Jumat, 13 Januari 2017

5 Klub Elite Eropa yang Mempunyai Haters Terbanyak

Selain memiliki basis pendukung yang banyak, klub-klub elite Eropa seperti Barcelona, Juventus, Manchester United, Liverpool, dan Chelsea, ternyata juga punya pembenci alias haters terbanyak di dunia. Banyak faktor yang melatari, salah satunya karena dianggap sebagai tim kesayangan sebuah asosiasi sepak bola. Mereka, para haters, bisa jadi iri dengan sukses dan previlege yang dimiliki klub-klub tersebut. Akibatnya, kekesalan mereka pun memuncak.

Kaya prestasi, bergelimang uang, serta dipenuhi pemain bintang, memang membuat klub sepak bola menjadi begitu ditakuti oleh lawan-lawannya. Namun nyatanya, hal itu membuat para pesaing malah membenci mereka.

Para haters, pastinya selalu datang dari klub rival mereka. Namun, ada juga yang karena dianggap dilindungi wasit. Lalu, siapa saja klub yang paling dibenci di dunia?

Barcelona




Klub asal Catalunya itu memang kerap menjadi bahan ejekan fans rival terbesar, Real Madrid. Beberapa waktu lalu, bahkan fans Madrid sempat membuat tagar UEFAlona sebagai bentuk hujatan. Hujatan itu datang karena Barcelona kerap diberi keuntungan oleh wasit di Liga Champions. Selama ini, Barcelona dianggap banyak fansnya di dunia, hal itu dianggap fans Madrid membuat Barca dispesialkan UEFA.

Bukan hanya Madrid, fans Chelsea pernah sangat murka dengan Barcelona karena merasa dirugikan oleh wasit kala bersua 2009 lalu. Wasit yang memimpin, Tom Henning Ovrebo dianggap lebih menguntungkan El Barca.

Juventus




Juventus ternyata merupakan klub dibenci oleh publik Italia, khususnya. Ini tak lebih karena mereka pernah terlibat skandal pengaturan skor, atau biasa disebut calciopoli, pada musim kompetisi 2005/2006. Akibat kejadian itu, gelar juara Liga Serie A yang diraih Juventus saat itu langsung dicopot. Hal ini membuat beberapa fans Italia menyebut istilah Rubentus yang diambil dari kata Ruba dalam Bahasa Italia yang berarti mencuri.
Namun, hanya setahun di bawah, Juve malah kembali mencuat dengan promosi ke Serie-A. Juve membuktikan kritik malah membuat mereka kuat.

Liverpool




The Reds ternyata punya haters yang cukup banyak. Dikutip dari Footballside, pembenci mereka rata-rata datang dari fans rival seperti Manchester United, Chelsea, Everton, dan Arsenal. Ejekan yang paling teringat menimpa kepada mantan kaptennya, Steven Gerrard. Kala itu, dia terpleset melawan Chelsea musim 2013-14.
Sebab, saat terpleset, Demba Ba sukses mencetak gol dan membuat mereka gagal meraih gelar juara. Alhasil, ejekan langsung menyerang klub asal Merseyside itu.

Manchester United




Tidak bisa dimungkiri, Man United sangat dibenci di Inggris. Ini mungkin karena mereka menjadi salah satu yang tersukses di Inggris dengan 19 koleksi gelar Premeir League. Bahkan, begitu bencinya terhadap MU, seorang fans Liverpool, George Atkinson meninggalkan wasiat untuk menuliskan sesuatu pada batu nisannya.
“I would rather be here than at Old Trafford.” Artinya, kurang lebih, “Saya lebih memilih berada di sini daripada di Old Trafford." Basis pembenci terbanyaknya berasal dari Liverpool.

Chelsea




Chelsea juga masuk ke dalam daftar klub paling dibenci di dunia. Betapa tidak, sejak kehadiran taipan asal Rusia, Roman Abramovic, The Blues langsung menggla di Inggris. Sejak Abramovic tiba, The Blues sukses meraih total 15 gelar di Inggris maupun Eropa. Bahkan, mereka jadi satu-satunya klub London yang berhasil raih gelar Liga Champions.
Akan tetapi, kecermelangan itu tentu menarik para pembenci. Meski sukses, para fans Chelsea acap disebut plastik.





Sukses di Sepak Bola, Dele Alli Kini Lebarkan Sayap di Bisnis Properti

Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, memang bisa dibilang memiliki kematangan lebih dari para pemain seusianya. Di saat para rekan-rekannya lebih suka menghambur-hamburkan uang dengan berpesta, membeli mobil dan kehidupan jet set lainnya, Alli justru sudah mulai berinvestasi untuk masa pensiunnya.

