Jumat, 18 November 2016

Laga Prancis vs Brasil di Final Piala Dunia Jadi Laga Terbaik Menurut Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic sudah kenyang pengalaman sebagai pesepakbola profesional. Pengalamannya tampil di lima kompetisi elite di Eropa membuat nama Ibrahimovic semakin dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.

Dari pengalamannya itu, sudah banyak sekali pertandingan demi pertandingan yang dilalui Ibrahimovic sepanjang kariernya. Namun dari sejumlah laga itu, justru final Piala Dunia 1998 yang mempertemukan Prancis kontra Brasil dinilai Ibrahimovic sebagai laga terbaik yang pernah disaksikannya.

Alasan Ibrahimovic menilai laga tersebut merupakan pertandingan sepakbola terbaik cukup simpel. Ia menilai pertarungan dua pemain paling berkualitas, yaitu Luiz Ronaldo dan Zinedine Zidane, membuat laga Prancis kontra Brasil jadi pertandingan terbaik menurutnya.

“Saya tidak sering menonton sepakbola, karena saya lebih suka memainkannya. Saya juga bicara tentang sepakbola. Jadi tidak terlalu mengikuti perkembangan sepakbola,” ucap Ibrahimovic, seperti dikutip dari Tribal Football, Selasa (15/11/2016).

“Anda harus bisa menjaga jarak. Ini semua tentang keseimbangan, namun jika saya boleh memilih maka mungkin Piala Dunia ketika Prancis menang atas Brasil, karena Ronaldo bermain jadi Anda ingin menonton dan Zidane juga bermain dan itulah mengapa Anda ingin melihatnya,” tutupnya.

Arsenal Jadi Klub yang Paling Sering Pemainnya Absen Kaena Cedera

Liga Inggris patut bangga. Itu karena mereka selalu banyak menyumbangkan pemain ke timnas saat jeda internasional. Namun, di sisi lain itu juga menjadi sebuah petaka. Pasalnya, potensi klub-klub untuk mendapatkan virus FIFA menjadi besar.

Karenanya, klub-klub kerap ragu saat tahap jeda internasional datang. Mereka dilanda kegalauan apakah harus melepas pemain mereka untuk memperkuat timnas atau tidak. Namun, regulasi FIFA membuat mereka tak bisa berbuat apa-apa saat timnas memasukkan nama pemain mereka ke dalam daftar.

Liga Inggris yang disebut-sebut sebagai liga terbaik di dunia menjadi penyumbang terbesar pemain-pemain timnas. Hampir semua klub akan kehilangan beberapa pemain mereka yang mendapatkan panggilan timnas.

Sialnya, tak semua pemain mereka yang kembali dalam kondisi bugar. Tak jarang timnas mengembalikan pemain ke klub dalam kondisi cedera. Situasi itu yang disebut sebagai virus FIFA. Hal itu juga berlaku untuk tahap jeda internasional kali ini.

Seperti dilansir Sokkaa, beberapa tim besar harus kehilangan banyak pemain andalan mereka karena cedera. Mereka adalah Manchester United, Chelsea, Manchester City,Tottenham Hotspur, dan Arsenal.

Duel MU Vs Arsenal




Di antara lima klub tersebut, The Gunners menjadi tim yang paling dirugikan. Setidaknya ada tujuh pemain mereka yang mengalami cedera usai memperkuat timnasnya masing-masing. Mereka adalah Alexis Sanchez, Hector Bellerin, Lucas Perez, Santi Cazorla, Chuba Akpom, Per Mertesacker, dan Danny Welbeck.

Sialnya, tim asuhan Arsene Wenger itu memiliki agenda yang sangat penting di akhir pekan ini. Mereka akan melawat ke markas Manchester United di Old Trafford pada pekan ke-12 Liga Inggris 2016/2017, Sabtu (19/11/2016). Setelah itu, mereka akan menghadapi Paris Saint-Germain di Liga Champions.

Namun, bukan hanya Arsenal, MU pun kehilangan beberapa pemainnya karena cedera. Tercatat, pemain-pemain seperti Marouane Fellaini, Antonio Valencia, Eric Bailly, Chris Smalling, dan James Wilson. Terkini, Wayne Rooney dilaporkan mengalami cedera lutut ringan.

