Kamis, 10 November 2016
Prediksi & Siaran Brasil vs Argentina 11 November 2016, Kualifikasi Piala Dunia 2018
Brasil masih di puncak klasemen dengan 21 poin sedang Argentina di posisi enam dengan 16 poin.
Setelah menjalani Copa America yang suram di musim panas, Brasil tampaknya telah kembali lebih kuat dari sebelumnya. Tim Samba sepertinya melepas Copa America guna focus di ajang Olimpiade di kandang, dan mereka pun mencatat sejarah meraih medali emas perdana di sana. Kemenangan itu membuat tim Selecao melanjutkan tren kemenangan dengan memenangkan empat pertandingan kualifikasi Piala Dunia berturut-turut.
Pertandingan terakhir mereka melihat Coutinho cs mengalahkan Venezuela 2-0 saat away, sehingga mencatat 12 gol dalam empat pertandingan terakhir mereka, dengan mereka hanya kebobolan satu gol saja. Hasil yang membawa Brasil di puncak klasemen grup kualifikasi Piala Dunia dengan 21 poin dari sepuluh pertandingan. Uruguay hanya satu poin di belakang mereka, jadi mereka harus menjaga performa mereka agar tetap di puncak.
Selain punya Superstar sekaligus Kapten , Brasil juga punya sumber gol lain pada Gabriel Jesus mencetak satu gol dalam kemenangan mereka atas Venezuela yang menjadikannya mencetak empat gol dari empat pertandingan .
Brazil memenangkan 11 dari 12 laga terakhir pertandingan kandang mereka dan sekali seri. Ini termasuk kemenangan atas Argentina juga, sehingga tanda-tanda tidak menjanjikan bagi para tim tamu..
Lini serang Argentina adalah impian bagi setiap tim, tapi sejauh ini tim Tango belum menemukan keseimbangannya. Kekalahan 1-0 di kandang atas Paraguay terakhir kali membuat mereka hanya meraih satu kemenangan dari empat pertandingan kualifikasi mereka sejak final Copa America dimana mereka juga kalah dalam adu pen. Mereka telah mengalahkan Uruguay, seri melawan Venezuela dan Peru, dan kalah dari Paraguay.
Ini bukan pertama kalinya mereka kesulitan di babak kualifikasi, dan kini mereka saat ini berada di luar zona 4 besar untuk tiket lolos langsung yakni di posisi ke-6. Argentina hanya memenangi lima dari 12 laga tandang terakhir mereka dan belum pernah kala tandang ke Brasil sejak tahun 1960.
Brasil tanpa Gelandang Real Madrid Casemiro Yyang cedera, tetapi superstar seperti Dani Alves, Thiago Silva, Marcelo, Willian, Phillip Coutinho, dan Neymar ada di skuad. Youngster Gabriel Jesus juga berharap kembali menjadi andalan begitu juga pemain yang sedang on fire bersama Liverpool Robert Firmino .
Argentina kembali di perkuat Messi yang mengoleksi 56 gol bersama Sergio Aguero dan Gonzalo Higuain akan menjadi deadly attacking trio. Angel Di Maria, Javier Mascherano, dan Ever Banega akan mengusai lapanga tengah, sedang lini belakang diisi oleh Pablo Zabaleta, Nicolas Otamendi, and Martin Demichelis.
Prediksi laga, Neymar cs kami prediksi bisa menang tipis atas Messi cs dengan skor dua-satu.
Perkiraan Susunan Pemain Utama Kedua Tim :
Brazil : Alisson Becker, Daniel Alves, Miranda, Filipe Luis, Marquinhos, Fernandinho, Willian, Douglas Costa, Philippe Coutinho, Renato Augusto, Neymar.
Argentina : Sergio Romero, Javier Mascherano, Ramiro Funes Mori, Marcos Rojo, Matias Kranevitter, Angel Di Maria, Ever Banega, Lionel Messi, Paulo Dybala, Gonzalo Higuain, Sergio Aguero.