Laman The Sun menyebutkan bahwa Alli bersama dua rekan masa kecilnya, Harry dan Alan Hickford memulai bisnis properti dengan mendirikan perusahaan bernama Future Homes Investments Ltd pada November tahun lalu. Perusahaan itu akan bergerak di bidang jual beli serta penyewaan rumah-rumah mewah.

Alli bahkan disebut telah memiliki sebuah rumah mewah yang disebut Hertfordshier Mansion yang siap untuk disewakan. Rumah itu memiliki fasilitas lengkap mulai dari ruang kebugaran, ruang film, ruang penyimpanan anggur hingga garasi bawah tanah.

Seorang rekan dekat Alli menyebutkan, "Dele sangat pintar dan dia ingin memastikan bahwa dia memiliki investasi yang akan terus berkembang seiring dengan karier sepakbolanya."

"Dia mungkin masih akan menikmati karir yang panjang di sepak bola, tetapi anda tak pernah tahu apa yang menanti anda di ujung tikungan. Dan dia adalah anak muda yang kaya raya, berinvestasi di bidang properti tak akan pernah salah," lanjutnya.

Karier Alli membumbung tinggi dalam 2 musim terakhir. Bergabung dengan Tottenham Hotspur dari MK Dons pada musim lalu, Alli langsung meraih gelar pemain pendatang baru terbaik Liga Inggris. Dia juga langsung masuk tim nasional Inggris yang berlaga di ajang Piala Eropa 2016.

Kini dengan performanya yang semakin meningkat, Alli menjadi buruan tim-tim besar seperti Real Madrid dan Barcelona. Namun Tottenham telah memagari Alli dengan kontrak baru pada September tahun lalu. Alli terikat di Tottenham hingga 2022.

Karena Komentar di Instagram, Bek Man City Terancam Sanksi

Bek kanan Manchester City, Bacary Sagna, terancam sanksi dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) lantaran komentarnya di Instagram.

Sagna mengunggah foto kemenangan 2-1 Manchester City atas Burnley pada 2 Januari 2017 di Instagram. Namun, komentar dia pada foto tersebutlah yang menjadi biang permasalahan.

Dalam kolom komentar pada foto tersebut, Sagna menulis "10 melawan 12". Hal ini merujuk pada kartu merah Fernandinho dan lawan yang dianggap "dibantu" wasit Lee Mason.

Pada laga versus Burnley itu, Manchester City bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-32. Namun, klub berjulukan The Citizens itu tetap bisa menang 2-1 berkat gol Gael Clichy dan Sergio Aguero.

FA melihat Sagna melanggar kode etik pemain. Dia dianggap mempertanyakan integritas dari ofisial pertandingan sehingga terancam hukuman.

Bek berusia 33 tahun itu masih punya kesempatan untuk melakukan pembelaan hingga Jumat (14/1/2017). Jika tak diterima, FA bisa menjatuhkan sanksi denda bahkan larangan bertanding.

Sejauh ini, Sagna sudah 14 kali berseragam The Citizens di berbagai kompetisi. Pada laga kontra Burnley, Sagna juga mendapat kartu kuning.

Jadwal Sepak Bola Liga Inggris Akhir Pekan ini di RCTI dan MNC TV

Setelah Akhir pekan lalu libur untuk jadwal FA Cup Liga Premier Inggris akan kembali bergulir dimana persaingan 6 besar klasemen semakin ketat.

Laga yang paling di tunggu akhir pekan adalah Laga super Sunday Big Match yakni Derby Inggris kala Manchester United akan menjamu Liverpool.  The Reds sementara lebih baik dari sang musuh bebuyutan di posisi ke-2 dengan 44 poin atau hanya tertinggal 5 poin dari sang pemuncak Chelsea sedang Man United kini merangkak ke posisi ke-6 dengan 39 poin atau hanya tertinggal 3 poin saja dari zona Liga Champions atau 5 poin saja dari the Reds. Jika red Devils menang tentu kedua rival ini akan hanya beda 2 poin saja yang akan semakin meningkatkan kepercayaan diri Ibra cs kalau peluang juara mereka masih terbuka. Kedua tim juga akan berlaga di ajang Semi Final piala Liga , so ada kemungkinan keduanya akan kembali bertemu di Final di ajang ini.

Man United menang dalam 6 laga beruntun di EPL plus satu diajang FA Cup yakni menghajar klub kasta kedua Reading dengan skor 4-0 . Sedang Liverpool ak terkalahkan dalam 6 laga terakhir EPL  mesk terakhir ditahan Sunderland 2-2 dilanjutkan  diajang FA Cup  dengan skuad termudanya ditahan klub kasta ke-4 Liga Inggris  Plymouth dengan skor 0-0. Di putaran pertama di Anfield keduanya bermain imbang 0-0 dimana dalam 6 pertemuan terakhir Liverpool hanya menang sekali di waktu normal dan kalah 3 kali dari Man U. So saksikan laga seru ini hanya di RCTI pada Minggu nanti.

