Selasa, 13 Desember 2016

Preview dan Prediksi Everton vs Arsenal 14 Desember 2016 – Liga Inggris

Preview dan Prediksi Everton vs Arsenal 14 Desember 2016 – Liga Inggris


indolivescore.com – Liga Inggris akan mempertemukan Everton vs Arsenal yang akan berlangsung pada tanggal 14 Desember 2016 pukul 02:45 WIB bertempat di Goodison Park, Liverpool.

 













































































PosTimPMSKGMGK+/-Pts
1Chelsea FCChelsea1512123311+2237
2Arsenal FCArsenal1510413615+2134
3Liverpool FCLiverpool159423720+1731
.....
9Everton FCEverton155551919+020
10Southampton FCSouthampton155551415-120

 

Head to Head Everton vs Arsenal :
  • 19 Mar 2016 ; Everton 0 - 2 Arsenal

  • 24 Oct 2015 ; Arsenal 2 - 1 Everton

  • 18 Jul 2015 ; Arsenal 3 - 1 Everton

  • 01 Mar 2015 ; Arsenal 2 - 0 Everton

  • 23 Aug 2014 ; Everton 2 - 2 Arsenal

Lima Pertandingan Terakhir Everton :
  • 10 Dec 2016 ; Watford 3 - 2 Everton

  • 04 Dec 2016 ; Everton 1 - 1 Manchester Utd

  • 27 Nov 2016 ; Southampton 1 - 0 Everton

  • 19 Nov 2016 ; Everton 1 - 1 Swansea

  • 06 Nov 2016 ; Chelsea 5 - 0 Everton

Lima Pertandingan Terakhir Arsenal :
  • 10 Dec 2016 ; Arsenal 3 - 1 Stoke City

  • 07 Dec 2016 ; Basel 1 - 4 Arsenal

  • 04 Dec 2016 ; West Ham 1 - 5 Arsenal

  • 01 Dec 2016 ; Arsenal 0 - 2 Southampton

  • 27 Nov 2016 ; Arsenal 3 - 1 Bournemouth

Prediksi Formasi Dan Susunan Pemain Utama Kedua Tim :

Everton : Stekelenburg, Coleman, Williams, Mori, Baines, Gueye, Barry, Deulofeu, McCarthy, Mirallas, Lukaku.

Arsenal : Cech, Paulista, Mustafi, Koscielny, Monreal, Coquelin, Xhaka, Walcott, Ozil, Chamberlain, Alexis.

 

Bursa Pasar Taruhan Bola
Everton       1/2        :        0     Arsenal


Prediksi Agen Bola Bandarlive Everton vs Arsenal :
Everton      1       –      2      Arsenal


Pertandingan ini di laksanakan pada hari :


Rabu, 14 Desember 2016 Pukul 02:45 WIB


– Goodison Park, Liverpool


 

Bagaimana dengan prediksi anda ? Cobalah keberuntungan anda dengan memasang taruhan anda bersama kami pada pertandingan Everton vs Arsenal ini.

Silahkan daftarkan diri anda secara GRATIS bersama kami BandarLive dan dukung tim prediksi anda hanya dengan minimal deposit Rp25.000 withdraw Rp. 50.000,-.

Nimatin promo BONUS New Member 10% dan Bonus Cashback mingguan 7%. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS kami yang selalu siap membantu anda 24 jam melalui livechat.

Harga Dimitri Payet Naik Menjadi Rp251 Miliar

Harga bintang West Ham United, Dimitri Payet bisa merosot tajam musim panas tahun depan hingga ke 15 juta Poundsterling (sekitar Rp251 miliar) bila Hammers terdegradasi sebagaimana laporan The Times.

The Times percaya gelandang Prancis ini adalah salah satu dari beberapa pemain West Ham United yang punya klausul degradasi di kontrak mereka. Ini memungkinkan mereka meninggalkan Hammers dengan biaya yang sudah ditetapkan jika klub berakhir di Champiosnhip di akhir musim.

Klausul seperti ini bertujuan untuk mempermudah pemain-pemain bintang mencari klub lain bila tak ingin bemain di Championship. Menguntungkan buat pemain, tetapi merugikan buat klub.

