Selasa, 06 Desember 2016

Siapakah yang Layak Jadi Pelatih Terbaik FIFA 2016, Ranieri, Zidane atau Santos?

Peraih gelar juara Liga Inggris bersama tim gurem, menjuarai kompetisi terelit antar klub Eropa sebagai pelatih debutan, atau memberikan trofi mayor pertama bagi negara dengan trofi Euro 2016, mana prestasi yang layak diganjar untuk mendapatkan penghargaan pelatih terbaik FIFA tahun ini?

Manajer Leicester City Claudio Ranieri telah terpilih untuk masuk finalis dalam kategori pelatih terbaik FIFA bersama Zinedine Zidane dan Fernando Santos.

Ranieri memimpin The Foxes untuk pertama kalinya memperoleh misi mustahil dengan menyabet gelar Liga Premier musim lalu, dengan timnya finish dengan keunggulan 10 poin dari Arsenal yang berada di posisi kedua.

Itu keberhasilan liga pertama dalam karir manajerial yang panjang untuk pelatih asal Italia berusia 65 tahun itu yang telah malang melintang menangani banyak tim, mulai dari Valencia, Chelsea dan Juventus.

Sementara Zidane membimbing Real Madrid meraih gelar Piala Eropa / Liga Champions ke-11. Mantan gelandang Prancis itu mengambil alih lub pada Januari dari Rafael Benitez yang dipecat dan mengubah nasib Los Blancos baik di dalam negeri maupun di Eropa.

Sementara Santos memberikan prestasi besar bagi Portugal yang menyabet mahkota internasional pertama mereka di Euro 2016, di mana di final mereka mengalahkan tuan rumah dan kandidat terkuat, Prancis.

Pengumuman pemenang pelatih terbaik dan penghargaan akan diserahkan di Zurich pada 9 Januari.

Inilah 3 Nominasi Pemain Terbaik FIFA The Best 2016

Induk Organisasi Sepak bola Dunia (FIFA) secara resmi telah merilis tiga besar kandidat pemain terbaik dalam ajang Penghargaan FIFA The Best.

Tiga nama tersebut seluruhnya datang dari Liga Spanyol.

Mereka adalah Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Antoine Griezmann (Atletico Madrid), dan Lionel Messi (Barcelona).

Ketiganya berhasil lolos dari 23 finalis yang di rilis FIFA pada bulan Oktober 2016.

Penghargaan FIFA The Best sama layaknya Ballon d'Or.

Namun bedanya dengan Ballon d'Or, FIFA The Best mengumumkan nama tiga besar terlebih dahulu.

Di malam penghargaan pada 9 January 2017 nanti hanya satu orang yang hadir untuk dinobatkan sebagai pemain terbaik versi FIFA The Best.

Selain tiga finalis pemain pria terbaik, FIFA juga telah mengumumkan tiga pelatih terbaik.

Pertarungan Timnas Indonesia Selangkah Lagi Menuju ke Final Piala AFF

Ajang Suzuki AFF Cup 2016 telah memasuki babak semifinal, Indonesia vs Vietnam dan Myanmar vs Thailand.

Ajang sepakbola paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara, Piala AFF Cup 2016 ini diikuti oleh delapan tim yang terbahgi dalam dua grup, Grup A dan Grup B. Indonesia yang berada di grup maut, Grup A, bersaing bersama sang juara bertahan Thailand, tuan rumah Filipina dan dan juara Piala AFF 2012 Singapura. Sedangkan di Grup B yang dihuni oleh tuan rumah Myanmar, Vietnam, Malaysia dan Kamboja juga tak kalah sengitnya.

Meski mengawali turnamen dengan hasil kurang memuaskan namun rupanya tak membuat skuad asuhan Alfred Riedl menyerah begitu saja. Timnas Indoneisa akhirnya sukses lolos ke babak semifinal dengan mengalahkan Singapura di laga terakhir dengan skor tipis 2-1 dalam laga yang menegangkan!

Di babak semifinal, Indonesia akan menghadapi Vietnam yang menjadi juara Grup B. Leg pertama akan digelar pada hari Sabtu 3 December 2016 di stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Hari berikutnya Myanmar akan berhadapan melawan Thailand.

