Selasa, 27 Desember 2016

FIFA Keluarkan Aturan Baru, Hanya Kapten Tim Yang Boleh Berbicara Dengan Wasit?

Ragam Sepak Bola: FIFA sedang mendiskusikan aturan baru tentang apakah mereka hanya akan mengijinkan kapten tim untuk bicara dengan wasit, kata mantan striker Belanda yang kini bekerja untuk induk sepak bola dunia itu, Marco van Basten.




Aturan tersebut akan sama dengan peraturan dalam rugby, yang memiliki aturan ketat tentang komunikasi dengan wasit saat pertandingan.

Van Basten yang juga menjabat sebagai pimpinan pengembangan teknik FIFA, mengatakan bahwa sedang diadakan pembicaraan tentang bagaimana memperbaiki sikap pemain dan rasa hormat pada ofisial pertandingan.

“Sekarang ada banyak pemain yang mengajukan protes saat pertandingan. Saya yakin sikap para pemain bisa lebih baik, kami berfikir tentang mengembalikan sikap mereka ke arah yang tepat,” paparnya.

Di awal musim ini, Inggris telah mengumumkan rencana untuk mengurangi “sikap yang tidak dapat ditolerir” dengan memberikan kartu merah pada para pemain yang mengkonfrontasi ofisial pertandingan, menggunakan kata-kata kasar atau gerakan tangan kasar pada ofisial.

FIFA baru-baru ini telah mengenalkan percobaan ‘wasit video’ – yang memudahkan ofisial pertandingan untuk melihat tayangan ulang dari sisi lapangan atas insiden yang terjadi melalui layar monitor kecil.

Dan teknologi itu telah digunakan dalam Piala Dunia Klub pada bulan ini. Mengenai teknologi ini, Van basten mengatakan, “Inilah yang harus kami lakukan untuk membantu wasit. Kami mencoba menciptakan produk yang bagus – dinamis, menarik, dan yang terpenting adalah jujur. Dalam sebuah pertandingan, ada banyak emosi, dan itu hal yang bagus – tapi kami juga harus mengontrolnya.”

Saat ditanya tentang perbandingan dengan rugby, van Basten menjawab, “Saya rasa kami bisa belajar dari tiap olahraga dan mereka bisa belajar dari kami – tapi kami tetap harus menghadapi masalah kami.”

Dalam rugby, hanya kapten saja yang diijinkan untuk bicara secara langsung dengan wasit. Sebaliknya, wasit juga diminta untuk hanya berkomunikasi dengan kapten.

10 Momen Sepakbola Tahun 2016 Yang Heboh dan Paling Banyak Dibicarakan di Media Sosial

Tahun 2016 banyak dianggap sebagai tahun yang 'aneh'. Ada banyak hal yang sebelumnya seperti sulit terbayangkan dan ternyata terjadi sepanjang tahun 2016.

Dalam konteks sepakbola, memang ada banyak kejadian luar biasa yang terjadi. Mulai dari gol penting sampai pencapaian besar sebuah tim, semuanya terekam dengan jelas karena popularitas jejaring sosial.

Setiap kali ada kejadian besar, penggemar sepakbola akan akan ramai membicarakannya di berbagai jejaring sosial. Salah satu sarana yang paling banyak digunakan adalah Twitter.

The Sun sudah melansir kejadian sepakbola yang paling banyak dibicarakan di Twitter sepanjang tahun 2016 ini. Berikut adalah momen-momen tersebut.

10. Gol Dejan Lovren

Liverpool sudah tertinggal agregat 0-2 dalam leg kedua semifinal Liga Europa. Bermain di Anfield, Liverpool sukses menyamakan agregat menjadi 3-3 tetapi mereka tertinggal akibat aturan gol away.

Namun Dejan Lovren muncul sebagai pahlawanbagi Liverpool. Heading kerasnya sukses menjadi gol dan membawa Liverpool unggul 4-3 pada menit ke-91.

