukungan padanya. Tapi ia punya potensi untuk menjadi pemain bagus dan punya profesionalisme.
"Dan para pemain yang tak masuk dalam tim pada awal musim akan mengakhiri rasa frustrasinya ketika memasuki bulan September, ketika Piala Liga dan Liga Europa dimulai," papar Mourinho.
Prediksi Porto vs AS Roma 18 Agustus 2016, Jadwal Play Off Liga Champions
Babak Play Off Liga Champions akan mepertandingkan laga Big Match dimana jagoan Portugal Porto akan bertemu dengan raksasa Italia AS Roma pada tanggal 18 Agustus 2016 yang akan di pertandingkan di Estádio Do Dragão (Porto) pada hari kamis jam 01:45 pagi.
FC Porto dan AS Roma tidak pernah bermimpi mereka akan bertemu di ajang Play Off Liga Champions musim ini dimana salah satu klub raksasa ini akan tersingkir dari ajang ini sejak dini.
Porto memiliki sejarah yang bagus di kompetisi Eropa. Mereka telah berhasil lolos ke tahap grup dalam lima musim terakhir dan rekor terbaik adalah babak perempat final di musim 2014/15 .
Iker cs juga memulai kampanye domestik mereka dengan kemenangan nyaman 3-1 di Rio Ave pada hari Jumat, hasil yang membuat lima kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan sejak akhir musim lalu, yang berakhir dengan kekalahan penalti dari Braga di final Piala Portugal akhir musim lalu.
sejarah Roma di sepakbola benua Biru sama eloknya dengan Porto. Mereka berhasil mencapai delapan besar kompetisi musim lalu sebelum akhirnya disingkirkan sang juara Real Madrid. Musim sebelum mereka bermain di babak grup juga, dan mereka telah berhasil mencapai tahap sistem gugur kompetisi top Eropa dalam lima dari sepuluh musim terakhir.
Ini akan menjadi pertandingan kompetitif pertama Roma musim ini, karena kick off Serie A baru di mulai pekan depan. Laga Pra-musim telah berjalan dengan baik , meskipun kehilangan Miralem Pjanic ke Juventus. Mereka telah memenangkan lima laga uji cobanya, termasuk menghancurkan 16-0 klub Pinzolo Campiglio.
Dalam laga Kompetitif Roma tidak pernah kalah dalam sepuluh pertandingan terakhir mereka, dengan kekalahan terakhir mereka saat kalah dengan skor 2-0 di Bernebau yang membuat Totti cs tersingkir dari Liga Champions dengan agegat 4-0.
Sejarah laga tandang di Eropa Roma ternyata hasilnya cukup parah. Mereka hanya menang sekali dalam 9 laga tandang di Liga Champions, kalah lima kali. Ini termasuk kekalahan dari BATE dan Shakhtar Donetsk, keduanya bisa dianggap klub yang lebih lemah dari Porto.
Porto telah memenangkan tujuh dari sepuluh laga terakhir kandang mereka di Liga Champions dan hanya kalah dari Dynamo Kiev dan mengalahkan Chelsea, Athletic Bilbao, Basel, dan yang paling mengesankan mengalahkan Bayern Munchen. Mereka juga menghancurkan BATE, yang mengalahkan Roma, 6-0 beberapa musim lalu.
Dalam laga ini Porto tanpa Gelandang Sergio Oliveira yang cedera, dan tanpa bek tengah Maicon. Mereka telah mendatangkan bek Alex Telles dan Felipe .
Kiper Wojciech Szczesny dan defensif trio Mario Rui, Antonio Rudiger, dan Abdullahi Nura absen karena cedera di kubu tamu. Mereka juga kehilangan gelandang Miralem Pjanic, winger kiri Adem Ljajic, striker Antonio Sanabria, dan bek kiri Dodo yang pindah ke klub lain. Sementara Gelandang serang Gerson telah pindah secara permanen ke roma, Juga Mohamed Salah dan Stephan El Shaarawy telah bergabung secara permanen juga. Edin Dzeko juga telah membuat langkah pinjamannya secara permanen.
