Mantan bintang Arsenal, Paul Merson, mengaku kebingungan dengan Mourinho yang enggan menurunkan Michael Carrick secara reguler.
Menurut Paul Merson, Carrick merupakan pemain terbaik United saat ini. Merson meyakini Mourinho seharusnya menurunkan gelandang veteran tersebut lebih sering. Pemain berusia 35 tahun itu baru turun 1 kali sebagai pemain pengganti di Liga Inggris.
Meskipun bermain cemerlang saat United menang atas Manchester City di Piala Liga, namun Mourinho masih mengabaikan Carrick saat melawan Burnley sabtu malam ini dan lebih memilih memainkan duet Herrera dan Pogba sebagai gelandang jangkar.
Merson tidak bisa menyembunyikan kebingungannya mengapa Mourinho enggan menurunkan Carrick sebagai pemain reguler di Liga Inggris. Pemain yang memiliki lebih dari 400 kali penampilan bagi Arsenal tersebut merasa justru Carrick merupakan pemain terbaik yang dimiliki United saat ini.
“Carrick merupakan pemain terbaik Manchester United saat ini,” ujar Merson pada Sky Sports. “Dia merupakan gelandang jangkar terbaik United, membuat operan yang penting, anda tidak bisa menjaganya, anda hanya harus bermain bersamanya.
“Bagi saya, Carrick harus bermain tiap pekan lalu anda bisa berangkat dari sana. Tempatkan pemain lincah di sekitarnya, maka dia akan memberikan operan. Anda harus memiliki seorang pengumpan dalam tim anda. Tentu saja dia harus bermain di dalam tim, dan dia bisa membuat banyak hal terjadi.
“Jika saya bermain bagi United dan posisi no 10 atau di area tersebut, maka saya akan memohon kepada kepada pelatih untuk memainkan Carrick, sehingga saya bisa sering mendapatkan bola.’
Merson menambahkan : “Dia tidak membuat segalanya berantakan. Dia tidak pernah melihat ke belakang, saya tidak tahu apa yang ada di pikirannya, namun bagi saya dia adalah pemain terbaik mereka. Anda harus memainkan pemain terbaik anda.”
Rabu, 02 November 2016
Mourinho Lupa Memiliki Pemain Pengumpan Terbaik di Setan Merah MU
Selasa, 01 November 2016
Pelatih Frank de Boer Resmi Dipecat Inter Milan
Rumor masa depan Frank de Boer bersama Inter Milan akhirnya menemui kepastian. Pihak Inter secara resmi telah memberhentikan kerjasama dengan pelatih asal Belanda tersebut pada hari Selasa (1/11) waktu setempat.
Keputusan ini sejatinya sudah beredar kencang sejak beberapa pekan lalu. Kemenangan atas Torino sempat membuat situasi mereda. Namun, kekalahan dari Sampdoria pada akhir pekan lalu membuat masa depan De Boer semakin suram.
Dan, puncaknya adalah pengumuman yang disampaikan langsung di laman resmi klub pada hari ini:
FC Internazionale Milano mengumumkan bahwa telah menghentikan kontrak pelatih Frank de Boer pada hari ini. Pelatih tim utama untuk sementara akan dipercayakan kepada pelatih Primavera Stefano Vecchi, yang akan berada di bangku cadangan Inter untuk pertandingan melawan Southampton di Liga Europa.
Inter Milan ingin mengucapkan terimakasih kepada Frank de Boer da staffnya untuk pekerjaan yang sudah dilakukan untuk klub. Kami juga berharap yang terbaik untuk mereka di masa depan.
De Boer baru bergabung dengan Inter pada awal musim ini. Mantan pelatih Ajax ini menjadi pelatih menggantikan posisi Roberto Mancini. Namun, perjalanan De Boer tidak mulus. Saat ia pergi, Inter berada di posisi ke-12 klasemen Serie A.
Begini Cara 3 Bintang Barca Memanfaatkan Waktu Liburnya
Tiga pemain bintang Barcelona, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Gerard Pique menikmati jeda liburnya untuk menghabiskan waktu dengan anak-anak mereka.
Ketiga pemain Barcelona itu terlihat sedang mengantarkan anak-anak mereka ke sekolah akademi sepak bola Barcelona.
Tak hanya itu, ternyata para pemain bintang ini juga membawa para istri mereka untuk menyaksikan anak-anaknya beraksi.
Terlihat Messi dan sang kekasih Antonella Roccuzzo berada dipinggir lapangan untuk menyaksikan sang anak, Thiago Messi.
Kabarnya, Thiago juga sudah dikontrak oleh pihak Barcelona.
Nantinya, bocah tiga tahun itu akan bergabung dalam proyek Azulgrana bernama FCBEscola.
Pemandang lain terlihat dari Pique dan istrinya Shakira yang sedang mengawasi anak bontotnya, Sasha Pique Mebarak.
Tak hanya itu, Suarez dan sang istri Sofia Balbi juga mengajak anak mereka Delfina dan Benjamin Suarez.