Laga pekan ke-21 akan dibuka antara peringkat ketiga Tottenham yang akan menjamu WBA. Spurs tengah on fire berhasil menghentikan rekor kemenangan beruntun Chelsea di angka 13 yang membuat persaingan perburuan gelar EPL kembali membara.  Anak asuh Poch di posisi ke-3 kini hanya tertinggal 7 poin dari Chelsea dan 2 poin dari Liverpool sang runner up melanjutkan tren kemenangan di ajang FA Cup menang atas Villa dengan skor 2-0. Sementara sang lawan WBA di posisi ke-8 dengan 29 poin setelah menang dalam 2 laga terakhir EPL, mereka tumbang di ajang FA Cup dikalahkan klub kasta kedua Liga Inggris Derby dengan skor 2-1.

Arsenal yang harus turun ke posisi ke-5 dengan 41 poin atau 8 poin dari Chelsea dan 1 poin dari zona 4 besar akan bertandang ke runner up terbawah Swansea. Setelah menang atas Palace di EPL, Swansea dengan Manajer baru Clement justru kalah sesama antar tim papan bawah Hull di ajang FA Cup dengan skor 2-0. Sedang Arsenal turun ke posisi ke-5 setelah secara mengejutkan di tahan Bournemouth dengan skor 3-3 dimana mereka malah sempat tertinggal 3-0 terlebih dahulu dari the Cherries. So mereka wajib menang jika tak semakin tertinggal dari tim-tim  4 besar.

Laga Seru Minggu dini hari Chelsea yang terhenti rekor kemenangan di angka 13 di EPL akan tandang ke klub juara bertahan Leicester City. Chelsea gagal menjauh dan mencatat rekor diatas Arsenal dalam kemenangan beruntun setelah ditumbangkan Spurs . The Blues cepat bangkit dengan membantai klub kasta ketiga Liga Inggris Peterborough dengan skor 4-1 meski dengan banyak skuad cadangannya. Sementara The Foxes kini di posisi ke-15 dengan 21 poin dan hanya unggul 6 poin saja dari degradasi. Setelah menang atas West Ham dan menahan Boro, di ajang FA mereka berhasil menyingkirkan finalis tahun lalu Everton dengan skor 2-1. So ini akan menjadi laga seru dimana The Blues mencari kemenangan agar tak didekati para rival, sementara the Foxes tentu tak sudi semakin turun dan mendekat ke zona degradasi.

Jadwal Liga Inggris Pekan ke-21


Sabtu, 14 Januari 2017
  • Tottenham Hotspur vs West Brom Kick Off 19:30 WIB bein sports

  • Burnley vs Southampton Kick Off 22:00 WIB

  • Hull City vs Bournemouth Kick Off 22:00 WIB

  • Sunderland vs Stoke City Kick Off 22:00 WIB (MNC TV)

  • Swansea vs Arsenal Kick Off 22:00 WIB bein sports

  • Watford vs Middlesbrough Kick Off 22:00 WIB

  • West Ham vs Crystal Palace Kick Off 22:00 WIB

Minggu, 15 Januari 2017
  • Leicester vs Chelsea Kick Off 00:30 WIB (RCTI)

  • Everton vs Man City Kick Off 20:30 WIB bein sports

  • Manchester United vs Liverpool Kick Off 23:00 WIB (RCTI)

Gianluigi Donnarumma Lewati Rekor Legenda AC Milan

Kiper remaja AC Milan, Gianluigi Donnarumma, menjadi sensasi tersendiri dalam sepak bola Italia. Saat laga AC Milan kontra Cagliari, Senin (9/1/2017) dalam lanjutan Liga Italia, Donnarumma mengukir rekor baru.

Dalam usia yang baru 17 tahun, Donnarumma telah mencatatkan penampilan ke-50 dengan seragam AC Milan. Dia menjadi pemain termuda sepanjang sejarah klub berjulukan Rossoneri itu yang mencatatkan 50 penampilan.

Bahkan nama-nama legenda Milan seperti Franco Baresi, Paolo Maldini, atau Massimo Ambrosini ia kalahkan. Maldini sendiri sebelumnya menorehkan 51 penampilan dengan seragam AC Milan dalam usia 17 tahun.

Seperti dilansir situs resmi klub, 50 penampilan yang dibuat Donnarumma bersama Milan terjadi di semua kompetisi. Di Liga Italia Serie A, Donnarumma sudah tampil sebanyak 38 pertandingan.