Daftar Cedera Tim Top Liga Inggris




Manchester United: Marouane Fellaini, Antonio Valencia, Eric Bailly, Chris Smalling, James Wilson, Wayne Rooney

Chelsea: Eden Hazard, Loftus-Cheek, Diego Costa, Kurt Zouma, Cesc Fabregas

City: Claudio Bravo, Vincet Kompany, Fernando, Bacary Sagna, Fabian Delph

Tottenham: Christian Eriksen, Janssen, Mousa Dembele, Dele Alli, Davies, Erik Lamela, Toby Alderweireld

Arsenal: Alexis Sanchez, Hector Bellerin, Lucas Perez, Santi Cazorla, Chuba Akpom, Per Mertesacker, Danny Welbeck


Selebrasi Pogba Malah Dijadikan Soal Matematika

Sejak bermain di Juventus, nama Paul Pogba langsung masuk dalam jajaran pesepakbola terbaik dunia. Dia menjadi salah satu pemain muda yang menjanjikan dan memiliki prospek yang cerah.

Hal itu terbukti setelah dia berhasil mempersembahkan empat gelar Scudetto dan dua Coppa Italia untuk Juventus. Pogba pun lantas menjadi pemain termahal dunia setelah memutuskan kembali ke Manchester United pada musim panas lalu.

Tak hanya permainannya, selebrasi Pogba yang bernama "Dab" juga ikut menjadi tren. Hal itu ditunjukkan ketika banyak pihak yang meniru gayanya itu.

Uniknya, baru-baru ini, ada seorang guru matematika yang mengaplikasikan selebrasi Pogba ke dalam soal yang dibuatnya. Dia memasukkan rumus Phytagoras ke dalam soal yang terdapat gambar Pogba sedang melakukan selebrasi andalannya.

Di dalam soal tersebut, guru itu bertanya: "Apakah ini dab yang sempurna?"

Soal tersebut langsung menjadi viral di media sosial. Sang pemain juga diketahui ikut mengomentari soal tersebut.

648x0

3 Logo Klub Sepakbola yang Tak Lazim dan Aneh Sedunia

Sebuah logo tentu memiliki arti penting dalam sebuah klub sepakbola. Dengan adanya logo, sebuah klub sepakbola memiliki filosofis sesuai visi, misi, dan tujuan sebuah klub. Namun, apa jadinya jika logo klub sepakbola ini justru terlihat aneh?

Berbicara masalah logo, tentu kita semua akan mengetahui logo kebesaran raksasa Inggris, Manchester United. Pemilik 20 gelar Premier League ini mendapat julukan The Red Devils atau Setan Merah dalam Bahasa Indonesia.

Dalam logonya, ada sosok iblis berwarna merah yang sedang berdiri memegang tombak bermata tiga. Logo MU ini begitu tersohor tak hanya di Inggris, tapi di seluruh dunia.

Kemudian, ada logo klub raksasa Serie A, Juventus. Dengan warna kebesaran hitam-putih, klub berjuluk Tim Zebra ini juga menyematkan bintang zebra dalam logonya.

Pun dengan klub elite Serie A lainnya, AS Roma. Mengambil sejarah kota Roma, klub berjuluk Serigala Ibukota ini menyematkan gambar seekor serigala yang tengah menyusui Romus dan Romulus, yang terkenal sebagai asal mula nama kota Roma.

Kemudian, ada burung garuda yang menjadi simbol kebanggaan Timnas Indonesia. Tak ayal, Timnas Indonesia dijuluki Tim Garuda.

Semua logo klub sepakbola tentu memiliki makna dan arti tersendiri, sesuai karakter, visi, misi, dan tujuan klub tersebut. Ada beberapa klub di dunia yang justru memiliki logo yang tak lazim. Berikut di antaranya:

1. Sheikh Russel KC (Bangladesh)

1

Klub papan atas Bangladesh ini adalah juara kompetisi Bangladesh Premier League musim 2012/2013. Sheikh Russel memiliki logo yang cukup unik, dengan gambar merpati sebagai simbol perdamaian, sementara ada gambar anak kecil yang sedang tersenyum di dalamnya. Kira-kira, apa makna logo ini?

2. Feni SC (Bangladesh)

2-feni-sc-bangladesh

Kembali klub dari Bangladesh yang memiliki logo unik. Berdiri pada 1995, Feni SC merupakan salah satu kontestan Bangladesh Premier League. Logo klub ini juga terbilang unik. Papan taktik yang biasanya digunakan oleh pelatih untuk menjelaskan strategi, dijadikan lambang kebesaran tim ini.

3. FC Show (Norwegia)

3

Klub profesional Norwegia, FC Show, sebenarnya bernama Siddis Sportsklubb. Didirikan pada 2005, FC Show juga memiliki logo yang unik. Logo klub Norwegia ini berbalut dominasi warna merah muda (pink). Yang lebih unik, ada gambar seorang pelayan restoran lengkap dengan rompi dan sebuah nampan, yang siap menyuguhkan bola di atasnya.

