Tendangan bebas indah Lionel Messi menjadi pembuka kemenangan Argentina atas Kolombia. Tiga gol Albiceleste di laga itu, semua diprakarsai kaki kiri La Pulga. Argentina bangkit setelah pekan lalu kalah 0-3 dalam lawatan ke Brasil.
Saat menjamu Kolombia di matchday 12, Rabu (16/11/2016) pagi WIB, Tim Tango menggilas tamunya dengan skor 3-0. Messi adalah bintang dalam laga tersebut. Seluruh gol yang dibuat Argentina melibatkan bintang Barcelona berusia 29 tahun itu.
Gol pembuka di menit 10 adalah yang paling indah. Mendapat tendangan bebas cukup jauh di luar kotak penalti, Messi maju sebagai eksekutor. Ia melambungkan bola ke sisi kiri atas gawang David Ospina. Ospina memang bereaksi. Namun, reaksinya sia-sia karena kalah cepat. Bola lebih dulu membentur samping bawah mistar gawang untuk kemudian memantul masuk ke gawang.
Messi kemudian menjadi kreator untuk gol kedua Argentina yang dibuat Lucas Pratto pada menit 23. Umpan lambung yang dilepaskan Messi dengan kaki kirinya melayang ke kotak penalti dan dibelokkan Pratto ke dalam gawang dengan menggunakan kepala.
Enam menit sebelum laga tuntas Messi kembali menjadi kreator gol Argentina. Kali ini dia mengawalinya dengan mencuri bola dari kaki pemain Kolombia dan melanjutkan dengan melakukan tusukan ke kotak penalti. Saat sudah berada dekat gawang dia melepakan umpan datar – kembali dengan kaki kiri – yang kini disambar Angel Di Maria.
Dengan satu gol dan dua assist, Messi dapat nilai 9,9 dari situs statistik WhoScored. Tercatat dia melakukan lima kali dribel dengan tingkat kesuksesan mencapai 100 persen. Akurasi umpan sukses Messi mencapai 78 persen dalam laga tersebut, dia juga tercatat melepaskan 5 key passes.
Statistik juga mencatat kalau Messi adalah sosok yang luar biasa vital dalam perjuangan Argentina menuju Piala Dunia 2018. Saat Messi tak bermain, Argentina cuma meraih satu kemenangan dari tujuh laga. Sementara saat Messi main mereka meraih empat kemenangan dari lima pertandingan.
- See more at: http://indopos.co.id/gol-spektakuler-dari-kaki-kiri-la-pulga/#sthash.hjrPqF3Z.dpuf
Minggu, 20 November 2016
La Pulga Cetak Gol Spektakuler Dengan Kaki Kiri
Sabtu, 19 November 2016
Manchester United vs Arsenal Berakhir Seri Dengan Skor 1-1
Tak ada pemenang di pertemuan antara Manchester United melawan Arsenal. Bermain di Old Trafford, Sabtu (19/11) malam dalam lanjutan Premier League, kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1.
Arsenal memulai pertandingan dengan sangat baik. Walaupun bermain di kandang lawan, The Gunners justru mampu mendominasi permainan di awal-awal pertandingan. Namun pertahanan solid tuan rumah sulit ditembus oleh tim asuhan Arsene Wenger itu.
Manchester United yang dituntut meraih kemenangan pada pertandingan tersebut justru terlihat memilih untuk bermain menunggu di area sendiri. Tanpa kehadiran Zlatan Ibrahimovic yang mendapat akumulasi kartu, serta Wayne Rooney yang menjadi cadangan, Mourinho menempatkan Marcus Rashford sebagai penyerang tunggal.
Permainan sendiri berlangsung alot dengan pertempuran sengit terjadi di lini tengah. Pertandingan memanas selepas setengah jam permainan. Di awali sebuah insiden jatuhnya Antonio Valencia, para pemain United mengklaim penalti. Namun wasit Andre Marriner menilai Nacho Monreal tak melanggar Valencia dan keputusan itu membuat Jose Mourinho tampak kecewa di pinggir lapangan.
Pada menit ke-36 atau dua menit usai jatuhnya Valencia, giliran Juan Mata yang memiliki peluang. Mendapatkan umpan dari Anthony Martial, Mata melepaskan tendangan keras ke arah gawang Arsenal. Sayang peluang itu mampu diantisipasi dengan baik oleh Petr Cech sehingga hanya melahirkan tendangan sudut.
