Selasa, 29 November 2016

Jose Mourinho Masih Optimis MU Bakal Juara, Yakin?

Jose Mourinho sebut Manchester United masih memiliki peluang untuk menjadi juara Liga Inggris karena apapun bisa terjadi sepanjang musim.

Manchester United di awal musim ini masih kesulitan untuk menampilkan performa yang konsisten. Mereka hanya menempati peringkat 6 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 19 poin dari 12 pertandingan, selisih 9 poin dari Chelsea di puncak klasemen.

Namun Mourinho tetap percaya bahwa timnya bisa menjadi juara di akhir musim meski ia sadar jika peluang yang mereka miliki tidak besar. Saat ini mereka hanya fokus untuk meraih kemenangan di setiap pertadingan seraya berharap tim-tim lain di atas mereka kehilangan poin.

“Ketika saya memenangkan gelar terakhir saya 18 tahun yang lalu, maaf 18 bulan yang lalu, saya memiliki keunggulan 10 poin dan kemudian dalam satu bulan saya memiliki poin yang sama dengan Manchester City,” ujar pelatih berusia 53 tahun itu dengan sedikit sarkasme.

“Kami kehilangan 10 poin di akhir Desember atau di awal Januari, lalu kemudian kami bangkit kembali dan memenangkan gelar juara tersebut. Anda dapat kembali mendulang poin, sementara tim lain bisa kehilangan poin. Selama musim bergulir, selalu ada momen di mana semuanya berjalan tidak sesuai dengan kehendak anda dan juga ada momen di mana semua berjalan mendukung anda. Kami tahu bahwa pertarungan belum berakhir namun kenyataannya adalah bahwa ada jarak [dengan pimpinan klasemen] dan ada banyak tim yang berkualitas.

“Ini adalah sebuah kompetisi yang sangat sulit tetapi mari kita bermain pertandingan demi pertandingan dan melihat apa yang akan terjadi kemudian. Pada hari minggu ini kami akan memainkan satu lagi pertandingan yang sulit [melawan West Ham], mari kita lihat apakah kami bisa mendapatkan tiga poin.”

Setelah berhasil meraih kemenangan 4-0 atas Feyenoord di Liga Eropa, tentu saja Manchester United ingin mempertahankan momentum tersebut dengan meraih tiga poin kala menjamu West Ham di Old Trafford pada hari Minggu (27/11) pukul 23.30 WIB.

Ini Penyebab Kenapa Antoine Griezmann Sangat Benci Ronaldo!

Antoine Griezmann tetap tidak menyimpan rasa dendam kepada Cristiano Ronaldo meskipun kalah dalam dua partai final dari Real Madrid.

Ronaldo baru-baru ini mengungkapkan jika Griezmann pernah mengatakan jika dirinya membenci penyerang berusia 31 tahun itu ketika keduanya bertemu di Miami. Namun Griezmann menegaskan jika dirinya saat itu hanya bercanda kepada Ronaldo dan bersikeras jika ia memiliki rasa hormat yang besar pada kapten timnas Portugal itu.

“Ronaldo dulu merupakan tetangga saya dan dia melewati rumah saya setiap hari,” ujar Griezmann kepada L’Equipe. “Kami selalu saling menyapa, namun saya pindah ke rumah baru tahun lalu. Rumah baru saya tidak terlalu jauh dari yang lama, namun kami tidak lagi bertemu secara teratur.”

“Namun, kami bertemu kembali pada musim panas tahun ini di Miami. Saat itu saya sedang berlibur dengan pasangan saya dan kami bertemu Cristiano di sebuah restoran di sana. Itu adalah sebuah kebetelulan. Saya menghampiri dirinya dan mengucapkan selamat kepadanya atas gelar juara Euro 2016 bersama Portugal dan juara Liga Champions bersama Real Madrid.”

“Saya bercanda ketika mengatakan jika saya membencinya, karena saya masih mengalami rasa sakit setelah final Euro 2016. Namun jelas perasaan saya tidak berbeda kepada dirinya hanya karena dia mengalahkan saya dua kali di final dan mencetak hattrick akhir pekan lalu [Atletico 0-3 Madrid]. Saya memiliki rasa hormat yang besar pada dirinya.”

“Jika saya masih seorang anak muda, saya mungkin akan mengidolakan dirinya, sama seperti saya akan mengidolakan Lionel Messi, Neymar, dan Paul Pogba.”

Indonesia vs Vietnam 3 Desember 2016, Semifinal Piala AFF Prediksi & Siaran Langsung

Timnas Indonesia sudah mendapatkan kepastian lawan mereka di semifinal Piala AFF 2016. Adalah Vietnam yang akan bentrok dengan skuat Garuda. Kepastian itu didapat setelah Vietnam menaklukkan Kamboja 2-1 di Wunna Theikdi Football Stadium, Sabtu (26/11/2016).

Dua gol kemenangan Vietnam yang dicetak Le Cong Vinh di menit ke-20 dan bunuh diri Nub Tola (50) hanya dibalas Kamboja lewat gol Chrerng Polroth (65). Berkat kemenangan itu, Vietnam pun dipastikan menjadi juara Grup B.

