Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher menilai permainan The Reds musim 2016-2017 mirip dengan era Brendan Rodgers. Menurut Carragher, Liverpool pun berpeluang besar menjuarai Premier League apabila mampu mempertahankan intensitas permainan hingga akhir musim.
"Dekat dengan posisi puncak klasemen membuat Liverpool memiliki peluang besar untuk ke depannya. Intensitas mereka dalam memainkan bola serta cara mereka memberikan menutup pergerakan lawan, mengingatkan akan memori beberapa tahun lalu ketika Liverpool masih diasuh Brendan Rodgers," kata Carragher.
"Saat itu Liverpool hampir saja meraih titel juara (Premier League). Mereka bermain dengan semangat serta intensitas tinggi, selain itu mereka juga mampu menutup ruang gerak lawan dan mampu bermain secara cepat," ia melanjutkan.
Pernyataan Carragher mengacu terhadap skuat Liverpool pada musim 2013-2014. Dengan bermaterikan pemain seperti Luis Suarez, Raheem Sterling, hingga Steven Gerrard, Liverpool mampu bercokol selama beberapa pekan di puncak klasemen sementara.
Hanya saja, The Reds harus tergelincir pada pekan ke-36 setelah kalah dari 0-2 dari Chelsea. Kekalahan tersebut membuat posisi Liverpool diambil alih Manchester City yang akhirnya keluar menjadi juara pada akhir musim.
Kemenangan 4-2 atas Crystal Palace, Sabtu (26/10/2016), memperpanjang rekor tak terkalahkan The Reds dalam delapan pertandingan terakhir di Premier League. Liverpool Rinciannya, tim asuhan Jurgen Klopp itu meraih tujuh kali kemenangan serta satu hasil imbang.
Liverpool saat ini bercokol di peringkat ketiga klasemen sementara Premier League dengan raihan 23 poin. Jordan Henderson dan kawan-kawan bersaing ketat dengan Manchester City dan Arsenal yang menempati posisi pertama dan kedua dengan hanya terpaut selisih gol.
Jumat, 04 November 2016
The Reds Liverpool di Jalur Juara Premier League
Prediksi Hasil Pertandingan Persija vs Persib bandung Sabtu 5 November 2016
Bolanews – Persija yang sebelumnya terkena hukuman tidak bisa bertandingan tanpa penonton akhirnya memakai Stadion Manahan Solo sebagai basscamp mereka untuk pertandingan nanti. PT GTS menyatakan bahwa Stadion Manahan dipilih dengan mengambil beberapa pertimbangan. Faktor keamanan menjadi sangat penting dalam pertandingan dua tim tersebut.
Namun sebelum putusan itu, PT GTS juga telah merencanakan pertandingan di Bekasi dan malang. Terlepas dari masalah renovasi dan tidak setuju dari persib jadi stadion Manahan dipilih untuk pertanding bigmatch ini.
Persija mempunyai rekor cukup bagus untuk bertanding melawan Persib pada sabtu nanti. Tercatat hasil 4 seri dari head to head mereka sedangkan satu kekalahan. Namun dari lanjutan TSC, Persija kalah beruntun dari Arema Cronus dan Srwijaya. INi juga menjadi perhatian untuk Tim supaya lebih bermain dengan hati-hati.
Palang pintu Maman dan Gunawan siap untuk menghadapi serangan dari bandung. Greg Nwokolo juga telah siap untuk menjebol gawang Persib.
Sementara Persib Bandung melakukan pertandingan yang tidak buruk dengan hasil kemenangan pada pertandingan terakhir mereka. Hasil ini juga bisa memompa semangat juang pasukan Maung bandung untuk memenangkan pertandingan di Manahan.
Prediksi Line Up Persija vs persib
Persija Jakarta: Reky Wahyu; Pacheco, Maman, Gunawan, Andik Rendika; Novri Setiawan, Ismed,Kenmogne; Greg, Rodrigo.
Persib Bandung: M Natsir; Jajang Sukmara, Vujovic, Ferreira, Tony ; Hariono, Kim Kurniawan; Febri Hariyadi, Robertino , Marcos Flores; van Dijk.
Prediksi Skor Persija vs Persib
Melihat dari beberapa pertandingan terakhir dan head to head mereka maka bola news mmemberikan prediksi skor untuk Persija 1-1 Persib. Hasil ini hanya prediksi saja jadi buka hal mutlak.
