Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengakui bahwa klubnya memang tak memiliki sejarah sehebat Juventus, namun meyakini Il Partenopei dapat menjuarai Serie A jika dapatkan suntikan dana segar.
Il Partenopei adalah pesaing utama Bianconeri dalam perebutan gelar Scudetto selama beberapa musim terakhir, namun hasil akhir di setiap musim selalu sama, yaitu Juventus yang keluar sebagai juara Serie A.
Pelatih Maurizio Sarri menjelaskan bahwa Si Nyonya Tua sudah berbeda level dengan klub-klub Serie A lainnya dan kini sang Presiden klub membicarakan hal ini bersama dengannya dalam konferensi pers sebelum laga kontra AS Roma, Sabtu (15/10) ini.
"Kata-kata dari Sarri harus diartikan dalam konteks yang benar," ujar De Laurentiis, dikutip dari Football Italia. "Juventus sudah bersama (pemilik) keluarga Agnelii selama beberapa dekade, Juve memiliki Maserati, Fiat, Ferrari dan sejarah selama seabad di dunia sepak bola."
"Kami bukanlah pewaris Napoli, saya membeli Napoli saat klub ini berlaga di Serie C. Ini seakan mengangkat anak dan tujuh tahun kemudian kami berada di kompetisi Eropa. Kini semua orang berbicara tentang Napoli dan klub Diego Maradona, seakan ada koneksi di antara kami, padahal tidak sama sekali pada saat ini."
"Kami tak memiliki sejarah seperti Juventus, namun citra Napoli sudah kuat sebab warga kota Naples adalah protagonis sejati di Italia."
"Di dunia sepak bola, kami memiliki dua trofi Scudetto dan pemain terbaik sepanjang sejarah (Maradona), tanpa (mantan Presiden) Carrado Ferlaino, apa yang akan kita bicarakan tentang Napoli saat ini?"
"Membicarakan Scudetto adalah kebiasaan di sini, kami harapkan dapat memenangkannya namun jika anda memenangkan satu dan kemudian tidak memenangkan apapun hingga 10 tahun berikutnya, apa yang berubah? Beri saya pendapatan lebih banyak 100 juta euro dan kami akan memenangkannya."