Minggu, 15 Januari 2017

Sudah Usia 50 Tahun, Kazuyoshi Miura Jadi Pemain Bola Tertua di Dunia

Kazuyoshi Miura jadi pemain bola tertua di dunia. Sangat menarik untuk diketahui faktanya.

Kebanyakan dari pemain sepak bola yang bermain di tahun 1980-an saat ini telah pensiun dan melanjutkan karir mereka di bidang lain.

Namun hal ini tidak terjadi untuk pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa tim nasional Jepang Kazuyoshi Miura.

Setelah meninggalkan negara asalnya dan berangkat ke Brazil sendirian ketika masih remaja, pemain kelahiran Kota Shizuoka itu memulai karir profesional nya pada tahun 1986 di klub legenda Brazil, Pele Santos.

Dia kemudian sempat mencicipi bermain di Eropa pada tahun 1990-an bersama klub Italia Genoa dan Korasia Dinamo Zagreb.

Ia bermain untuk Jepang selama satu dekade antara 1990 dan 2000 dan pada waktu itu, Miura mencetak total 55 gol dalam 89 caps internasional-nya, yang kemudian menjadikan ia sebagai pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa.

Dia juga mencetak 14 gol untuk membantu Jepang meraih debut Piala Dunia mereka pada tahun 1998 silam, meskipun kemudian ia tidak diikutkan dalam skuad yang akan bermain di turnamen tersebut.

Memang, pada tahun 1998 dulu, anda pasti masih ingat wajah Miura yang muncul di preview majalah Piala Dunia ketika saat itu ia sudah menjadi pemain veteran berusia 34 tahun.

Dan setelah hampir satu dekade sejak Piala Dunia tersebut, saat ini Miura telah berusia 49 tahun.

Namun dia belum pensiun dari bermain sepak bola dan tidak memiliki rencana untuk gantung sepatu dalam waktu dekat ini.

Ia akan memasuki usia 50 tahun pada akhir bulan Februari mendatang, ia telah menandatangani kontrak baru berdurasi satu tahun dengan klubnya saat ini Yokohama FC, yang bermain di liga divisi kedua Jepang J2 League.

Di musim 2016 lalu, Miura mencetak dua gol dalam 20 penampilannya untuk klubnya itu.

“Aku berharap untuk terus berjuang sekuat tenaga bersama-sama dengan orang-orang yang terlibat di klub, rekan-rekan dan para pendukung yang selalu memberiku dukungan,” ujarnya setelah menandatangani kontrak baru.

Sabtu, 14 Januari 2017

Aktris Eva Longoria Memikat Pemain Sepak Bola Dunia

Bersama Marco Schreyl, aktris Eva Longoria menjadi pemandu acara penghargaan Best FIFA Football Awards di Zurich, Swiss, kemarin.

Ia pun memanfaatkan ajang ini untuk berselfie termasuk berciuman dengan megabintang Cristiano Ronaldo yang meraih penghargaan sebagai pemain terbaik.

Eva Longoria mulai terkenal setelah membintangi serial Desperate Housewives tahun 2004 hingga 2012.

Salah satu filmnya yang populer adalah The Sentinel (2006). Kini, ia menjadi produser, pebisnis, sekaligus aktivis politik.

Pada acara FIFA kemarin, aktris berusia 41 tahun ini tampil mencolok dengan longdress sederhana berwarna putih yang klasik.

Warna ini mencolok karena rata-rata insan sepak bola dunia yang hadir mengenakan jas gelap. Eva mendatangkan hairdresser kelas dunia Ken Paves agar tampil prima.

Nyatanya, bersama presenter televisi dari Jerman, Marco Schreyl, Eva mampu tampil optimal.

Ia memikat para insan sepak bola, termasuk bercanda dengan mantan legenda dunia, Diego Armando Maradona.

Melalui Snapchat, Eva juga berbagi cerita tentang kegiatan di belakang layar termasuk ketika berendam di spa thermal.

"Menyenangkan bisa menikmati spa seperti ini guna menyegarkan tubuh," kata Eva.

Aktris Eva Longoria Memikat Pemain Sepak Bola Dunia Aktris Eva Longoria Memikat Pemain Sepak Bola Dunia2 Aktris Eva Longoria Memikat Pemain Sepak Bola Dunia4

Dele Alli Harus Tinggalkan Tottenham Bila Ingin Sukses Seperti Bale

Mantan penyerang Aston Villa, Stan Collymore yakin bahwa bintang Tottenham Hotspur, Dele Alli harus meninggalkan London dan fokus dalam pengembangan karirnya.

Nama Dele Alli dalam dua tahun terakhir telah menjadi perbincangan besar di Eropa. Tak terkenal hingga musim lalu didatangkan Tottenham dari MK Dons, gelandang 20 tahun tersebut kini menjelma menjadi salah satu bintang utama dalam kesuksesan Spurs sejauh ini.

Bahkan pujian demi pujian terus dia dapatkan lewat penampilan gemilangnya di tiga laga terakhir, termasuk saat mencetak dua gol kemenangan ke gawang Chelsea.

"Biarkan saya menjadi sangat jelas tentang ini: Saya ingin pemain terbaik Inggris bermain di Inggris. Tapi saya juga ingin pemain terbaik kami pergi dna belajar dari yang terbaik di dunia," ujarnya.

