Senin, 22 Agustus 2016

Nama Kejutan Untuk Pengganti Kiper Barcelona

Rumor terbaru menyebutkan, stopper Belanda di Ajax Jasper Cillessen bisa menjadi calon pengganti utamanya di Camp Nou.

Saat ini, Barcelona telah mengidentifikasi Diego Alves sebagai target pilihan pertama mereka dan negosiasi dengan Valencia tengah berlangsung. Namun Blaugrana telah membuka beberapa nama alternatif dengan klub-klub lain.

Sevilla juga berusaha keras untuk menandatangani sang kiper Brasil itu, sementara Barcelona menolak untuk memberikan harga tawaran sampai setelah laga pembuka La Liga, ketika diharapkan Bravo akan merampungkan kepindahannya ke Manchester City.

Jasper Cillessen akan menjadi penentang yang signifikan untuk Diego Alves, dengan sang kiper asal Belanda masih berusia 27 tahun dan akan dengan senang hati menantang Marc-Andre ter Stegen untuk tempat pertama di dalam tim.

Jasper Cillessen menjadi andalan tim Belanda di bawah asuhan Louis van Gaal saat Piala Dunia 2014, namun masih harus dilihat apakah ia akan bersedia untuk pindah ke Catalunya menjadi cadangan untuk sang kiper berbakat asal Jerman itu.

Ajax juga tidak akan menerima penjualan pada saat ini, dengan kesepakatan transfer kemungkinan akan terjadi pada harga lebih Rp 150 Milyar karena kontrak kiper berjalan sampai dengan Juni 2018.

Pepe Reina adalah nama lain yang ada di daftar Luis Enrique, tapi membujuk dia pergi dari Napoli akan sangat sulit, mengingat mantan kiper Liverpool itu telah berkali-kali mengkonfirmasi bahwa dia senang tinggal di Italia.

Real Madrid Era Zidane Akan Benamkan Masa Keemasan Barca

Real Madrid era Zinedine Zidane diklaim akan membenamkan masa-masa keemasan kubu Barcelona saat ini. Klaim berani itu dijelaskan sendiri oleh sosok pemain bola legendaris.

Ya, Kaka meamng sudah mengatakan bahwa Real Madrid akan bisa menjadi tim yang mampu mengakhiri dominasi Barcelona di La Liga dalam beberapa tahun terakhir. Jelas bukan klaim sembarangan.

Dianggap sebagai pelatih kurang berpengalaman, Zinedine Zidane malah terbukti mampu membawa timnya memanaskan persaingan La Liga hingga pekan terakhir, sebelum mengalahkan Atletico Madrid di final Liga Champions dan bahkan secara meyakinkan sukses merebut trofi Eropa ke-11

“Saya kira ketika anda memenangkan Liga Champions, anda seperti ada di puncak dunia. Itu adalah turnamen terpenting. Namun tentu saja tahun ini, Madrid akan coba untuk memenangkan semuanya, karena mereka wajib menang,” tutur Kaka melalui Omnisport.

“Sudah beberapa tahun semenjak Madrid memenangkan La Liga, jadi Zidane akan mencoba untuk melakukannya, karena mereka sudah memenangkan Liga Champions.”

“Zidane mendapat respek dari semua orang karena ia sudah memenangkan semuanya sebagai pemain dan juga pelatih, ia membantu mereka juara di kompetisi terpenting. Saya kira sekarang ia ingin memenangkan liga. Tentu jika ia bisa, ia akan coba memenangkan semua, tiga gelar juara. Itu hal terpenting di Spanyol jika anda bisa memenangkan semua, maka sempurna.”

“Ia akan coba memenangkan La Liga dan mempertahankan Liga Champions. Dan juga memenangkan Piala Dunia Antarklub. Mereka baru juara Piala Super. Jadi Zidane melakukan tugas yang amat bagus,” pungkasnya.

