Selasa, 06 Desember 2016

Sergio Ramos Ukir Rekor Spesial Saat Cetak Gol di Clasico

Sergio Ramos menjadi juru selamat Real Madrid dalam laga el Clasico kontra Barcelona. Berkat golnya, kemenangan di depan mata Los Blaugrana sirna dan memaksakan pertandingan akhirnya imbang 1-1. Torehan sang bek rupanya bernilai spesial.

Pasalnya, kini Ramos genap membukukan empat gol sepanjang musim ini. Catatan ini menempatkan dia sebagai bek paling subur di seluruh kompetisi musim ini, di mana tak ada satu pun pemain belakang dari seluruh kontestan La Liga Spanyol bisa menyamai rekor sang kapten.

Dalam laga yang dihelat di Camp Nou ini, tuan rumah memegang kendali pertandingan terlebih dahulu setelah bomber Luis Suarez mengemas gol di menit ke-53, memaksimalkan kerja sama dengan striker Neymar dari tendangan bebas.

Saat sepertinya laga akan berakhir poin maksimal bagi Barca, Ramos mencuat secara heroik untuk mencetak gol. Situasinya sama, yakni tendangan bebas. Bola kiriman gelandang kreatif Luka Modric berhasil disundul dengan kerasnya oleh Ramos untuk menyeimbangkan skor. Publik Camp Nou senyap, Madrid berlega diri.

Tambahan satu angka bagi masing-masing tim tidak banyak mengubah peta klasemen. Madrid tetap memegang keunggulan enam poin di puncak klasemen dan diikuti Barca di bawahnya.

Senin, 05 Desember 2016

Ternyata Idola Philippe Coutinho Adalah Neymar Jr

Plamaker Liverpool, Philippe Coutinho, memuji Neymar sebagai pesepakbola paling hebat dan paling populer di Brasil saat ini.

Wajar apabila Coutinho memuji-muji Neymar setinggi langit. Sebab keduanya sudah berteman akrab sejak lama lama. Pemain 24 tahun itu bukan sekali ini saja memuji superstar Barcelona itu.

Pujian itu sendiri memang pantas dialamatkan pada Neymar. Sebab meski masih muda, tampilannya sejauh ini sangat luar biasa, apalagi jika dilihat dari torehan golnya di timnas maupun klub. Di level internasional, ia sudah mencetak 51 gol bagi Selecao, sementara bersama Barca koleksi golnya sudah mencapai angkat 91.

"Ia idola Brasil terbesar saat ini. Ia pemain terbaik kami bagi saya, meskipun kami berteman dan memiliki usia yang sama," serunya.

"Saya tahu pasti bahwa begitu banyak masyarakan Brasil yang merasakan hal yang sama dengan saya," lanjutnya.

"Kami sangat bersemangat dengan penampilannya dengan Selecao dan Barcelona," tandas Coutinho.

6 Klub Terkenal yang Absen di Liga Champions 2016-2017

1. Manchester United - juara Liga Champions 2008 ini gagal lolos karena musim lalu hanya berada pada posisi lima klasemen Premier League. Setan Merah terpaksa harus turun kasta dan berlaga di ajang Liga Europa.

2. Chelsea, performa buruk John Terry dkk pada musim lalu membuat The Blues hanya finis di posisi ke-10 Premier League. Alhasil juara Liga Champions musim 2011-2012 ini harus absen dari ajang prestisius bagi klub Eropa tersebut.

3. AC Milan, era 90an dan awal 2000 klub asal Italia ini merupakan langganan Liga Champions. Namun kini sudah tiga musim Rossoneri absen, musim lalu mereka hanya mampu menghuni posisi ke-7 klasemen Serie A.

4. Inter Milan, rival sekota AC Milan ini juga harus absen pada musim ini karena penampilan buruk mereka di Serie A musim lalu. La Beneamata merupakan juara Liga Champions pada musim 2009-2010.

5. Liverpool, Juara Liga Champions musim 2004-2005 tidak berpartisipasi di kompetisi Eropa musim ini. Liverpool hanya finis ke-8 Premier League musim lalu.

