Tahun 2017 diprediksi akan menghadirkan sejumlah kejutan di pentas sepak bola, termasuk dari luar lapangan.
Perpindahan pelatih di akhir musim nanti adalah salah satu momen paling ditunggu. Isu hangat transfer pemain juga dipastikan ramai.
Sementara dari kompetisi domestik beberapa liga top Eropa, setelah melihat performa mereka setidaknya sampai paruh musim ini, ada klub yang diprediksi sanggup memenuhi target, namun ada pula yang gagal.
Berikut ini 12 prediksi bola 2017 paling berani:
1. Atletico gagal lolos ke Liga Champions, Simeone bergabung Inter
Ini adalah prediksi tak terduga yang mungkin entah bagaimana terjadi. Atletico Madrid sempat bangkit setelah terpuruk di awal musim, tapi kini mereka tampil buruk lagi. Atletico kini terpaut sembilan poin dari posisi teratas, Real Madrid.
Villarreal dan Sevilla masuk top-empat menemani Real Madrid dan Barcelona. Real Sociedad juga patut diwaspadai musim ini. Ketiga tim itu mengancam Atletico yang masih tercecer di posisi enam. Di penghujung musim 2016/2017, Atletico diprediksi gagal menembus Liga Champions dan klub sekota Madrid itu akan memutus kontrak sang entrenador.
Pertanyaannya, ke mana Simeone setelah dilepas Atletico? Jawabannya saat ini yang paling mungkin adalah gabung dengan Inter Milan.
2. Liverpool rekrut Sergio Rico
Sevilla dikenal sebagai klub yang doyan merekrut pemain muda, memolesnya menjadi pemain jadi, lalu menjualnya ke klub besar. Adalah Sergio Rico salah satu pemain yang terbilang sudah ‘menamatkan’ pendidikannya di Sevilla. Liverpool pun terkesan dan kemungkinan besar akan merekrut Rico musim panas mendatang.
3. Man United lolos ke Liga Champions
Arsenal tampil tidak konsisten dalam beberapa pekan terakhir, sebaliknya Manchester United telah bangkit. Anak asuh Jose Mourinho itu semakin menakutkan dan diprediksi bisa memenuhi target lolos ke Liga Champions musim depan.
Henrikh Mkhitaryan menyediakan beberapa kreativitas yang sangat dibutuhkan dan dinamisme, Zlatan Ibrahimovic mencetak gol, Paul Pogba telah menemukan kakinya dan pemain seperti Ander Herrera, Phil Jones dan Michael Carrick juga mengesankan. Liga Champions menanti.
4. James pindah ke Old Trafford
James Rodriguez tampaknya tidak memiliki masa depan di Santiago Bernabeu, karena Zinedine Zidane lebih memilih pemain lain. Jika MU lolos ke Liga Champions, playmaker Kolombia bisa menjadi No.10 sempurna yang disukai Mourinho dalam disukai formasi 4-2-3-1.
5. Emery gagal bersama PSG
Sudah setengah musim berlalu tapi PSG masih belum menujukkan kualitasnya sebagai juara bertahan Ligue 1. Mereka berada di belakang Nice dan Monaco di klasemen sementara Ligue 1.
Unai Emery akan jadi figur paling bertanggung jawab. Dan mantan bos Sevilla itu harus siap-siap membayar risiko dari kegagalannya itu dengan didepak dari kursi pelatih PSG.
6. Real Madrid menang Piala Eropa berturut-turut
Kehadiran Zinedine Zidane di Real Madrid memberikan jaminan prestasi bagi raksasa La Liga itu. Kemampuan Los Blancos meraih kemenangan meski tampil di bawah performa terbaiknya, menunjukkan Zidane memiliki kelebihan yang luar biasa.
Wajar jika kini mencuat ekspektasi tinggi, Real Madrid akan menjadi klub pertama yang mempertahankan gelar Liga Champions dalam format saat ini (Milan klub terakhir yang mencapai prestasi pada tahun 1990).
7. Pochettino gantikan Luis Enrique di Barcelona
Barcelona di bawah asuhan Luis Enrique berada tekanan musim ini, kecemerlangan individu para pemainnya tidak seiring dengan strategi sang entrenador. Enrique diprediksi akan didepak dari kursi pelatih Barcelona di akhir musim nanti dan akan digantikan bos Tottenham, Mauricio Pochettino.
8. Man United Jual De Gea
Kegagalan transfer pada 2015 lalu karena masalah mesin faks, nampaknya akan coba ditebus Real Madrid dalam upaya mendaratkan David de Gea ke Santiago Bernabeu.