Musim panas tahun ini West Ham United membandrol Payet dengan harga diatas 50 juta Poundsterling setelah penampilan apiknya di musim 2015-2016 dan Euro bersama Prancis. Di Premier League dia mencetak 12 gol dan 15 assist sedangkan I Euro tiga gol dan dua assist.

Co Owner Hammers, David Gold mengatakan: “Klub-klub besar akan datang setelah pemain menunjukkan kualitasnya. Kami sedikitpun tak menggubris tawaran di bawah 50 juta Poundsterling dan kita harus menjaga pemain terbaik untuk tetap diklub. Jadi, kami tidak akan menerima tawaran sama sekali untuk Dimitri,”

“Dia sangat penting bagi kami, tim ini bangkit karena dia dan dia tidak dijual,”

Payet juga merupakan pemain dengan gaji tertinggi di dalam sejarah West Ham United. Pada kontrak lima setengah tahun di dibayar 125 ribu Poundsterling per pekan (sekitar Rp1,2 miliar). Dan musim ini dia juga tak menunjukkan tanda-tanda penurunan, dari 15 pertandingan musim ini dia sudah menyumbangkan dua gol dan 15 assist.

Namun, kini West Ham memasuki zona merah Premier League yang akan mengaktifkan klausul degradasi Payet bila mereka tidak membaik. Tentu klub-klub yang mengincarnya selama ini berebut untuk mendapatkan jasanya.

PSG Siap Dana Rp843 Miliar Untuk Bintang Tottenham Dele Alli

Raksasa Prancis, Paris Saint Germain (PSG), dikabarkan siap menggelontor dana hingga 50 juta poundsterling (Rp843,3 miliar) untuk mendatangkan gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli. Penampilan ciamik Alli bersama Tottenham bikin ngiler PSG untuk mendatangkannya di bursa transfer Januari 2017.

Pemain berusia 20 tahun itu memang menjadi salah satu prospek panas di daratan Inggris. Alli langsung moncer di musim pertamanya bersama Lilywhites, julukan Spurs, tahun lalu dengan menyumbang 10 gol plus Sembilan assist. Sang pemain pun diganjar penghargaan PFA Young Player of The Year di akhir musim. Musim ini Alli telah mencetak tiga gol dari 13 penampilan bersama Spurs.

Fakta bahwa Alli baru saja memperpanjang kontrak bersama Tottenham hingga tahun 2022 ternyata tak menghalangi langkah PSG untuk menggodanya. Les Parisiens, julukan PSG, dikabarkan mengiming-imingi Spurs dengan duit 50 juta pounds agar mau melepas sang bintang. PSG juga menawarkan gaji lebih tinggi ketimbang yang didapatnya saat ini. Di Spurs, Alli menerima bayaran sekitar 60.000 pounds per pekan.

Dilansir Mirror.co.uk, Jumat (9/12/2016), PSG memang sudah cukup lama mengamati sepak terjang gelandang yang juga anggota Timnas Inggris itu. Kehadiran sang pemain digadang-gadang menggantikan Angel di Maria yang tampil kurang impresif musim ini. Jika transfer itu terealisasi, Tottenham jelas bakal untung besar. Saat didatangkan dari MK Dons Februari 2015, Lilywhites hanya merogoh kocek sekitar lima juta poundsterling.

Namun keinginan pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, untuk membangun tim dengan amunisi muda agaknya bakal menjadi halangan PSG untuk meraih keinginannya. Belum lama ini Pochettino sukses merayu pemain mudanya untuk bertahan di White Hart Lane seperti Christian Eriksen, Eric Dier hingga Harry Kane.

Senin, 12 Desember 2016

Rebekah Vardy Merasa Terhina Dengan Label WAGs

Namun istri bomber Leicester City Jamie Vardy ini justru menolaknya mentah-mentah.

Penolakan itu terungkap saat pemilik nama dikatakan Rebekah Vardy ini menjadi narasumber di acara Good Morning Britain, yang dibawakan pembawa acara yang dikenal sebagai penggemar berat Arsenal, Piers Morgan.

"Sebutan itu (WAGs) sungguh usang. Anda bisa memikirkan sesuatu yang lebih bagus dari itu pastinya," kata Rebekah.

