Pertahanan yang kuat adalah salah satu modal penting untuk bisa bersaing di sebuah liga besar. Sulit dibobol, berarti sulit dikalahkan.
Di lima liga top Eropa musim ini, ada beberapa tim yang sangat jarang kebobolan. Termasuk di antaranya adalah Bayern Munchen di Bundesliga, Tottenham Hotspur di Premier League dan Villarreal di La Liga.
Angka kebobolan paling sedikit di 5 liga top Eropa 2016/17 sejauh ini:
6 - Bayern Munchen (Bundesliga)
6 - Tottenham (Premier League)
7 - Villarreal (La Liga)
7 - Leipzig (Bundesliga)
7 - Koln (Bundesliga)
7 - PSG (Ligue 1).
Tak ada wakil Serie A dalam daftar di atas. Tim yang paling sedikit kebobolan di kasta tertinggi Italia sementara ini adalah Juventus, yakni sembilan gol.
Bayern baru kebobolan enam dan sudah mencetak 24 gol dalam 10 pertandingan untuk memimpin klasemen sementara Bundesliga. Tottenham juga baru kebobolan enam, tapi itu hanya cukup untuk menempatkan mereka di posisi lima Premier League.
Villarreal bisa menghuni peringkat tiga La Liga di bawah Real Madrid dan Barcelona salah satunya adalah berkat pertahanan solid mereka. Sejauh ini, Kapal Selam Kuning baru kebobolan tujuh gol dalam 11 pertandingan.
Di Ligue 1, PSG baru kebobolan tujuh gol. Namun, sejauh ini pasukan Unai Emery masih tertahan di peringkat tiga di bawah Nice dan AS Monaco.
Liga masih panjang. Jika bisa mempertahankan kesolidan ini, tim-tim tersebut pasti punya peluang besar untuk meraih prestasi yang memuaskan.
Sabtu, 12 November 2016
6 Klub ini Jadi yang Paling Jarang Kebobolan di Eropa
Karena Pemain ini, Madrid dan Barcelona Kembali Bersaing di Bursa Transfer
Real Madrid dan Barcelona kerap bersaing dalam hal mendatangkan pemain baru. Dan tak jarang pula, kedua klub papan atas Spanyol tersebut berburu pemain yang sama.
Di bursa transfer musim panas lalu misalnya, Madrid dan Barcelona memburu Andre Gomes. Pemain asal Portugal tersebut menjadi rebutan karena bermain impresif di Piala Eropa 2016 Prancis.
Pada akhirnya, Gomes lebih memilih berlabuh di klub asal Catalan. Mereka perlu mengeluarkan uang sekitar 35 juta euro atau setara dengan Rp505 miliar untuk mendapatkannya.
Tak berselang lama, Presiden Madrid, Florentino Perez membuat kontroversi. Dilansir Marca, usai sesi latihan dia mengatakan kepada Zinedine Zidane jika sengaja memancing Barcelona agar mau membeli Gomes dengan harga mahal.
Dengan begitu, tim besutan Luis Enrique tak bisa lagi mengeluarkan untuk membeli pemain top lainnya. Saat itu, secara kebetulan Barcelona dikabarkan ingin mendatangkan Paul Pogba dari Juventus.
Dan kini, aroma persaingan jelang bursa transfer musim dingin kembali menyeruak. Gelandang Liverpool, Philippe Coutinho dilansir Sportsmole sedang masuk dalam bidikan klub berjuluk Los Blancos.
Mereka ingin mendatangkan pemain asal Brasil tersebut ke Santiago Bernabeu. Bukan itu saja, mereka juga siap menukarnya dengan James Rodriguez yang jarang mendapatkan menit bermain.
Isu ketertarikan Madrid terhadap Coutinho hanya muncul sehari selang pernyataan Neymar. "Coutinho adalah pemain yang bagus. Saya ingin bermain bersamanya di Barcelona," ujarnya dilansir Tribal Football.
Di awal musim ini, pemain berusia 24 tahun tersebut sedang dalam tren positif. Dia berhasil membawa The Reds memuncaki klasemen Premier League. Dari 11 pertandingan, total sudah 5 gol dan 5 assists yang ditorehkannya.
Chelsea Jadi Klub Terbanyak Kirimkan Pemain di Laga Internasional
Selama dua pekan, kompetisi klub di masing-masing negara memasuki masa reses berkaitan dengan tibanya jadwal pertandingan internasional FIFA, baik partai persahabatan maupun laga kualifikasi.
Di Liga Premier, Chelsea menjadi klub premiership dengan jumlah pemain terbanyak yang tampil atau setidaknya dipanggil timnasnya di partai internasional. Tak berlebihan, jika ditinjau dari aspek kebangsaan, skuat asuhan Antonio Conte paling berwarna.
