Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, menyatakan bahwa kompetisi Premier League memang lebih sulit ketimbang kompetisi Bundesliga Jerman.
Musim lalu ia masih berlaga di Jerman bersama dengan Borussia Monchengladbach. Ia bermain di Bundesliga selama empat tahun sebelum akhirnya pindah ke Arsenal pada musim panas 2016 kemarin.
Pemain berusia 24 tahun itu pun kini bisa menggambarkan bagaimana rasanya bermain di Premier League dan Bundesliga. Menurutnya bermain di Inggris lebih sulit ketimbang Jerman jika berpatokan dari segi fisik. Namun jika dilihat dari segi taktik dan teknik, keduanya berimbang.
"Secara fisik liga Inggris jauh lebih sulit daripada Bundesliga," beber Xhaka kepada Arsenal Player.
"Temponya lebih tinggi dan ada banyak tekanan, terutama di sini di Arsenal, di mana ada lebih banyak tekanan ketimbang di Monchengladbach. Tapi secara teknis dan taktis, saya rasa Bundesliga dan Premier League berada di tingkatan yang sama," terangnya.
"Saya sudah menyaksikan banyak laga di Premier League sebelumnya dan Anda dapat melihat bahwa di sini orang-orang hidup untuk sepak bola. Suasana di stadion luar biasa dan itu benar-benar menyenangkan untuk bermain di sini. Rumput lapangannya dipotong dengan benar-benar baik dan saya senang bahwa saya telah mengambil langkah ini," serunya.
Sabtu, 15 Oktober 2016
Granit Xhaka Akui Premier League Lebih Sulit Ketimbang Bundesliga
Jumat, 14 Oktober 2016
Rusia Gunakan Drone Mini untuk Menjaga Keamanan Piala Dunia 2018
Perusahaan Rusia United Instrument-Manufacturing Corporation (UIMC) yang bergerak di bidang industri elektronik menawarkan perangkat senjata elektronik yang bisa dipasang di minibus dan kendaraan udara tanpa awak (UAV) kecil kepada pemerintah Rusia, untuk memastikan keamanan penyelengaraan Piala Dunia 2018 mendatang. Hal tersebut disampaikan Kantor Humas UIMC kepada TASS.
“Saat ini UIMC sedang berkomunikasi dengan pemerintah Rusia mengenai pasokan peralatan yang dibutuhkan dalam penyelengaraan Piala Dunia 2018, yakni stasiun radio dan kendaraan komando dan staf yang akan digunakan untuk mengawasi situasi dan mengontrol lembaga penegak hukum,” terang Humas UIMC.
“Kami juga mengkaji rencana pasokan senjata elektronik untuk menyumbat jaringan komunikasi, seperti saluran pengendali pesawat tanpa awak dan perangkat peledak,” tambah sang humas.
Menurut pihak perusahaan, drone berukuran sebesar capung bisa digunakan untuk mengawasi fasilitas olahraga dan area keramaian. Selain itu, ada pula rencana memasang senjata elektronik tertentu di minibus biasa.
Rusia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Perhelatan akbar tersebut akan digelar di 11 kota yang tersebar di seluruh daratan Rusia.
Petr Cech dan Gareth Barry Tercatat di Buku Rekor Dunia, Guinness World Record.
Pencapaian bagus tidak akan mudah dilupakan begitu saja. Malah, dalam cerita Petr Cech dan Gareth Barry, pencapaian mereka masuk buku rekor dunia, Guinness World Record.
Pertama kali dipublikasikan pada 1955, buku Guinness World Records sudah terjual lebih dari 136 juta eksemplar. Seri teranyar, Guinness World Records 2017, baru saja diterbitkan. Pencapaian Cech dan Barry masuk di dalamnya.
Untuk Cech, rekornya tidak jauh-jauh dari pekerjaannya sebagai penjaga gawang, yakni perihal jumlah clean sheet alias berapa kali gawangnya tidak kebobolan. Pada 28 Desember 2015, Cech menorehkan catatan 174 clean sheet di Premier League, yang mana menjadikannya sebagai peraih clean sheet terbanyak di kompetisi level teratas Inggris itu.
Dengan 174 clean sheet itu, Cech melewati pencapaian eks kiper tim nasional Inggris, David James.
