Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi berharap agar Indonesia bisa meniru Spanyol dalam mengembangkan sepakbola. Karena ia menilai, Spanyol mempunyai kualitas yang mumpuni dalam mengembangkan dan menciptakan pemain sepakbola yang berkelas.
Seperti yang telah diketahui, negeri Matador itu menjadi salah satu negara yang ditakuti dalam kancah sepakbola internasional. Mereka juga berhasil melahirkan para pesepakbola dengan kualitas nomer wahid seperti Andres Iniesta, Sergio Ramos, Alvaro Morata, Gerrard Pique, hingga Jordi Alba.
Tak hanya itu, Spanyol juga berhasil menjuarai Piala Eropa sebanyak 3 kali, yakni pada edisi 1964, 2008, dan 2012. Bahkan tim La Furia Roja juga berhasil menjadi juara Piala Dunia 2010.
Oleh sebab itu, Edy berharap agar Indonesia mampu mencontoh Spanyol. Ia juga berjanji jika pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
“Saat ini kita sedang berbicara mengenai kualitas. Kita melihat Spanyol sebagai negara yang memiliki sepakbola berkualitas. Patokan kita untuk saat ini adalah ke Spanyol,” kata Edy, yang juga menjabat sebagai Pangkostrad TNI tersebut.
Meskipun baru saja lepas dari sanksi FIFA, namun Timnas Indonesia sudah memiliki agenda yang cukup padat untuk tahun 2017 mendatang. Karena baik timnas senior atau pun kelompok umur harus menjalani sejumlah laga internasional yang sudah terdaftar dalam agenda AFC serta FIFA.
Agenda terdekat dari Timnas senior akan dimulai pada Maret 2017 mendatang, di mana FIFA sudah mengagendakan pertandingan internasional dan mengharuskan setiap negara untuk bertanding demi mendapatkan poin yang akan berpengaruh pada peringkat FIFA.
Selain itu, Timnas Indonesia juga harus mempersiapkan skuat U-23 untuk berlaga di SEA Games 2017 yang menurut rencana akan berlangsung mulai 19 hingga 31 Agustus 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada tahun ini skuat U-16 juga akan melakoni babak kualifikasi Piala Asia U-16 yang akan berlangsung pada September mendatang.
Berikut adalah agenda lengkap Timnas Indonesia untuk tahun 2017
Timnas U-16
Kualifikasi Piala Asia U-16 2018: 16-24 September 2017
Timnas U-19
Kualifikasi Piala Asia U-19 2018: 21–29 Oktober 2017
Timnas U-23
Kualifikasi Piala Asia U-23: 15-23 Juli 2017
SEA Games: 19-31 Agustus 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Timnas Senior
Pertandingan Internasional: 20 – 28 Maret 2017
Pertandingan Internasional: 5 – 13 Juni 2017
Pertandingan Internasional: 28 Agustus – 5 September 2017
Pertandingan Internasional: 2 – 10 Oktober 2017
Pertandingan Internasional: 6 – 14 November 2017.
Jumat, 30 Desember 2016
PSSI Akan adopsi Sepakbola Spanyol untuk kembangkan Sepakbola Indonesia
Gianluigi Donnarumma Bangga Berkostum AC Milan
Kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma mengisyaratkan bahwa ia akan memberikan komitmennya untuk klub yang ia idolai sejak masih kecil.
Donnarumma sejauh ini masih belum bersedia menandatangani kontrak baru sembari menunggu kelanjutan nasib Milan yang akan diambilalih oleh perusahaan asal China.
Kondisi itu membuat banyak klub top Eropa berlomba-lomba untuk mendatangkan Donnarumma, seperti Juventus, Chelsea, dan Real Madrid.
Akan tetapi kini kiper yang dijuluki sebagai pewaris Gianluigi Buffon di timnas Italia itu menegaskan bahwa ia bangga bisa mengenakan kostum AC Milan.
“Itu adalah perasaan yang luar biasa dan saya tidak akan pernah melupakannya,” ungkap Gianluigi Donnarumma usai mengantarkan timnya meraih gelar Supercoppa Italiana pasca mengalahkan Juventus via adu penalti.
“Saya mencium logo Milan di kostum saya karena saya memiliki kedekatan dengan Milan. Ini adalah klub yang selalu saya dukung sejak saya masih kecil dan menjadi sebuah kebanggaan bisa mengenakan kostum ini.”
Donnarumma memiliki andil dalam kemenangan Milan saat ia sukses menyelamatkan sepakan Paulo Dybala untuk memberikan keunggulan Rosonerri di drama adu penalti.
Jan Oblak dan Donnarumma Masuk Radar Transfer Chelsea
Seperti dikutip dari Daily Express, Chelsea tengah bersiap mencari kiper baru untuk menggantikan Thibaut Courtois. Kiper utama The Blues tersebut mungkin akan hengkang dari Stamford Bridge tahun depan karena menjadi incaran Real Madrid.
