Bos Barcelona, Luis Enrique, disebut sudah melakukan kontak informal dengan Arsenal dalam beberapa kesempatan di musim kompetisi kali ini, menurut laporan yang beredar di Spanyol.
Kontrak Arsene Wenger akan habis pada Juni mendatang dan Arsenal tengah mencari manajer baru yang mungkin bisa menggantikan manajer Prancis.
Dan Don Balon mengatakan bahwa radar klub Inggris sudah menangkap kemungkinan untuk merekrut Enrique, yang seperti Wenger, kontraknya akan habis di akhir musim ini.
Bos Barcelona sendiri tidak memberikan indikasi apapun mengenai rencananya di masa mendatang, namun ia memutuskan untuk tidak berbicara mengenai kontrak baru dengan klub hingga akhir musim nanti dan ada rumor yang beredar di Barcelona, mengatakan bahwa klub menginginkan perubahan.
Salah satu opsi yang bisa diambil Enrique adalah break setahun dari melatih. Namun demikian, ketertarikan dari Arsenal bisa membuat sang manajer berubah pikiran dan ia mungkin ingin segera bergabung dengan tim London begitu kontraknya di Spanyol habis.
Arsenal sendiri sudah beberapa kali menghubungi perwakilan manajer Spanyol, meski mereka sama sekali belum membuat penawaran konkrit.
Minggu, 11 Desember 2016
Luis Enrique Dikabarkan Akan Gantikan Wenger di Arsenal?
5 Tim Tersubur di Fase Grup Liga Champion 2016-2017, Minim Cetak 20 Gol
Rekor anyar terjadi pada fase grup Liga Champions 2016-2017. Usai Matchday 6, satu catatan spesial tercipta, yakni tim dengan jumlah gol terbanyak.
Borussia Dortmund menjadi pencipta rekor baru di kancah Liga Champions tersebut. Dua gol ke gawang Real Madrid, Rabu (7/12/2016) atau Kamis (8/12/2016) dini hari WIB, membuat wakil Jerman tersebut mengoleksi total 21 gol dari enam partai.
Pada laga di Stadion Santiago Bernabeu, Borussia Dortmund mampu menggagalkan raihan tiga angka Real Madrid. Dua gol Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-60 dan Marco Reus (88'), membalas sepasang gol bomber Real Madrid, Karim Benzema (28', 53').
Berikut ini 5 tim dengan pengoleksi gol terbanyak fase grup Liga Champions.
1. Borussia Dortmund (21 gol, 2016-2017)
Borussia Dortmund mencapai koleksi 21 gol berkat tambahan gol ke gawang Real Madrid, Kamis (8/12/2016) dini hari WIB. Sebelum berangkat ke Santiago Bernabeu, koleksi gol Dortmund baru 19 gol.
Sepanjang fase grup, Borussia Dortmund sangat prolifik. Mereka meraih kemenangan terbesar, sekaligus jumlah gol terbanyak, kala menekuk Legia Warsawa dengan skor 8-4.
Legia Warsawa menjadi lumbung gol Borussia Dortmund. Pada pertemuan pertama, wakil Polandia tersebut dibebat dengan skor 0-6. Gol-gol lain Borussia Dortmund bersarang ke gawang Real Madrid (2 gol) dan Sporting CP (3 gol).
Pemain yang mencetak gol tergolong merata. Pierre-Emerick Aubameyang berstatus top skorer dengan 5 gol, disusul Marco Reus (4), Shinji Kagawa (2), Marc Bartra (1), Raphaël Guerreiro (1), Sokratis Papastathopoulos (1), Felix Passlack (1), Gonzalo Castro (1), Julian Weigl (1), Ousmane Dembélé (1), Mario Götze (1), Adrián Ramos (1) dan André Schürrle (1)
2. Manchester United (20 gol, 1998-1999)
Manchester United mengakhiri fase grup dengan status runner-up. Mereka berada di bawah Bayern Munchen, dan dua angka di atas Barcelona.
Pada enam pertandingan di Grup D, Manchester United membuka musim dengan hasil imbang kontra Barcelona (3-3). Setelah itu, Manchester United bersua Bayern Munchen (2-2), Brondby (6-2), Brondby (5-0), Barcelona (3-3) dan Bayern Munchen (1-1).
Bomber Dwight Yorke menjadi pencetak gol terbanyak berkat koleksi 5 gol. Setelah itu giliran Paul Scholes (3), Ryan Giggs (3), Andy Cole (3), David Beckham (2), Roy Keane (2), Ole Gunnar Solskjær (1) dan Phil Neville (1).
