Kamis, 01 Desember 2016

Ini Musim Terakhir Luis Enrique di Barcelona?

Luis Enrique bisa jadi tengah menjalani musim terakhirnya di Barcelona.

Kontrak Enrique yang berlaku sekarang akan berakhir di Juni mendatang dan ia memutuskan untuk tidak melakukan negosiasi apapun soal kontrak baru hingga musim kompetisi berakhir.

Pakar sepakbola Spanyol, Guillem Balague, yang amat dekat dengan Barcelona, mengatakan di Sky Sports: "Sebelumnya ada kesan di Barcelona ketika ia datang, bahwa tiga tahun sudah lebih dari cukup baginya untuk bekerja di klub."

"Kita harus tunggu dan menantikan apakah ia sudah berubah pikiran, karena dia akan mengatakannya pada klub mengenai masa depannya, di akhir musim nanti."

"Jika memang demikian, maka saya bisa bilang bahwa Ernesto Valverde di Bilbao kemungkinan besar yang akan menjadi penggantinya. Selain itu juga ada kemungkinan untuk Juan Carlos Unzue, yang merupakan asisten di klub, untuk menjadi penggantinya."

Caci Maki Wasir, Ronaldo Diganjar Kartu Kuning

Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, diganjar kartu kuning oleh wasit Mateu Lahoz yang memimpin pertandingan kontra Leganes di Santiago Bernabeu, Minggu 6 November 2016 malam WIB.

Kartu kuning tersebut dikeluarkan oleh Lahoz karena sikap Ronaldo yang tak pantas. Pemain asal Portugal tersebut hampir menghentikan pertandingan hanya karena menunjukkan kondisi engkelnya usai berbenturan dengan bek Leganes, Ruben Perez.

Sebelum kejadian kartu kuning, Ronaldo terlihat mengerang kesakitan. Dia merasa benturannya dengan Perez merupakan sebuah pelanggaran. Namun, Lahoz tak melihat hal itu sehingga membiarkan permainan bergulir.

Dilansir Marca, Lahoz memang memiliki hubungan yang aneh dengan Ronaldo. Sang pengadil kerap dengan mudah memberi kartu kepada pemain berjuluk CR7 tersebut. Dia juga jarang meniup peluit jika sang megabintang dilanggar.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Madrid ini, Ronaldo gagal mencetak gol. Dia bahkan tidak memberikan assists sebiji pun atas dua gol Gareth Bale dan satu gol Alvaro Morata.

Louis van Gaal Lebih Baik dari Mourinho dalam Menangani MU

Mantan pemain Liverpool Jamie Carragher menilai catatan Louis van Gaalmelatih Manchester United lebih bagus daripada Jose Mourinho.

Meskipun pelatih asal Belanda yang dipecat dari Old Trafford akhir musim lalu tersebut sering dikatakan membuat permainan MU membosankan, namun ia sering mendapat hasil positif dalam laga besar. Sementara itu, Mourinho dirasa kurang mampu dalam hal ini.

Dalam laga terakhir menghadapi West Ham kemarin, MU gagal menang di kandang sendiri. Hingga pekan ke-13, The Red Devils masih tertinggal di peringkat enam dengan mengumpulkan 20 poin.

Pada musim panas lalu, pelatih asal Portugal ini menghabiskan dana transfer yang tak sedikit untuk mendatangkan sejumlah pemain, termasuk membayar Paul Pogba sebagai pemain termahal dunia. Namun skuat yang ada sekarang belum bisa menunjukkan performa terbaiknya.

"Dengan skuat seperti sekarang seharusnya mereka [MU} mendapatkan hasil lebih baik. Mereka banyak melewatkan kesempatan musim ini, yang tak seperti musim lalu. Fans Man United kecewa tahun lalu karena gaya permainan tapi hasilnya lebih baik," ujar Carragher pada Sky Sports.

