Minggu, 01 Januari 2017

Philippe Coutinho Tampil Menawan di Tahun 2016, Bagaimana di Tahun 2017?

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengatakan bahwa performa Philippe Coutinho di tahun 2016 jadi kian bersinar setelah ia diberi kebebasan untuk berkreasi di lini tengah.

Performa pemain asal Brasil ini memang kian ciamik sejak dipoles oleh Klopp. Ia pun memberikan dampak besar bagi permainan Liverpool berkat keunggulan teknik dan kreativitasnya.

Selain itu, ia sering mencetak gol maupun memberikan assist pada rekan-rekannya. Lesatan golnya sendiri kerap mengundang decak kagum karena ia sering menendang bola dari luar kotak penalti.

Klopp lantas membeberkan mengapa performa Coutinho bisa menanjak di tahun 2016 ini. Ia menyebut pemain 24 tahun tersebut jadi tampil apik karena diberi kebebasan berkreasi di lini tengah.

"Ia telah tampil sangat konsisten. Saya pikir gaya kami bermain sesuai dengan dirinya. Kami berbincang beberapa kali tentang hal itu. Tentu saja, dengan keterampilan Phil, semua orang ingin memberinya bola dan menunggu sesuatu yang istimewa terjadi," ujar Klopp pada situs resmi The Reds.

"Kemudian Anda berpikir 'Oh tidak, jangan menembak lagi'. Tapi jika saya bisa menembak seperti dirinya maka saya akan mencobanya sepanjang waktu. Ia sungguh menakjubkan," pujinya.

"Ketika kita berbicara tentang hal itu, saya mengatakan kepadanya bahwa ia bisa lebih membantu kami dan kami bisa lebih membantunya ketika kami melakukan umpan-umpan yang sangat sederhana untuk membuat situasi yang lebih baik dan mendapat kesempatan untuk mencetak gol dalam berbagai jenis cara. Itu memberi kami dorongan nyata dalam hal pengembangan permainan tim. Butuh sedikit mengambil tanggung jawab darinya agar ia bisa bermain lebih bebas dari ekspektasi dan tekanan. Semua hal-hal itu. Ia telah membuat, langkah yang sangat besar," tutupnya.

Carlos Tevez Pindah ke Cina, Dikontrak Rp 1 Triliun

Carlos Tevez menjadi pemain internasional papan atas terkini yang bergabung dengan Liga China, ketika Shanghai Shenhua mengonfirmasi perekrutan penyerang Argentina itu dari klub masa kecilnya Boca Juniors pada Kamis.

"Shanghai Greenland Shenhua FC mencapai kesepakatan transfer dengan klub Argentina Boca Juniors. Carlos Tevez secara resmi bergabung ke Shanghai Shenhua," kata klub itu dalam pernyataan di situs resmi mereka www.shenhuafc.com.cn.

Meski tidak ada detail-detail keuangan yang dirilis, laporan-laporan media memperkirakan bahwa klub China itu membayar 84 juta euro (Rp1,1 triliun lebih) untuk mendapatkan Tevez, yang kembali ke Argentina tahun lalu setelah berkarir di Inggris dan Italia.

Label harga yang tinggi akan membuat Tevez menjadi pemain termahal di dunia peringkat keenam, di bawah Paul Pogba, Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain, dan Neymar, menurut situs informasi sepak bola yang bermarkas di Jerman transfermarkt.com.

Tevez juga berada di jalur untuk menjadi pemain dengan bayaran tertinggi, di mana sang penyerang dilaporkan menerima 753.000 dolar per pekan pada kontrak berdurasi dua tahun dengan Shanghai Shenhua.

Kedatangan pemain 32 tahun itu merupakan transfer dengan nilai besar kedua di kota terbesar di China itu dalam waktu kurang dari sepekan, setelah pemain Brazil Oscar bergabung dengan rival sekota Shanghai SIPG dari Chelsea pada kesepakatan yang diyakini bernilai sebesar 60 juta euro.

Graziano Pelle, Ezequiel Lavezzi, dan Jackson Martinez telah lebih dulu datang ke China, sedangkan manajer Shanghai SIPG Andre Villas-Boas juga memiliki kontrak yang menguntungkan sejak menggantikan mantan pelatih timnas Inggris Sven Goran-Eriksson.

Tevez, yang pernah memperkuat West Ham United, Manchester United, Manchester City, dan Juventus dalam waktu satu dekade di Eropa setelah meninggalkan Boca untuk pindah ke klub Brazil Corinthians pada 2005, mengakhiri masa kerja keduanya di Argentina dengan catatan apik.

Setelah membantu klub memenangi gelar liga tahun lalu, Tevez menjadi bintang saat timnya menang 4-2 atas seteru abadi River Plate pada "Superclasico" di awal bulan ini, kemenangan yang mendongkrak Boca ke peringkat pertama di kejuaraan.