Nampaknya anak-anak pemain bintang Barcelona ini akan mewarisi skill dari ayah-ayah mereka.
Akankah, anak-anak ini bisa mengikuti jejak sang ayah? Kita lihat saja nanti.
Manchester United dan Ibrahimovic Cetak Rekor di Premier League
Pada pertandingan tersebut, statistik Premier League mencatat Manchester United melepaskan 37 tembakan, dan 11 di antaranya akurat. Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan Burnley yang hanya mendapatkan satu tembakan akurat dari tujuh percobaan.
Raihan 37 tembakan dalam satu laga membuat Manchester United memecahkan rekor Premier League. Menurut statistik Opta, tak ada tim yang mampu melepaskan tembakan sebanyak itu sejak 2003-2004.
Selain itu, bomber Zlatan Ibrahimovic juga mencetak rekor baru sebagai pemain yang paling banyak melepaskan tendangan. Pada laga tersebut, pemain berkebangsaan Swedia tersebut melepaskan 12 tembakan.
Jumlah tersebut menggeser tembakan terbanyak milik Robin van Persie ke gawang Wolverhampton Wanderers. Saat itu, Van Persie ketika membela Arsenal, Desember 2011. Pada laga yang berakhir dengan skor imbang 1-1 itu, eks Manchester United tersebut melepaskan 11 tembakan ke gawang Wolves.
30 Oktober 1960, Hari Lahirnya Pemain Legendaris Sepak Bola Diego Armando Maradona
Pada 30 Oktober 1960, pemain legendaris dari Argentina bernama Diego Armando Maradona dilahirkan ke dunia. Ia lahir di kota Lanus, namun banyak menghabiskan masa kecil di Villa Fiorito, sebuah daerah di selatan Buenos Aires.
Tumbuh di tengah-tengah daerah miskin Buenos Aires, Maradona masih dapat menikmati permainan yang begitu ia suka, yaitu sepakbola. Pada usia 10 tahun, ia bergabung dengan tim youth Argentinos Juniors. Klub ini pun menjadi klub profesional pertamanya setelah ia menandatangani kontrak profesional dengan Argentinos pada 1976. Bersama Argentinos, ia mencatatkan 167 penampilan sebelum pindah ke Boca Juniors pada 1981.
Nama Maradona mulai menarik perhatian ketika ia tampil dalam Piala Dunia 1982. Dalam ajang tersebut ia harus merasakan kerasnya sepakbola Italia setelah beberapa kali beradu dengan Claudio Gentile (Gentile bahkan menyebut Maradona sebagai seorang balerina, meski secara tersirat). Meski tak mampu mengantarkan Argentina menjadi juara, kemampuannya tersebut berhasil memikat perhatian Barcelona.
Pada 1983, ia pun hijrah ke Barca dengan mahar lima juta paun. Walau mengalami masa-masa indah di Spanyol, dengan sukses mengantarkan Barca meraih treble winner (juara La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol), hubungannya dengan pihak klub tidaklah terlalu harmonis. Akibatnya ia hanya bertahan satu musim di Spanyol. Pada 1984 ia memutuskan untuk pindah ke Napoli dengan mahar 6,9 juta paun.
Maradona mulai benar-benar dikenal dunia pada gelaran Piala Dunia 1986. Dalam ajang yang digelar di Meksiko tersebut ia menjadi kapten timnas Argentina dan bermain penuh untuk timnas. Ia juga sukses mencatatkan lima gol dan lima asis, termasuk dua gol legendaris dalam pertandingan delapan besar melawan timnas Inggris, yang membuatnya sukses mencatatkan diri sebagai salah satu pesepakbola terbaik di dunia sekaligus membawa Argentina menjadi juara dunia.
Kesuksesannya di Piala Dunia ini mengular ke klub. Bersama Napoli, ia sukses meraih dua gelar Serie A (1987 dan 1990) serta satu gelar Piala UEFA (1989). Ia pindah dari Napoli pada 1991 untuk bergabung dengan Sevilla dari 1992 sampai 1993, sebelum akhirnya mudik ke Argentina. Di Argentina ia membela Newell`s Old Boys pada (1993) dan Boca Juniors (1995 sampai 1997) sebelum akhirnya memutuskan pensiun.
Walau hidupnya penuh dengan kontroversi, termasuk di dalamnya adalah kecanduan terhadap kokain, ia tetap diganjar sebagai Pemain Terbaik Sepanjang Abad versi FIFA, bersama dengan pemain legendaris Brasil, Pele.
Preview dan Prediksi Atletico Madrid vs Rostov 02 November 2016 – Liga Champions
Preview dan Prediksi Atletico Madrid vs Rostov 02 November 2016 – Liga Champions
indolivescore.com – Liga Champions akan mempertemukan Atletico Madrid vs Rostov yang akan berlangsung pada tanggal 02 November 2016 pukul 02:45 WIB bertempat di Estadio Vicente Calderón, Madrid.