6. Ajax Amsterdam, juara Liga Champions 1995 ini prestasinya kian meredup, kini klub asal Belanda itu sudah tidak ditakuti lagi. Ajax musim ini gagal lolos setelah dikalahkan FC Rostov pada babak kualifikasi.

Juara La Liga Jadi Prioritas Utama Real Madrid Musim Ini

Real Madrid memang sudah lama cukup lama tidak menjadi juara La Liga Spanyol. Oleh karena itu, menurut Florentino Perez selaku presiden klub, Los Blancos menjadikan trofi liga domestik sebagai target utama mereka di musim ini.

Madrid memang masih jadi tim dengan gelar juara liga terbanyak, yakni 32 trofi. Namun, Cristiano Ronaldo dan kolega kini sudah empat tahun tidak mengangkat trofi liga domestik setelah terakhir juara di musim 2011-2012 saat klub masih dibesut Jose Mourinho.

Selama kurun waktu tersebut, Barcelona tiga kali jadi kampiun sementara Atletico Madrid sekali. Di musim ini, peluang El Realuntuk kembali jadi juara terbuka lebar.

Sejak awal musim, performa anak asuh Zinedine Zidane sangat meyakinkan dan kini tengah bertengger di puncak klasemen dengan keunggulan enam poin atas Barca di posisi kedua.

Madrid pun bisa memperlebar gap dengan sang rival abadi mereka menjadi sembilan jika bisa menang pada El Clasico yang akan digelar di Camp Nou besok malam WIB.

“Akan sangat menyenangkan jika kami bisa mendapatkan gelar Piala Dunia Antarklub dan Liga Champions lagi di akhir musim. Namun, saya kira La Liga jadi prioritas tim saat ini karena kami sudah lama tak jadi juara,” kata Perez kepada MARCA.

“Jika kami bisa memenangi trofi lebih banyak lagi, maka itu lebih baik karena tujuan kami adalah terus membuat sejarah karena kami adalah tim terbaik abad ini. Kami dalam jalur tepat untuk memenangi Liga Champions, Copa del Rey, dan La Liga dengan tak terkalahkan di 32 laga terakhir, dan akan tetap seperti itu karena kami tahu kualitas Zidane serta pemainnya. Saya rasa kami di jalur yang tepat,” celotehnya.

Dibuang Mourinho, Morgan Schneiderlin Masuk Bidikan 2 Klub Premier League

Gelandang Manchester United, Morgan Schneiderlin, diberitakan Telegraph (1/12/2016), menjadi incaran dua klub Premier League, yakni Everton dan West Bromwich Albion. Kabar yang berkembang, Schneiderlin dibanderol sebesar 20 juta poundsterling (Rp 341,10 miliar).

Manajer Everton, Ronald Koeman, kabarnya tengah memprioritaskan sosok gelandang bertahan pada bursa transfer Januari nanti. Sama halnya dengan manajer West Brom, Tony Pulis.

Menurut pemberitaan media-media Inggris, kedua manajer tersebut akan membujuk Schneiderlin untuk hengkang dari Old Trafford. Namun, Everton kabarnya memiliki peluang lebih besar untuk menggaet sang pemain. Sebab, Koeman dan Schneiderlin sempat bekerja sama ketika keduanya masih berada di Southampton.

Sementara itu, Schneiderlin sedang berada dalam periode sulit bersama Setan Merah. Sejak Jose Mourinho mengambil alih kursi manajerial United pada awal musim ini, pemain 27 tahun itu tidak lagi menjadi pilihan utama.

Tercatat, dia baru melakoni delapan pertandingan di semua kompetisi musim ini. Padahal, Schneiderlin sejatinya dibeli United dengan harga 35 juta euro (Rp. 505,17 miliar) dari Southampton pada musim 2015-2016.

PSG Cantumkan Nama Antony Martial Dalam List Belanja Pemain

Klub raksasa Ligue 1, Paris Saint-Germain diketahui telah menetapkan Anthony Martial sebagai target pada jendela transfer awal tahun depan.