Prediksi laga, Porto kami prediksi akan ditahan seri satu satu oleh Roma.
Susunan pemain
Porto Pelatih Nuno Espírito Santo 4-3-3 :
CasillasI. Marcano M. Pereira Felipe A. Telles H. Herrera A. André Otavinho D.Pereira.Corona A. Silva
Roma Pelatih L. Spalletti 4-4-2 :
B. Lobont Maicon L. Castán EmersonN. GyömbérD. PerottiK. Strootman Radja
M. Salah F. Totti I. Falqué
5 dari Pertandingan Porto dalam semua liga :
20/07/16 Béziers 0 – 2 Ajax (CLF)
21/07/16 Olympique 2 – 2 Ajax (CLF)
27/07/16 Porto 1 – 1 PAOK (LCU)
04/08/16 PAOK 1 – 2 Ajax (LCU)
07/08/16 Sparta Rotterdam 1 – 3 Ajax (ERE)
5 dari Pertandingan Roma dalam semua liga :
14/07/16 Roma 2 – 0 FC Slovan Liberec (CLF)
27/07/16 Roma 2 – 2 RSC Anderlecht (LCU)
31/07/16 Roma 1 – 0 Gazovik Orenburg (LIP)
04/08/16 RSC Anderlecht 0 – 2 Rostov (LCU)
08/08/16 Roma 0 – 0 Ural (LIP)
Selasa, 16 Agustus 2016
Michelle Hayden Pamerkan Keindahan Tubuhnya
Bek Leicester City, Danny Simpson, sepertinya menikmati keluar malam dengan pacar barunya yang cukup cantik, Michelle Hayden. Keduanya terlihat kompak dengan memakai pakaian berwarna hitam.
Sang pacar adalah aktris Amerika Serikat, dimana memakai gaun daster renda tembus pandang dan pendek sepinggul. Tampak jelas ‘aksesoris’ aktris berambut hitam itu yang menantang. Sementara Simpson cuma pakai kaos hitam dan jeans abu-abu.
Kehadiran Hayden sepertinya mengobati luka di hati pemain berusia 29 tahun itu. Sebab, ia dikaitkan dengan wanita-wanita cantik seperti penyanyi Tulisa Contostavlos, Vicky Pattison, dan mantan bintang Ex On The Beach, Ashleigh Defty.
Namun dengan kecantikan Hayden tampaknya sudah menerangkan hati Simpson yang galau.
Mourinho Sebut Para Manajer Premier League Sebagai Pengecut
Jose Mourinho mengeluarkan pernyataan yang menyindir sikap defensif para rivalnya jelang Premier League bergulir, yang tidak berani sesumbar memasang target juara.
Manchester United mendatangkan Mourinho untuk menggantikan Louis van Gaal hari usai manajer Belanda itu merebut Piala FA. Sang bos baru pun melakukan pembelian gila.
MU memulangkan Paul Pogba dari Juventus dengan status pemain termahal di dunia, setelah sebelumnya merekrut Zlatan Ibrahimovic, Eric Bailly, dan Henrikh Mkhitaryan sepanjang bursa transfer ini.
Mourinho pun tak ragu menegaskan MU mengincar gelar juara pada akhir musim nanti, dan mempertanyakan keberanian manajer-manajer klub besar lainnya.
"Man United harus berbicara sejak hari pertama kalau kami ingin memenangkan gelar juara. Banyak yang lain berpikir sama tapi mereka takut untuk mengatakannya dan lebih memilih berkata-kata dengan defensif," ujar Mourinho, seperti dilansir dari Reuters.
"Itu bukan gaya kami. Saya pikir itu bukan Manchester United. Saya pikir Manchester United harus mengatakan kami ingin memenangkan gelar juara," tegas pria Portugal tersebut.
MU berhasil mengalahkan juara bertahan, Leicester City, dalam Community Shield di Wembley dan akan memperlihatkan kemampuan terbaik mereka di laga pembuka kontra Bournemouth hari Minggu, 14 Agustus 2016.