Senin, 09 Januari 2017

Ini Pemain Penentu Kemenangan Man City Menurut Guardiola

Manajer Manchester City Pep Guardiola merasa prestasinya di Barcelona dan Bayern Munich yang berkilau karena bertemu beberapa  pemain yang hebat!

Pelatih asal Spanyol itu secara luas dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia pasca kesuksesannya di Camp Nou dan Allianz Arena, setelah memenangkan 14 trofi besar dengan Barcelona sebelum menambahkan tujuh gelar lebih ke lemari piala di Bayern.

Namun demikian, ia menyadari hal-hal bisa saja berbeda jika dia tidak bekerja dengan beberapa pemain terbaik di dunia di tim asuhannya.

“Saya memiliki banyak keberhasilan, tapi itu karena saya bekerja sangat keras dalam pekerjaan saya dan saya sangat baik di pekerjaan saya,” kata Guardiola kepada US NBC.

“Tapi saya juga sangat beruntung untuk melatih para pemain luar biasa di klub saya. Saya tidak tahu apakah saya yang luar biasa atas hal ini.”

“Saya pikir saya bisa bagus karena saya telah menghabiskan tujuh tahun ditambah berada di tim yang baik. Saya memenangkan gelar di klub-klub dengan sejarah yang luar biasa panjang. Anda tidak bisa membayangkan seberapa banyak pemain bagus di sana.”

Guardiola telah berjuang untuk menemukan konsistensi di awal masa karir manajerialnya di City dan ia merasa orang-orang mungkin berharap terlalu banyak dari dia, meskipun ia percaya hal ini akan membaik dari waktu ke waktu.

“Jika orang berpikir: ‘Pep di sini; City akan menang. Tidak, Itu bukan sesuatu yang dapat langsung diharapkan” tegasnya.

“Anda perlu banyak hal, Banyak hal lain untuk dirubah dan kami sedang dalam proses melakukan hal itu. Hal ini gila untuk berpikir saya akan bisa mengubah segalanya.”

“Saya datang untuk belajar. Itu sebabnya saya pindah. Saya datang untuk belajar. Jika saya tidak merasa seperti itu saya masih akan berada di Barcelona. Saya memutuskan untuk membuktikan diri dan untuk keluarga saya, untuk pindah dari zona kenyamanan. Itulah sebabnya saya memilih Manchester, untuk membuktikan diri dan memiliki tantangan baru.”

Lewandowksi Tolak Tawaran Gaji Terbesar di Dunia dari Tiongkok

Mesin gol Bayern Munchen, Robert Lewandowski rupanya tak mau tergoda dengan bau uang melimpah yang dikeluarkan klub Liga Super Tiongkok.

Agen Lewandowksi, Cezary Kucharski mengungkapkan bahwa kliennya menolak tawaran hengkang ke Tiongkok dengan iming-iming gaji lebih banyak dari yang diperoleh Carlos Tevez di Shanghai Shenhua.

"Saya dihubungi oleh seorang agen yang membawa para bintang ke Tiongkok. Nama klubnya tak disebutkan," ujar Kucharski kepada SportoweFakty.

"Jika Lewy memutuskan untuk pindah ke Tiongkok, gajinya secara signifikan akan lebih tinggi dari 40 juta euro, yang berarti melebihi gaji yang didapat Carlos Tevez," lanjutnya.

"Jelas, Lewy tak hanya lebih muda tapi juga pemain yang lebih bagus dari Tevez," tegas Kucharski ketika ditanya alasan mengapa kliennya menolak tawaran menggiurkan tersebut.

SportoweFakty bahkan menulis bahwa klub Tiongkok yang tak disebutkan namanya itu bersedia mengeluarkan dana senilai 200 juta euro untuk menggaet Lewandowksi. Angka ini memecahkan rekor transfer 105 juta euro Paul Pogba dari Juventus ke Manchester United musim panas lalu.

Diego Costa Curhat Sering Disudutkan Wasit dan Fans di Liga Inggris

Striker tajam Chelsea, Diego Costa, mengaku bahwa dia sering mendapat perlakuan tak adil dari perangkat pertandingan.

Costa absen di pertandingan Boxing Day karena hukuman larangan bermain dan belum lama ini ia menjelaskan mengenai rekor kedisiplinannya dalam wawancara dengan Onda Cero.

Ketika ditanya mengenai pendapatnya, soal komentar terkait wasit Premier League yang penah dibuat oleh Jose Mourinho dan Josep Guardiola, striker kelahiran Brasil itu mengatakan: "Saya tidak akan bicara mengenai wasit Inggris, karena saya bisa mendapat sanksi empat atau lima pertandingan jika melakukan hal tersebut."

Namun top skorer sementara Premier League lantas menambahkan bahwa untuk saat ini ia memang merasa sering disudutkan oleh perangkat pertandingan dan juga fans.

"Saya akan jujur. Saya sering menjadi target di sini. Baik itu wasit maupun fans," lanjutnya.