Cerita ini diprediksi belum berakhir. Apalagi kiper utama Madrid saat ini, Keylor Navas sudah tak selincah sebelum Copa America lalu. Madrid diprediksi akan menjadikan De Gea sebagai target nomor satu.
9. Milan kembali ke Liga Champions
Vincenzo Montella telah melakukan pekerjaan yang brilian di San Siro. AC Milan kini sangat diunggulkan bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Bermodalkan para pemain muda penuh semangat dalam skuad Rossoneri, Montella akan membawa Milan kembali berkiprah di kompetisi antar klub Eropa paling elit.
10. Veratti dan Fabregas Ditukar
Chelsea telah dikaitkan dengan kepindahan gelandang PSG, Marco Verratti di jendela Januari, tapi raksasa Prancis tidak ingin menjualnya di pertengahan musim.
Pemain asal Italia itu diprediksi akan meninggalkan Parc des Princes di musim panas mendatang. Sementara Chelsea bersedia memberikan Cesc Fabregas kepada PSG demi mendapatkan Veratti. Pertukaran yang sepadan.
11. Arsenal mengalahkan Bayern tapi finis di luar empat besar
Salah satu duel 16 besar Liga Champions paling ditunggu adalan bentrok raksasa Jerman, Bayern Muenchen dengan wakil Liga Inggris, Arsenal.
Arsene Wenger yang sangat berambisi mempersembahkan gelar Liga Champions bagi Arsenal, diprediksi bisa melewati hadangan Bayern, tapi kemungkinan gagal menembus semifinal.
12. Valencia degradasi
Kekacauan di Mestalla sepertinya sulit diperbaiki sampai musim ini berakhir. Valencia begitu sulit keluar dari keterpurukan meski harus gonta ganti pelatih.
Terlebih lagi, Sporting Gijon dan Granada telah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dalam beberapa laga terakhir yang menjadi kabar buruk bagi Los Che.
Selasa, 03 Januari 2017
12 Prediksi & Ramalan Bola 2017, Simeone ke Inter, Barca Depak Enrique
Conte Inginkan Arturo Vidal Setelah Kehilangan Oscar
Pelatih Chelsea Antonio Conte dikabarkan ingin menandatangani Arturo Vidal dari Bayern Munchen setelah kehilangan Oscar.
Duo ini bekerja sama selama tiga tahun di Juventus sebelum Conte Menjadi bos Italia pada tahun 2014, dan itu tidak lama sebelum Vidal kembali ke Bundesliga bersama Bayern Munchen dimana sebelum ke Juve adalah pemain Bayer Leverkusen.
Namun, Menurut The Sun, Conte tertarik untuk bereuni dengan pemain internasional Chili setelah tak mau meningkatkan penawaran pada gelandang AS Roma Radja Nainggolan.
Gelandang Belgia akan menelan biaya lebih dari £ 50 juta, membuat Conte akan lebih fokus pada target lainnya pada bulan Januari saat ia melihat untuk memperkuat skuadnya setelah kepergian Oscar.
Untuk pemain ini the Blues harus membayar 40 juta untuk menandatangani Vidal, yang telah membuat 21 penampilan untuk Bayern di semua kompetisi musim ini.
Sementara mengenai strikernya , Antonio Conte menegaskan bahwa Michy Batshuayi ingin tetap bertahan dan bertarung memperebutkan tempatnya di Chelsea.
Batshuayi bergabung dengan Chelsea pada musim panas setelah ditebus dengan biaya 33 juta pounds dari Marseille. Namun, pemain Belgia itu justru lebih sering menghabiskan waktunya di bangku cadangan.
Ketika Diego Costa absen lawan Bournemouth akibat suspensi di laga Boxing Day, Conte justru memainkan Eden Hazard sebagai false nine ketimbang sang striker. Batshuayi baru dimainkan ketika pertandingan hampir berakhir.
Muncul rumor bahwa pemain berusia 23 tahun itu sudah tidak betah di Stamford Bridge. Namun, Conte menegaskan bahwa sang striker ingin terus bersama Chelsea.
“Michy bekerja sangat baik dan banyak meningkat. Saya yakin, di masa depan, dia akan memiliki kesempatan,” kata Conte di situs resmi klub.
“Dia pemain muda, baru 23 tahun, dan dia memulai karier sepak bola. Dia memiliki bakat besar, potensi besar. Dia ingin bertahan dan saya senang tentang itu.”
Senin, 02 Januari 2017
Berita Bola Terbaru Klub Bola Tiongkok Akan Gaet Pemain Top Dunia
Sepak bola bukanlah lagi sebatas berolahraga semata, namun juga jadi satu diantara industri yang paling untungkan didunia. Tidak heran, jika pada akhirnya banyak negara yang mulai berlomba untuk ningkatin kwalitas sepak bolanya.
