Sabtu, 31 Desember 2016
10 Tim Tertajam Serie A sepanjang tahun 2016
Roma unggul tipis satu gol atas Napoli di peringkat dua. Sementara itu, Juventus berada di urutan ketiga dengan lesakan 83 golnya.
Gol terbanyak di Serie A sepanjang tahun 2016
90 - AS Roma (Gol musim ini: 39)
89 - Napoli (Gol musim ini: 40)
83 - Juventus (Gol musim ini: 36)
67 - Torino (Gol musim ini: 36)
64 - Lazio (Gol musim ini: 32)
55 - Sassuolo (Gol musim ini: 24)
55 - Fiorentina (Gol musim ini: 28)
55 - Inter Milan (Gol musim ini: 28)
52 - AC Milan (Gol musim ini: 27)
51 - Genoa (Gol musim ini: 21).
Duo Milan masih kalah jauh. Inter Milan hanya mencetak 55 gol liga sepanjang tahun 2016, sedangkan AC Milan menyarangkan 52 gol - setingkat di bawah sang rival sekota.
Roma lah yang berada di atas. Performa bak tornado ini tak lepas dari penunjukan Luciano Spalletti sebagai pelatih pengganti Rudi Garcia per 13 Januari 2016, periode keduanya melatih Roma.
Faktor lainnya adalah bangkitnya Edin Dzeko setelah sempat terpuruk pada musim pertama di Italia. Musim ini, bomber Roma tersebut sudah mencetak 13 gol dalam 18 penampilan di Serie A. Itu sudah melampaui torehan delapan gol dalam 31 penampilannya di musim 2015/16.
Luis Suarez, Predator Yang Menakutkan dan Mematikan di Eropa
Di La Liga saja, sepanjang tahun 2016, Suarez sudah mengemas total 17 assist. Selama periode awal Januari sampai akhir Desember tersebut, tak ada pemain lain di La Liga yang torehan assist-nya lebih banyak daripada Suarez.
Pemain-pemain yang diungguli Suarez termasuk dua partnernya di Barcelona, yakni Lionel Messi dan Neymar. Dia juga unggul atas sejumlah pemain dari kubu rival, seperti trio Real Madrid Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Toni Kroos, dan Koke sang kreator serangan Atletico Madrid.
Dari 17 assist itu, 13 diukir Suarez selama periode 1 Januari 2016 sampai akhir musim 2015/16 kemarin. Musim 2016/17 sejauh ini, dia sudah mengukir empat buah assist.
Assist terbanyak La Liga (Januari - Mei 2016)
13 - Luis Suarez (Barcelona)
12 - Lionel Messi (Barcelona)
11 - Koke (Atletico Madrid)
7 - Cristiano Ronaldo (Real Madrid)
7 - Karim Benzema (Real Madrid).
Assist terbanyak La Liga (Agustus - Desember 2016)
7 - Pablo Piatti (Espanyol)
7 - Toni Kroos (Real Madrid)
6 - Neymar (Barcelona)
5 - Dani Parejo (Valencia)
4 - Luis Suarez (Barcelona).
Di La Liga musim ini, Suarez sudah mengemas empat assist bersama Barcelona. Selain empat assist, dia juga telah mencetak 12 gol dalam 15 penampilannya.
Pakai Jimat Sakti, Pemain Bola Ini Bikin Heboh Dunia Sepak Bola
Sepak bola terkadang masih dikaitkan dengan hal berbau klenik. Di Afrika, hal semacam itu kerap terjadi, contohnya di Rwanda beberapa waktu lalu.
Sebuah laga kompetisi kasta tertinggi di sana mempertemukan Mukura Victory dengan Rayon Sports. Laga awalnya berjalan biasa hingga tim tamu ketinggalan 0-1.
Penyerang Rayon, Moussa Camara yang berjuang menyamakan skor lalu menyundul bola dan membentur mistar. Anehnya, bukan melanjutkan laga, dia malah berlari ke arah tiang lawan dan menaruh benda kecil yang diduga merupakan jimat.
Menyadari hal itu kiper Mukura dan beberapa pemain lain mengejar Camara. Keributan tak terhindarkan dan wasit memberikan kartu kuning kepada si pemicu.
Namun menariknya, hanya berselang beberapa menit, Camara benar-benar mencetak gol dengan sundulan. Skor 1-1 bertahan sampai laga usai.
Banyak yang meyakini Camara melakukan praktek perdukunan dalam laga itu.
Dan atas situasi tersebut, federasi sepakbola Rwanda mulai membuat aturan hukuman denda 99 poundsterling kepada pemain jika memakai jimat seperti itu dan bila klubnya dianggap terlibat maka akan mendapat pengurangan poin serta denda 2.890 poundsterling.
Vedaste Kayiranga selaku wakil presiden federasi sepakbola Rwanda, mengaku agak kesulitan menerapkan hukuman ini. Sebab, selama ini statuta mereka tidak pernah mengatur masalah klenik.
"Statuta kami tidak memiliki dasar untuk menghukum penggunaan jimat. Namun karena bisa terjadi kericuhan jika terjadi saling tuding, maka kami merasa perlu membuat aturan," kata Vedaste dikutip Mirror.
Iker Casillas Akan Lanjutkan Karir di Marseille?