Real Madrid yang baru mendapat pengurangan hukuman larangan transfer, bisa mendatangkan Courtois pada musim panas mendatang. Oleh sebab itu, untuk menggantikan Courtois, Antonio Conte menjadikan Oblak sebagai incaran nomor satu.
Chelsea tak akan mendapatkan Oblak dengan harga murah. Pasalnya, pemain asal Slovenia tersebut masih terikat kontrak bersama Atletico Madrid hingga 2021 mendatang.
Selain Oblak, Chelsea menjadikan Donnarumma sebagai opsi lain bersama dengan Yann Sommer kiper milik Borussia Monchengladbach.
Baru-baru ini juga terhembus kabar bahwa Chelsea juga tertarik mengembalikan kiper Manchester City Joe Hart yang saat ini menjalani peminjaman di Torino kembali bermain di Premier League.
Ternyata Kalah dari Liverpool dan Arsenal Jadi Awal Kemenangan Beruntun Chelsea
Penjaga gawang Chelsea, Thibaut Courtois, mengungkapkan faktor di balik hasil gemilang yang diraih timnya dalam beberapa pertandingan terakhir. Menurutnya, The Blues tak terbendung saat ini merupakan imbas dari dua kekalahan beruntun pada awal musim Premier League.
"Kami sadar mentalitas kami terganggu pasca-kekalahan dua kali beruntun menghadapi Liverpool dan Arsenal. Sulit ketika harus menghadapi mereka, kami merasa tak memiliki intensitas yang sama seperti yang dimiliki Arsenal dan Liverpool," kata Courtois.
"Jika Anda tak memiliki intensitas seimbang dari berbagai sisi permainan, maka Anda takkan pernah memenangi tiap jenis pertandingan," lanjutnya.
Chelsea sempat mengalami hasil kurang bagus pada awal pekan Premier League. Usai ditahan imbang Swansea City pada pekan ke-4, pasukan Antonio Conte mengalami dua kekalahan beruntun dari Liverpool dan Arsenal pada pekan berikutnya.
Hasil tersebut sempat membuat goyah posisi Chelsea di tabel klasemen. Selain itu, isu mengenai wacana dibuangnya beberapa pemain sempat santer beredar.
Untungnya para pemain Chelsea segera tersadar dan bertekad untuk bangkit pasca dua hasil buruk tersebut. Mereka tak ingin mengulangi kegagalan yang diraih pada musim 2015-2016.
Chelsea kemudian lepas dari trauma hasil buruk dan kembali meraih kemenangan atas Hull City pada 1 Oktober lalu. Kemenangan tersebut seolah menjadi penanda kebangkitan London Biru.
Terbukti dengan rekor 12 kemenangan beruntun yang diraih Chelsea saat ini. Teranyar, Eden Hazard dan kawan-kawan meraih kemenangan 3-0 atas AFC Bournemouth pada laga lanjutan Premier League 2016-2017, Senin (26/12/2016).
"Hal tersebut membuat kami melakukan diskusi tentang membuat sebuah upaya maju. Kami bertekad tak mengulangi pencapaian yang sama dengan musim lalu. Kami perlu meningkatkan dan itulah yang kami lakukan," ujar Courtois.
"Saat ini kami berada di puncak klasemen dengan poin yang lebih banyak dibandingkan ketika kami meraihnya saat menjadi juara dua musim lalu," tambahnya.
Kamis, 29 Desember 2016
Manuel Neuer Terpilih Jadi Penjaga Gawang Terbaik di Dunia
Manuel Neuer terpilih sebagai penjaga gawang terbaik dunia pada 2016 versi International Federation of Football History and Statistic (IFHHS). Penghargaan tersebut adalah yang keempat kalinya secara beruntun diraih Neuer.
Penghargaan dari IFFHS pertama kalinya diadakan pada 1987. Titel tersebut merupakan sebuah gagasan dari Dr. Alfredo Poge selaku pendiri IFFHS dengan mengambil perwakilan dari 50 negara, di mana tiap negara memiliki satu suara untuk memilih salah satu pemain pilihan yang dianggap terbaik.
Manuel Neuer akhirnya terpilih sebagai kiper terbaik. Kiper timnas Jerman dan Bayern Munchen itu unggul jauh atas pesaing-pesaingnya seperti Gianluigi Buffon dan Rui Patricio.
Berdasarkan pemungutan suara, Neuer memperoleh 156 poin, sedangkan Buffon menempati tempat kedua dengan 91 poin, dan Patricio yang meraih 50 poin ada di posisi ketiga.
Posisi selanjutnya ditempati masing-masing oleh Claudio Bravo, David de Gea, Jan Oblak, Hugo Lloris, Keylor Navas, Thibaut Courtois, dan Denis Onyango.
Manuel Neuer sebelumnya juga merengkuh penghargaan serupa pada 2013, 2014, dan 2015. Prestasi tersebut menyamai pencapaian Gianluigi Buffon yang juga meraih empat kali penghargaan kiper terbaik versi IFFHS (2003, 2004, 2006 dan 2007).