Satu diantara negara yang paling terlihat perubahannya adalah Tiongkok. Pertandingan sepak bola di negri bambu itu, terakhir telah banyak ditempati oleh beberapa pemain top Eropa, seperti Hulk, Graziano Pelle, Ezequel Lavezzi, serta Alex Texeira. Maklum, beberapa club dari negeri tirai bambu ini miliki banyak duit buat ngegaet pemain top dunia.
Nah, pada bursa tranfer Januari yang akan datang, sebagian pemain terkenal yang lain sepertinya bakal selekasnya nyusul ke Tiongkok. Mereka terakhir tengah dikait-kaitkan dengan bebrapa club disana.
Penasaran kan siapa saja pemain yang disebut? Teliti nih!
1. Wayne Rooney
Pemain berkebangsaan Inggris ini tengah kesusahan memperoleh tempat paling utama di scuad Manchester United. Keadaan ini sepertinya tengah diawasi banget sama dua club asal Tiongkok, yakni Guangzhou Evergrande serta Beijing Guoan. Seperti yang ditulis Mirror, ke-2 tim itu, terakhir tengah gencar-gencarnya lakukan negosiasi dengan Rooney. Tuturnya sih, bila bersedia geser, Rooney bakalan dapet bayaran sebesar 700 ribu Poundsterling per minggu.
2. Axel Witsel
Juventus telah lama ngincer Axel Witsel buat menguatkan lini tengah Si Nyoya Tua. Namun sepertinya, Witsel bakalan menampik pinangan Juventus deh, soalnya ada tawaran mengundang selera dari bebrapa club asal Tiongkok nih. Yups, seperti yang ditulis Calciomercato, Shanghai SIPG diberitakan sudah bikin perjanjian dengan Zenit Saint Petersburg tentang sistem kepindahan Witsel. Bila betul-betul geser, Witsel bakal terima bayaran sekitaran 12 juta Euro per th..
3. Angel Di Maria
Kemerosotan prestasi Paris Saint Germain (PSG) musim ini, buat Di Maria mulai memikirkan untuk hengkang dari Parc Des Princes. Terlebih, niatan ini jadi makin kuat akibat ketidakcocokan Di Maria dengan style melatih Unai Emery. Buktinya, musim ini, Di Maria baru mengoleksi satu gol dari 15 kali penampilannya. Oleh karenanya, seperti yang ditulis L’Equipe, agen Di Maria, Jorge Mendes, terakhir tengah tawarkan clientnya ini bebrapa club Tiongkok. Wah, jika yang ditawarin sekelas Di Maria mah tentu banyak yang ngantri!
City Memang Kalah Sejarah Dengan Liverpool dan MU, Tapi...
Pelatih Manchester City, Josep Guardiola tak memungkiri bahwa tim yang dia latih tak bisa dibandingkan dengan Liverpool atau Manchester United dalam hal sejarah klub. Namun menurutnya, The Citizens saat ini tengah meniti jalan membuat sejarah baru.
Manchester United dan Liverpool adalah dua tim dengan koleksi juara terbanyak di level top Inggris, termasuk Premier League. Manchester United sudah 20 kali juara, sementara Liverpool di belakang mereka dengan dua trofi lebih sedikit.
Bandingkan dengan Manchester City yang baru meraih empat trofi di level tertinggi Inggris (termasuk dua trofi di era Premier League).
Namun dikatakan Guardiola, timnya memang di belakang Liverpool dan Manchester United dalam hal jumlah trofi dan juga sejarah kebesaran klub. Namun justru itulah yang membuat City kini bersemangat mengukir sejarah baru.
"Tentu saja Manchester City tak bisa dibandingkan dengan apa yang telah dilakukan Liverpool dan Manchester United di 30 atau 40 tahun terakhir. Kami harus berjalan selangkah demi selangkah. Itulah yang terbaik untuk menjadi lebih baik," ujarnya dikutip Sky Sports.
"Apa yang terjadi di masa lalu tetap di masa lalu. Manchester City adalah klub bersejarah, tapi dalam hal target merupakan sebuah klub baru," tambahnya.
Demi Selamat Degradasi, Leicester Memperkuat Barisan Belakang
Leicester boleh saja menyandang status juara bertahan di Premier League. Namun, kiprah mereka pada musim ini menurun drastis jika dibandingkan dengan musim lalu. The Foxes ini berada di posisi ke-16, dua peringkat dari zona degradasi.
Hal ini kemudian membuat manajemen Leicester berupaya untuk melakukan pembenahan. Beberapa pemain baru masuk dalam bidikan, terutama untuk memperkuat barisan belakang yang mudah ditembus lawan.