Tak kurang dari 20 pemain The Blues yang di pekan ini bakal tampil memperkuat timnasnya masing-masing, semisal Eden Hazard, Thibaut Courtois, dan Michy Batshuayi (Belgia).
Di posisi kedua bercokol Manchester City. Di pekan ini, Pep Guardiola “memberangkatkan” 17 pemain The Citizens untuk tampil membela negaranya masing-masing. Disusul Tottenham Hotspur (15 pemain) dan Arsenal (14 pemain).
Berikut daftar klub dan jumlah pemainnya yang bertugas di partai internasional:
No. | Klub | Jumlah Pemain di Laga Internasional |
1. | Arsenal | 14 |
2. | Bournemouth | 9 |
3. | Burnley | 7 |
4. | Chelsea | 20 |
5. | Crystal Palace | 8 |
6. | Everton | 10 |
7 | Hull City | 5 |
8. | Leicester City | 5 |
9. | Liverpool | 11 |
10. | Manchester City | 17 |
11. | Manchester United | 13 |
12. | Middlesbrough | 5 |
13. | Southampton | 11 |
14. | Stoke City | 5 |
15. | Sunderland | 6 |
16. | Swansea City | 7 |
17. | Tottenham Hotspur | 15 |
18. | Watford | 5 |
19. | West Bromwich Albion | 11 |
20. | West Ham United | 6 |
Bek ini Hengkang dari Barca, Enrique Incar 3 Nama ini
Barcelona dikabarkan Sport.es, Rabu (9/11/2016), mencari bek kanan baru sebagai antisipasi kepindahan Aleix Vidal ke klub lain pada Januari 2017.
Barcelona sedang melakukan perburuan terhadap bek kanan yang kemungkinan dilepas pada bursa transfer musim dingin 2017. Dari nama-nama yang berkembang, tiga pemain menjadi target El Barca, yakni Joao Cancelo (Valencia), Serge Aurier (Paris Saint-Germain), dan Cedric Soares (Southampton).
Joao Cancelo menjadi pemain yang paling mungkin didatangkan Barcelona. Pasalnya, pemain asal Portugal itu saat ini mempunyai agen Jorge Mendes yang juga menangani kepindahan Andre Gomes ke Barcelona pada musim panas lalu.
Akan tetapi, Barcelona baru akan memulai pencarian pemain baru jika Vidal telah menemukan klub yang siap membawanya keluar dari Camp Nou. Sejauh ini, belum ada klub yang berani menggelontorkan dana sebesar 13 juta euro seperti yang diminta El Barca.
Vidal pun sudah menyatakan ingin segera angkat kaki dari Barcelona. Selama dua musim berseragam Azulgrana, Vidal baru tampil sebanyak 16 pertandingan di berbagai ajang.
Pelatih Luis Enrique tidak memercayai Vidal untuk mengisi pos bek kanan pasca-kehilangan Dani Alves pada Juli lalu. Selama musim ini, Enrique lebih banyak memainkan Sergi Roberto di posisi tersebut, meski sang pemain sebenarnya memiliki posisi asli sebagai gelandang tengah.
Leicester City, Mulai Kehilangan Muka Di Ranah Sepak Bola Inggris
Leicester City benar-benar harus segera bangkit dari keterpurukan jika tidak ingin terdegradasi musim ini. Memasuki pekan ke 11 lig inggris musim ini, Si Rubah sang juara bertahan tak kunjung juga membaik dan membuktikan jika mereka adalah sang juara pada musim lalu.
Pada pertandingan kala mereka menghadapi WBA pada akhir pekan lalu, mereka harus takluk dikandang sendiri dengan skor tipis 1-2.Dengan kekalahan tersebut membuat mereka saat ini menghuni 14 tangga klasemen sementara liga inggris dan itu membuat mereka sangat dekat dengan zona merah degradasi.
Menelusuri sejak awal musim ini, mereka memang sangat sulit untuk bergerak dan terseok-seok dalam beberapa pertandingan dan mengalami kekalahan demi kekalahan yang menyakitkan bagi mereka padahal tidak pada musim lalu dimana mereka hanya mengalami tiga kali kekalahan saja dan meraih juara dengan dengan bangga dan indah.
Meski musim ini masih panjang untuk memprediksikan hal yang semacam itu, namun dengan penampilan Jamie Vardy dkk jika dilhat saat ini tentunya kita dapat mengambil keputusan mereka bisa saja menghilang dari ranah liga inggris ini dan turun kasta kedua jika mereka tak buru-buru bangkit dan memperbaiki apa yang menjadi kesalahn dan tim yang membuat mereka kalah saing dari tim papan atas saat ini.