Kesuksesan Liverpool membalik kedudukan ini menjadi bahan perbincangan global dan dibicarakan 50.000 kali setiap menitnya di Twitter.

9. Inggris 0 - 0 Slovakia

Inggris tak mampu berbuat banyak dalam pertandingan terakhir Grup B Euro 2016. Bertarung melawan Slovakia, para penyerang Inggris tak mampu menjebol gawang lawan.

Dengan hasil imbang ini, Inggris pun harus puas finis sebagai runner up Grup B. Mereka harus rela malu karena yang menjadi jaura grup adalah tetangga yang selama ini selalu berada di bawah bayang-bayang mereka; Wales.

Momen ini banyak dibicarakan bukan cuma karena hasil akhir pertandingannya, tetapi juga karena konsekuensinya bagi Inggris. Alhasil, 51 ribu kali cuitan per menit pun tercipta membicarakan momen ini.

8. Penalti Gagal Schweinsteiger

Italia dan Jerman hanya mampu bermain imbang dalam pertandingan perempat final Euro 2016. Sampai babak tambahan usai, skor 1-1 tetap bertahan.

Laga pun dilanjutka ke babak adu penalti. Bastian Schweinsteiger punya kesempatan untuk menjadi penentu kemenangan bagi Jerman dalama adu penalti. Sayangnya, tembakan Schweini melambung tinggi.

Untungnya bagi Jerman, mereka masih bisa meraih kemenangan 6-5 dalam adu penalti tersebut. Tapi tetap saja, kegagalan penalti Schweinsteiger itu mampu membuat 52.000 teets setiap menitnya.

7. Gol Vardy

Inggris menjalani pertandingan persahabatan kelas atas melawan Jerman. Bertanding di Olympiastadion, Berlin, Inggris mampu meraih kemenangan heroik.

Tertinggal 0-2 lebih dulu oleh gol Toni Kroos dan Mario Gomez, Inggris bisa membalik skor lewat Harry Kane, Jamie Vardy dan Eric Dier. Gol Vardy yang menyamakan kedudukan menjadi yang paling banyak diperbincangkan di Twitter.

56 ribu pembicaraan tentang gol Vardy itu tercipta setiap menit. Kemenangan ini membuat Inggris menjadi percaya diri memasuki euro 2016 namun akhirnya mereka harus pulang dengan kepala tertunduk karena dinilai tampil mengecewakan.

6. Gol Eder

Cristiano Ronaldo mengalami cedera pada babak pertama partai final euro 2016. Bermain defensif, Portugal mampu meredam gelombang serangan Prancis dan memaksakan laga dilanjutkan ke babak tambahan.

Peluang yang didapat Portugal sepanjang pertandingan, namun mereka hanya butuh satu untuk meraih kemenangan. Adalah Eder yang muncul sebagai pahlawan bagi Portugal dengan gol tendangan jarak jauhnya pada babak tambahan.

Gol itu cukup untuk mengantarkan Portugal meraih trofi besar pertama mereka sepanjang sejarah. Gol itu juga 'menghasilkan' 58 ribu pembicaraan setiap menit di Twitter.

5. Gol Sam Vokes

Wales datang ke Euro 2016 tidak dengan status unggulan. Mereka pun banyak disebut sebagai one man team karena dinilai terlalu mengandalkan Gareth Bale.

Namun nyatanya Wales tampil perkasa di Euro. Para pemain mereka menunjukkan kontribusi yang cukup merata dan sama besarnya sepanjang turnamen. Namun puncak pencapaian Wales adalah ketika mengalahkan Wales dengan skor 3-1.

Gol ketiga Wales dalam pertandingan itu dicetak oleh sam Vokes. Gol itu menjadi perbincangan besar dan dibicarakan 59 ribu kali dalam semenit.

4. Gol Indah Eric Dier

Inggris datang ke Euro 2016 dengan ekspektasi tinggi. Mereka lolos sebagai juara grup dengan hasil pertandingan sempurna. Selain itu, mereka juga berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan persahabatan melawan tim sekelas Jerman.