Itu karena mereka sukses memaksimalkan tiga laga Grup B dengan kemenangan. Berkat sukses itu pula Vietnam yang akan menantang Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2016 dalam format kandang tandang.

Di pertemuan pertama, tim asuhan Alfred Riedl akan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah pada 3 Desember 2016. Belum diketahui di mana lokasi yang dipilih Timnas Indonesia sebagai kandang.

Kandidatnya adalah Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Stadion Pakansari, dan Stadion Manahan. Selanjutnya, Timnas Indonesia akan gantian melawat ke markas Vietnam pada 7 Desember 2016.

Timnas Siapkan Strategi Berbeda di Semifinal Piala AFF


Asisten pelatih timnas Indonesia Wolfgang Pikal mengisyaratkan pihaknya akan menyiapkan strategi berbeda jika bersua Vietnam pada semifinal Piala AFF Suzuki 2016. "Sistem pertandingannya seperti Liga Champions, siapa yang lebih banyak menghasilkan gol tandang ia yang menang," kata dia, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu.

Pikal yang baru tiba dari Filipina bersama seluruh tim sepak bola Indonesia itu menjelaskan, jika Indonesia menang di kandang 4-2, tetapi di pertandingan kalah 0-2 maka yang menang adalah yang memasukkan gol di tandang.

Karena itu, lanjut dia, pelatih akan menyiapkan strategi khusus dalam laga selanjutnya dan tidak terpengaruh dengan hasil kalah dalam laga persahabatan beberapa waktu lalu.

Menyinggung pertandingan melawan Singapura dan dimenangkan Indonesia pada kejuaraan antarnegara Asia Tenggara itu, ia tidak bisa menyalahkan penjaga gawang yang tak bisa menggagalkan gol semata wayang lawan itu.

"Singapura polanya berubah, tetapi yang paling sering adalah bola-bola silang dan jauh. Gol tersebut pun berkat kreasi seperti itu. Pemain kita akui kerap kalah dalam bola atas, dan Kurnia Meiga tak bisa disalahkan karena dalam jarak empat meter sangat sulit mengantisipasinya," kata dia.

Wolfgang juga menjelaskan semua anggota tim diberikan waktu libur selama dua hari yakni Minggu dan Senin, dan Selasa tanggal 29 November sudah harus berkumpul lagi guna menghadapi pertandingan kandang semifinal yang lawannya baru diketahui usai grup B menjalankan pertandingan sore ini.

"Saya akan libur ke Bali. Sejumlah pemain yang rumahnya dapat dijangkau dalam waktu singkat pulang. Ada yang dari Indonesia timur dan mereka tidak pulang, tetapi ke rumah saudaranya yang ada di Jakarta," kata dia.

Andik Vermansyah pun mengakui ia akan memanfaatkan waktu liburnya untuk pulang ke rumah bertemu dengan keluarga. "Saya sedang menyiapkan tiket untuk pulang kampung," kata dia, ditemui saat mengambil bagasi.

Hal serupa dikatakan Rizki Pora yang akan kembali ke Ternate. "Penerbangan saya sekitar tiga jam. Lelah juga tetapi karena rindu keluarga ya ini kesempatannya," kata dia.

Leicester Mungkin Sudah Lelah, Skuat Ranieri Berjuang Habis-Habisan Hindari Degradasi

Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mengaku The Foxes siap tampil habis-habisan dalam pergelaran Premier League 2016-2017 demi menghindari zona degradasi.

Sempat menelan dua kekalahan beruntun dari West Bromwich Albion (1-2) dan Watford (1-2) di ajang paling elite Negeri Ratu Elizabeth II, Leicester akhirnya sanggup memetik poin ketika bermain imbang 2-2 kontra Middlesbrough di Stadion King Power, Sabtu (26/11/2016).

Gol The Foxes dicetak oleh Riyad Mahrez (34'-penalti) dan Islam Slimani (90'), sementara lesakan Middlesbrough dibukukan Alvaro Negdredo (13', 72').

Raihan satu poin membuat Leicester tertahan di posisi ke-13 dengan koleksi 13 poin. Mereka hanya unggul dua poin dari klub penghuni zona degradasi, Hull City.

Menanggapi kemerosotan performa Leicester dibandingkan dengan musim lalu, Claudio Ranieri, menganggap timnya kelelahan. Namun, dia mengutarakan anak asuhnya akan terus berjuang hingga akhir musim.

"Sekarang, kami mengalami keletihan. Untungnya, karakter dan semangat tim tetap bagus," kata Ranieri kepada BBC.

"Kami harus bertarung hingga akhir musim. Kami akan bertarung untuk terhindar dari degradasi," ucap juru taktik yang mengantarkan The Foxes menjadi kampiun Premier League 2015-2016 itu.

Musim ini, Leicester juga kesulitan menciptakan gol dari open play. Bahkan, empat dari lima gol The Foxes dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi berasal dari titik putih.