Miroslav Klose (38) Resmi Putuskan Pensiun dari Sepak Bola
Mantan penyerang tim nasional Jerman, Miroslav Klose (38), resmi mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola.
Sosok yang pernah memperkuat FC Kaiserslautern, Bayern Muenchen, dan Lazio tersebut akan mengambil lisensi kepelatihan untuk bergabung menjadi staf pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew.
Seperti dilansir situs Deutsche Welle, Klose memutuskan tidak akan mencari klub baru setelah kontraknya dengan Lazio habis pada akhir musim 2015-2016.
Putusan itu diambil karena dia ingin fokus mengikuti kursus untuk mendapat lisensi kepelatihan.
Rencananya, sosok kelahiran Opole, Polandia, 9 Juni 1978 tersebut akan 'magang' di tim pelatih Jerman dan berfokus ke skuad junior Der Panzer.
"Saya merasakan banyak kesuksesan sebagai pemain bersama tim nasional Jerman. Banyak kenangan manis yang tidak terlupakan dan karena itu saya bahagia bisa kembali ke tim nasional," tutur Klose
Klose mengawali karier profesionalnya di FC 08 Homburg, tetapi bersama FC Kaiserslautern-lah kiprahnya mulai menarik perhatian.
Bersama Die Rote Teufel (Setan Merah), julukan Lautern, Klose tampil 120 kalo dan mencetak 44 gol.
Setelah itu, pemain bertinggi 184 cm tersebut memperkuat Werder Bremen dari 2004 hingga 2007 dan mempersembahkan gelar DFB Pokal pada 2006.
Klose lalu pindah ke FC Bayern pada 2007 hingga 2011 dan memenangi dua gelar Bundesliga serta menjadi finalis Liga Champions musim 2009-2010.
Lazio menjadi klub terakhir Klose. Selama lima musim di klub ibu kota Italia tersebut, Klose mencetak 55 gol dari 139 penampilan.
Di tim nasional Jerman, Klose menjadi andalan di lini depan sejak 2001. Debutnya di Piala Dunia 2002 Korea-Jepang menarik perhatian stelah mencetak hat-trick ke gawang Arab Saudi saat Jerman menang 8-0.
Total, selama turnamen perdananya itu, Klose mencetak lima gol yang semuanya lahir lewat sundulan.
Kiprah Klose tidak surut meski usianya bertambah. Dia tetap rajin mencetak gol, meski posisinya sebagai starter di Jerman mulai tergeser pemain lain yang lebih muda.
Puncaknya, dia menjadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia setelah menjebol gawang Brasil di semifinal Piala Dunia 2014.
Pemain yang terkenal dengan selebrasi saltonya itu mengoleksi 16 gol di Piala Dunia dan 71 gol dari keseluruhan penampilannya mengenakan seragam Jerman.
Klose juga menjadi pemain kedua dengan caps terbanyak juara dunia empat kali tersebut, yaitu dengan 137 caps.
Dia hanya kalah dari eks kapten Jerman, Lothar Matthaeus (150 caps).
Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, menyambut hangat kedatangan Klose. "Klose punya visi dan pengalaman yang memungkinkan dia menjadi pelatih di masa depan. Saya dan DFB dengan senang hati akan membantunya," kata Loew.
Kamis, 03 November 2016
Merasa Hanya Dimanfaatkan, Ronaldo Putus Cinta Dengan Eks Miss Spanyol
Hubungan asmara yang terjalin antara bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo dengan Miss Spanyol 2014, Desire Cordero akhirnya resmi kandas. Setidaknya inilah klaim dari media Portugal Correio da Manha.
Bahkan tak hanya mengakhiri kisah cinta mereka, Ronaldo kabarnya juga marah kepada Desire karena muncul kabar yang menyebut dirinya diperalat oleh Desire.
Ronaldo diklaim memiliki rasa sayang tulus kepada Desire, namun wanita 23 tahun itu diyakini menjalin hubungan dengan CR7 cuma karena ingin makin terkenal.
Correio da Manha menyebut hubungan asmara Ronaldo dan Desire harusnya dirahasiakan. Maka dari itu ketika kabar ini menyebar ke khalayak, Ronaldo pun mulai tidak percaya dengan Desire.
Gara-gara putus asmara ini, Ronaldo dan Desire kabarnya mengalami stres dan keduanya kini diklaim sudah tidak mau berteman lagi.