3. Barcelona (20 gol, 2011-2012)
Barcelona mendominasi Grup H. Mereka lolos ke babak berikutnya dengan keunggulan tujuh poin di atas sang runner-up, AC Milan. Total, 19 gol bersarang ke gawang lawan.
Pada laga pembuka, AC Milan menjadi korban setelah mendapatkan 2 gol. Berikutnya giliran BATE Borisov (5 gol) dan Viktoria Plzeň (2 gol). Pada partai ke-4, Plzen kembali mendapat 4 gol, lalu AC Milan (3 gol) dan BATE Borisov (4 gol).
Pencetak gol terbanyak menjadi milik Lionel Messi dengan koleksi 6 gol. Pedro Rodriguez menjadi pengoleksi terbanyak kedua dengan 4 gol, disusul David Villa (3), 2 gol bunuh diri lawan, Andrés Iniesta (1), Cesc Fàbregas (1), Sergi Roberto (1), Martín Montoya (1) dan Xavi Hernández (1).
4. Real Madrid (20 gol, 2013-2014)
Real Madrid mengoleksi 20 gol pada fase grup Liga Champions 2013-2014. Gol-gol Real Madrid berasal dari partai kontra Galatasaray (6-1), FC Copenhagen (4-0), Juventus (2-1), Juventus (2-2), Galatasaray (4-1) dan FC Copenhagen (2-0).
Sepanjang musim tersebut, Cristiano Ronaldo tercatat mencetak rekor baru sebagai top skorer sepanjang masa di Liga Champions. Cristiano Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak dengan 9 gol.
Setelah itu, ada nama Ángel Di María (3), Karim Benzema (2), Isco (2), Gareth Bale (2), Álvaro Arbeloa (1) dan Luka Modrić (1).
5. Barcelona (20 gol, 2016-2017)
Barcelona mengoleksi 20 gol sepanjang musim ini. Sayang, catatan tersebut sempat tercoreng setelah mereka takluk 1-3 di markas Manchester City. Padahal, pada Matchday 3, Barcelona membekap Manchester City dengan skor telak, 4-0.
Sumber gol terbanyak Barcelona datang saat mereka bersua wakil Skotlandia, Celtic FC. Total 9 gol berasal dari dua pertemuan, yang masing-masing berakhir 7-0 dan 2-0. Sisa gol lain datang kala bertemu Borussia Monchengladbach (6 gol).
Lionel Messi menjadi catatan tersendiri. Ia mencetak hattrick ke gawang Celtic, tak ikut kunjungan ke Gladbach, lalu kembali kontra City, serta mengakhiri fase grup dengan 10 gol. Angka itu hanya berselisih satu gol dibanding catatan Ronaldo, semusim sebelumnya.
Messi menjadi pencetak gol terbanyak dengan 10 gol. Setelah itu ada nama Arda Turan (4), Neymar (2), Luis Suárez (2), Gerard Piqué (1) dan Andrés Iniesta (1)
Prediksi Final Piala AFF 2016. Indonesia vs Thailand 14 Desember 2016 Live di RCTI
Jadwal Final Piala AFF 2016 : Indonesia vs Thailand , Rabu 14/12/2016 Live di RCTI.Perhelatan bar Piala AFF musim 2016 akhirnya telah sampai partai puncak grand final. Dari total 8 tim yang bersaing dari mulai babak penyisihan grup hingga semifinal. Kini tinggal menyisakan dua tim saja yag bakal berlaga di partai final. Yaitu skuad Merah Putih timnas Indonesia dan pasukan Negri gajah Putih Thailand.
Timnas Indonesia yang dalam beberapa musim terakhir gagal menembus partai puncak. Baru di tahun 2016 ini kembali mencium aroma babak grand final. Sementara itu timnas Thailand sendiri merupakan sang juara bertahan musim lalu yang tak usah diragukan lagai kemampuannya.
Napak tilas sepak terjang kedua tim di Piala AFF musim ini. Memang tak mudah bagi kedua kubu untuk menembus babak grnad final . Timnas Indonesia harus berjibaku di babak penyisihan grup. Bahkan pasukan Alfred Riedl bisa terbilang mujur bisa lolos ke semifinal. Pasalnya, di dua laga fase grup Boaz dkk selalu gagal mendulang kemenangan. Barulah di partai terakhir kontra Singapura timnas Indonesia meraih kemenangan dramatis 2-1. Yang sekaligus meloloskan mereka ke babak semifinal.