Kaleidoskop 2016, Pogba Jadi Pemain Termahal di Dunia
Manchester United (MU) bikin kejutan pada awal Agustus 2016. Setan Merah --julukan MU-- mendatangkan pemain yang sudah dibuang pada 2012 lalu, Paul Pogba.
Semakin mengejutkan adalah uang yang harus diserahkan MU ke rekening Juventus. Setan Merah harus menyerahkan mahar sebesar 89,25 juta pounds demi mendatangkan Pogba ke Old Trafford Stadium. Padahal, ketika membuang Pogba, MU tidak meminta bayaran ke Juventus.
Nilai transfer Pogba pun memecahkan rekor dunia. Dia menjadi manusia termahal dunia, mengalahkan Gareth Bale. Pada 2014, Real Madrid mendatangkan Bale dari Tottenham Hotspur dengan mahar 85,85 juta pounds.
Di bawahnya ada nama Cristiano Ronaldo yang juga pindah ke Real Madrid dari Manchester United pada 2009 dengan harga 79,90 juta paunds.Keputusan MU mendatangkan Pogba mendapat hinaan dari media-media setempat. Manajemen Setan Merah saat ini dianggap tidak menghormati keputusan manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson, orang yang membuang Pogba pada 2012.
Namun di balik kontroversi itu, Pogba merupakan salah satu pemain akademi menjanjikan MU pada 2011. Pada tahun itu, Pogba bersama pemain muda MU lainnya, yakni Michael Keane, Tom Thorpe, Ryan Tunnicliffe, Ravel Morrison, Sam Johstone, Will Keane, dan Jesse Lingard menjuarai Piala FA Junior.
Setahun setelahnya, Pogba membuat keputusan yang berbeda dari jebolan akademi Setan Merah lainnya. Pemain asal Prancis itu memilih hijrah ke Italia dan bergabung dengan Juventus.
Keputusannya tidak sia-sia. Pogba berhasil membantu Juventus memenangkan empat Scudetto secara beruntun. Puncaknya, dia berhasil mewujudkan impiannya menjadi pemain inti Setan Merah pada musim ini.
"Saat kami masih bersama, Pogba terlihat sangat ngebet kembali ke MU. Saya rasa impiannya memang ingin bermain bersama Manchester United," kata Antonio Conte, mantan pelatih Juventus yang saat ini menakhodai Chelsea, dikutip dari Squawka.
Sekarang, gelandang berusia 23 tahun tersebut menjadi salah satu pemain penting MU, selain Zlatan Ibrahimovic. Pogba sudah 16 kali tampil di Liga Inggris, 15 di antaranya bermain penuh.
Pogba juga menjadi pemain paling kreatif Setan Merah. Dia sudah menciptakan 30 peluang di kotak penalti lawan, dua di antaranya berbuah menjadi assists. Pogba juga sudah mencetak tiga gol untuk MU.
Dia juga tercatat melepaskan 839 umpan pendek, 37 umpan sundulan, dan 75 umpan panjang dengan persentase keberhasilan sebesar 85 persen. Setidaknya 64,6 persen umpan yang dilepaskannya mengarah ke pemain yang berada di depan Pogba.
Selain bertugas menciptakan peluang, Pogba juga sering membantu pertahanan MU. Ketika berada di lini pertahanan, Pogba sudah melakukan 23 clearances, 26 intersep, dan dua blok.
Perusahaan Minuman Berenergi Akan Beli Klub Inggris West Ham United
Perusahaan minuman berenergi raksasa Red Bull mengincar klub Premier League, West Ham United. Red Bull dikabarkan telah mengajukan penawaran kepada West Ham. Meski sebenarnya pemilik West Ham, David Sullivan dan David Gold, tidak ingin menjualnya.
Dilansir dari The Sun, perusahaan asal Austria ini ingin menambah portofolionya di tim olahraga. Red Bull memang sudah terkenal dalam dunia olahraga.
Mereka telah menjadi sponsor dari beberapa tim olahraga. Red Bull pertama kali membeli klub sepakbola pada tahun 2005, dengan mengambil alih SV Salzburg. Tim tersebut kemudian berganti nama menjadi Red Bull Salzburg.
Kemudian mereka membeli New York Red Bull. Pada tahun 2010, New York Red Bull berhasil mendatangkan Thierry Henry dari Arsenal.
Tahun 2007, Red Bull membeli klub Divisi Lima Budesliga SSV Markranstadt dan berubah nama menjadi Red Bull Leipzig. Leipzig musim ini menjelma menjadi klub yang mengejutkan di Bundesliga. Mereka saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara.
Menurut kabar yang beredar, Red Bull ingin membeli West Ham karena lokasinya berada di Ibu Kota dan tempatnya yang sangat ikonik. Kandang West Ham merupakan stadion yang dipakai untuk Olimpiade 2012 lalu. The Hammers menempati stadion tersebut pada musim panas lalu.
Stadion tersebut hanya memakai nama Queen Elizabeth Olympic Park. Red Bull pun berupaya agar nama stadion menggunakan label mereka. Kabarnya nilai £200 juta (sekitar Rp33 triliun).