PSG sebenarnya sudah menginginkan jasa Martial saat penyerang berumur 20 tahun masih berkarir bersama AS Monaco.

Namun sayang upaya mereka harus gagal ketika yang berhasil memboyongnya ternyata adalah tim Liga premier, Manchester United.

Dan sekarang Parisians akan mencari cara untuk mendatangkan Martial kembali ke kancah sepakbola Ligue 1, terlebih dirinya tidak lagi jadi prioritas bagi pelatih Setan Merah, Jose Mourinho.

Beragam penawaran dikatakan oleh media siap diberikan klub asuhan Unai Emery kepada The Red Devils agar membiarkan Martial ke Parc des Princes di bulan Januari.

Jika Manchester United tidak mau menjual Martial, PSG masih tetap berupaya untuk sang pemain meski hanya kesepakatan pinjaman yang didapat.

Donnarumma, Pemain Bersinar Italia Dan Calon Kiper Terbaik Dunia

Dengan tinggi 1.9 meter di usianya yang baru 17 tahun, Gianluigi Donnarumma telah berhasil menembus jajaran tim utama AC Milan dan penjadi salah satu penjaga gawang paling menjanjikan di dunia sekaligus menjadi prospek terpanas yang dimiliki Italia.

Setelah direkrut dari Napoli untuk tebusan hanya senilai 250,000 euro, Gianluigi Donnarumma memulai karirnya di akademi sepak bola AC Milan. Dengan kemampuannya, ia selalu ditempatkan di kelompok yang lebih tinggi dari usianya.

Pada Februari 2015, ia dipanggil ke tim utama oleh manajer Filippo Inzaghi dan ditempatkan di bangku cadangan untuk laga Serie A melawan Cesena. Karena usianya saat itu, 15 tahun, Milan harus mendapat dispensasi spesial dari federasi sepak bola Italia. Ia memang tak dimainkan, tetapi hal ini memberi Donnarumma kesempatan untuk menunjukkan kepada Milan bahwa ia siap membuat gebrakan di tim utama.

Kegigihannya terbayar di awal musim 2015-16, manajer Sinisa Mihajlovic mempromosikan Donnarumma ke tim utama secara penuh sebagai kiper pilihan ketiga di bawah Diego Lopez dan Christian Abbiati. Pada bulan Oktober musim itu, di usianya yang baru 16 tahu 242 hari, ia menjadi penjaga gawang termuda yang menjadi starter dalam sebuah laga Serie A dan membantu Milan meraih kemenangan melawan Sassuolo.

Di awal 2016, Donnarumma telah menjadi kiper pilihan utama Milan, sebuah kontrak berdurasi tiga tahun dan kemenangan 3-0 atas rival abadi Inter Milan menjadi kado terindah bagi sang penjaga gawang.

Seiring waktu berjalan, kemampuannya terus meningkat, dan ia telah digadang-gadang sebagai penerus Gianluigi Buffon dengan Buffon sendiri memuji kemampuan Donnarumma dan memprediksi ia memiliki masa depan cerah ke depannya.

Mantan kiper pemenang Piala Dunia Dino Zoff dan mantan penjaga gawang AC Milan Dida juga memuji bocah ajaib ini dengan menyatakan bahwa dengan jalur yang tepat, Donnarumma memiliki kemampuan untuk menjadi penjaga gawang terbaik di dunia.

Di musim 2016-17 ini, Donnarumma terus menjadi penjaga gawang pilihan utama Milan dan terus meningkatkan profilnya dengan mendapat panggilan ke tim nasional Italia dan menjadi pemain termuda yang pernah dipanggil ke skuat senior Gli Azzurri sejak tahun 1911. Ia mendapat kesempatan mencatat debutnya dalam laga persahabatan melawan Prancis, dengan menggantikan Buffon di babak kedua. Sayang, ia tak bisa mencegah kekalahan 3-1 tuan rumah.