Tekanan dari tuan rumah tak berhenti di situ. Pada menit ke-40, giliran Martial yang mendapatkan peluang. Mendapatkan umpan dari Ander Herrera, pemain Prancis tersebut melepaskan tendangan melengkung. Dan lagi-lagi Cech mampu mementahkan peluang itu. Skor tanpa gol mengakhiri pertandingan babak pertama.
Pertandingan semakin sengit di babak kedua. Arsenal masih mempertahankan permainan mereka dan mendominasi lapangan tengah, namun Manchester United benar-benar membuat The Gunners tak punya kesempatan menembus pertahanan mereka.
Empat menit babak kedua berjalan Martial mencoba peruntungan dengan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun upayanya itu masih terlalu mudah untuk diamankan Petr Cech. Begitu juga dengan upayanya pada menit ke-50 yang masih mampu diantisipasi oleh Shkodran Mustafi.
Tak kunjung mencetak gol, Pelatih Jose Mourinho membuat dua pergantian beruntun saat pertandingan berjalan satu jam. Wayne Rooney masuk menggantikan Anthony Martial, sementara Daley Blind masuk menggantikan Matteo Darmian.
Masuknya dua pemain baru itu membuat Manchester United semakin terlihat agresif dalam melakukan serangan. Gol-gol yang ditunggu akhirnya datang juga pada menit ke-68. Adalah Juan Mata yang mampu memecah kebuntuan lewat tendangan mendatar usai menerima umpan dari Ander Herrera.
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger langsung memberikan respon usai timnya tertinggal. Olivier Giroud dimasukkan untuk menambah daya gempur mereka menggantikan Elneny. Dan Granit Xhaka menggantikan Francis Coquelin.
Unggul satu gol membuat para pemain Setan Merah semakin percaya diri dalam melakukan serangan. Mengandalkan permainan yang rapi dan solid, The Red Devils nyaris menggandakan kedudukan pada menit ke-80. Mendapatkan umpan silang dari Daley Blind, Marcos Rojo yang tak mendapatkan kawalan berarti mampu menanduk umpan tersebut. Sayang, sundulannya masih belum menemui sasaran.
Pada menit ke-84, Alex Oxlade-Chamberlain dimasukkan untuk menggantikan Carl Jenkinson. Perubahan tersebut membuahkan hasil. Upaya demi upaya yang dibangun Arsenal akhirnya membuahkan hasil setelah Giroud menyamakan kedudukan lewat sundulannya usai menerima umpan dari Chamberlain pada menit ke-88. Skor 1-1 ini pun bertahan hingga pertandingan usai.
Susunan pemain
Man Utd: De Gea, Valencia, Jones, Rojo, Darmian, Ander Herrera Carrick, Pogba, Mata, Rashford, Martial.
Arsenal: Cech, Jenkinson, Mustafi, Koscielny, Monreal Coquelin, Elneny, Walcott, Ozil, Ramsey, Sanchez.
Rachelle Reijnders, Calon Miss World yang Jadi WAGs Pemain Tottenham Hotspur
Rachelle Reijnders baru saja dinobatkan sebagai Miss World Netherlands 2016. Kekasih Vincent Janssen, striker 22 tahun Tottenham Hotspur asal Belanda, itu pun akan mewakili Belanda di ajang Miss World 2016.
Rachelle berasal dari Oss dan sekarang berusia 24. Dilansir globalbeauties.com, dia mengalahkan dua pesaingnya dari Groningen, yakni Zoe Niewold dan Christina Lazaros.
Sekarang, Rachelle akan mempersiapkan diri untuk berkompetisi di Miss World 2016. Ajang kontes kecantikan itu akan digelar di Maryland, Amerika Serikat, pada 18 Desember mendatang.
Ini Yang Harus Dilakukan Liverpool Jika Ingin Juara Premier League
Peluang Liverpool untuk menjuarai Premier League musim ini terbilang besar. Dalam 11 pertandingan yang sudah dilakoni, pasukan Jurgen Klopp berhasil menempati peringkat pertama, mengantongi 26 poin.
Merseyside Merah bahkan tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir. Lini depan Liverpool pun sangat tajam musim ini. Mereka berhasil mengemas 30 gol dan menjadi yang terproduktif di Inggris.
Tapi, impian Liverpool untuk menjadi juara terancam gagal jika lini belakang mereka tak segera dibenahi. Saat ini Liverpool sudah kebobolan 14 gol dan menjadi yang terburuk di tujuh besar.
Legenda The Reds, John Barnes menyarankan kepada mantan klubnya untuk segera mencari bek kiri baru karena Alberto Moreno gagal menunaikan tugas dengan baik.