Mourinho Berupaya Mengembalikan Keangkeran Old Trafford

Dalam beberapa musim terakhir Manchester United kesulitan meraih hasil maksimal di kandang sendiri. 'Setan Merah' kini akan berupaya membuat Old Trafford angker lagi untuk lawan.

MU sudah menelan 12 kekalahan kandang pada partai liga di tiga musim terakhir. Padahal jumlah kekalahan yang sama terjadi dalam kurun waktu delapan musim terakhir era Sir Alex Ferguson.

Musim lalu ada Norwich City dan Southampton yang menang di Theatre of Dreams. Di 2014-15, Swansea City mengawali musim dengan kemenangan di Old Trafford, selain juga Southampton dan West Bromwich Albion.

Sepanjang 2013-14, MU bahkan tunduk tujuh kali di kandang sendiri; atas West Bromwich Albion, Everton, Newcastle United, Tottenham Hotspur, Liverpool, Manchester City, dan Sunderland.

Pekan ini MU akan menjalani partai kandang pertamanya di Premier League 2016-17 dengan menjamu Southampton, yang selama dua musim terakhir selalu pulang dari Old Trafford dengan poin penuh.

Jose Mourinho, yang dicatat punya sembilan kekalahan kandang di liga dalam karier kepelatihannya, bertekad mengembalikan keangkeran MU di kandang sendiri. Namun, peracik taktik yang pernah melaju tak terkalahkan di partai kandang liga selama lebih dari 9 tahun itu bersikeras pekerjaan utama bukanlah dilakukan oleh dirinya, melainkan perpaduan kinerja tim plus sokongan semangat dari suporter.

"Bukan saya, melainkan tim, ya. Para suporter juga membantu. Segalanya dimulai di sini; hubungan antara tim dan suporter," ucap Mourinho di Reuters.

"Jika ada sebuah hubungan maka faktor untuk menjadi amat tangguh di kandang harus kembali ada. Cara main kami (membantu) dan kalau para suporter (memainkan peranannya) maka lawan takkan punya kesempatan," sebutnya.

Catatan kandang MU dalam beberapa musim terakhir Premier League

Era pasca-Sir Alex Ferguson
2015-16: 12 menang, 5 seri, 2 kalah, 27 gol- 9 kebobolan (41 poin kandang dari total 66 poin saat finis posisi lima)
2014-15: 14 menang, 2 seri, 3 kalah, 41 gol-15 kebobolan (44 poin kandang dari total 70 poin saat finis posisi empat)
2013-14: 9 menang, 3 seri, 7 kalah, 29 gol-21 kebobolan (30 poin kandang dari total 64 poin saat finis posisi tujuh)

Era delapan musim terakhir Sir Alex Ferguson
2012-13: 16 menang, 0 seri, 3 kalah, 45 gol-19 kebobolan (48 poin kandang dari total 89 poin saat finis posisi satu)
2011-12: 15 menang, 2 seri, 2 kalah, 52 gol-19 kebobolan (47 poin kandang dari total 89 poin saat finis posisi dua)
2010-11: 18 menang, 1 seri, 0 kalah, 49 gol-12 kebobolan (55 poin kandang dari total 80 poin saat finis posisi satu)
2009-10: 16 menang, 1 seri, 2 kalah, 52 gol-12 kebobolan (49 poin kandang dari total 85 poin saat finis posisi dua)
2008-09: 16 menang, 2 seri, 1 kalah, 43 gol-13 kebobolan (50 poin kandang dari total 90 poin saat finis posisi satu)
2007-08: 17 menang, 1 seri, 1 kalah, 47 gol- 7 kebobolan (52 poin kandang dari total 87 poin saat finis posisi satu)
2006-07: 15 menang, 2 seri, 2 kalah, 46 gol-12 kebobolan (47 poin kandang dari total 89 poin saat finis posisi satu)
2005-06: 13 menang, 5 seri, 1 kalah, 37 gol- 8 kebobolan (44 poin kandang dari total 83 poin saat finis posisi dua)

3 Kiper Terbaik di Dunia Menurut Gianluigi Bufon

Kiper nomor satu Italia dan Juventus, Gianluigi Buffon, ikut prihatin dengan nasib koleganya, Joe Hart, yang tak lagi jadi pilihan utama di bawah mistar gawang Manchester City.