Tevez akan menghuni tim yang sama dengan sejumlah pemain internasional papan atas lain di klub ini, termasuk penyerang Senegal Demba Ba, penyerang Nigeria Obafemi Martins, dan gelandang Kolombia Fredy Guarin.

Meski memiliki prestasi gemilang di level klub, Tevez gagal bersinar di panggung internasional, di mana ia hanya mampu mencetak 13 gol dari 76 penampilan untuk Argentina. Bagaimanapun, ia memainkan peran penting saat negara itu meemnangi medali emas Olimpiade 2004 di Athena.

Boca Juniors memberikan doa terbaik untuk Tevez pada pernyataan yang mengonfirmasi kepergiannya, yang mencakup pesan, "Semoga berhasil Carlitos. Anda akan selalu ada di hati kami."

Shanghai Shenhua, yang menunjuk Gus Poyet sebagai manajer pada bulan lalu, finis di peringkat keempat pada Liga China 2016, yang berlangsung dari Maret sampai akhir Oktober, tertinggal 16 angka dari tim juara Guangzhou Evergrande. Demikian laporan Reuters.

Sabtu, 31 Desember 2016

10 Tim Tertajam Serie A sepanjang tahun 2016

AS Roma mencetak total 90 gol di Serie A dari periode awal Januari 2016 sampai akhir Desember 2016. Selama kalender satu tahun tersebut, tak tim lain yang mengalahkan torehan gol Serigala Roma di kasta tertinggi Italia.

Roma unggul tipis satu gol atas Napoli di peringkat dua. Sementara itu, Juventus berada di urutan ketiga dengan lesakan 83 golnya.

Gol terbanyak di Serie A sepanjang tahun 2016
90 - AS Roma (Gol musim ini: 39)
89 - Napoli (Gol musim ini: 40)
83 - Juventus (Gol musim ini: 36)
67 - Torino (Gol musim ini: 36)
64 - Lazio (Gol musim ini: 32)
55 - Sassuolo (Gol musim ini: 24)
55 - Fiorentina (Gol musim ini: 28)
55 - Inter Milan (Gol musim ini: 28)
52 - AC Milan (Gol musim ini: 27)
51 - Genoa (Gol musim ini: 21).

Duo Milan masih kalah jauh. Inter Milan hanya mencetak 55 gol liga sepanjang tahun 2016, sedangkan AC Milan menyarangkan 52 gol - setingkat di bawah sang rival sekota.

Roma lah yang berada di atas. Performa bak tornado ini tak lepas dari penunjukan Luciano Spalletti sebagai pelatih pengganti Rudi Garcia per 13 Januari 2016, periode keduanya melatih Roma.

Faktor lainnya adalah bangkitnya Edin Dzeko setelah sempat terpuruk pada musim pertama di Italia. Musim ini, bomber Roma tersebut sudah mencetak 13 gol dalam 18 penampilan di Serie A. Itu sudah melampaui torehan delapan gol dalam 31 penampilannya di musim 2015/16.

Luis Suarez, Predator Yang Menakutkan dan Mematikan di Eropa

Luis Suarez adalah salah satu predator paling mematikan di Eropa. BomberBarcelona asal Uruguay itu begitu menakutkan dengan kemampuannya yang komplet. Selain jago mengoyak gawang lawan, dia juga mahir merancang peluang gol untuk rekan-rekannya.

Di La Liga saja, sepanjang tahun 2016, Suarez sudah mengemas total 17 assist. Selama periode awal Januari sampai akhir Desember tersebut, tak ada pemain lain di La Liga yang torehan assist-nya lebih banyak daripada Suarez.

Pemain-pemain yang diungguli Suarez termasuk dua partnernya di Barcelona, yakni Lionel Messi dan Neymar. Dia juga unggul atas sejumlah pemain dari kubu rival, seperti trio Real Madrid Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Toni Kroos, dan Koke sang kreator serangan Atletico Madrid.

Dari 17 assist itu, 13 diukir Suarez selama periode 1 Januari 2016 sampai akhir musim 2015/16 kemarin. Musim 2016/17 sejauh ini, dia sudah mengukir empat buah assist.

Assist terbanyak La Liga (Januari - Mei 2016)
13 - Luis Suarez (Barcelona)
12 - Lionel Messi (Barcelona)
11 - Koke (Atletico Madrid)
7 - Cristiano Ronaldo (Real Madrid)
7 - Karim Benzema (Real Madrid).

Assist terbanyak La Liga (Agustus - Desember 2016)
7 - Pablo Piatti (Espanyol)
7 - Toni Kroos (Real Madrid)
6 - Neymar (Barcelona)
5 - Dani Parejo (Valencia)
4 - Luis Suarez (Barcelona).