Ekspektasi itu mulai terkoreksi pada pertandingan pertama mereka di ajang Euro. Laga perdana merka hanya berakhir imbang 1-1.

Inggris unggul lebih dulu lewat gol indah Eric Dier pada menit ke-73. Gol indah tendangan bebas dari jarak 20 meter ini ramai diperbincangkan dan menghasilkan 60 perbincangan per menit.

Sayangnya Rusia kemudian bisa menyamakan kedudukan lewat Berezeutskyi.

3. Gol Daniel Sturridge

Titik tertinggi yang dicapai Inggris di euro 2016 adalah ketika mereka berhasil mengalahkan Wales. Bertanding pada laga kedua Grup B, Inggris berhasil menang dengan skor tipis 2-1.

Kemenangan itu tidak didapat dengan mudah. Kedua tim bermain sengit dan berimbang dari awal sampai akhir. Namun hasil akhir ditentukan oleh Daniel Sturridge.

Tembakan Sturridge pada menit terakhir pertandingan sukses memberikan kemenangan. Inggris merayakannya dengan gembira dan gol ini menciptakan 77 ribu tweet per menit.

2. Leicester Juara Liga Inggris

Salah satu momen paling mengejutkan sepanjang tahun ini adalah kesuksesan Leicester City menjadi juara Premier League. pada awal musim, peluang juara Leicester cuma 5000:1, setidaknya menurut berbagai rumah judi.

Tapi anak buah Claudio Ranieri mampu membalik semua prediksi dan menjadi juara. Banyak yang menyebut keberhasilan Leicester ini adalah kesuksesan sepakbola terbaik sepanjang sejarah.

Momen juara Leicester ini dibicarakan 107 ribu kali dalam semenit. Namun efek besarnya bisa dirasakan di seluruh dunia.

1. Inggris Dijambankan Islandia

Inggris yang berangkat dengan ekpektasi tinggi di Euro 2016 harus pulang dengan rasa malu. Mereka disingkirkan tim non unggulan, Islandia, di babak 16 besar.

Unggul lebih dulu lewat penalti Wayne Rooney, Inggris justru kalah oleh gol Ragnar Sigurdsson dan Kolbeinn Sigthorsson. Label bahwa Inggris adalah tim yang overrated dan kerap gagal di turnamen besar.

Reaksi publik Inggris pun luar biasa. Mulai dari komentator sampai suporter semua menghujat penampilan Inggris yang dinilai sangat buruk dan tidak menunjukkan semangat juang yang seharusnya.

Semua itu diwujudkan dengan respon yang mencapai 128 ribu tweet per menit. Ada guyonan yang mengatakan bahwa Inggris keluar dari Eropa dua kali dalam sepekan akrena sebelumnya warga Inggris sudah memilih Brexit alias keluar dari Uni Eropa.

Philippe Coutinho Terpilih Jadi Pemain Terbaik Brasil di Eropa

Philippe Coutinho terpilih sebagai Pemain Terbaik Brasil yang berlaga di Eropa untuk 2016. Dalam poling yang dilakukan Esporte Interativo, bintang Liverpool itu mendapatkan 48 persen suara pemilih.

Hasil itu jelas mengejutkan banyak pihak, terutama di sepak bola Eropa. Mengingat di Benua Biru itu masih ada beberapa nama pEamin Brasil yang lebih tenar. Sebut saja penyerang Barcelona Neymar Junior dan bek Real Madrid, Marcelo.

Kedua nama tersebut memiliki pengaruh yang baik terhadap timnya masing-masing sepanjang tahun ini dan musim lalu. Pada musim 2015016, Neymar ikut membawa Barcelona menjuarai Liga Spanyol dan Copa Del Rey. Sedangkan Marcelo menjadi bagian dari Madrid yang meraih trofi Liga Champions serta Piala Dunia Antarklub 2016.

Bahkan, Neymar ikut membawa Timnas Brasil meraih medali emas Olimpiade 2016 lalu. Di musim ini, Neymar juga sudah mengemas enam gol dengan memberikan 14 assist untuk Barca. Berbeda dengan Coutinho yang tanpa trofi sepanjang musim lalu.

