Minggu, 28 Agustus 2016

Leicester City Underdog di Liga Champions

Ranieri: Leicester City Underdog di Liga Champions


indolivescore.com - Manajer Leicester City Claudio Ranieri menyebut timnya hanya underdog di Liga Champions. Dia coba merendah meski berada di grup yang tidak terlalu berat.

Dari hasil undian penyisihan grup yang digelar Kamis malam, juara Premier League tersebut berada di grup G bersama FC Porto, Brugge dan Kopenhagen.

Banyak yang menganggap Leicester salah satu tim yang difavoritkan lolos penyisihan grup. Tapi Ranieri enggan terlalu percaya diri dengan situasi yang ada.

"Sekali lagi saya katakan kami hanya tim underdog di Liga Champions. Karena alasan ini, kami akan bertarung untuk segalanya," kata Ranieri dilansir Soccerway, Jumat 26 Agustus 2016.

Bukan tanpa alasan Ranieri enggan memasang target terlalu tinggi. Sebab ini menjadi pengalaman pertama buat Leicester berlaga di kompetisi paling bergengsi di Eropa itu.

"Suporter kami pantas mendapat kesempatan menyaksikan tim kesayangan mereka tampil di Eropa melawan tim sekelas Porto, Brugge dan Kopenhagen."

Leicester City akan memulai petualangan di Liga Champions pada 14 September mendatang dengan menghadapi Brugge. Selanjutnya menjamu Porto di King Power Stadium.

Berikut Pembagian Grup Peserta Liga Champions 2016-2017

Hasil Undian Fase Grup Liga Champions 2016-2017


indolivescore.com - Undian fase grup Liga Champions 2016-2017 yang digelar di Monako pada Kamis (25/8/2016) waktu setempat telah rampung. Pertandingan fase grup ini pun akan diwarnai "reuni" dan laga ulangan.

Bila ditelaah, ada tiga kubu yang akan bereuni di Grup C, terdiri atas Barcelona, Manchester City, Borussia Moechengladbach, dan Celtic FC.

Pelatih anyar City, Josep Guardiola, bakal kembali ke klub yang membesarkannya, Barcelona. Pelatih asal Spanyol tersebut dibesarkan sebagai pemain dan pelatih bersama Barca.

Sebagai pelatih, Pep menangani El Barca pada 2008-2012 dan mempersembahkan 15 gelar, termasuk dua gelar Liga Champions. Dia kemudian merantau ke Bayern Muenchen selama tiga musim sebelum bergabung dengan City pada awal musim ini.

Di City, kiper anyar Claudio Bravo langsung bertemu sang mantan. Selama dua musim di Camp Nou, Bravo sukses mengecap delapan gelar dan menjadi kiper utama bagi pasukan Luis Enrique.

Tidak hanya di City, pertemuan antara Barcelona dan Moechengladbach menjadi momen reuni bagi kiper El Barca, Marc-Andre ter Stegen. Kiper asal Jerman tersebut merupakan pemain jebolan Moechengladbach sebelum bergabung dengan Barca pada 19 Mei 2014.

Grup F juga akan diwarnai reuni. Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, bakal pulang ke klub profesional pertamanya.

Hal tersebut tidak terlepas dari hasil undian Grup F yang membuatReal Madrid berada segrup dengan Sporting CP. Klub asal Portugal tersebut merupakan tempat Ronaldo menimba ilmu sepak bola.

Semusim bersama Sporting, Ronaldo bergabung dengan klub besar Manchester United pada 2003. Enam musim bersama Setan Merah, Ronaldo memperkuat Madrid sampai saat ini.

Lalu bagaimana dengan laga reuni?

Sevilla dan Juventus seperti berjodoh setelah keduanya berada segrup pada musim lalu. Saat itu, Sevilla gagal ke babak 16 besar setelah menempati peringkat ketiga Grup D.