"Apapun yang Anda katakan tentang Louis van Gaal, ia selalu mendapatkan hasil dalam laga besar. Kami selalu mengatakan hal yang sama tentang Jose Mourinho tapi dalam dua tahun terakhir, ia kurang dalam hal ini. Mereka perlu segera kembali ke jalur," paparnya.

Preview dan Prediksi Juventus vs Atalanta 04 Desember 2016 – Liga Italia

Preview dan Prediksi Juventus vs Atalanta 04 Desember 2016 – Liga Italia


indolivescore.com – Liga Italia akan mempertemukan Juventus vs Atalanta yang akan berlangsung pada tanggal 04 Desember 2016 pukul 02:45 WIB bertempat di Juventus Stadium, Torino.

 


































































PosTimPMSKGMGK+/-Pts
1Juventus FCJuventus1411032912+1733
2AS RomaRoma149233316+1729
3AC MilanMilan149232518+729
4SS LazioLazio148422714+1328
5Atalanta Bergamasca CalcioAtalanta149142314+928

 

Head to Head Juventus vs Atalanta :
  • 06 Mar 2016 ; Atalanta 0 - 2 Juventus

  • 25 Oct 2015 ; Juventus 2 - 0 Atalanta

  • 21 Feb 2015 ; Juventus 2 - 1 Atalanta

  • 28 Sept 2014 ; Atalanta 0 - 3 Juventus

  • 06 May 2014 ; Juventus 1 - 0 Atalanta

Lima Pertandingan Terakhir Juventus :
  • 27 Nov 2016 ; Genoa 3 - 1 Juventus

  • 23 Nov 2016 ; Sevilla 1 - 3 Juventus

  • 20 Nov 2016 ; Juventus 3 - 0 Pescara

  • 06 Nov 2016 ; Chievo 1 - 2 Juventus

  • 03 Nov 2016 ; Juventus 1 - 1 Lyon

Lima Pertandingan Terakhir Atalanta :
  • 01 Dec 2016 ; Atalanta 3 - 0 Pescara

  • 27 Nov 2016 ; Bologna 0 - 2 Atalanta

  • 20 Nov 2016 ; Atalanta 2 - 1 Roma

  • 06 Nov 2016 ; Sassuolo 0 - 3 Atalanta

  • 30 Oct 2016 ; Atalanta 3 - 0 Genoa

Prediksi Formasi Dan Susunan Pemain Utama Kedua Tim :

Juventus : Buffon, Alves, Bonucci, Benatia, Lichtsteiner, Khedira, Hernanes, Pjanic, Alex Sandro, Cuadrado, Mandzukic.

Atalanta : Sportiello, Raimondi, Toloi, Bastoni, Grassi, Gagliardini, Freuler, Drame, D'Alessandro, Pesic, Capone.

 

Bursa Pasar Taruhan Bola
Juventus      0        :        1  1/4    Atalanta


Prediksi Agen Bola Bandarlive Juventus vs Atalanta :
Juventus     2       –      1      Atalanta


Pertandingan ini di laksanakan pada hari :


Minggu, 04 Desember 2016 Pukul 02:45 WIB


– Juventus Stadium, Torino


 

Bagaimana dengan prediksi anda ? Cobalah keberuntungan anda dengan memasang taruhan anda bersama kami pada pertandingan Juventus vs Atalanta ini.

Silahkan daftarkan diri anda secara GRATIS bersama kami BandarLive dan dukung tim prediksi anda hanya dengan minimal deposit Rp25.000 withdraw Rp. 50.000,-.

Nimatin promo BONUS New Member 10% dan Bonus Cashback mingguan 7%. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS kami yang selalu siap membantu anda 24 jam melalui livechat.

Rabu, 30 November 2016

4 Pemain yang Diperebutkan MU dan Chelsea Januari Nanti

Kurang dari 40 hari lagi bursa transfer pemain kembali dibuka. Klub-klub besar sudah bersiap merekrut beberapa pemain guna menambal kelemahan di paruh pertama musim 2016/2017.