Garuda di Dadaku , 2 Punggawa Timnas Indonesia Tebarkan Semangat
Jelang perhelatan ajang Piala AFF 2016 yang akan berlangsung pada pertengahan November, sejumlah persiapan tampak tengah dilakoni oleh pihak penyenggara. Salah satunya adalah dengan menggencarkan promosi di media sosial guna memeriahkan gaung turnamen prestisius se-Asia Tenggara tersebut.
Dalam akun Instagram resmi Piala AFF, @affsuzukicupmerangkum deretan yel-yel yang merupakan ciri khas dari masing-masing tim kontestan. Video yang berdurasi 15 detik ini, semua tim negara peserta diberi kesempatan untuk melantunkan yel-yel kebanggaan yang sering dinyanyikan para suporter mereka di stadion.
Dalam program bertajuk #SuzukiCupCheer ini para suporter diberikan kesempatan untuk mengekspresikan semangat untuk tim kesayangannya dengan merekam dan mengirim video yel-yel dukungan.
Nantinya jika beruntung dipilih sebagai yang terbaik, pengirim yel-yel tersebut akan dapat mendapat kesempatan menonton partai final Piala AFF 2016 dan menyaksikan tim kebanggaannya berlatih secara gratis. Dan untuk menambah semarak sayembara tersebut, sejumlah pemain dari timnas negara-negara Asean juga tampil langsung menyanyikan yel-yel timnya.
Federasi Sepakbola Inggris Tawarkan Posisi Staf Timnas ke Gerrard & Lampard
Federasi Sepakbola Inggris (FA) berniat memperbaiki kualitas Timnas Inggris. Salah satu langkah awal FA adalah menawarkan dua pemain legendanya, Steven Gerrard dan Frank Lampard, jabatan staf Three Lions -julukan Timnas Inggris.
Sebagaimana diberitakan Goal, Senin (31/10/2016), FA sangat serius dengan keinginan menjadikan Gerrard dan Lampard sebagai staf Timnas Inggris. Kabarnya, perwakilan FA sudah menghubungi dua mantan gelandang tengah andalan Three Lions tersebut untuk mengajukan tawaran.
Belum diketahui jabatan apa tepatnya yang akan diberikan FA kepada Gerrard dan Lampard. Dengan keinginan keduanya menjadi pelatih di masa depan, bukan tidak mungkin keduanya akan didapuk FA sebagai asisten dalam hal kepelatihan.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada kabar soal respons Gerrard dan Lampard terhadap tawaran FA tersebut. FA kabarnya sangat berharap mantan pemain Liverpool dan Chelsea itu akan menerima tawaran yang mereka ajukan.
Saat ini, Gerrard dan Lampard sama-sama bermain di liga Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS). Stevie G -sapaan Gerrard- bermain bersama LA Galaxy, sedangkan Lampard memperkuat New York City FC.
Bayern Munchen, Klub Sepak Bola Paling Modis di Dunia?
Mungkin keuntungan bagi pesepakbola yang bermain untuk klub Bayern Munchen adalah dominasi kuatnya di Bundesliga dalam satu dekade terakhir. Namun lebih dari itu, para pemain tim berjuluk The Bavarian tersebut juga mendapat keuntungan lain berupa seragam suit yang didesain secara kustomisasi oleh label fashion kenamaan dunia, Giogio Armani. Bahkan, mereka pun dipotret langsung oleh salah satu fotografer handal dunia berkebangsaan Jerman yang juga fans klub tersebut, Juergen Teller. Wah, beruntung sekali mereka!
Untuk musim kompetisi 2016-2017, Bayern Munchen kembali bekerja sama dengan Giorgio Armani dalam mendesain setelan jas kustomisasi, aksesori, dan perlengkapan traveling bergaya kasual untuk seluruh pemainnya. Khusus untuk seri kustomisasinya, Giorgio Armani menyediakan pilihan pakaian berupa setelan jas berbahan kashmir dan wol, kemeja putih berbahan katun jacquard, baju hangat kerah v-neck berbahan kashmir, dasi sutera, serta coat panjang berwarna cokelat muda.
Adapun untuk aksesorinya, para pemain mendapatkan sepasang sepatu longwin berogues, sabuk, backpack, dan koper yang semuanya terbuat dari bahan kulit berkualitas berwarna cokelat gelap. Sementara untuk tampilan kasual, Giorgio Armani hadirkan kaus polo, blazer, dan celana panjang warna biru navy berbahan jersey kashmir.
Menariknya lagi, Anda dapat turut memiliki koleksi terkait di seluruh butik Giorgio Armani yang melayani jasa made-to-measure.