Dikutip dari Tuttomercato, salah satu pemain yang jadi bidikan Leicester adalah Francesco Acerbi.
Acerbi saat ini memperkuat klub Serie A, Sassuolo. Pada tahun 2013 silam, ia pernah berjuang untuk melawan penyakit kangker yang menyerangnya. Kini Acerbi sudah menemukan kembali permainan terbaiknya dan tampil reguler di Sassuolo.
Acerbi yang pernah membela Milan pada musim 2012/1013 disebut akan diboyong ke Inggris dengan mahar transfer 10 juta euro.
Sadio Mane Pimpin Timnas Senegal di Piala Afrika 2017
Tim nasional Senegal telah mengumumkan skuat mereka untuk Piala Afrika 2016. Bintang Liverpool, Sadio Mane menjadi pemain yang dipanggil dari 23 pemain lain.
Mane merupakan pemain yang sangat diandalkan oleh Senegal. Pemain berusia 24 tahun akan menajdi andalan di lini depan bersama dengan Keita Balde [Lazio] dan Mame Brian Diouf [Stoke City]. Ketiganya diharapkan bisa mencetak banyak gol di Piala Afrika 2017.
Berikut adalah skuat lengkap timnas Senegal:
- Kiper: Khadim N'Diaye (Horoya AC, Guinea), Abdoulaye Diallo (Çaykur Rizespor, Turkey), Pape Seydou N'Diaye (ASC Niarry Tally)
- Belakang: Lamine Gassama (Alanyaspor, Turkey), Cheikh M'Bengue (Saint-Etienne, France), Kara Mbodj (Anderlecht, Belgium), Zargo Toure (Lorient, France), Kalidou Koulibaly (Napoli, Italy), Saliou Ciss (Valenciennes, France)
- Tengah: Idrissa Gana Gueye (Everton, England), Cheikhou Kouyate (West Ham, England), Cheikh N'Doye (Angers, France), Papakouli Diop (Espanyol, Spain), Henri Saivet (Saint Etienne, France), Papa Alioune Ndiaye (Osmanlıspor, Turkey), Mohamed Diame (Newcastle, England)
- Depan: Sadio Mane (Liverpool England), Keita Balde Diao (Lazio, Italy), Moussa Konate (FC Sion, Switzerland), Famara Diedhiou (Angers, France), Mame Biram Diouf (Stoke, England), Ismaila Sarr (Metz, France), Moussa Sow (Fenerbahce, Turkey)
Senegal akan memulai kiprahnya di Piala Afrika dengan melawan Tunisia pada 15 Januari. Dua tim lain akan menjadi lawan Senegal adalah Aljazair dan Zimbabwe.
Perhelatan Piala Afrika 2016 ini akan digelar pada 14 Januari hingga 5 Februari 2017 mendatang. Selama periode ini, maka Mane secara otomatis tidak akan membela Liverpool.
Real Madrid Jadi Tim Paling Sulit Dikalahkan di 2016
Real Madrid tercatat menjadi tim yang paling sulit dikalahkan sepanjang 2016. Seperti dilansir Marca, ini menorehkan catatan sejarah tersendiri buat Los Blancos. Klub yang dibesut Zinedine Zidane ini hanya kalah dua kali sepanjang 2016. Itu membuat mereka menjadi tim terbaik di sejarah Real Madrid.
Peraih treble di 2016 ini hanya kalah dari Wolfsburg dan Atletico Madrid saja. Dalam sejarah 115 tahun berdirinya Real Madrid, mereka tak pernah melewati masa seperti ini.
Ini tak terjadi di era 'La Quinta del Buitre' atau era Alfredo di Stefano dimana Madrid rebut gelar Piala Champions (Liga Champions) sebanyak lima kali. Untuk melihat prestasi yang ditorehkan Zidane, harus menengok ke catatan Madrid pada 1932. Saat itu, Madrid hanya kalah tiga kali di semua kompetisi.
Kekalahan pertama diderita lawan Espanyol di la Liga, lalu kalah dari Deportivo La Coruna di Piala Raja dan Sevilla di kejuaraan regional.
Madrid yang kala itu dikapteni Ricardo Zamora, berhasil memenangkan trofi La Liga untuk kedua kalinya secara beruntun. 84 tahun kemudian, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan catatkan rekor baru.
Dari 54 laga, Zidane sukses mencatatkan 40 kali kemenangan, 12 kali imbang dan dua kekalahan. Selama itu, Madrid sukses cetak 152 gol dan kebobolan 51 gol.
Kini, Madrid hanya butuh dua laga untuk samai rekor Barcelona yaitu tak terkalahkan di 39 laga.