Direktur Olympique Marseille, Andoni Zubizarreta, disebut akan siap melakukan manuver untuk merekrut penjaga gawang Porto, Iker Casillas.
Laporan yang diturunkan oleh RTL mengatakan bahwa Zubi tengah coba mencari kiper baru untuk didatangkan di bursa Januari dan ia lantas tertarik untuk merekrut mantan penjaga gawang Real Madrid, Casillas. Pemilik anyar Marseille amat ingin memperkuat tim yang baru ia beli, dan Casillas disebut bisa mewakili ambisi tersebut.
Kiper veteran Spanyol masih terikat kontrak dengan Porto hingga 2018 mendatang, namun sepertinya ia akan dengan senang hati menjalani petualangan baru di Prancis.
Bersama dengan Casillas, Zubi kabarnya juga tengah mempertimbangkan untuk mengajukan penawaran untuk pemain muda Toulouse, Alban Lafont.
Chelsea Kini Mulai Diprediksikan Sebagai Calon Terkuat Juara Premier League
Pemain Arsenal, Jack Wilshere berkomentar tentang persaingan perebutan gelar juara Premier League pada musim ini. Menurutnya, pada saat ini Chelsea merupakan kandidat paling kuat.
Wilshere musim ini oleh Arsenal dipinjamkan ke Bourneomuth. Keputusan ini tak lepas dari persaingan ketat di lini tengah Arsenal yang dikhawatirkan akan membuat peluang Wilshere untuk tampil semakin menipis.
"Pada saat ini mereka [Chelsea] tampak seperti juara. Bagi saya pada saat ini mereka adalah tim terbaik di Premier League," kata Wilshere kepada Soccerway.
Wilshere baru saja merasakan sendiri kehebatan Chelsea saat Bournemouth dibabat dengan skor 3-0 pada pekan ini. Penampilan impresif inilah yang membuat Wilshere yakni The Blues punya peluang bagus untuk menjadi juara.
Meski begitu, pemain berusia 24 tahun ini yakin bahwa persaingan perebutan gelar juara masih akan berlangsung dengan seru. Pasalnya, musim masih panjang dan menyisakan banyak pertandingan.
"Masih ada jalan panjang yang harus dilalui, Anda tidak bisa mengatakan bahwa mereka sudah pasti akan menjadi juara Premier League. Tapi saat ini memang terlihat paling kuat."
"Mereka telah menemukan formasi baru yang bekerja dengan baik," tutup Wilshere.
FIFA Serius Ingin Tambah Peserta Piala Dunia Menjadi 48 Negara
Presiden FIFA, Gianni Infantino, optimistis bisa menambah peserta Piala Dunia dari 32 negara menjadi 48 negara. Infantino mengaku kalau ia mendapat banyak dukungan untuk merealisasikan wacana tersebut.
Infantino bersama timnya saat ini tengah menggodok rancangan penambahan peserta Piala Dunia. Berbagai format kompetisi dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengubah format 32 peserta yang saat ini diterapkan.
Rencananya, Infantino akan mempresentasikan idenya tersebut dalam rapat anggota FIFA pada 9 Januari mendatang di Zurich, Swiss.
Infantino pernah mengatakan kalau ia mendapat banyak dukungan untuk mengubah format peserta Piala Dunia.
"Saya masih yakin bisa membuat Piala Dunia diikuti lebih dari dari 32 negara, mungkin saja bisa menjadi 40 atau 48 negara. Anggota federasi telah menunjukkan respons yang positif terhadap wacana ini," ungkap Infantino, dikutip dari Gazzetta dello Sport.
Menurut kabar yang dilansir dari Daily Mail, FIFA akan memakai format 16 grup yang terdiri dari tiga peserta dalam tiap grup. Dua peserta yang menempati klasemen teratas akan melaju ke fase berikutnya.
Jika proposal penambahan peserta Piala Dunia bisa disahkan dalam pertemuan anggota FIFA, gelaran Piala Dunia 2026 akan menjadi kompetisi perdana yang menghadirkan lebih dari 32 negara.
Jumat, 30 Desember 2016
Mourinho Rapat Rahasia dengan Sir Alex Ferguson, Apa yang Dibahas?
Bos Portugal sempat menjalani start sulit di awal karirnya di Old Trafford, di mana United sempat kesulitan menembus papan atas klasemen.
Namun belakangan tim mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan mencatat rekor tak terkalahkan di 11 pertandingan di semua kompetisi, usai menang 3-1 atas Sunderland kemarin.
Menurut The Sun, dalam pertemuan tersebut Ferguson meminta Mourinho untuk kembali ke sosok yang membuatnya dikenal sebagai The Special One.
Mourinho juga bertanya pada pria Skotlandia mengenai bagaimana cara mengeluarkan kemampuan terbaik Michael Carrick.
Sosok berusia 35 tahun, yang bergabung dengan United di era Ferguson, menjadi bagian penting di tim inti Mourinho musim ini. Kehadirannya di lini tengah dianggap mampu mengeluarkan kemampuan terbaik Paul Pogba dan juga memberikan keseimbangan di dalam tim.
Mourinho menginginkan nasihat dari Ferguson dengan harapan bisa memperkuat penampilan timnya di paruh kedua kompetisi.