Akibatnya, Klopp pun menempatkan James Milner di posisi tersebut. Meski tampil cukup baik tapi Barnes tetap menyarankan Liverpool untuk beli bek baru.
“Saya pikir jelas dengan enam pekan sebelum bursa transfer, semoga kami masih ada di puncak klasemen, kami perlu untuk pergi mendapatkan bek kiri,” ujarnya kepada talkSPORT.
“James Milner telah melakukan pekerjaannya dengan baik dan kami telah melakukannya dengan baik tanpa seorang bek kiri. Tapi saya pikir bila kami berpikir kami bisa juara, maka kami perlu untuk mendapatkan bek kiri baru,” sambungnya.
MU Siap Jor-joran Duit Demi Bintang Tottenham Harry Keane
Manchester United menegaskan akan berada di depan antrean untuk mendapatkan Harry Kane dari Tottenham Hotspur. Klub raksasa Liga Premier ini juga bersedia membayar lebih dari 150 ribu pounds per pekan untuk sang striker itu.
Namun, sumber di Tottenham mengatakan klub tidak berniat menjual Kane, meski gagal dalam pembicaraan kontrak dengan pemain internasional Inggris tersebut.
Kane, memang saat ini merasa tidak terburu-buru untuk memperpanjang kesepakatannya saat ini, senilai 60.000 pounds per-minggu, termasuk 35.000 pounds gaji pokok.
Dan, Kane pun diharapkan masih mau berkomitmen untuk Tottenham, dengan lanjutan pembicaraan hingga akhir tahun ini.
Namun, sejumlah klub dilaporkan sudah memantau situasi, termasuk MU, Chelsea dan Real Madrid.
MU sebenarnya sudah berupaya membawa pemain 23 tahun di dua jendela transfer musim panas lalu. Dan, sekarang mereka siap untuk membayar lebih dari 50 juta pounds untuk membawanya ke Old Trafford.
Kane dipandang sebagai pilihan jangka panjang untuk menggantikan Wayne Rooney dan mengantisipasi masa depan Zlatan Ibrahimovic. Apalagi manajer MU, Jose Mourinho, disebut-sebut penggemar berat Kane.
Sebelumnya, legenda Arsenal Ray Parlour menyarankan MU untuk merekrut Kane. Parlour melihat Kane merupakan sosok ideal untuk menjadi pengganti Zlatan Ibrahimovic.
Kane diyakini Parlour akan sangat sukses bila bergabung ke Old Trafford. "Saya yakin MU akan meliriknya. Kane akan sangat cocok untuk MU," tutur Parlour kepada talkSPORT.
Penyerang Palsu dan Skema 3 Bek yang Naik Daun di Liga Inggris
Liga Premier Inggris musim ini menjadi panggung perang strategi para manajer top dunia. Josep Guardiola (Manchester City), Jose Mourinho (Manchester United), Jurgen Klopp (Liverpool) Arsene Wenger (Arsenal), Antonio Conte (Chelsea), dan Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur) terkadang sampai dibuat frustrasi demi menyusun strategi yang pas buat tim besutan mereka.
Jika diamati lebih jauh, klub-klub papan atas Liga Premier musim ini menawarkan pendekatan yang berbeda. Hal itu menjadikan konsep lama menjadi terlihat usang, sementara startegi baru semakin naik daun. Di antaranya pressing, back three alias formasi tiga bek, pemakaian false nine, hingga perubahan peran seorang playmaker.
Beberapa tahun terakhir, penguasaan bola menjadi konsep vital dalam sepak bola. Namun, penguasaan bola tidak akan ada artinya tanpa dikombinasikan dengan pressing. Pochettino membuktikannya ketika membawa Tottenham menjinakkan City besutan Guardiola dengan skor 2-0, awal Oktober 2016 lalu. Mereka mengulanginya ketika menahan Arsenal 1-1, pekan lalu.
Sementara Jurgen Klopp juga memiliki gaya pressing tersendiri untuk diterapkan kepada Philippe Coutinho dkk. Pendekatannya dikenal dengan counter-pressing, yakni secepatnya merebut bola kembali setelah luput diserobot lawan. Strategi menempatkan penyerang palsu alias false nine sebagai ujung tombak juga populer diadopsi tim-tim papan atas Liga Premier.
Roberto Firmino memainkan peran itu di Liverpool. Klopp lebih memilih Firmino yang notabene bukan striker murni untuk menjadi ujung tombak, dibandingkan Daniel Sturrige dan mendepak Christian Benteke ke Crystal Palace. Hasilnya, Firmino membuktikan lebih dinamis, lebih egosi, lebih baik dalam menekan, demi memborong gol.