Manchester United diperkirakan bakal menjadi salah satu klub yang akan aktif di bursa transfer musim dingin. Prestasi MU tidak stabil di awal musim 2016/2017.

Lini belakang dan lini tengah menjadi perhatian serius manajer MU Jose Mourinho. Pertahanan mereka sangat lemah, sedangkan di sektor gelandang MU tak punya pendamping ideal bagi pemain termahal di dunia Paul Pogba.

Selain MU, Chelsea juga masih akan membeli pemain baru. Meski berhasil bangkit dengan memetik tujuh kemenangan beruntun sehingga kini memuncaki klasemen, pelatih Antonio Conte masih butuh beberapa pemain baru.

Menariknya cukup banyak pemain yang diperebutkan MU dan Chelsea untuk bursa transfer paruh kedua. Berikut 4 pemain yang diburu MU dan Chelsea untuk bursa transfer Januari seperti dirangkum dari beberapa media Inggris:

1. Leonardo Bonucci

Bonucci merupakan pemain belakang yang paling diburu klub-klub besar Inggris untuk bulan Januari nanti. MU dan Chelsea juga berminat kepada mantan pemain Bari itu.

Ketenangan, kelihaian membaca permainan serta pandai melepas umpan jauh menjadi kelebihan yang dimiliki Bonucci yang membuat MU dan Chelsea kesengsem.

Chelsea jauh lebih berpeluang memiliki Bonucci. Sosok Conte bisa jadi pembeda. Bonucci sudah pernah dilatih Conte baik bersama Juventus maupun tim nasional Italia.

2. Radja Nainggolan

Gelandang jangkar AS Roma itu sangat dibutuhkan MU dan Chelsea. Setan Merah menjadikan Nainggolan calon pendamping bagi Pogba di lini tengah.

Sedangkan Conte juga melirik Nainggolan meski sudah punya Ngolo Kante dan Nemanja Matic. Conte sudah sejak lama menyukai permainan Nainggolan.

Sewaktu masih melatih Juventus, Conte pernah mencoba memboyong Nainggolan dari Cagliari. Sayangnya ketika itu pemain berdarah Batak itu memilih gabung AS Roma.

3. Youri Tielemans

Tielemans digadang-gadang sebagai pesepakbola paling berbakat di Belgia saat ini. Pemuda 19 tahun itu sudah jadi andalan di lini tengah Anderlecht.

Kehebatan Tielemans membuat MU, Chelsea dan Juventus tertarik merekrutnya. Tielemans akan bergabung dengan Chelsea untuk menggantikan Cesc Fabregas.

Sementara MU mengincar Tielemans untuk menjadi penerus Michael Carrick yang sudah termakan usia.

4. Benjamin Henrichs

Conte dan Mourinho sama-sama dikenal menyukai pemain serba bisa yang mampu bermain di beberapa posisi sekaligus. Karena itu, Benjamin Henrichs pun masuk daftar incaran mereka.

Pemain 19 tahun itu bermain untuk Bayer Leverkusen. Dia bisa bermain di lini belakang maupun lini tengah. Harga Henrichs masih cukup murah. Tawaran dibawah 15 juta euro sudah cukup untuk mendapatkannya.

Henrichs lahir di Jerman. Ibunya berasal dari Afrika Selatan. Walau bisa membela Afsel, dia lebih memilih memperkuat timnas Jerman. Henrichs juga sudah dipanggil membela timnas Jerman satu kali.

Zidane Bawa Real Madrid Tak Terkalahkan di 31 Laga Beruntun

Real Madrid tengah dalam berada dalam kondisi bagus. El Real belum terkalahkan dalam 31 laga di semua kompetisi di bawah asuhan Zinedine Zidane. Bagi Zidane, torehan itu pun menyamai rekor Carlo Ancelotti.