Musim ini, kedua tim tersebut berada dalam satu grup di Grup H bersama Lyon dan Dinamo Zagreb. Selain kedua tim tersebut,Bayern Muenchen dan Atletico Madrid juga berjodoh di Grup D.

Kedua tim ini bertemu pada babak semifinal pada musim lalu. Saat itu, Atletico berhasil menyingkirkan Bayern.

Berikut hasil lengkap undian fase grup:

Grup A: Paris Saint-Germain, Arsenal, Basel, Ludogorets

Grup B: Benfica, Napoli, Dynamo Kyiv, Besiktas

Grup C: Barcelona, Manchester City, Borussia Moenchengladbach, Celtic

Grup D: Bayern Muenchen, Atletico Madrid, PSV Eindhoven, Rostov

Grup E: CSKA Moskwa, Bayer Leverkusen, Tottenham Hotspur, AS Monaco

Grup F: Real Madrid, Borussia Dortmund, Sporting CP, Legia Warsawa

Grup G: Leicester City, FC Porto, Club Brugge, Kobenhavn

Grup H: Juventus, Sevilla, Lyon, Dinamo Zagreb

Berikut 16 Klub yang Lolos ke fase grup Liga Europa

Inilah Hasil Kualifikasi Liga Europa dan 48 Tim yang Lolos ke Fase Grup


indolivescore.com - Pertandingan leg kedua kualifikasi Liga Europa telah rampung digelar pada Kamis (26/8/2016). Dengan demikian, sebanyak 22 tim telah memastikan lolos ke fase grup yang nantinya akan diikuti 48 tim.

Sementara peserta lainnya berasal dari 16 tim yang otomatis lolos ke fase grup Liga Europa dan 10 tim yang harus turun kasta seusai kalah dari babak play-off Liga Champions.

Nantinya, sebanyak 48 tim akan dibagi ke dalam 12 grup. Masing-masing grup dihuni 4 tim.

Undian fase grup Liga Europa akan digelar di Monako pada Jumat (26/8/2016) waktu setempat.

Berikut hasil lengkap leg kedua kualifikasi Liga Europa:

Brondby IF 1-1 Panthinaikos (agregat 1-4)

Grasshopper 0-2 Fenerbahce (agregat 0-5)

Rosenborg 1-2 Austria Wien (Agregat 2-4)

Partizani 0-0 Krasnodar (agregat 0-4)

Anderlecht 3-0 Slavia Praha (agregat 6-0)

Sparta Praha 3-2 Sonderjyske (agregat 3-2)

PAOK 2-0 Dinamo Tbilisi (agregat 5-0)

Shkendija 0-4 Gent (agregat 1-6)

BATE 2-2 Astana (agregat 2-4)

AZ Alkmaar 0-0 Vojvodina (agregat 3-0)

Genk 2-0 Lokomotiva Zagreb (agregat 4-2)

Osmanlispor 2-0 Midtjylland (agregat 3-0)

Maribor 1-0 Qabala (agregat 2-3)

Hadjuk Split 2-1 M Tel-Aviv (adu penalti 4-3)

Crvena Zvezda 1-1 Sassuolo (agregat 1-4)

St-Etiennne 0-0 Beitar Jerusalem (agregat 2-1)

Olympiacos 2-1 Arouca (agregat 3-1)

West Ham United 0-1 Astra (agregat 1-2)

Shakhtar Donetsk 2-0 Istanbul Basaksehir (agregat 4-1)

Rapid Wien 0-2 Trecin (agregat 4-2)

10 klub yang tersisih dari play-off Liga Champions:

Ajax

APOEL

Dundalk

Hapoel Beer-Sheva

Roma

Salzburg

Steaua Bucure?ti
Viktoria Plzen
Villarreal

Young Boys (SUI)

16 klub yang lolos otomatis ke fase grup Liga Europa:

Schalke

Zenit

Manchester United

Athletic Bilbao

Inter Milan

Fiorentina

Braga

Standard Liège

Celta Vigo

Feyenoord

Mainz

Zürich

Southampton

Nice

Zorya Luhansk

Konyaspor

Sabtu, 27 Agustus 2016

Maria Muntaner, WAGs Baru Di Markas Los Blancos Real Madrid

Marina Muntaner, Wags Anyar Los Blancos


indolivescore.com - Real Madrid punya WAGs yang bakal sering menghiasi tribun penon­ton di markasnya Stadion Bernabeu. Dia adalah Maria Muntaner, kekasih pese­pakbola Asensio yang akan berseragam Los Blancos musim ini.