Head To Head Pertandingan Brasil vs Argentina :
• 14/11/2015 Argentina 1 – 1 Brazil
• 11/10/2014 Brazil 2 – 0 Argentina
• 22/11/2012 Argentina 2 – 1 Brazil
• 20/09/2012 Brazil 2 – 1 Argentina
• 10/06/2012 Argentina 4 – 3 Brazil
5 Pertandingan Terakhir Brazil :
1. 12/10/2016 Venezuela 0 – 2 Brazil
2. 07/10/2016 Brazil 5 – 0 Bolivia
3. 07/09/2016 Brazil 2 – 1 Colombia
4. 02/09/2016 Ecuador 0 – 3 Brazil
5. 13/06/2016 Brazil 0 – 1 Peru
5 Pertandingan Terakhir Argentina :
1. 12/10/2016 Argentina 0 – 1 Paraguay
2. 07/10/2016 Peru 2 – 2 Argentina
3. 07/09/2016 Venezuela 2 – 2 Argentina
4. 02/09/2016 Argentina 1 – 0 Uruguay
Keita Balde Diao Jadi Pemain Cetak Gol Balasan Tercepat di Serie A 2016/17
Gol balasan Lazio oleh Keita itu tercipta tepatnya hanya 87 detik dari gol Hamsik. Sejauh ini, gol tersebut tercatat sebagai gol balasan tercepat di Serie A 2016/17.
Dalam laga ini, Napoli sejatinya lebih mendominasi dengan ball possession mencapai 65%. Napoli juga lebih unggul jumlah shots 18 berbanding 7.
Tembakan tepat sasaran Napoli juga jauh lebih banyak, yakni 8 berbanding 3. Namun, dari delapan shots on target itu, hanya satu yang bersarang di gawang Federico Marchetti.
Lazio, yang cuma membukukan tiga shots on target, bisa menyarangkan satu ke gawang Pepe Reina.
Hasil ini membuat Napoli (21 poin) tergusur dari peringkat lima ke peringkat enam klasemen sementara oleh Atalanta (22). Sementara itu, Lazio (22) tetap di posisi empat dengan keunggulan selisih gol atas La Dea.
Rabu, 09 November 2016
Suster Cantik Danny Ings yang Merawat dan Menjaga di Kala Sang Pemain Cedera
Adalah Georgia Gibbs, wanita yang berprofesi sebagai model ini adalah pacar dari pemain muda LiverpoolDanny Ings. Sang pemain musim ini memang lebih sibuk dengan masa penyembuhan cederanya. Gibbs selaku pacar sang pemain memang dengan setia menemani Ings di sela kesibukannya sebagai model.
Wanita 21 tahun asal Australia ini pertama kali dikenalkan publik pada bulan Agustus kala mereka berdua terpergok sedang jalan-jalan di London untuk menikmati konser dan pertunjukan teater.
5 Bintang Top yang Berstatus Bebas Transfer Tahun Depan
Kurang dari dua bulan lagi tahun 2016 akan berakhir. Artinya sejumlah pesepakbola yang kontraknya habis musim panas 2017 akan diperbolehkan memulai negosiasi dengan klub yang berminat.Cukup banyak nama besar yang akan berstatus bebas transfer di bursa transfer musim panas 2017. Salah satunya adalah Zlatan Ibrahimovic. Pria Swedia itu cuma dikontrak Manchester United selama setahun.
Namun Ibrahimovic kemungkinan akan tetap bertahan di MU. Pasalnya Setan Merah memiliki opsi untuk memberikan tambahan kontrak setahun lagi kepada eks pemain Juventus itu.
Beberapa klub yang biasa gemar menampung pemain gratisan seperti Juventus dan AC Milan sudah mulai bersiap-siap membidik pemain top yang berstatus free transfer.
Berikut 5 pemain bintang yang bisa didapat gratis tahun depan:
1. Yaya Toure
Kontrak Yaya Toure bersama Manchester City habis Juni 2016. Pemain asal Pantai Gading itu hampir pasti tidak akan memperbarui kontraknya karena tak dibutuhkan manajer Josep Guardiola.
Sejak Guardiola datang, eks pemain Barcelona itu tidak pernah diturunkan. Yaya kalah bersaing dengan Ilkay Gundogan, Fernandinho hingga Fernando.
Yaya tak perlu repot-repot mencari klub baru. Juventus, dan Inter Milan santer dikabarkan tertarik menampung adik dari Kolo Toure tersebut.
2. Pepe
Bek tangguh Real Madrid Pepe juga bakal habis kontraknya akhir musim nanti. Madrid sendiri masih berusaha untuk bisa memperpanjang kontrak pemain asal Portugal itu.