Madrid sendiri mencatatkan kemenangan di laga terbarunya saat menjamu Sporting Gijon di Santiago Bernabeu, Sabtu (26/11/2016) malam WIB. Madrid menang dengan skor 2-1. Cristiano Ronaldo menjadi bintang kemenangan Madrid dengan lesakkan dua golnya.

Tim tamu hanya mampu membalas lewat satu gol Carlos Carmona. Kemenangan itu membuat Madrid semakin kukuh di puncak klasemen La Liga Spanyol. Los Blancos kini mengoleksi 33 poin dari 13 laga, unggul enam poin dari Sevilla di tempat kedua.

Tak hanya itu, kemenangan tersebut juga membuat Madrid belum terkalahkan di 31 pertandingan di semua ajang. Sergio Ramos dkk. tercatat meraih 23 kemenangan dan delapan hasil imbang. Kali terakhir Madrid menderita kekalahan adalah saat dibungkam Wolfsbur di Liga Champions, April 2016 lalu.

Bagi Zidane, ini tentu enjadi prestasi tersendiri. Dilansir Opta, Zidane kini menyamai torehan Carlo Ancelotti saat menangani Madrid pada musim 2013/2014. Ancelotti juga membawa Madrid tak terkalahkan di 31 pertandingan dengan menorehkan 26 kemenangan dan lima hasil imbang di musim tersebut.

Zidane pun memiliki kesempatan untuk menjadi pelatih Madrid dengan rekor tak terkalahkan terpanjang. Rekor itu sendiri masih dipegang Leo Beenhakker saat menangani Los Blancos di musim 1988/1989. Saat itu Madrid tak terkalahkan dalam 34 pertandingan. Sedangkan untuk memecahkan rekor tak terkalahkan terpanjang di Spanyol, Zidane harus melewati Luis Enrique yang membawa Barcelona tak terkalahkan di 39 pertandingan.

“Ini adalah sesuatu yang bagus dan datang dari pekerjaan bagus semua orang, semua pemain, staf, semua orang yang ada di sini. Tapi yang penting adalah akhir musim,” terang Zidane seperti dilansir ESPN.

“Saya masih ingat saat masih menjadi pemain di Madrid dan memimpin di seluruh kompetisi dan pada akhirnya kami tidak memenangi apapun di musim itu,” tandasnya.

Statistik Memalukan Manchester United Dibawah Asuhan Jose Mourinho

Ya, saat masih ditangani oleh Ferguson, Setan Merah selalu berhasil memaksimalkan laga kandang. Terbukti, tim lawan yang menyambangi Stadion Old Trafford, selalu pulang dengan muka lesu.

Namun, semua itu berubah ketika Ferguson memutuskan untuk pensiun. Stadion Old Trafford berubah menjadi lumbung poin bagi tim lawan yang dengan mudah meraih kemenangan, ketika Setan Merah ditangani oleh David Moyes dan Louis van Gaal.

Rekor itu semakin diperburuk sejak Man United dilatih oleh Mourinho. Menjamu West Ham United, Juan Mata dkk membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang bermain di Liga Champions musim depan.

Sayang, ambisi untuk meraih tiga poin pun sirna. Bahkan, tim tuan rumah sempat dikejutkan oleh gol cepat yang dilesatkan oleh pemain The Hammers, Diafra Sakho di menit kedua. Beruntung, Zlatan Ibrahimovic berhasil mencetak gol penyeimbang.

Dengan demikian, maka West Ham menjadi tim keempat yang berhasil menahan Setan Merah di Old Trafford. Alhasil, Mourinho memiliki rekor yang lebih buruk jika dibandingkan dengan Moyes dan Van Gaal, demikian sebagaimana diberitakan 101greatgoals.

Saat ini, Setan Merah masih tertahan di peringkat enam klasemen sementara Liga Primer Inggris. Tim besutan Mourinho baru mengumpulkan 20 poin dari 13 pertandingan.