Hanya Duo Milan yang Mampu Akhiri Dominasi Juventus di Italia

Melihat berjalannya kompetisi Serie A musim ini, rasa-rasanya tak sulit untuk memprediksi bila Juventus akan kembali keluar sebagai peraih Scudetto keenam kalinya secara beruntun di akhir musim nanti.

Penggemar sepakbola Italia tentu merindukan saat-saat dimana kompetisi Serie A memiliki persaingan yang begitu ketat antara tiga klub yakni Juventus, AC Milan, dan Inter Milan seperti di era pertengahan tahun 2000-an silam.

Persaingan seperti inilah yang diharapkan dapat terulang kembali di Serie A. Hal ini diungkapkan oleh mantan pemain timnas Italia, Gianfranco Zola.

"Juventus masih menjadi favorit untuk menjuarai (Serie A) akhir musim ini," ungkap Zola seperti dikutip Football-Italia

"Klub-klub asal kota Milan (AC Milan dan Inter) perlu menaikkan level permainan mereka, dan mereka harus siap untuk itu. Itulah yang akan menjadikan liga Italia kembali menjadi kompetisi yang sangat kompetitif," imbuhnya.

Kali terakhir tim asal kota Milan meraih Scudetto ialah pada musim 2010/11. Kala itu gelar Scudetto diraih AC Milan yang masih dilatih Massimiliano Allegri dan diperkuat bomber Zlatan Ibrahimovic.

- See more at: http://bola.inilah.com/read/detail/2339033/duo-milan-diharap-mampu-akhiri-dominasi-juventus#sthash.oE5Y5Iow.dpuf

Conte Masih Ingin Belanja Besar Untuk Chelsea di Januari

Antonio Conte dikabarkan masih ingin belanja besar di bursa transfer Januari, meski Chelsea kini duduk di papan atas klasemen.

Chelsea kini duduk di peringkat dua, usai mereka menang 5-0 atas Everton di Stamford Bridge. Mereka terus menempel ketat Liverpool, yang menang 6-1 atas Watford pekan lalu.

Dalam lima pertandingan terakhir di liga, The Blues selalu menang dan tidak pernah kemasukan gol, meski awalnya sempat mencatat start kurang meyakinkan bersama manajer Italia.

Permainan impresif Chelsea dimulai ketika Conte memutuskan menggunakan formasi 3-4-3, dengan David Luiz, Gary Cahill, dan Cesar Azpilicueta sebagai pondasi utama di lini belakang.

Namun demikian, Conte rupanya masih ingin memperkuat timnya di musim dingin dan juga musim panas mendatang, seiring rencananya untuk membawa klub kembali bermain di Eropa dalam waktu dekat.

Conte dan staff-nya di Chelsea disebut ingin membuat tim memiliki skuat yang sanggup bermain di empat kompetisi berbeda. Klub sendiri sudah menghabiskan 100 juta pounds di musim panas untuk membeli pemain seperti Michy Batshuayi, David Luiz, N'Golo Kante, dan Marcos Alonso.

Namun The Telegraph mengatakan bahwa Chelsea siap mengeluarkan dana lebih besar lagi untuk memperkuat tim selama 12 bulan mendatang.

Leonardo Bonucci, Antonio Rudiger, dan Michael Keane, serta Radja Nainggolan dan Marcelo Brozovic merupakan nama yang kabarnya masuk dalam pantauan tim London Barat. Selain itu, untuk memperkuat barisan gelandang bertahan, Conte juga tertarik pada Steven N'Zonzi dan juga Geoffrey Kondogbia.

Kamis, 17 November 2016

Antonella Roccuzzo, WAGs Cantik Kesayangan Lionel Messi

Antonella sedikit berbeda  di saat Lionel Messi tengah berkonsentrasi membela Argentina dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018, sang kekasih, Antonella Roccuzzo ternyata memilih tetap di Eropa.

Alih-alih ikut pulang kampung ke Argentina, Antonella lebih memilih mengajak dua buah hatinya, Thiago dan Mateo untuk jalan-jalan ke London.

Di ibukota Inggris tersebut, Antonella ternyata bereuni dengan kekasih Cesc Fabregas yang juga sahabat dekatnya, Daniella Semaan.

antonella-roccuzzo antonella-roccuzzo1 antonella-roccuzzo2 antonella-roccuzzo3 antonella-roccuzzo4 antonella-roccuzzo5