Jika Madrid tidak berhasil memperpanjang kontrak eks pemain Porto itu, Juventus, AC Milan dan Manchester United akan merekrutnya.
MU yang paling berminat merekrut Pepe. Pasalnya manajer Jose Mourinho butuh bek berpengalaman seperti Pepe untuk bisa mendampingi Eric Bailly. Kebetulan Mourinho sudah sangat mengenal Pepe.
3. Stephan Lichtsteiner
Bek kanan Juventus Stephan Lichtsteiner kemungkinan besar akan pindah klub akhir musim nanti. Kontrak Licthsteiner bersama Juventus kebetulan akan berakhir Juni 2017.
Lichtsteiner musim ini tidak lagi jadi pilihan utama pelatih Massimiliano Allegri. Pemain asal Swiss itu kalah bersaing dengan pemain baru Dani Alves dan Juan Cuadrado.
Eks pemain Lazio itu sudah ingin pergi musim panas lalu. Saat itu dikabarkan mau cabut ke Inter Milan, namun ditolak oleh Juventus.
4. Jesus Navas
Satu lagi pemain bintang City yang bakal berstatus bebas transfer adalah winger Jesus Navas. Sama seperti Yaya, Navas kemungkinan akan menolak perpanjangan kontrak.
Navas selama ini cuma jadi pemain pelapis. Dia kalah bersaing dengan Raheem Sterling dan Kevin de Bruyne. Nasib Navas musim ini makin suram karena City baru saja merekrut pemain muda Jerman Leroy Sane.
5. Santi Cazorla
Pemain senior Spanyol itu kontraknya bersama Arsenal bakal habis Juni 2017. Arsenal kemungkinan tidak akan memberikan tawaran kontrak baru.
Meriam London sudah punya Granit Xhaka dan Francis Coquelin. Cazorla diperkirakan akan kembali ke Spanyol jika sudah tidak dibutuhkan oleh Arsenal. Kebetulan banyak klub Spanyol yang berminat.
MU Akhiri Pecah Telur setelah 70 Tembakan selama 306 Menit
Sebelum menghadapi Swansea, terakhir kali MU mencetak gol di liga terjadi pada pertengahan bulan Oktober saat lawan Stoke City yang berakhir dengan skor 1-1.
Paul Pogba menjadi pemain pertama yang mengentaskan MU dari krisis gol. Tembakan Pogba dari luar kotak penalti pada menit 15 membuat MU unggul 0-1 atas Swansea.
Zlatan Ibrahimovic juga mengakhiri krisis golnya sejak bulan September dalam pertandingan ini. Ia mencetak dua gol di babak pertama sekaligus menandai gol ke-25.000 untuk Premier League.
MU sendiri saat ini berada di peringkat enam klasemen sementara. Meskipun masih tertinggal 18 poin dari peringkat pertama, kemenangan ini sangat penting bagi kubu Jose Mourinho untuk menjalani jeda internasional.
4 Catatan Terburuk Dalam Karier Jose Mourinho
Jose Mourinho mencoba mengembalikan moril anak asuhnya yang tengah mengalami krisis kepercayaan diri saat Manchester United (MU)bertamu ke markas Swansea City di Liberty Stadium, Minggu (6/11/2016) malam WIB. Misi merebut kemenangan di matchday ke-11 Liga Inggris menjadi harga mati buat pelatih mengingat pelatih sedang dalam situasi terjepit.
MU sejauh ini berada di peringkat kedelapan dengan mengoleksi 15 poin dari 10 pertandingan di Liga Inggris musim ini. Kegagalan Mourinhomendongkrak popularitas klub telah menempatkannya dalam situasi yang rumit.
Apalagi Mourinho baru-baru ini mencatatkan rekor terburuk dalam hal kekalahan. Kalau MU tumbang di Liberty Stadium, Mourinhokemungkinan sudah tak lagi spesial di mata klub. Karena ia akan ditempatkan sebagai pelatih terburuk Setan Merah dalam sejarah klub.
Berikut rekor terburuk Jose Mourinho seperti dikutip Sky Sports:
1. Terpuruk bersama Chelsea
Sejak kembali ke Chelsea di musim 2015/2016, penggemar The Blues sangat berharap pelatih berpaspor Portugal itu bisa mengembalikan kejayaan klub yang telah terpuruk. Namun faktanya ia malah dipecat pada Desember lalu.