Dari 50 penampilannya bersama AC Milan, Donnarumma 17 kali melakukan clean sheet. Debutnya bersama Rossoneri dilakoni pada usia 16 tahun, saat Milan menang 2-1 atas Sassuolo di Stadion San Siro pada 25 Oktober 2015.

Donnarumma turut membawa Milan juara Supercoppa Italiana 2016, di mana itu menjadi trofi pertamanya di level klub. Trofi tersebut juga merupakan yang pertama bagi Milan dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Atletico Madrid Jadi Tim Pertama ke Perempat Final Copa del Rey

Atletico Madrid menjadi tim pertama yang melangkah ke babak perempat final Copa del Rey seusai menyisihkan Las Palmas pada babak 16 besar.

Pada pertandingan kedua babak 16 besar, Atletico kalah 2-3 dari Las Palmas, Selasa (10/1/2017) atau Rabu dini hari WIB. Kendati demikian, klub berjulukan Los Rojiblancos itu tetap lolos dengan agregat 4-3.

Bertanding di Stadion Vicente Calderon, Atletico sempat kesulitan menghadapi Las Palmas yang saat ini berada di peringkat ke-8 klasemen sementara La Liga. Tuan rumah baru bisa memecah kebuntuan pada babak kedua.

Antoine Griezmann membuka kemenangan Atletico pada menit ke-49. Dia bergerak lebih cepat dari bek lawan, Aythami Artiles, untuk menyambut umpan Nicolas Gaitan dan menjebol gawang Raul Lizoain.

Marko Livaja memaksa skor imbang 1-1 pada menit ke-57. Dengan kemampuan individunya, dia melewati dua bek Atletico lalu menaklukkan kiper Atletico, Miguel Moya.

Keunggulan Las Palmas hanya bertahan tiga menit. Angel Correa kembali membawa tuan rumah unggul pada menit ke-61, memanfaatkan umpan Koke.

Las Palmas yang berharap bisa mengatasi defisit dua gol pada pertemuan pertama, mencoba mencari gol tambahan. Hal itu terwujud pada pengujung laga.

Livaja dan Mateo Ezequiel Garcia berhasil membalikkan keadaan dan Las Palmas menjadi unggul 3-2. Akan tetapi, Las Palmas tak bisa mencari gol keempat dan tetap tersisih dengan agregat 4-3.

Pertandingan sisa babak 16 besar Copa del Rey akan dimainkan pada Rabu (11/1/2017) dan Kamis (12/1/2017). Barcelona akan berhadapan dengan Athletic Bilbao pada malam nanti, sedangkan Sevilla vs Real Madrid menjadi penutup laga babak ini.

Kamis, 12 Januari 2017

Resmi, Peserta Piala Dunia Akan Ditambah dan Diikuti 48 Negara

Anggota FIFA, dikabarkan Marca, Senin (9/1/2017), telah mencapai kesepakatan verbal untuk menambah peserta Piala Dunia 2026 menjadi 48 tim.

Menurut salah satu sumber internal FIFA, pengumuman resmi akan dibuat pada Selasa (10/1/2017), hari kedua rapat anggota FIFA, atau satu hari setelah acara pengumuman Gala Dinner FIFA The Best 2016 yang akan berlangsung di Zurich, Swiss.

Dengan adanya kesepakatan ini, Piala Dunia 2022 Qatar akan menjadi turnamen terakhir dengan format 32 tim. Rencananya, setelah mengumumkan penambahan peserta, anggota FIFA akan kembali berkumpul untuk menentukan tuan rumah Piala Dunia 2026.

Kabar mengenai kesepakatan para anggota FIFA terkait penambahan jumlah peserta diperkuat dengan isi media sosial salah satu jurnalis asal Brasil, Jamil Chade, yang diberitakan ikut serta dalam pertemuan. Dalam akun Twitter-nya, Jamil Chade bahkan mengunggah foto format yang sedang dibahas.

Format tersebut sejauh ini diketahui menggunakan sistem, yakni 16 dari total 48 negara akan langsung lolos ke putaran final, sedangkan 32 sisanya akan bertanding pada babak penyisihan untuk memperebutkan 16 sisa tempat pada putaran final.

Piala Dunia pertama kali digelar pada 1930 dengan 13 peserta. Uruguay menjadi tim pertama yang menorehkan sejarah sebagai juara turnamen tersebut. Setelah itu, pada Piala Dunia 1934 Prancis, jumlah peserta ditambah menjadi 16 yang kemudian bertahan hingga 1978.

Pada Piala Dunia 1982 Spanyol, FIFA kembali mengubah jumlah peserta dari 16 ke 24 tim. Terakhir, penambahan jumlah peserta menjadi 32 tim terjadi pada gelaran Piala Dunia 1998 Prancis yang bertahan hingga saat ini.