"Jika saya melakukan sesuatu, tanggapan mereka akan berbeda dengan pemain lain. Itu adalah sesuatu yang harus saya atasi dan saya memohon pada Tuhan agar hal seperti ini tidak sampai mempengaruhi saya dan tidak merusak ritme saya, yang kadang bisa terjadi dan membuat saya mendapat hukuman larangan bermain."

Sering Tampil Apik, Dele Alli Jadi Buruan Klub Bola China

Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, dikabarkan ESPN pada Jumat (6/1/2017), menjadi target transfer sejumlah klub China Super League.

Ketertarikan klub-klub China Super League itu terjadi setelah Dele Alli tampil apik bersama Tottenham Hotspur musim ini. Pemain 20 tahun itu sukses mencetak 10 gol dalam 19 pertandingan di Premier League 2016-2017.

Bahkan, klub-klub tersebut siap menjadikan Dele Alli sebagai pemain dengan gaji tertinggi di dunia. Jika setuju hijrah ke China, Dele Alli diyakini akan mendapatkan upah senilai 809.323 poundsterling per pekan.

Jumlah tersebut nantinya akan mengalahkan upah yang diterima Carlos Tevez setelah bergabung dengan Shanghai Shenhua. Pemain asal Argentina itu mendapatkan upah senilai 615.000 poundsteling per pekan.

Para peminat Dele Alli kemungkinan besar harus merogoh kocek dalam. Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, sebelumnya mengatakan eks pemain Milton Keynes Dons itu layak dibanderol dengan nilai transfer sebesar 50 juta poundsterling.

Selain Dele Alli, nama-nama pemain top Eropa juga dikaitkan dengan rencana kepindahannya ke China pada bursa transfer Januari 2017. Mereka adalah Alexis Sanchez, Wayne Rooney, hingga megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Pemain Liverpool Dilarang Selfie dengan Fans, Ada Apa?

Liverpool mengeluarkan himbauan  terkait kegiatan pemain di luar lapangan. Seperti dilansir soccerway, The Reds sudah meminta kepada pemain untuk berhenti tanda tangani jersey atau berselfie ria dengan fans di luar Melwood, markas latihan Liverpool.

Ini diterapkan atas alasan keselamatan umum. Beberapa kali sempat terjadi kecelakaan dikarenakan kerumunan di jalan di perumahan yang mengarah ke Melwood.

Meski demikian, pemain yang hiraukan aturan ini tidak akan didenda. Ini sekaligus untuk menangkis kabar dari seorang penjual memorabilia Liverpool yang menyebut pemain disanksi jika melanggar.

Juru bicara klub kepada Omnisport mengatakan, kabar soal denda itu bohong belaka. Liverpool disebutnya tak akan pernah denda pemain gara-gara itu.

Juru bicara klub menandaskan, Liverpool bakal lebih fokus untuk mengarahkan pemain kunjungi sekolah. Ini agar fans muda bisa jumpa pahlawan mereka dan menerima tanda tangan di area lebih aman.

Chelsea atau Liverpool yang Lebih Unggul Dalam Perburuan Titel Juara EPL

David James menganggap Chelsea lebih unggul dalam perburuan titel juara Premier League musim ini ketimbang Liverpool karena memiliki barisan pertahanan yang lebih solid.

Di awal musim, Liverpool langsung dicap sebagai calon kuat juara liga musim ini. Hal itu tak lepas dari performa mereka yang atraktif dan haus gol.

Kemudian, status itu sedikit sirna ketika Chelsea mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya. Pada akhirnya lebih banyak yang menjagokan pasukan Antonio Conte ini bakal jadi juara liga karena performa mereka lebih seimbang. Mereka tajam di depan namun sangat kokoh di belakang. Apalagi pasukan Jurgen Klopp sendiri masih sering kebobolan dengan mudah.

James, yang pernah jadi kiper utama Liverpool dari tahun 1992 hingga 1999 tersebut, juga mengemukakan pendapat serupa. Ia lebih mengunggulkan Chelsea jadi juara ketimbang Liverpool karena lini pertahanan mereka yang lebih kokoh.

"Chelsea masih terlihat lebih tangguh karena pertahanan mereka daripada keahlian mereka mencetak gol," cetus eks kiper timnas Inggris ini pada Daily Star.

"Keprihatinan saya untuk Liverpool sebelum Simon Mignolet mendapatkan tempatnya kembali adalah raihan clean sheet. Kedengarannya sangat sederhana dalam satu cara: clean sheet itu membuat Anda memenangkan banyak laga," serunya.

"Liverpool yang sering kebobolan secara umum memang merupakan sebuah masalah. Tetapi  masalahnya, Liverpool juga akan mencetak banyak gol," tandasnya.

Minggu, 08 Januari 2017

Ruby Mae, WAGs Pemain Bola Tottenham Hotspurs Dele Alli

Ketika Tottenham Hotspurs berhasil kalahkan chelsea, Dele Alli ditemani wanita cantik saat bertanding. Ruby Mae, ia merupakan WAGs seksi dari Tottenham Hotspurs. coba aja liat nih foto-foto pacarnya di bawah!

ruby-mae ruby-mae1 ruby-mae2 ruby-mae2a ruby-mae3 ruby-mae4 ruby-mae5 ruby-mae6 ruby-mae7