Pemecatan yang dilakukan petinggi Chelsea tak lepas dari rapor buruk Mourinho. Dari data ia hanya mengemas 11 poin dari 11 pertandingan.
Itu merupakan catatan terburuk Chelsea sepanjang sejarah. Mereka terakhir kali meraup poin terendah (13) angka di 11 laga pada 1992-1993 dan 1993-1999.
2. Mirip QPR
Louis van Gaal pernah mendapat sorotan tajam di musim 2014/2015 saat pelatih asal Belanda hanya meraup 16 angka dari 11 pertandingan. Mourinho bisa saja menggantikan posisi meneer van Gaal, sebagai yang terburuk, jika Setan Merah menelan kekalahan di markas Swansea.
Kalau itu terjadi maka akan menjadi yang terburuk dalam sejarah klub sepanjang keikutsertaan mereka di Liga Inggris. Namun The Spesial One masih bisa dimaafkan mengingat Mark Hughes pernah membuat reputasinya buruk sebagai pelatih.
Ya, mantan pemain MU di era-80an itu pernah mendapat kecaman dari penggemar QPR di musim 2012/2013 lantaran hanya memetik empat kemenangan dari 11 pertandingan.
3. Krisis Gol di MU
Sejak menangani Manchester United pada musim ini Jose Mourinho membawa gerbongnya, termasuk Zlatan Ibrahimovic. Pemain jangkung itu tiba di Old Trafford dengan mencetak empat gol pada empat laga pertama Liga Inggris.
Setelah tampil ciamik di laga awal, Ibra malah mengalami penurunan performa. Striker asal swedia itu tak lagi melakukan selebrasi pada empat laga berikutnya di semua kompetisi, dan baru kembali mencetak gol di Liga Europa saat menang 1-0 atas Zorya Luhansk, 29 September 2016.
Sudah lima laga dilewati Ibra tanpa gol, beda jauh saat masih merumput di Paris Saint-Germain. Ibra masih menjadi top skor United dengan 6 gol, namun Rashford, Juan Mata, dan Martial kerap menjadi penyelamat di beberapa laga terakhir. United juga krisis mencetak gol.
4. Pelatih Kedua Terburuk MU
Manchester United sudah menjalani 17 pertandingan di semua kompetisi. Selama berada di bawah asuhan Jose Mourinho, klub hanya membawa sembilan kemenangan, lima kekalahan, mencetak 25 gol, dan 18 kebobolan.
Berarti itu lebih buruk dari David Moyes atau Louis van Gaal. Boleh dikatakan, Mourinho merupakan pelatih kedua terburuk setelah Dave Sexton pada tahun 1977.
Sexton kalah lima kali dalam 15 laga. Statistik Mourinho juga lebih buruk dari dua pendahulunya, David Moyes dan Louis van Gaal.
Selasa, 08 November 2016
Real Madrid Kalahkan Barcelona dalam Urusan Mobil Mewah
Pemain senior Real Madrid kembali menerima kendaraan baru untuk musim kompetisi 2016/2017. Mereka mendapat jatah mobil gratis dari perusahaan mobil asal Jerman, Audi, Jumat (4/11/2016) malam waktu setempat.
Seperti dilansir situs resmi klub, penyerahan mobil digelar dalam sebuah acara di Carlos Sainz Center. Hadir dalam acara ini Presiden Klub Florentino Perez dan Guillermo Fadda, Direktur Audi Espana.
Sementara, menurut laporan Marca, Audi memberikan mobil cuma-cuma pada pemain Los Blancos sebagai bentuk kerja sama dengan klub raksasa Spanyol tersebut.
Pemain Madrid bebas memilih tipe mobil yang mereka sukai. Kapten Madrid Sergio Ramos memilih mobil Audi tipe S8 Plus seharga 160 ribu euro atau sekitar Rp 2,3 miliar.
Sedangkan, sebagian besar pemain lainnya memilih mobil Audi tipe Q7 3.0 TDI 272 CV Sport.
Perusahaan mobil ini, ternyata tidak hanya memberikan kendaraan gratis kepad Madrid saja. Audi juga memberikan mobil kepada para pemain Barcelona.
El Real disebut-sebut mendapat 25 mobil mewah ini. Sementara, Barcelona hanya mendapat 23 mobil. Menariknya, para pemain Madrid diketahui memilih mobil yang lebih mahal ketimbang skuat Barcelona.