Marina adalah seorang model Balearic. Gadis be­rambut pirang itu sudah memiliki lebih dari 20 ribu pengikut di instagram. Salah satu foto yang diupload Muntaner yang mendapat respons cukup banyak saat dia begitu mesra mencium bibir Asensio.

"Jika dia bisa mendap­atkan senyum pada waktu yang terburuk, ia mampu melakukan apa saja setiap saat," bunyi pesan di bawah foto tersebut.

Selain sebagai model, Muntaner juga pernah men­jadi salah satu calon Miss Baleares pada 2014 lalu. Ia juga model dari video musik penyanyi Bad Fraag.

Ternyata Kabar Messi Pensiun Hanya Pengalihan Isu di Argentina

Maradona: Messi Hanya Pengalihan Isu di Argentina


indolivescore.com - Diego Maradona belum lama ini memberikan kritik terhadap besarnya porsi pemberitaan di Argentina mengenai kembalinya Lionel Messi dari masa pensiun.

Menurut Maradona, hal tersebut hanya dimanfaatkan Asoasiasi Sepakbola Argentina, AFA, untuk mengalihkan pandangan masyarakat dari isu mengenai buruknya kinerja organisasi, yang dianggap sang legenda sebagai akibat dari kegagalan tim di tiga final secara beruntun.

Sebagaimana diketahui, tengah terjadi kekisruhan di tubuh AFA pasca Argentina kalah dari Chile di final Copa America 2016, yang pada akhirnya berujung pada keputusan mundur manajer Gerardo Martino. Namun isu mengenai hal ini sedikit mereda dengan beredarnya kabar mengenai kembalinya Messi ke timnas.

"Messi memberikan sedikit rute pelarian untuk mereka," tutur Maradona pada Radio La Red.

"Saya tidak tahu apakah Messi hanya memberikan sedikit hiburan untuk kita, untuk membuat kita lupa bahwa Argentina sudah kalah di tiga final secara beruntun."

"Mereka menjual banyak hal pada masyarakat, dengan ide mengenai kompetisi baru, karena mereka tidak tahu sama sekali mengenai hal tersebut."

Jumat, 26 Agustus 2016

Ini Sosok Pemain yang Paling Dibenci Oleh Luis Suarez

Ingin Tahu Pemain Paling Dibenci Luis Suarez? Ini Orangnya


indolivescore.com - Setiap pemain sepakbola tentu memiliki lawan paling dibenci, entah itu sebuah tim, atau malah pemain yang dihadapi. Lalu, siapa lawan yang paling dibenci bomber Barcelona, Luis Suarez?

Beberapa tahun terakhir, pemain asal Uruguay ini kerap memperlihatkan tindakan indispliner. Mulai dari aksi diving, menghalau bola dengan tangan hingga menggigit lawan.

Tak ayal Suarez pun dianggap sebagai "public enemy" dunia sepakbola. Namun, dari semua pemain yang pernah dihadapi, pemain berjuluk El Pistolero ini menyebut nama Diego Godin, sebagai bek yang paling benci untuk dihadapinya.

Padahal, Godin merupakan rekan satu timnya di tim nasional Uruguay. Benci di sini tentu bukan memiliki artian tidak suka secara personal, melainkan Godin adalah seorang bek yang menyulitkan pergerakan Suarez sebagai striker.