Dalam dua laga kompetisi yang sudah dijalani Man City, yaitu di ajang play-off Liga Champions melawan Steaua Bucharest, dan melawan Sunderland di ajang Premier League, pelatih Josep Guardiola selalu memainkan Willy Caballero sebagai penjaga gawang.

Nasib Hart semakin berada di ujung tanduk karena kabarnya Guardiola bakal memboyong Claudio Bravo dari Barcelona. Bravo nantinya akan jadi kiper utama.

Sebagai orang yang sudah lama mengetahui kapasitas kiper-kiper terbaik di Eropa, Buffon sangat menyayangkan sikap Guardiola yang begitu saja mencampakkan Joe Hart. Karena dalam penilaian Buffon, Hart adalah salah satu dari tiga kiper terbaik dunia saat ini.

Menurut Buffon, kiper terbaik di dunia saat adalah David de Gea dari Manchester United dan Manuel Neuer dari Bayern Munchen. Lantas Joe Hart, kata Buffon, berada di bawah kedua kiper top tersebut.  Karena itulah Buffon menilai seharusnya Hart masih jadi pilihan terbaik untuk City saat ini.

“Dia sudah tampil konsisten selama lebih dari 5-6 tahun terakhir ini, menunjukkan bahwa dia salah satu kiper terbaik dunia. De Gea dan Neuer adalah dua kiper luar biasa saat ini. Setelah itu, tidak ada lagi pemain yang punya level lebih tingggi daripada Hart,” ungkap Buffon dilansir Soccernet.

“Dia bisa jadi kiper hebat dalam beberapa tahun ke depan, tidak peduli apakah itu di Manchester City atau klub lain. Dia itu berkarakter, dan itu salah satu hal penting yang harus Anda punya sebagai seorang kiper,” jelas Buffon.

Minggu, 21 Agustus 2016

Juli Proven, Model Seksi Idolakan Pemain Real Madrid Ini

Punya wajah tampan dan karier yang gemilang seperti James Rodriguez, gelandang Real Madrid, adalah impian hampir semua pria. Berkat dua hal itu, Rodriguez pun memiliki banyak penggemar, tak terkecuali fans dari kaum hawa.

Salah satu penggemar mantan pemain AS Monaco ini adalah sosialita cantik dan seksi bernama Juli Proven. Meski Rodriguez sudah memiliki istri, Juli tak sungkan mengagumi pemain internasional Kolombia tersebut.

Juli berprofesi sebagai model pakaian dalam ternama asal Kolombia, negara kelahiran Rodriguez. Namanya semakin dikenal publik karena ia gemar memamerkan foto-foto seksinya di media sosial. Beruntung bagi Rodriguez, ternyata Juli adalah seseorang yang begitu mengidolainya.

Wajar jika Rodriguez memiliki fans secantik Juli. Itu karena Rodriguez memiliki segala hal yang diinginkan semua wanita di dunia. Hal itu pula yang mendasari Juli mengidolakan Rodriguez. Hal itu terungkap dari kabar yang dilansir Mundo Deportivo.

"Saya suka menonton sepak bola dengan bir di tangan," kata Juli yang gemar memamerkan foto-foto seksinya lewat akun Instagram @juliproven.

Di sisi lain, Rodriguez sendiri sedang dalam situasi yang tak nyaman di Madrid. Hal itu harus dihadapi Rodriguez sejak Zinedine Zidane diangkat sebagai pelatih. Sejak Zidane datang, Rodriguez tak lagi menjadi pilihan utama skuat Los Blancos.