Hanya, seacara penampilan, mantan pemain Inter Milan itu memang memiliki musim yang fantastis sejak paruh kedua 2015/16 lalu. Ia menjadi salah satu nyawa Liverpool sejak Januari 2016 hingga kini. Penampilan gemilangnya itu juga yang membuat pemain Chelsea, Willian tersingkir dari skuat utama Timnas Brasil.

Dalam pemungutan suara itu, Neymar berada di bawah Coutinho dengan 33 persen suara dan Marcelo meraih 14 persen suara. Sementara winger Bayern Muenchen Douglas Costa meraih 3 persen serta striker Liverpool, Roberto Firmino 2 Persen.

Di Timnas Argentina, Icardi Hanya Opsi Ketiga Setelah Messi dan Higuain

Pelatih tim nasional Argentina, Edgardo Bauza mengungkapkan bahwa Mauro Icardi merupakan pilihan ketiganya untuk penyerang tengah di Albiceleste.

Seperti diketahui, Bauza telah banyak mendapatkan desakan untuk memanggil penyerang Inter Milan tersebut setelah awal yang sulit di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL. Terlebih Icardi adalah top skor sementara SErie A dengan 14 gol.

Namun baru-baru ini Bauza mengatakan bahwa Icardi tak masuk dalam skuat karena dia hanya menjadi pilihan ketiga setelah Gonzalo Higuain dan juga Lucas Pratto.

"Icardi adalah penyerang ketiga. Pilihan utama kami adalah Higuain, lalu Lucas Pratto," ungkap Bauza.

"Jadi, Icardi akan dipanggil apabila kami mendapatkan masalah dari dua pemain tersebut," tambahnya.

Icardi sendiri sudah lebih dari tiga tahun absen membela Argentina. Terakhir penyerang Inter tersebut berkostum Albiceleste adalah saat tampil melawan Uruguay pada saat Kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan, 16 Oktober 2013 di mana saat itu mereka kalah 2-3

FIFA Kesulitan Menangani Football Leaks yang Bongkar Rahasia Klub-Klub Bola

Meski berkomitmen menjadikan FIFA sebagai organisasi yang bersih, Gianni Infantino kesulitan untuk membungkam Football Leaks, sebuah situs yang tidak diketahui pemiliknya. Situs ini kerap membongkar kesepakatan-kesepakatan transfer pesepakbola antara dua klub.

Biasanya kesepakan-kesepakatan tersebut tertutup untuk konsumsi publik, namun bisa dibongkar oleh Football Leaks. Bukan hanya soal klausul tersembunyi dalam transfer pemain, laman tersebut pun memberitakan skandal pajak pesepakbola.

Pernah diinvestigasi oleh otoritas Portugal karena dianggap melakukan pemerasan dan santase, Januari lalu, namun hingga kini tidak ada ujung beritanya. Sebulan kemudian Javier Tebas selaku presiden Liga Spanyol menyalahkan FIFA karena membocorkan kontrak pembelian tiga pesepakbola La Liga.

Menurut Gianni Infantino, penutupan Football Leaks merupakan salah satu impiannya. “Apapun yang tidak mempresentasikan citra baik sepak bola adalah sesuatu yang harus kita khawatirkan. Ada banyak masalah yang bisa kami tangani, tapi ada juga yang tidak bisa,” ujar pria asal Yunani ini pada Marca.

“Football Leaks contohnya. Kita lihat saja apa yang terjadi pada transfer pemain. Dalam satu jendela transfer, ada perputaran uang sebesar Rp 28 hingga 42 triliun dalam satu kesepakatan.”

“Itu jumlah yang sangat besar dan itu sebabnya penting bagi dunia sepak bola mempunyai sistem yang menjamin transparansi dan uang tersebut bisa berada di tangan yang tepat, yang merupakan sebuah kesulitan tersendiri.”