Leg kedua semifinal Piala AFF 2016 akan digelar pada tanggal 7 dan 8 December 2016. Pertandingan timnas Indonesia rencananya akan disiarkan langsung oleh RCTI dan iNews TVserta FOX Sports.

Hasil Piala AFF 2016 Babak Penyisihan Grup :

  • (19/11) 15.30 WIB Thailand vs Indonesia FT: 4-2

  • (19/11) 19.00 WIB Filipina vs Singapura FT: 0-0

  • (20/11) 15.30 WIB Malaysia vs Kamboja FT: 3-2

  • (20/11) 18.30 WIB Myanmar vs Vietnam FT: 1-2

  • (22/11) 15.30 WIB Thailand vs Singapura FT: 1-0

  • (22/11) 19.00 WIB Indonesia vs Filipina FT: 2-2

  • (23/11) 15.30 WIB Malaysia vs Vietnam FT: 0-1

  • (23/11) 18.30 WIB Kamboja vs Myanmar FT: 1-3

  • (25/11) 19.00 WIB Singapura vs Indonesia FT: 1-2

  • (25/11) 19.00 WIB Filipina vs Thailand FT: 0-1

  • (26/11) 18.30 WIB Vietnam vs Kamboja FT: 2-1

  • (26/11) 18.30 WIB Myanmar vs Malaysia FT: 1-0

Jadwal Semifinal Piala AFF 2016 Leg Pertama
  • Sabtu (3/12) Indonesia vs Vietnam FT 2-1

  • Minggu (4/12) Myanmar vs Thailand

Jadwal Semifinal Piala AFF 2016 Leg Kedua
  • Rabu (7/12) Vietnam vs Indonesia

  • Kamis (8/12) Thailand vs Myanmar

Jadwal Final Piala AFF 2016
  • Leg Pertama Rabu (14/12) – Pemenang SF 1 vs Pemenang SF 2

  • Leg Kedua Sabtu (17/12) – Pemenang SF 2 vs Pemenang SF 1

Berikut Nominasi Bidone d’Oro Pemain Terburuk di Serie A

Anda masih ingat Ravel Morrison? Penyerang yang sempat berpetualang di sejumlah klub-klub Liga Primer Inggris ini sekarang bernaung di Lazio sejak musim panas lalu. Namun sialnya pelatih Biancocelesti, Simone Inzaghi, belum memberinya kepercayaan barang semenit pun untuk bermain di lapangan. Akibat hal ini, Morrison masuk nominasi penghargaan Bidone d’Oro.

Jebolan akademi Manchester United ini bergabung dengan Si Elang Ibukota setelah kontraknya dengan West Ham United tidak diperpanjang. Morrison yang pernah dipinjamkan The Hammers ke Birmingham City, Queens Park Rangers, dan Cardiff City ini mencoba peruntungan baru di Italia.

Penghargaan untuk olok-olokan ini diberikan secara rutin diberikan tiap musim kepada pemain asing yang merumput di Italia dan tidak menunjukkan peforma impresif. Juan Iturbe ketiban sial setelah tahun lalu namanya keluar sebagai peraihnya akibat gagal memenuhi ekspektasi dari AS Roma yang membelinya dri Hellas Verona.

Morrison yang memang terkenal sebagai pemain bengal dan sering berulah ini masuk daftar akibat kelakuannya yang tidak baik di Olimpico. Pemain berusia 23 tahun ini sering membolos latihan dan kabarnya tidak mau belajar bahasa Italia.

Bidone d’Oro yang berarti ‘Tempat Sampah Emas’ ini memakai sistem vote untuk menentukan pemenangnya.

Nominasi Bidone d’Oro:

Diego LOPEZ (AC Milan)
DODO’ (Inter/Sampdoria)
HERNANES (Juventus)
Stevan JOVETIC (Inter Milan)
Geoffrey KONDOGBIA (Inter Milan)
Luiz ADRIANO (AC Milan)
Felipe MELO (Inter Milan)
Martin MONTOYA (Inter Milan)
Ravel MORRISON (Lazio)
Mario SUAREZ (Fiorentina)

Anak Diego Simeone Bocorkan Ayahnya Akan Segera Latih Inter Milan

Giovanni Simeone, anak kandung Diego Simeone, meyakini bahwa ayahnya akan menjadi pelatih Inter Milan di masa depan. Hanya saja, untuk saat ini sang ayah masih bahagia bersama Atletico Madrid.