Di Arsenal, Wenger menempatkan Alexis Sanchez sebagai ujung tombak, alih-alih menurunkan Olivier Giroud yang merupakan penyerang sentral. Padahal, pemain asal Chile itu menghabiskan dua musim sebelumnya berdiri di posisi gelandang serang atau winger kiri. Sanchez menjawab tantangan Wenger dengan menunjukkan skill layaknya striker sentral, seperti gol sundulan powerful ketika merobek gawang Sunderland.
Skema back three juga sedang ngetren. Chelsea menjadi tim yang paling mereguk keuntungan dengan skema itu. Conte sempat membuat Chelsea kurang stabil dengan formasi 4-1-4-1. Namun, pelatih asal Italia itu kembali membawa tim asal London ini melejit sejak memakai formasi favoritnya 3-4-3.
Dengan format tiga bek, Chelsea memenangi lima pertandingan terbaru di Liga premier dengan mendulang 16 gol dan tanpa kebobolan! Guardiola pun terkadang memakai format tiga bek bersama City.
“Eden Hazard dan Pedro mendapat keuntungan dari formasi ini dalam laga-laga terakhir bersama Chelsea, dan mereka terlihat sangat cepat tanpa harus menjadi bagian dari pertahanan, peran tidak kecil ditunjukkan N’Golo Kante yang memproteksi tiga bek tanpa kelelahan,” jelas mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, dalam ulasannya di The Guardian, Selasa (15/11/2016).
Yang lebih mengejutkan, beberapa playmaker yang identik dengan biasa bergerak bebas mulai menghilang. Di Chelsea, gelandang kreatif seperti Oscar dan Cesc Fabregas lebih banyak menghangatkan bangku cadangan. Sementara dua gelandang kreatif, Kevin de Bruyne dan David Silva, masih langganan menempati skuat City hanya mereka ditempatkan lebih ke belakang dan lebih disiplin. Sementara playmaker, Henrikh Mkhitaryan, nyaris tidak terlihat batang hidungnya di skuat Manchester United.
Manchester United Vs Arsenal, Jadwal Siaran Langsung di MNC TV pukul 19.30 WIB
Sejumlah pertandingan sepak bola akan berlangsung di dalam negeri dan di Eropa sepanjang Sabtu hingga Ahad dinihari nanti.
Di arena Piala AFF, Timnas Indonesia akan menjalani laga perdananya melawan Thailand. Dari dalam negeri ada tiga pertandingan ISC, termasuk Semen Padang melawan Persib.
Di Liga Inggris ada laga besar antara Manchester United dan Arsenal. Sedangkan di Liga Spanyol ada derby Madrid antara Atletico Madrid dan Real Madrid.
Berikut jadwal selengkapnya:
Piala AFF
Sabtu, 19 November 2016
15:30 Thailand Vs Indonesia (RCTI)
19:00 Filipina Vs Singapura (Fox Sports 1)
Liga Inggris
Sabtu, 19 November 2016
19:30 Manchester United Vs Arsenal (MNC TV/BeIn Sports 1)
22:00 Crystal Palace Vs Manchester City (BeIn Sports 1)
22:00 Everton Vs Swansea City (MNC TV/BeIn Sports 3)
22:00 Southampton Vs Liverpool (BeIn Sports 2)
22:00 Stoke City Vs AFC Bournemouth
22:00 Sunderland Vs Hull City
22:00 Watford Vs Leicester City
Ahad, 20 November 2016
00:30 Tottenham Hotspur Vs West Ham United (BeIn Sports 1)
Liga Spanyol
Sabtu, 19 November 2016
19:00 Deportivo La Coruna Vs Sevilla
22:15 Barcelona Vs Malaga (BeIn Sports 3)
Ahad, 20 November 2016
00:30 Eibar Vs Celta Vigo
02:45 Atletico Madrid Vs Real Madrid (BeIn Sports 3)
Liga Italia
Sabtu, 19 November 2016
21:00 Chievo Vs Cagliari
Ahad, 20 November 2016
00:00 Udinese Vs Napoli
02:45 Juventus Vs Pescara (BeIn Sports 4)
Indonesia Soccer Championship
Sabtu, 19 November 2016
16:00 Barito Vs Arema (Indosiar)
17:30 Persiba Vs Persipura (Nexmedia)
18:30 Persib Vs Semen Padang (SCTV)