Grup D | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pos | Tim | P | M | S | K | GM | GK | +/- | Pts | ||||||
1 | Atlético Madrid | 3 | 3 | 0 | 0 | 3 | 0 | +3 | 9 | ||||||
2 | Bayern München | 3 | 2 | 0 | 1 | 9 | 2 | +7 | 6 | ||||||
3 | PSV | 3 | 0 | 1 | 2 | 3 | 7 | -4 | 1 | ||||||
4 | Rostov | 3 | 0 | 1 | 2 | 2 | 8 | -6 | 1 |
Head to Head Atletico Madrid vs Rostov :
- 20 Oct 2016 ; Rostov 0 - 1 Atletico Madrid
- 29 Oct 2016 ; Atletico Madrid 4 - 2 Malaga
- 23 Oct 2016 ; Sevilla 1 - 0 Atletico Madrid
- 20 Oct 2016 ; Rostov 0 - 1 Atletico Madrid
- 15 Oct 2016 ; Atletico Madrid 7 - 1 Granada
- 02 Oct 2016 ; Valencia 0 - 2 Atletico Madrid
- 29 Oct 2016 ; Amkar Perm 1 - 0 Rostov
- 22 Oct 2016 ; Fk UFA 0 - 0 Rostov
- 20 Oct 2016 ; Rostov 0 - 1 Atletico Madrid
- 15 Oct 2016 ; Spartak Moscow 1 - 0 Rostov
- 02 Oct 2016 ; Rostov 2 - 0 CSKA Moscow
Atletico Madrid : Oblak, Juanfran, Godin, Savic, Filipe Luis, Niguez, Gabi, Koke, Carrasco, Griezmann, Torres.
Rostov : Dzhanaev, Kireev, Navas, Granat, Mevlja, Kudryashov, Erokhin, Noboa, Gatskan, Poloz, Azmoun.
Bursa Pasar Taruhan Bola
Atletico Madrid 0 : 2 1/4 Rostov
Prediksi Agen Bola Bandarlive Atletico Madrid vs Rostov :
Atletico Madrid 2 – 0 Rostov
Pertandingan ini di laksanakan pada hari :
Rabu, 02 November 2016 Pukul 02:45 WIB
– Estadio Vicente Calderón, Madrid
Bagaimana dengan prediksi anda ? Cobalah keberuntungan anda dengan memasang taruhan anda bersama kami pada pertandingan Atletico Madrid vs Rostov ini.
Silahkan daftarkan diri anda secara GRATIS bersama kami BandarLive dan dukung tim prediksi anda hanya dengan minimal deposit Rp25.000 withdraw Rp. 50.000,-.
Nimatin promo BONUS New Member 10% dan Bonus Cashback mingguan 7%. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS kami yang selalu siap membantu anda 24 jam melalui livechat.
Lini Depan MU Harusnya Diisi Duet Ibrahimovic-Rashford?
Hasil buruk kembali menghantui Manchester United saat hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Burnley, Sabtu (29/10) malam. Padahal, United memiliki penyerang tangguh Zlatan Ibrahimovic di lini depan. Namun, Iblis Merah tetap tidak mampu mencetak satu gol pun ke gawang Burnley.
Legenda Newcastle United, Alan Shearer menyarankan Ibrahimovic memiliki tandem di lini depan. Hal itu untuk membuat pergerakan Ibra semakin leluasa di kotak pertahanan lawan.
Dilansir dari Daily Mail, Shearer yang menyaksikan pertandingan United kontra Burnley mengatakan pada babak kedua, sebenarnya Ibrahimovic bermain cukup bagus.
Namun itu tak membuat penyerang asal Swedia menciptakan gol. “Dia lebih bagus saat Rashford maju ke depan dengannya pada babak kedua,” tutur Shearer dikutip dari Daily Mail, Ahad (30/10).
Menurut mantan pemain Tim Nasional Inggris ini, Ibrahimovic tidak memiliki ruang gerak yang cukup selama pertandingan. Dia juga tidak banyak melakukan pergerakan membahayakan.
Ibrahimovic kehilangan kecepatannya. Faktor umur tidak bisa dibohongi ketika seorang pesepakbola sudah lebih dari 30 tahun. Shearer membandingkan Ibrahimovic dengannya saat bermain untuk Newcastle dulu.
Saat itu, Shearer juga sudah tidak mampu membuat pergerakan dengan kecepatan yang dimiliki. Namun, tandemnya, Craig Bellamy membantunya untuk tetap tajam di lini depan Newcastle. “Craig Bellamy datang untuk menolong saya di Newcastle dengan kecepatannya,” ujar dia.
Menurut Shearer, apa yang dibutuhkan Manchester sama seperti saat dirinya membela Newcastle dulu. United butuh dua penyerang dengan karakter yang berbeda. Itu dapat dipenuhi dengan menempatkan Ibrahimovic berduet dengan Rashford di lini depan. “Saya rasa inilah yang dibutuhkan Manchester United,” tegas Shearer.