Tengok saja kesempatan yang didapat Rodriguez di musim 2015/2016. Rodriguez hanya dimainkan dalam 26 pertandingan La Liga. Bahkan, hanya 17 kali ia tampil sebagai starter.

Itu mengapa Rodriguez dirumorkan bakal dijual Zidane di bursa transfer musim panas ini. Kabarnya, klub yang berminat memboyong pemain berusia 25 tahun itu harus membayar 65 juta pounds. Dua klub yang dilaporkan sudah berminat adalah Arsenal dan Chelsea.

Barcelona, Real Madrid dan Atletico Siapa yang Juara La Liga?

Pekan ini, pecinta sepak bola akan disugukan dengan berbagai pertandingan-pertandingan bergengsi antara klub-klub terbaik Eropa, baik di Liga Priemer Inggris, Spanyol maupun lainnya. La Liga Spanyol musim 2016/2017 dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini.

Khusus untuk La Liga Spanyol, tiga klub papan atas, yakni Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid bakal menunjukan kemampuan mereka agar bisa finis di peringkat pertama. tiga klub raksasa ini akan menunjukan permainan mereka dengan baik.

Barcelona yang masih tetap mengandalkan Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar (MSN) di lini depan, Real Madrid juga sebaliknya, masih tetap mengandalkan Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema. Namun Real saat ini sedikit diuntungkan dengan bergabungnnya Alvaro Morata, sedangkan Atletico masih tetap mengandal Antoinio Grizmann di lini depan, Diego Simeone sebagai pelatih yang konsisten, serta dibantu dengan sistem pertahanan yang sangat baik.

Barcelona akan bertandang ke markas Real Betis pada Sabru (3/9), Real Madrid bertandang ke markas Real Sociedad, dan Atletico Madrid ke Alaves.

Alasan Barcelona Bisa Menang:

Pelatih Luis Enrique masih mengandalkan trio Messi, Suarez, Neymar (MSN) di lini depan, yang mana, ketiga bintang Barcelona ini sudah membuktikan keganasan mereka untuk mengancam gawang lawan. Bukan hanya MSN yang diandalkan Enrique, namun Andre Gomes dan Denis Suarez dilini tengah juga dapat membantu memaksimalkan jalannya bola di lini depan. Sedangkan Samuel Umtiti dan Lucas Digne memperkuat lini belakang. Dari susunan pemain ini, Enrique mengklaim, jika pemain adalah yang terbaik di dunia.

Mengapa Barcelona bisa kalah:

Dari musim kemarin hingga musim 2016/2017, Barcelona masih bergantung pada trio MSN, hasil penelitian, mereka sedikit cedera di tahun lalu. Sedangkan Barcelona kurang memiliki stok pemain di lini depan, belum lagi Barcelona tidak memiliki pemain pengganti yang sepadam dengan tpemain utama.

Alasan Real Madrid Bisa Menang:

Real Madrid berhasil menutup musim kemarin dengan berada di peringkat kedua di bawah Barcelona dengan selisih dua poin. Musim 2016/2017 ini, pelatih Zinedin Zidane telah melakukan persiapan yang matang, bahkan dirinya telah menyusun strategi baru guna mendapatkan hasil baik dari tiga penyerangnya, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema. Belum lagi ditopang dengan kehadiran Alvaro Morata. Real juga memiliki modal bagus untuk menjadi champion La Liga.

Mengapa Real Madrid Bisa Kalah:

Sejak 2012, Real tercatat belum memenangkan La Liga, sementara itu, pelatih Zinedin Zidane baru saja melatih Real, meski berhasil membawa Real menjuarai Liga Champion musim kemarin, namun Zidane kurang memiliki jam terbang sebagai pelatih.