Morgan mencoba menerangkan kepada Rebekah, istilah WAGs merupakan singkatan dari wives and girlfriends. Tapi tak cukup untuk membuatnya mengerti.

"Hal tersebut sedikit menghina. Saya bukan hanya istri dan kekasih, saya seorang Ibu dan ada banyak istri dan kekasih, bukan hanya duduk dan belanja yang seperti Anda tahu," tegas Rebekah.

Zinedine Zidane Maestro Bola Dari Ligue 1 Menuju Puncak Dunia Sepakbola

Zinedine Zidane tidak pernah puas. Dia bermain sebelum sekolah, dia bermain bola dalam perjalanan menuju sekolah. Dia bermain bola saat istirahat sekolah, dia bermain bola pulang sekolah. Sepanjang sore dia bermain, ia pulang hanya ketika matahari tenggelam di La Castellane, sebuah daerah di Marseille.

Dia sangat sering bermain hingga tidak terhindarkan lagi, dilihat oleh seseorang yang terlibat di sepakbola. Mantan pemain Cannes, Jean Varraud, yang beruntung, melihat potensi dalam talenta dalam diri anak muda, kemudian merekomendasikan Zidane pada klub di mana dia menghabiskan tiga tahun pertama dalam karirnya.

Zidane hengkang ke Bordeaux dengan tanpa gembar-gembor, tentu sangat berbeda dengan transfernya di masa depan. Diamati oleh staf pelatih klub barunya sebagai pemain muda yang pendiam dan kurang percaya diri, ia memiliki karir yang sangat cemerlang dengan awal yang biasa-biasa saja.

Tetapi ia terus berkembang dan semakin dewasa, puncaknya pada musim 1995/96 yang membuat kehidupan dia berubah selamanya.

Pada musim sebelumnya, dia sudah menunjukkan perkembangan. Sejak awal bermain sepakbola di alun-alun Place de la Tartane pada sebuah distrik di Marseille, Zidane selalu meminta bola, tetapi kemudian dia mulai mengambil tanggung jawab lebih.

Dia memimpin Bordeaux ke posisi tujuh Ligue 1 Prancis, yang membuat mereka menjadi salah satu dari empat klub melaju ke Eropa melalui pintu belakang. Empat tim yang gagal menembus zona kualifikasi Liga Champions dan Piala UEFA, diberi kesempatan masuk ke Piala Intertoto, turnamen singkat berdurasi kurang dari 60 hari yang berhadiah tiket ke Piala UEFA bagi finalis.

Ketika Zizou memulai musim setelah hanya enam pekan usai musim sebelumnya tuntas, dia masih dipandang sebagai pemain mentah, yang masih berjuang naik ke level berikutnya.

Ligue 1 menjadi sekolah bagi Zidane, sosok yang telat berkembang bagi talenta istimewa seperti dirinya, tetapi turnamen domestik hampir menjadi renungan untuk satu musim saat ia menjalani petualangan melelahkan namun megah di Eropa.

Berawal pada 1 Juli dengan kemenangan 6-2 atas tim Swedia, Norrkoping, dengan hanya beberapa ratus suporter melihat Zidane melakukan penyelesaian indah pada gol pertama dala dua golnya malam itu. Dia menambah tiga gol lagi saat menginspirasi Bordeaux ke kualifikasi Piala UEFA berkat kemenangan atas tim Jerman, Karlsruhe.

Kemudian datang FK Vardar dari Macedonia dawakil Rusia Rotor Volgograd sebelum Zizou akhirnya bertemu klub besar, dengan menyingkirkan Real Betis sebelum kemenangan masyhur atas AC Milan di perempat-final.

Paolo Maldini, Patrick Vieira, Franco Baresi, Marcel Desailly, Roberto Baggio dan lainnya terbuktik terlalu kuat bagi tim Zizou di San Siro, tumbang dengan selisih dua gol. Tetapi klub Italia itu terkejut di laga kedua, Zidane menjadi inspirasi kemenangan 3-0 untuk melaju ke semifinal, di mana klub Ceko Slavia Praha dibungkam.