Kalau Godin dianggap sebagai pemain yang dibenci, otomatis klub Godin, Atletico Madrid, jadi tim yang paling dibenci Suarez. "Saya beri tahu Anda, tidak ada tim yang membuat saya gentar seperti setiap melawan Atletico Madrid," kata Suarez, dilansir Give Me Sport.

"Mereka sangat mengganggu saya. Di sana juga ada Godin, dia sangat mengganggu, dia selalu berada di dekat saya untuk mengawal pergerakan. Dia banyak mengganggu, dan saya juga berusaha mengganggunya," ujarnya.

Pertemuan perdana Barcelona dan Atletico Madrid di musim ini akan dihelat pada Rabu, 21 September, pukul 22.00 WIB di Camp Nou. Sedangkan pertemuan berikutnya dihelat 26 Februari 2017, pukul 23.00 WIB.

Suarez juga menjadi momok bagi tiap bek, khususnya di La Liga. Dia sukses mencetak 40 gol musim lalu, dari 35 pertandingan. Dan di pekan pembuka La Liga 2016-2017, dia menyarangkan hattrick ke gawang Real Betis.

RB Leipzing Jadi Klub Paling Dibenci di Liga Bundesliga Jerman

RB Leipzing Jadi Klub Paling Dibenci di Liga Bundesliga Jerman


indolivescore.com - Jika ada klub yang layak menyandang status klub paling dibenci di Liga Jerman, mereka adalah RB Leipzig. Akhir pekan lalu, klub ini baru saja bertandang ke markas Dynamo Dresden untuk menjalani laga DFB Pokal (Piala Jerman). Sesuai status mereka yang dimusuhi, para pemain RB Leipzing mendapatkan teror yang sangat ekstrem. Termasuk, lemparan kepala kerbau yang masih berdarah, sesuai nama sponsor klub itu, Red Bull.

Sejak terbentuk pada 2009, RB Leipzing sudah memiliki syarat-syarat untuk dibenci fans sepakbola Jerman. Pertama, karena klub ini tergolong sukses luar biasa. Dalam rentang tujuh musim, mereka berhasil melesat jauh dalam piramida kompetisi Liga Jerman. Dari sebuah klub divisi lima, berubah menjadi klub Bundesliga yang bersaing dengan Bayern Munchen dan Borussia Dortmund.

Kesuksesan seperti ini saja sudah membuat iri. Apalagi jika melihat latar belakang tim ini, yang disponsori oleh Red Bull. Sekian uang yang disetorkan sponsor untuk tim ini, dinilai sebagai pengkhianatan bagi sepakbola Jerman, yang mengutamakan tradisi dan identitas.

Bisa dikatakan, kebencian terhadap RB Leipzing adalah bentuk ekstrem dari kebencian serupa terhadap Chelsea di awal era Roman Abramovich, atau Manchester City bersama Sheikh Mansour. Bahwa uang bisa membeli segalanya, termasuk sejarah.

Di Jerman, sebuah klub olahraga dilarang memajang nama sponsor dalam nama mereka. Oleh karenanya, Dietrich Mateschitz, pendiri Red Bull tidak kehabisan akal. Ia menggunakan nama RasenBallsport Leipzing, atau disingkat RB Leipzing. Unsur RB tersebut identik dengan Red Bull. Habis perkara.

Sejak awal pendirian, RB Leipzig sudah sering mendapatkan cemoohan dari pendukung lawan. Namun, pengalaman yang terjadi akhir pekan lalu, cukup menghenyakkan. Ketika bertandang ke markas Dynamo Dresden, para pemain RB Leipzig disuguhi sekian kepala kerbau yang dilemparkan fans tuan rumah ke tepi lapangan.

Sudah jatuh tertimpa tangga pula. RB Leipzing di laga tersebut harus kalah dalam adu penalti, meski sempat memaksakan angka 2-2 di waktu normal. Dan jelas, kekalahan sang tamu ini semakin menambah pesta fans tuan rumah.