Sejak Agustus 2015, Leicester telah mendapatkan 18 penalti dan mencetak 14 gol dari titik 12 pas, yang merupakan jumlah tertinggi di antara tim Premier League lainnya.

Antoine Griezmann Tutup Peluang Gabung ke Manchester United?

Striker Atletico Madrid Antoine Griezmann mengaku tidak butuh pindah ke klub lain hanya untuk meningkatkan level permainannya.

"Saya telah berbicara dengan Diego Simeone dan dia mengatakan saya harus bertahan. Jadi, saya putuskan tetap bertahan. Saya tidak perlu pindah untuk menjadi pemain hebat," kata Griezmann.

"Saya menghormati Simeone dan percaya kepadanya. Saya tidak tahu apakah sudah menjadi pemain bintang atau tidak. Saya hanya percaya bisa sukses di sini," lanjut Griezmann.

Dalam beberapa pekan terakhir, Griezmann santer dikabarkan media-media sempat mengutarakan niat bermain di Manchester United. Griezmann berharap bisa bermain satu klub dengan rekan senegaranya, Paul Pogba.

Griezmann tiba di Atletico Madrid setelah direktur dari Real Sociedad pada 2014. Kontrak Griezmann bersama Los Colchoneros saat ini bertahan hingga 30 Juni 2021.

Pada musim ini, Griezmann telah tampil dalam 16 pertandingan dan mencetak sembilan gol bagi Atletico Madrid di berbagai ajang. Secara total, pemain asal Prancis itu mencetak 66 gol dari 123 laga Los Rojiblancos dalam dua setengah tahun ini.

Conte Sukses Membuat Semua Lini Chelsea Lebih Hidup dan Tajam

Thibaut Courtois menyebut kedatangan Antonio Conte memberikan efek besar terhadap Chelsea. Seperti saat mengalahkan Tottenham Hotspur, dia tak perlu bekerja terlalu keras karena semua lini terasah.

Saat menjamu Tottenham Hotspur di Stamfod Bridge, Minggu (27/11/2016) dini hari WIB, Chelsea menang 2-1. The Blues telat panas dan ketinggalan 0-1 lebih dulu.

Chelsea kebobolan pada menit ke-11 oleh tembakan Christian Eriksen dari luar kotak penalti. Tim besutan Antonio Conte itu baru dapat menyamakan kedudukan saat laga memasuki menit ke-45 melalui gol indah Pedro Rodriguez. Satu gol lain dibuat Victor Moses.

Kemenangan itu menjadi kemenangan ketujuh beruntun Chelsea di Premier League. Selain itu, Chelsea cuma kebobolan satu gol dalam kurun waktu itu. Sempat kesusahan, Chelsea memang mampu tampil konsisten setelah menggunakan sistem 3-4-3.

"Saya tak terlalu kesulitan untuk membuat penyelamatan dalam pertandingan tadi. Internal tim kami telah menemukan kekuatannya dan pergantian pelatih membantu kami untuk memenangkan pertandingan," kata Courtois seperti dikutip Sports Mole.

"Dia melakukannya dalam setiap sesi latihan. Ketika kami mengasah taktik dia melakukan dengan penuh gairah disertai tuntutan tinggi. Dia telah membuat tim ini tajam di setiap lininya," ucap dia.

Kemenangan itu membuat Chelsea kokoh di puncak papan klasemen dengan nilai 31. Chelsea telah mengumpulkan sepuluh kemenangan sejauh ini.

Senin, 28 November 2016

10 Pemain Sepakbola yang Cetak Gol Terbanyak Sepanjang Karirnya

Cristiano Ronaldo mencetak hattrick pada akhir pekan lalu ketika Real Madrid mengalahkan rival sekotanya Atletico Madrid. Hal itu semakin menegaskan bahwa Ronaldo punya catatan mencetak gol yang luar biasa.

Sementara itu, Lionel Messi mencetak brace dalam ajang Liga Champions saat mengantarkan Barcelona menumbangkan Celtic. Dengan demikian, Messi hanya terpaut tiga gol dari Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak di kompetisi ini.

Selama bertahun-tahun, Ronaldo selalu dibandingkan dengan Messi dalam urusan mencetak gol. Namun, siapakah pemain yang sudah mencetak banyak gol dalam sepanjang karirnya?

Berikut deretan 10 besarnya, dengan statistik yang dihitung sampai 23 November 2016.

10. Francesco Totti - 315 gol (823 laga)

9. Wayne Rooney - 317 gol (732 laga)

8. Didier Drogba - 351 gol (763 laga)

7. Luis Suarez - 362 gol (562 laga)

6. David Villa - 388 gol (763 laga)

5. Robbie Keane - 384 gol (861 laga)

4. Samuel Eto'o - 387 gol (796 laga)

3. Zlatan Ibrahimovic - 461 gol (809 laga)

2. Lionel Messi - 539 gol (702 laga)

1. Cristiano Ronaldo - 565 gol (807 laga)