Di saat yang sama Infantino pun kembali mengungkapkan idenya perihal jumlah kontestan Piala Dunia yang mencapai 48 tim.”Saya rasa dewasa ini Piala Dunia bukan lagi sekedar kompetisi olahraga. Ini kegiatan sosial, lebih dari sekedar kompetisi olahraga. Perkembangan kegiatan dan kualitas sepak bola telah meningkat tajam.”

“Di Liga Inggris, ada pesepakbola dari 69 kewarganegaraan berbeda. Di Piala Dunia terakhir, contohnya, Italia dan Inggris tersingkir oleh Kosta Rika, yang merupakan tim bagus, tapi bukan (tersingkir) oleh timnas Argentina yang diperkuat Messi atau Brazil dengan Neymar.”

“Sepak bola bukan hanya sekedar Eropa dan Amerika Selatan. Itu sebabnya kita harus menghargai hal itu. Saya rasa penting untuk memasukan lebih banyak negara dalam kegiatan ini. Bagi Spanyol, normal untuk bisa bermain di Piala Dunia tapi ada banyak negara yang belum pernah mengikuti atau hanya sekali atau dua kali saja.”

“Sangat sulit untuk mencapai November (laga terakhir penyisihan) dan tahu bahwa anda tidak mempunyai kesempatan untuk masuk ke Piala Dunia.”

“Babak kualifikasi bisa menjadi dorongan yang luar biasa bagi sebuah negara tapi jika anda tidak bisa (masuk ke Piala Dunia), pelatih bisa dipecat, presiden (federasi atau asosiasi) memiliki masalah dan hal sama juga berlaku bagi klub.”

“Hanya ada aspek positif dari hal ini sebab sepak bola menjadi kian terbuka untuk semua negara. (Akan ada) 16 grup yang berisi tiga tim dan kemudian masuk ke babak knock-out. Kita bisa menerapkan sistem ini pada 2026,” jelasnya.

Senin, 26 Desember 2016

Kapankah Lionel Messi Tergoda Main di Liga Tiongkok?

Prestasi luar biasa penyerang Argentina Lionel Messi bersama Barcelona membuat banyak klub tergoda untuk memilikinya. Tak terkecuali klub-klub tajir dari Liga Tiongkok.

Dalam setahun terakhir klub-klub Tiongkok mulai gemar mendatangkan pesepakbola top yang merumput di liga ternama Eropa. Sebut saja Gervinho, Robinho, Graziano Pelle, Ezequiel Lavezzi, Fredy Guarin hingga kemungkinan Oscar dan Carlos Tevez.

Mereka mengiming-imingi pemain bintang dengan bayaran selangit. Pelatih-pelatih top juga diboyong klub Tiongkok. Di tahun 2017, ada dua pesepakbola kelas satu yang dibidik klub Tiongkok adalah Messi dan Wayne Rooney (Manchester United.)

Hebei Fortune China kabarnya sedang menyiapkan rencana membajak Messi dari Barcelona. Demi meyakinkan Messi, Hebei tak keberatan memberikan gaji senilai satu juta euro per pekan.

Godaan dari Hebei ini tidak membuat Messi tergiur. Walau bakal mendapat gaji ekstra besar, Messi dikabarkan Don Balon sama sekali tidak memiliki rencana untuk menjajal Liga Tiongkok.

Messi masih ingin memperkuat Barcelona. Prioritas utama ayah dua anak itu saat ini memperpanjang kontrak bersama Barca. Kontrak Messi akan habis 2018 nanti.

Jika Barcelona sudah tidak membutuhkan lagi, Messi hanya berniat pindah membela klub kampung halamannya, Newell's Old Boys.

Guus Hiddink, Klinsmann, Frank Rijkaard atau Jose Mourinho yang Jadi Pelatih Timnas Indonesia?

Timnas Indonesia sedang sibuk mencari pelatih baru untuk menggantikan Alfred Riedl. Kontrak Riedl habis Desember 2016 ini. PSSI belum memastikan apakah Riedl akan diperpanjang atau tidak.