Di La Liga musim ini, Suarez sudah mengemas empat assist bersama Barcelona. Selain empat assist, dia juga telah mencetak 12 gol dalam 15 penampilannya.

Pakai Jimat Sakti, Pemain Bola Ini Bikin Heboh Dunia Sepak Bola

Sepak bola terkadang masih dikaitkan dengan hal berbau klenik. Di Afrika, hal semacam itu kerap terjadi, contohnya di Rwanda beberapa waktu lalu.

Sebuah laga kompetisi kasta tertinggi di sana mempertemukan Mukura Victory dengan Rayon Sports. Laga awalnya berjalan biasa hingga tim tamu ketinggalan 0-1.

Penyerang Rayon, Moussa Camara yang berjuang menyamakan skor lalu menyundul bola dan membentur mistar. Anehnya, bukan melanjutkan laga, dia malah berlari ke arah tiang lawan dan menaruh benda kecil yang diduga merupakan jimat.

Menyadari hal itu kiper Mukura dan beberapa pemain lain mengejar Camara. Keributan tak terhindarkan dan wasit memberikan kartu kuning kepada si pemicu.

Namun menariknya, hanya berselang beberapa menit, Camara benar-benar mencetak gol dengan sundulan. Skor 1-1 bertahan sampai laga usai.
Banyak yang meyakini Camara melakukan praktek perdukunan dalam laga itu.

Dan atas situasi tersebut, federasi sepakbola Rwanda mulai membuat aturan hukuman denda 99 poundsterling kepada pemain jika memakai jimat seperti itu dan bila klubnya dianggap terlibat maka akan mendapat pengurangan poin serta denda 2.890 poundsterling.

Vedaste Kayiranga selaku wakil presiden federasi sepakbola Rwanda, mengaku agak kesulitan menerapkan hukuman ini. Sebab, selama ini statuta mereka tidak pernah mengatur masalah klenik.

"Statuta kami tidak memiliki dasar untuk menghukum penggunaan jimat. Namun karena bisa terjadi kericuhan jika terjadi saling tuding, maka kami merasa perlu membuat aturan," kata Vedaste dikutip Mirror.

Iker Casillas Akan Lanjutkan Karir di Marseille?

Direktur Olympique Marseille, Andoni Zubizarreta, disebut akan siap melakukan manuver untuk merekrut penjaga gawang Porto, Iker Casillas.

Laporan yang diturunkan oleh RTL mengatakan bahwa Zubi tengah coba mencari kiper baru untuk didatangkan di bursa Januari dan ia lantas tertarik untuk merekrut mantan penjaga gawang Real Madrid, Casillas. Pemilik anyar Marseille amat ingin memperkuat tim yang baru ia beli, dan Casillas disebut bisa mewakili ambisi tersebut.

Kiper veteran Spanyol masih terikat kontrak dengan Porto hingga 2018 mendatang, namun sepertinya ia akan dengan senang hati menjalani petualangan baru di Prancis.

Bersama dengan Casillas, Zubi kabarnya juga tengah mempertimbangkan untuk mengajukan penawaran untuk pemain muda Toulouse, Alban Lafont.

Chelsea Kini Mulai Diprediksikan Sebagai Calon Terkuat Juara Premier League

Pemain Arsenal, Jack Wilshere berkomentar tentang persaingan perebutan gelar juara Premier League pada musim ini. Menurutnya, pada saat ini Chelsea merupakan kandidat paling kuat.

Wilshere musim ini oleh Arsenal dipinjamkan ke Bourneomuth. Keputusan ini tak lepas dari persaingan ketat di lini tengah Arsenal yang dikhawatirkan akan membuat peluang Wilshere untuk tampil semakin menipis.

"Pada saat ini mereka [Chelsea] tampak seperti juara. Bagi saya pada saat ini mereka adalah tim terbaik di Premier League," kata Wilshere kepada Soccerway.

Wilshere baru saja merasakan sendiri kehebatan Chelsea saat Bournemouth dibabat dengan skor 3-0 pada pekan ini. Penampilan impresif inilah yang membuat Wilshere yakni The Blues punya peluang bagus untuk menjadi juara.

Meski begitu, pemain berusia 24 tahun ini yakin bahwa persaingan perebutan gelar juara masih akan berlangsung dengan seru. Pasalnya, musim masih panjang dan menyisakan banyak pertandingan.

"Masih ada jalan panjang yang harus dilalui, Anda tidak bisa mengatakan bahwa mereka sudah pasti akan menjadi juara Premier League. Tapi saat ini memang terlihat paling kuat."

"Mereka telah menemukan formasi baru yang bekerja dengan baik," tutup Wilshere.