Perjuangan skuad Garuda tak sampai disitu saja. Pada fase 4 besar, setelah berhasil menang 2-1 di pertemuan leg pertama. Boaz dkk harus lakoni drama 120 menit di leg kedua yang digelar di markas Vietnam. Lewat pertandingan yang menguras energi dan penuh kontroversi akhirnya armada Alfred Riedl berhasil menahan imbang 2-2 tuan rumah Vietnam. Dengan demikian Indonesia berhak atas atu tiket final usai unggul agregat gol 4-3.
Beralih ke tim lawan. Timnas Thailand sebagai juara bertahan musim lalu nampak tak terlalu mendapat kesulitan berarti di fase grup. Bahkan pasukan Negri Gajah Putih keluar sebagai juara grup A dengan kemenangan sempura. Di babak semifinal, Thailand yang jumpa runner up grup B timnas Myanmar juga menang cukup mudah dnegan agregat gol 6-0. Dimana pada leg pertama menang 0-2. Dan di leg kedua menang telak 4-0. Hasil tersebut mengantarkan Thailand bersua dengan Indonesia di babak grand final .
Di partai final nanti timnas Indonesia akan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah. Berdasarkan berita yang beredar, timnas Indonesia akan kembali menggunakan stadion pakansari Bogor sebagai venue menghadapi Thailand di final leg pertama nanti. Sementara untk jadwal pelaksanaannya, rencananya akan digelar pada tanggal 14 Desember 2016 mendatang.
Selajutnya Indonesia akan terbang ke Bangkok untuk menjalani leg kedua final. Tim Gajah Putih akan menggunakan Stadion Rajamangala dengan kapasitas 65.000 penonton untuk menjamu Tim Garuda. Laga leg kedua ini akan berlangsug pada Sabtu, 17 Desember 2016.
So.. jangan sampai terlewatkan siaran langsung final Piala AFF 2016, leg pertama Rabu 14 Desmber 2016 dan leg kedua Sabtu 17 Desember 2016. Live hanya di RCTI.
Prediksi Skor Indonesia vs Thailand 14 Desember 2016 Siaran Langsung di RCTI:
Thailand di atas kertas lebih diunggulkan atas Indonesia. Namun, segala hal bisa saja terjadi selama 90 menit pertandingan berjalan. Indonesia harusnya punya keunggulan fisik karena masa recovery Thailand tidak terlalu baik sebelum laga ini. Jika lini pertahanan Indonesia mampu bermain rapat dan tidak memberikan ruang pada para pemain dengan Thailand, asa untuk mendapatkan poin bukan lagi jadi hal yang mustahil. Sementara upaya keras pemain Indonesia di lini depan juga harus efektif.
Hadapi Thailand di Final Piala AFF, Ini Strategi yang Akan Digunakan Alferd Riedl
Pelatih tim nasional Indonesia Alferd Riedl mengaku belum menyiapkan rencana apapun untuk timnya menghadapi laga final Piala AFF. "Saya belum punya rencana apapun," ujarnya, di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis, 8 Desember 2016.
Riedl mengaku masih lelah setelah laga semifinal di kandang Vietnam, Rabu malam, 7 Desember 2016. "Selesai laga langsung tidur dan tadi pagi berangkat pulang," ujarnya.
Sebelum menentukan strategi yang akan diterapkan untuk tim asuhannya di final, Riedl lebih dulu akan menganalisis kekuatan lawan. "Kami perlu lakukan analisa, termasuk melihat Thailand melawan Myanmar, itu sangat penting," ujarnya.
Di final, Indonesia akan berhadapan dengan Thailand. Tim asuhan Kiatisuk Senamuang memastikan lolos final setelah menaklukkan Myanmar 4-0 pada pertandingan kedua semifinal di Stadion Rajamangala, Bangkok, Kamis, 8 Desember 2016. Pada laga pertama, Thailand menang 2-0 di kandang Myanmar.
Indonesia sebelumnya kalah 2-4 saat berhadapan dengan Thailand pada pertandingan pertama babak penyisihan grup A pada 19 November 2016. Pertemuan di final nanti bisa menjadi ajang bagi Indonesia untuk membalas kekalahan itu.
Duel Liverpool Vs Manchester City Akan Jadi Pembuka Tahun Baru 2017
Manchester City akan bertamu ke Anfield pada malam Tahun Baru 2017, yang merupakan salah satu duel menentukan, dalam perebutan titel juara Premier League. Ribuan suporter ManCity harus melakukan perjalanan ke Merseyside, dan kabar terbaru membuat mereka sangat khawatir.