Rumor bergabungnya Simeone ke Inter memang bukan kabar baru. Sudah sejak musim lalu ia dikaitkan dengan Inter, sebagai klub yang pernah dibelanya saat masih aktif sebagai pemain.

"Ayah saya akan bergabung dengan Inter pada suatu saat," kata Giovanni kepada Onda Cero.

Indikasi bahwa Simeone akan berganti klub merebak pada akhir musim yang lalu. Ia memutuskan untuk tidak memperpendek kontraknya di Atletico usai rasa kecewa karena kalah dari Real Madrid di final Liga Champions.

Semula, Simeone memiliki kontrak hingga tahun 2020. Namun, kini ia hanya terikat kontrak hingga bulan Juni tahun 2018.

Jika bergabung dengan Inter, maka Giovanni akan menyambut ayahnya dengan senang hati. Penyerang yang kini membela klub Genoa ini tentu tak sabar berjumpa ayahnya dalam sebuah pertandingan di Serie A, sebagai seorang rival.

"Saya harap seperti itu [Simeone bergabung dengan Inter]. Dia sangat bahagia di Inter Milan, tapi Inter bisa menjadi masa depan untuknya," tandas Giovanni.

Sergio Ramos Ukir Rekor Spesial Saat Cetak Gol di Clasico

Sergio Ramos menjadi juru selamat Real Madrid dalam laga el Clasico kontra Barcelona. Berkat golnya, kemenangan di depan mata Los Blaugrana sirna dan memaksakan pertandingan akhirnya imbang 1-1. Torehan sang bek rupanya bernilai spesial.

Pasalnya, kini Ramos genap membukukan empat gol sepanjang musim ini. Catatan ini menempatkan dia sebagai bek paling subur di seluruh kompetisi musim ini, di mana tak ada satu pun pemain belakang dari seluruh kontestan La Liga Spanyol bisa menyamai rekor sang kapten.

Dalam laga yang dihelat di Camp Nou ini, tuan rumah memegang kendali pertandingan terlebih dahulu setelah bomber Luis Suarez mengemas gol di menit ke-53, memaksimalkan kerja sama dengan striker Neymar dari tendangan bebas.

Saat sepertinya laga akan berakhir poin maksimal bagi Barca, Ramos mencuat secara heroik untuk mencetak gol. Situasinya sama, yakni tendangan bebas. Bola kiriman gelandang kreatif Luka Modric berhasil disundul dengan kerasnya oleh Ramos untuk menyeimbangkan skor. Publik Camp Nou senyap, Madrid berlega diri.

Tambahan satu angka bagi masing-masing tim tidak banyak mengubah peta klasemen. Madrid tetap memegang keunggulan enam poin di puncak klasemen dan diikuti Barca di bawahnya.

Senin, 05 Desember 2016

Ternyata Idola Philippe Coutinho Adalah Neymar Jr

Plamaker Liverpool, Philippe Coutinho, memuji Neymar sebagai pesepakbola paling hebat dan paling populer di Brasil saat ini.

Wajar apabila Coutinho memuji-muji Neymar setinggi langit. Sebab keduanya sudah berteman akrab sejak lama lama. Pemain 24 tahun itu bukan sekali ini saja memuji superstar Barcelona itu.

Pujian itu sendiri memang pantas dialamatkan pada Neymar. Sebab meski masih muda, tampilannya sejauh ini sangat luar biasa, apalagi jika dilihat dari torehan golnya di timnas maupun klub. Di level internasional, ia sudah mencetak 51 gol bagi Selecao, sementara bersama Barca koleksi golnya sudah mencapai angkat 91.

"Ia idola Brasil terbesar saat ini. Ia pemain terbaik kami bagi saya, meskipun kami berteman dan memiliki usia yang sama," serunya.

"Saya tahu pasti bahwa begitu banyak masyarakan Brasil yang merasakan hal yang sama dengan saya," lanjutnya.

"Kami sangat bersemangat dengan penampilannya dengan Selecao dan Barcelona," tandas Coutinho.