Meski redup dikompetisi domestic, Leicester masih punya harapan di kompetisi eropa dimana mereka masih menjadi tim yang tak terkalahkan dalam lima pertandingan fase group dan melaju dengan baik ke 16 besar dan ini merupakan sejarah bagi klub kecil seperti Leicester ini.
Jika melihat sejarah liga inggris sebelumnya dimana ada klub yang menjuarai liga namun harus terdegradasi musim selanjutnya dan itu terjadi pada tahun 19837 yaitu Manchester City dimana mereka juara pada musim itu namun harus rela out dari liga utama ke kasta kedua diranah inggris ini.
Mampukan si rubah kecil yang pada musim lalu berlari begitu kencang hingga meraih juara pada musim lalu untuk bisa tampil seperti saat itu dan memetika hasil yang positif pada pertandingan berikutnya. Kita tunggu saja aksi si rubah Leicester City dalam memberikan penampilan terbaik mereka untuk bersaing dipapan atas dan menimal tak menjadi klub yang harus menghilang dari persaingan etat liga inggris inggris musim berikutnya.
Jumat, 11 November 2016
Gareth Bale Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Wales Untuk Keenam Kalinya
Gelar Pemain Terbaik Wales tahun ini masih menjadi milik Gareth Bale. Untuk keenam kali dalam karier profesionalnya, Bale meraih penghargaan tersebut.
Bale menerima penghargaan tersebut dalam acara penghargaan Asosiasi Sepakbola Wales (FAW) 2016, Selasa (8/11/2016) malam. Ini adalah kali keenam atau yang keempat secara beruntun Bale menerima penghargaan serupa setelah tahun 2010, 2011, 2013, 2014, dan 2015.
Tahun 2016 memang penuh kesuksesan bagi Bale. Dia berhasil membawa Wales -- yang berstatus debutan -- melaju hingga semifinal Piala Eropa 2016. Dia juga memenangi titel Liga Champions keduanya bersama Real Madrid.
Bale telah mengemas 25 gol dalam 64 penampilan bersama timnas Wales. Dia hanya butuh tiga gol lagi untuk menyamai rekor Ian Rush sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa The Dragons.
Joe Allen membawa pulang dua penghargaan dari acara yang sama. Gelandang Stoke City itu terpilih sebagai pemain terbaik pilihan sesama pemain dan pemain terbaik pilihan fans. Allen tampil impresif di Piala Eropa dan masuk ke dalam team of the tournament.
Gelar Pemain Muda Wales Terbaik jatuh ke tangan Ethan Ampadu, pemain Exeter yang sekarang baru berumur 16 tahun. Sementara itu, manajer Chris Coleman mendapatkan penghargaan spesial dari FAW atas keberhasilannya mengantarkan Wales ke semifinal Piala Eropa 2016.
Luis Suarez Sengaja Mencari Kartu Kuning Demi Main di Laga El Clasico
Suarez Sengaja Dikartu Kuning Demi Main di Laga El Clasico. Pemain Striker FC Barcelona Luis Suarez menyebut kartu kuning yang dia peroleh dalam laga berhadapan dengan tuan rumah Sevilla justru baik untuk diri nya. Dengan begitu, Luis Suarez dipastikan main pada Laga ketat di El Clasico. Luis Suarez mendapatkan kartu kuning di menit ke-89 ketika Timnya, Barcelona meraih kemenangan penting di kandang Sevilla, wasit menilai striker Barcelona itu memprotes keputusannya di nilai secara berlebihan.
Kartu kuning ini merupakan yang kelima yang diperoleh Luis Suarez, artinya dia akan absen pada laga Barcelona saat melawan Malaga. Namun begitu, Luis Suarez malah terhindar dari kemungkinan absen pada laga yang lebih penting yakni saat Barcelona bertandang ke kandang Real Sociedad dan menjamu Real Madrid di pertandingan big match El Clasico.
Bakal menjalani hukuman larangan main kontra Malaga, Luis Suarez akan dalam keadaan bersih setelah itu. Sementara itu jika dia baru mendapat kartu kuning kelima ketika berhadapan dengan Malaga, eks penyerang Ajax Amsterdam serta Liverpool itu bakal absen ketika berhadapan dengan Real Sociedad. Bahkan bisa absen di El Clasico jika kartu kuning dia dapat di laga dengan Real Sociedad.
“Hukuman akumulasi kartu bagus karena untuk pertandingan sulit menghadapi Real Sociedad dan Real Madrid saya akan dalam kondisi bersih (kartu kuning),” ungkap Suarez di akun Twitter FC Barcelona.
Laga dengan Malaga akan dilangsungkan pada 19 November 2016, atau sehabis jeda internasional di akhir pekan ini. Sementara itu duel dengan Real Sociedad akan digelar pada hari seminggu setelahnya (27/11/2016), dan big match El Clasico pada 3 Desember 2016.