Riedl terbilang cukup sukses selama menangani timnas Indonesia periode ketiga ini. Dia mampu membawa Skuat Garuda lolos hingga final Piala AFF 2016. Sayangnya Timnas Indonesia belum mampu menjadi juara. Di partai puncak, Boaz Solossa dan kawan-kawan kalah agregat 2-3 dari Thailand. Sempat menang 2-1 di leg pertama, pasukan Riedl kalah 0-2 di Bangkok.

Meski gagal juara, keberhasilan timnas lolos ke final terbilang luar biasa. Persiapan Indonesia tidak maksimal karena baru bebas dari sanksi FIFA. Riedl juga hanya bisa membawa dua pemain dari setiap klub.

Peluang Riedl dipertahankan masih 50-50. Rumor yang berkembang timnas Indonesia akan memakai jasa pelatih luar negeri yang punya nama besar. Menpora Imam Nahrawi dan PSSI sudah memiliki nama-nama pelatih top sebagai kandidat Riedl. Berikut empat pelatih kenamaan dunia yang pernah dikaitkan dengan timnas Indonesia:

1. Guus Hiddink

Mantan pelatih timnas Rusia dan Belanda ini diusulkan oleh Menpora. "Guus Hiddink misalnya," ujar Menpora Selasa (20/12/2016).

Peluang mendapatkan jasa Hiddink terbuka lebar. Pria Belanda itu saat ini sedang menganggur. Dia terakhir menjadi caretaker Chelsea.

Hiddink dibidik Menpora karena punya catatan apik saat melatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2002. Ketika itu Korsel dibawa Hiddink lolos hingga semifinal.

Hiddink punya pengalaman segudang. Dia perah melatih Real Madrid, PSV Eindhoven, Valencia hingga timnas Australia.

2. Jurgen Klinsmann

Pria Jerman ini dibidik oleh PSSI untuk menangani timnas Indonesia. Klinsmann baru saja kehilangan jabatannya sebagai pelatih timnas Amerika Serikat.

Pengalaman melatih Klismann masih lebih sedikit dibanding oleh Hiddink. Sebelumnya Klismann menukangi timnas Jerman dan Bayern Muenchen. Keduanya juga tak berakhir manis.

Pria 52 tahun ini juga punya kelemahan lain. Dia belum pernah memiliki pengalaman bermain ataupun melatih di negara Asia.

3. Frank Rijkaard

Satu pelatih top lain yang dibidik oleh PSSI adalah Frank Rijkaard. Pria Belanda itu sejak 2013 lalu menjadi penasihat untuk sekolah sepak bola Montverde Academy di Amerika Serikat.

Rijkaard tidak pernah melatih lagi sejak dipecat timnas Arab Saudi tahun 2013 lalu. PSSI tertarik dengan tangan dingin Rijkaard ketika melatih Barcelona dari tahun 2003 sampai 2008.

Bersama Rijkaard, Barcelona bangkit dan mampu merajai Eropa. Berkat Rijkaard pula, El Barca masih dapat terus menjadi klub yang ditakuti hingga kini. Rijkaard yang memberi kesempatan Lionel Messi debut di tim utama Barca.

Bahkan Messi menganggap Rijkaard sebagai pelatih yang paling penting dalam kariernya melebihi Josep Guardiola.

4. Jose Mourinho

Pada pertengahan tahun 2016, Menpora sempat mengungkapkan keinginannya memakai jasa Jose Mourinho sebagai pelatih timnas Indonesia. Ketika itu Mourinho kebetulan sedang menganggur.

"Paling tidak kedatangan Mourinho bisa memicu adrenalin para pencinta sepakbola nasional. Motivasi ini yang ingin kami bangkitkan untuk semangat juang pemain," kata Imam, di kantor Kemenpora, Senin (9/5).

Sayangnya niat memakai jasa Mourinho tidak akan terwujud sekarang ini. Pria Portugal itu tengah sibuk melatih Manchester United. Mourinho juga mengaku belum tertarik melatih di level timnas.