Bagaimana dengan pencapaian Gareth Barry? Gelandang Everton tersebut menorehkan rekor sebagai pemain dengan status starter terbanyak. Bermain sejak usia 17 tahun bersama Aston Villa, Barry --kini berusia 35 tahun-- tercatat sudah 580 kali menjadi starter.
Sama seperti Cech, Barry juga mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh James. Sebelumnya, James memegang rekor starter terbanyak dengan angka 571.
Seperti dilansir oleh Sky Sports, Barry baru-baru ini juga masuk 'klub 600' yang berisi pemain-pemain dengan jumlah penampilan 600 atau lebih di Premier League. Hanya ada tiga pemain dalam 'klub 600' tersebut: Barry (602 penampilan), Frank Lampard (609), dan Ryan Giggs (632).
Barry sudah bermain untuk tiga klub di Premier League, yakni Villa, Manchester City, dan Everton. Di antara ketiga klub itu, jumlah penampilan terbanyaknya di Premier League dibuat bersama Villa, di mana ia bermain sebanyak 365 kali.
Pria Beruntung Ini Pamer Foto Hasil Selfie Bareng Ronaldo
Hal ini dilakukan Ernesto jelang babak kedua laga kualifikasi Piala Dunia 2018 antara Kepulauan Faroe kontra Portugal dini hari kemarin.
Ya, Ernesto memang tiba-tiba menerobos masuk ke tengah lapangan sesaat sebelum kick-off babak kedua dilakukan. Ronaldo pun kemudian mengiyakan permintaan selfie oleh Ernesto.
Selang beberapa saat setelah laga berakhir, Ernesto memamerkan hasil foto selfie bareng Ronaldo di akun Facebook pribadinya. Tak pula ia turut menyematkan caption bertuliskan "Hari terbaik dalam hidup saya,"
Ronaldo sendiri turut menyumbang satu gol untuk mengantar Portugal memenangi partai ini dengan skor mentereng, 6-0.
Jelang MU vs Liverpool , 8 Pemain ini Diperkirakan Absen
Laga antara Manchester United dan Liverpool di Anfield akan jadi yang terbesar di Premier League pekan ini, namun sepertinya kedua klub akan kehilangan beberapa pemain pentingnya di pertandingan yang sudah dinanti-nantikan ini.
Menurut laporan yang diturunkan oleh The Sun, total ada delapan pemain yang mungkin akan absen di duel di Anfield.
Pemain anyar Liverpool, Georginio Wijnaldum, tengah diragukan usai mengalami cedera hamstring di Belanda.
Adam Lallana sepertinya tidak akan pulih tepat waktu usai mengalami cedera pangkal paha di laga melawan Swansea, sementara Nathaniel Clyne juga tengah diragukan.
Dejan Lovren terus berusaha untuk memulihkan diri di Anfield, setelah ia mengalami masalah pangkal paha dan sementara Joe Gomez akan absen untuk waktu yang lama.
Jose Mourinho juga punya masalah serupa di timnya, mengingat Phil Jones, Luke Shaw, dan Henrikh Mkhitaryan dipastikan absen atau meragukan.
Jones tidak akan bisa tampil mengingat ia masih harus memulihkan diri dari cedera ligamen lutut.
Mkhitaryan absen di jeda Internasional pekan ini dan mungkin akan diistirahatkan untuk melindungi kondisinya. Sementara Shaw sempat absen di laga Kualifikasi Piala Dunia usai dilaporkan mengalami sakit dan juga bermasalah di bagian pangkal paha.
Animo Penonton Madura United Tinggi, Panpel Cetak Tiket Melebihi Kapasitas
Seiring dengan meningkatnya prestasi Madura United di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, animo suporter dan warga Madura untuk berbondong-bondong ke stadion kian besar.
Hal ini tampak pada tiga pertandingan terakhir, kontra PS TNI (9/9/2016), Sriwijaya FC (14/9/2016), dan Persib Bandung (8/10/2016) di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan.
Ketua panpel Madura United, Ram Halili, menyebutkan jumlah tiket yang terjual saat menjamu PS TNI mencapai 7.409 lembar dengan pemasukan mencapai Rp 250 juta.