Mengapa Atletico Madrid Bisa Menang:

Saat ini, Atletico masih memiliki pelatih Diego Simoene, yang sangat baik dan konsisten dengan tujuan utama untuk memenangkan setiap pertandingan. Selain pelatih yang bagus, Atletico masih mempertahankan pemain kunci mereka, Antoinio Grizmann dan pemain belakang mereka yang dikenal sangat kuat. Atletico di musim kemarin hanya kebobolan 18 gol dari 38 pertandingan. Modal ini sebagai semangat untuk menjadi juara di tahun ini.

Mengapa Atletico Madrid bisa kalah:

Dalam kualitas pemain, Atletico tidak bisa bersaing dengan dua rival mereka, yakni Barcelona dan Real Madrid, meski pelatih Simeone memiliki konsisten yang kuat. Kevin Gameiro baru saja bergabung setelah dibeli dari Sevilla. Tetapi Atletico tidak memiliki mesin pencetak gol yang tangguh seperti Messi, Suarez dan Neymar.

Tiga klub papan atas La Liga ini akan menunjukan permainan yang terbaik, agar bisa finis dengan hasil terbaik. Tiga pelatih hebat ini telah menyiapkan strategi jitu untuk menumbangkan lawan mereka.

Daftar 10 Klub Sepak Bola Terkaya 2016

Sepak bola tidak hanya sekedar permainan, tetapi budaya. Budaya yang diikuti oleh jutaan orang di seluruh dunia. Pemain sepak bola saat ini sudah seperti selebriti. Dengan pertumbuhan sepak bola, nilai dari tiap tim juga meningkat.


Berikut adalah daftar 10 klub sepak bola terkaya menurut keseluruhan nilai pemain dalam skuat sampai Mei 2016,

10. Tottenham Hotspur, seluruh tim bernilai 1020 juta USD, dengan penghasilan tambahan 310 juta USD. Tim ini tahun lalu tidak masuk 10 besar, tetapi tahun ini masuk menggantikan AC Milan yang turun ke posisi 13.

9. Juventus, dalam 1 tahun tim ini berhasil menaikkan nilainya dari 837 juta USD menjadi 1300 juta USD. Tim ini juga memiliki penghasilan tambahan 390 juta USD.

8. Liverpool, nilai tim ini 1550 juta USD dengan penghasilan tambahan 471 juta USD. Tim ini sudah berada di peringkat 8 selama beberapa tahun dengan nilai tim yang terus bertambah.

7. Chelsea, jika kita membandingkan dengan tahun 2015 maka peringkatnya turun dari tahun sebelumnya. Namun nilai tim meningkat menjadi 1660 juta USD dengan penghasilan tambahan 505 juta USD.

6. Manchester City, tim dari Inngris ini bernilai 1920 jutaUSD dengan penghasilan tambahan 558 juta USD. Nilai ini lebih tinggi dari tahun lalu tetapi peringkatnya justru turun.

5. Bayen Munich, nilai tim Jerman ini 2680 juta USD dengan penghasilan tambahan 675 juta USD dan nilainya meningkat tiap tahun.

4. Manchester United, tim ini turun 2 peringkat dari tahun lalu dengan nilai 2020 juta USD dengan penghasilan tambahan 524 juta USD. Pada tahun 2015 tim ini bernilai 3100 juta USD.

3. Arsenal, tim ini berada pada peringkat 7 di tahun 2015 dan sekarang naik ke peringkat 3. Nilai tim ini naik dari 1310 juta USD naik menjadi 3315 juta USD dalam waktu 1 tahun.

2. Barcelona, klub Spanyol ini konsisten berada di peringkat ke 2 dengan nilai 3320 jutaUSD. Ya! nilainya sangat banyak tapi bukan yang nomer 1. Dengan pemain yang luar biasa tim ini adalah salah satu tim favorit yang sangat kaya.

1. Real Madrid, tim ini selalu di peringkat 1 dan terus menjadi yang terbaik. Tim ini dianggap salah satu tim paling berharga di seluruh dunia dengan nilai tim 3650 juta USD. Tim ini tidak hanya kuat tetapi juga terkaya yang dipimpin para pemain terbaik.