Laga final memberi kenyataan pahit, dengan Bayern Munich mengakhiri rentetan hasil istimewa Bordeaux yang tampil tanpa Zidane dan top skor Christophe Dugarry karena sanksi larangan bermain di leg pertama, tetapi rahasia sudah terkuak.

Zidane sudah menjelma menjadi bintang. Dia berkembang dari pemain konsisten Ligue 1, yang dilewatkan oleh Blackburn Rovers dan Newcastle United, pada sosok yang hengkang ke klub raksasa Juventus, yang kemudian membuktikan kualitasnya dengan menjadi pemain termahal dunia saat digaet Real Madrid.

Bordeaux menempati posisi kelima dari bawah musim itu, hanya empat angka dari zona merah, tetapi Zidane dinobatkan sebagai pemain terbaik Ligue 1. Mereka tahu waktunya di sana sudah habis.

Kasta tertinggi sepakbola Prancis mengubah pemuda kikuk dan cemas menjadi seorang pria, seorang superstar di benua Biru. Transformasi itu terjadi sepanjang 51 pekan yang menuntut Zidane bermain 63 pertandingan - satu tahun di mana matahari bertahan lebih lama dari biasanya untuk pemuda dari La Castellane.

Banjir Bonus Menanti Timnas Indonesia Bila Juara Piala AFF

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengaku tengah mengupayakan bonus untuk para pemain Timnas Indinesia yang telah berhasil melangkah ke final PIala AFF 206. Namun, dia masih enggan menyebut berapa nominalnya.

Sebelumnya, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi, Gatot Dewa Broto, menyebut kalau Kemenpora sudah tak lagi memiliki anggaran untuk bonus atlet. SEbab dan habis untuk diberikan kepada para peraih medali di Olimpiade dan Paralimpiade.

Namun ketika ditemui pada Jumat kemarin, 12 Desember 2016 Imam, Menpora mengaku akan tetap memberikan apresiasi kepada pemain. Cuma, pria yang merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa )PKB) tersebut masih enggan menyebut angka.

"Kami akan memikirkan karena baru semalam bersalaman dengan para pahlawan sepakbola kita. Kami pasti akan upayakan itu (memberi bonus), apalagi ini akhir tahun kan," kata Imam kepada wartawan.

Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF usai menang agregat 4-3 atas Vietnam di semifinal. Pada laga pamungkas, Tim Garuda akan bertemu Thailand.

Pertandingan leg pertama antara kedua kubu rencananya digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada 14 Desember mendatang. Sedangkan leg kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, tiga haru berselang.

Higuian Janjikan Treble Bersama Juventus

Setelah membawa Juventus juara Grup H Liga Champions 2016, penyerang Gonzalo Higuain menargetkan untuk membawa Juventus bercokol di puncak klasemen Liga Italia dan menjuarai Super Coppa Italia.

Juve akan menghadapi sejumlah partai penting pada Desember ini dengan menghadapi Torino, AS Roma, dan AC Milan.

Higuain baru saja mencetak gol ke gawang Dinamo Zagreb guna membawa Si Nyonya Tua juara Grup H mengungguli Sevilla. Dengan tambahan satu gol itu, Higuain berhasil menceploskan tiga gol di Liga Champions.

"Semua striker ingin mencetak gol, jadi tentu saja saya senang bisa bikin satu gol malam ini."

"Bila Anda tidak berhasil mencetak gol, Anda akan butuh bantuan dari pemain lainnya, itulah yang saya coba lakukan. Saat ini saya bermain sedikit lebih jauh ke belakang dari yang pernah saya lakukan."

Pemain berjuluk El Pipita kemudian mengungkapkan sejumlah targetnya bersama Juventus termasuk membawa Bianconeri menjuarai Piala Super Italia.

"Kami telah mencapai tujuan kami di Liga Champions, yang mencapai babak 16 besar dan menjadi juara grup," kata dia. Tentu saja, trofi kompetisi bergengsi Eropa ini menjadi targetnya, bersama trofi lain. "Sekarang kami akan beristirahat sedikit sebelum fokus pada derby. Kami ingin mengakhiri tahun ini dengan memuncaki Liga Italia dan kemudian memenangkan Piala Super."