Jumlah tiket yang terjual semakin bertambah saat menjamu Sriwijaya FC. Dari catatan panpel, tiket yang terjual sekitar 9.000 lembar dengan pendapatan sekitar Rp 380 juta.
Pemasukan terbesar terjadi kala Madura United menjamu Persib Bandung di TSC pekan ke-22 (8/10/2016). Tiket sebanyak 13.000 lembar yang dicetak terjual habis sejak jam 13.00 WIB di hari pertandingan digelar.
Panpel Madura United pun meraup penghasilan sebesar Rp 450 juta. Jumlah penonton dan besaran uang yang mereka terima ini merupakan rekor pemasukan terbesar dari 12 pertandingan kandang Madura United yang sudah diputar.
Jumlah tiket yang dicetak ini melebihi kapasitas Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, yang hanya 12.000 penonton. Hal ini terpaksa mereka lakukan karena besarnya permintaan dari suporter kedua tim.
Meski sudah melebihi kapasitas stadion, pria yang juga menjabat sebagai kepala Satpol PP Bangkalan ini menyebutkan jumlah tiket yang dicetak itu lebih sedikit dari permintaan suporter kedua tim yang bertanding.
"Beberapa hari sebelum pertandingan, saya berkoordinasi dengan teman-teman Viking dan Bobotoh Persib. Dari pembicaraan awal, mereka meminta jatah tiket sebanyak 8.000 lembar. Kami tidak bisa memenuhinya karena aturannya hanya lima persen saja. Tapi, kami tidak mau kaku menjalankan aturan tersebut, karena itu kami cari jalan tengah dan disepakati sebanyak 1.200 lembar atau 10 persen," tutur pria berusia 58 tahun itu.
Fakta di lapangan berbeda. Bobotoh Persib tetap datang dengan jumlah yang lebih besar dari kesepakatan terakhir, sebesar 10 persen. Dari data yang dihimpun panpel, bobotoh yang datang ke Bangkalan berkisar 6.000 orang.
Lantaran tidak ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan, panpel pun kembali menggelembungkan jatah tiket yang diberikan pada bobotoh menjadi 4.000 lembar tiket.
Akibatnya, tidak sedikit suporter tuan rumah dan bobotoh Persib yang harus berada di luar stadion karena tidak kebagian tiket masuk. Dari estimasi panpel, di luar stadion masih ada sekitar lebih dari 3.000 orang. "Ini luar biasa. Saya merinding melihat manusia yang menyemut seperti itu," ujar Ram.
Paul Pogba Pamerkan Gaya Rambut Baru Dengan 2 Gambar Emoji
Pogba memang baru saja menentukan kemenangan negaranya di markas Belanda dengan sebuah gol tunggal darinya. Gol itu rasanya membuat Pogba begitu termotivasi untuk pertandingan berikutnya dan rasanya hal itu tergambar jelas dari model rambut baru yang ia pakai saat ini.
Ada dua gambar emoji disana yakni ‘angka 100’ dan juga gambar emoji berupa ‘api’. Jika diartikan, barangkali Pogba mengingatkan semua pihak bahwa ia saat ini sedang berada dalam kondisi yang 100 persen on fire dan siap untuk membuktikan kemampuannya lagi bersama United.
Sayangnya, tidak semua tanggapan yang masuk terkait rambut baru Pogba tersebut adalah hal positif. Beberapa fans sedikit menyindir eks pemain Juventus itu yang terlalu sering gonta-ganti rambut dan tidak sebanding dengan performa yang sudah ia tunjukkan selama ini bagi tim asuhan Jose Mourinho.
“Jika kamu bermain sebagus model rambut barumu, Manchester United akan berada di puncak klasemen sekarang,” tulis seorang fans di akun Instagram milik Pogba. “Manchester United tidak membayarmu mahal untuk potong rambut. Kamu perlu fokus ke permainanmu,” tulis fans yang lain.
Faktanya, perbandingan antara jumlah gol atau assist Pogba selama bermain di United memang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan sudah berapa kali ia berganti gaya rambut. Namun dengan seiring berjalannya waktu, United jelas berharap pemainnya yang satu ini bisa semakin nyetel dengan rekan setimnya dan menunjukkan permainannya seperti di Juventus.