Dilansir dari Mirror, Jumat 9 Desember 2016, ternyata tidak akan ada kereta yang beroperasi pada malam Tahun Baru. Perjalanan langsung kereta yang menghubungkan Manchester dan Liverpool, diliburkan pada 27 Desember dan 31 Desember, serta 1-2 Januari 2017.
Kekacauan transportasi juga bakal dirasakan pendukung tim-tim lain, yang harus berlaga dalam periode Natal dan Tahun Baru. Seruan telah muncul pada tim-tim, untuk melakukan upaya bersama dalam membantu suporter dengan menyewa bus.
Khusus bagi suporter ManCity, untuk sementara telah ada pengumuman bakal ada bus dalam jumlah terbatas, yang dioperasikan untuk menggantikan kereta. Liverpool dan ManCity saat ini ada di posisi tiga dan empat di klasemen sementara Premier League.
Pertemuan keduanya pun bakal jadi duel panas, yang tidak sekedar menentukan peluang salah satu tiim menjadi juara. Persaingan untuk berada di posisi empat besar pun sangat sulit, dengan meningkatnya kekuatan tim-tim Premier League, dan setidaknya ada lima hingga enam tim yang akan berebut tiket ke Liga Champions.
Real Madrid Ingin Hindari Juventus di Babak 16 Besar Liga Champion
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane berharap timnya terhindar dari Juventus pada undian babak 16 Besar Liga Champions Senin depan. "Saya tak mua bertemu Juventus karena dua alasan," kata dia. "Tapi kami tak bisa berbuat apa-apa selain menunggu undian pada Senin nanti."
Selain faktor sentimentil karena pernah bermain di klub itu, Zidane juga menilai Juve merupakan salah satu tim terbaik yang mungkin dihadapi Madrid. Di babak 16 besar timnya dipastikan terhindar dari Barcelona atau Atletico Madrid karena aturannya menegaskan tim dari negara sama tak bisa bertemu di babak ini.
Real Madrid kemungkinan harus bertemu tim-tim kuat karena hanya jadi runner-up grup. Mereka gagal memuncaki Grup F karena ditahan seri 2-2 oleh tamunya Borussia Dortmund di Estadio Santiago Bernabeu.
Hasil ini membuat Dortmund menjadi pemundak grup sehingga ditempatkan sebagai unggulan pada undian 16 Besar, sebaliknya Madrid menjadi runner-up, kendati tahun ini kekuatan kedua tim relatif setara.
Pelatih Los Blancos itu berkata seusai pertandingan bahwa timnya ingin memenangkan laga melawan Dortmund ini sehingga bisa menjadi juara grup.
"Kami ingin menjuarai grup ini dan telah melakukan segala untuk untuk itu, tapi kami tidak mencapainya," kata dia seraya mengaku akan menunggu hasil undian 16 Besar nanti.
"Saya akan bilang yang terburuk adalah mendapatkan lawan Juve, berdasarkan dua alasan. Tapi kami tidak bisa melakukan apa pun saat ini," sambung Zidane.
Pelatih asal Prancis itu mengeluhkan hasil yang diperoleh tim asuhannya gara-gara kehilangan konsentrasi justru ketika mengendalikan sepanjang pertandingan. "Ini sepak bola, Anda harus berkonsentrasi sampai akhir," kata dia dalam laman ESPN.
Sabtu, 10 Desember 2016
Jose Mourinho Tak Mau Dapat Sebutan Pelatih Terbaik Dunia
Namun demikian, pelatih asal Portugal tersebut setuju apabila ada pelatih yang mendapat trofi untuk memberikan apresiasi atas prestasi selama satu musim.
Sebelumnya, jelang pertandingan antara Zorya dan MU, Yuriy Vernydubsebagai pelatih klub asal Ukraina tersebut mengaku gugup menghadapi kubu Mourinho. Ia menilai Mourinho adalah pelatih hebat dan ia banyak belajar darinya. Menanggapi komentar tersebut, Mourinho menyatakan tak ada pelatih yang pantas mendapat sebutan pelatih terbaik.
"Enak mengatakan hal semacam itu. Menurut saya hal itu tak tepat. Saya rasa tak ada sesuatu seperti itu. Tak ada pelatih terbaik di dunia ini, menurut saya," kata Mourinho seperti dikutip FourFourTwo.
"Setiap musim salah satu akan memenangkan Bola Emas FIFA tapi saya rasa itu bukan yang terbaik. Anda mungkin bisa mengatakan terbaik dalam satu tahun dan saya setuju," jelasnya.