"Dan bila itu berarti Dele Alli pergi dan bermain untuk Bayern Munchen, Real Madrid atau Barcelona dalam dua atau tiga tahun ke depan, maka saya dengan senang hati mampir ke rumahnya dan mengantarnya ke kota mana yang dia inginkan," sambungnya.

Dan ditambahkan Collymore, dirinya yakin bahwa Dele Alli mungkin akan mencapai kebesarannya di luar negeri, seperti mantan bintang Spurs, Gareth Bale yang gemilang di Real Madrid dan sudah memenangkan dua trofi Liga Champions di sana.

"Dia bisa bermain untuk Bayern, Barca atau Real Madrid besok, dan mereka akan mengasah keterampilannya. Dia merupakan karakter yang sangat spesial, sedikit seperti Gareth Bale, dan dia bisa memikulnya. Saya tak bisa melihat alasan mengapa dia tak bisa memiliki dampak yang sama di Eropa seperti halnya Bale," tandasnya.

Mesut Ozil Inginkan Jersey Nomor 10 Arsenal

Gelandang Arsenal, Mesut Ozil masih memiliki keinginan untuk bisa mendapat nomor 10 yang sekarang ini menempel pada Jack Wilshere.

Sekarang ini Ozil sedang mengunakan nomor punggung 11 setelah tiba di The Gunners dari Real madrid pada awal September 2013.

Sementara Wilshere yang saat ini masih berstatus pinjaman ke Bournemouth diberikan nomor 10 ketika Robin van Persie bergabung dengan Manchester United pada Agustus 2012.

Dan sekarang pemain berkebangsaan Jerman telah mengakui jika dia akan tertarik untuk mengambil nomor tersebut jika ada kesempatan.

“Sejak keberangkatan Wilshere dari Stadion Emirates pada musim panas lalu, nomor ini tersedia tapi saya belum mendapatkannya,” ungkap Ozil kepada salah satu wartawan media.

Kabar mengenai Ozil memang tidak ada habisnya, terlebih tentang kabar transfer yang sampai saat ini belum ada perkembangan apakah dia tetap di klub atau pergi.

6 Kemenangan Beruntun di Liga, Manchester United Telah Bangkit

Sempat terseok-seok di awal musim, Manchester United sudah mulai menemukan irama permainannya jelang pertengahan musim. Hal itu terlihat dari rekor enam kemenangan beruntun di Premier League dan tujuh kemenangan beruntun di semua ajang.

Korban terakhir yang merasakan keganasan Zlatan Ibrahimovic cs adalah West Ham United. Meski bermain di kandang, The Hammers tak mampu menahan laju Setan Merah dan dipaksa menelan kekalahan dua gol tanpa balas.

Kemenangan ini juga memberikan rekor tersendiri bagi tim besutan Jose Mourinho. Jika ditotal, The Red Devils sukses tak terkalahkan dalam 13 laga terakhirnya. Itu menjadi rekor terbaik mereka sejak Maret 2013 atau masa-masa terakhir Sir Alex Ferguson bertugas di Old Trafford.

Lini pertahanan MU pun dinilai telah membaik. Sebab, dari enam kemenangan beruntun yang telah diraih di Premier League, gawang David De Gea hanya kebobolan tiga gol dan lini serang berhasil mencetak 12 gol.

Torehan kemenangan ini bahkan masih berpotensi untuk diperpanjang oleh Setan Merah. Sebab, dalam dua laga berikutnya, MU hanya menghadapi dua tim yang levelnya berada satu tingkat di bawahnya, yakni Reading dan Hull City, masing-masing di Piala FA dan Piala Liga.

Satu hal yang disayangkan hanyalah MU masih berada di peringkat keenam klasemen sementara meski sudah mencatatkan enam kemenangan beruntun. Namun, itu sudah menjadi alarm peringatan dari Setan Merah kepada tim-tim lain yang berada di atasnya.

Peran Ibrahimovic dan Pogba

Kebangkitan MU juga tak lepas dari peran dua pemain yang paling penting dalam skuat MU, yakni Ibrahimovic dan Paul Pogba. Keduanya menjadi pusat dari permainan The Red Devils sejauh ini.

Didatangkan dari Juventus dengan mahar £89 juta dan menjadikannya pemain termahal dunia, sudah barang tentu MU berharap banyak dari pemain asal Prancis itu. Meski mengawali musim dengan lambat, Setan Merah akhirnya bisa menuai hasil investasinya jelang pertengahan musim.

Sempat diragukan karena tak mampu beradaptasi dengan cepat, Pogba akhirnya menjawab dengan membawa MU meraih enam kemenangan beruntun. Sejauh ini, dia juga telah mencetak empat gol dan mencatatkan tiga assists di Premier League.

Perkembangan Pogba di MU juga telah menimbulkan kecemasan bagi legenda Liverpool, Steven Gerrard. Menurutnya, Pogba bisa menjadi ancaman The Reds demi meraih gelar juara Premier League.

"Saya melihat Pogba semakin meningkat di tiap pekan, dia semakin kuat. Jelas, dia memiliki talenta yang fenomenal. Dia datang ke Premier League dengan banderol mahal, wajar jika dia merasa tekanan di awal. Tapi kini dia mulai menemukan ritme dan berada di posisi ideal," kata Gerrard kepada Goal International.

Hal yang sama juga terjadi kepada Ibrahimovic. Striker berpaspor Swedia berusia 35 tahun itu juga dinilai telah habis saat bergabung ke kubu Old Trafford.

Sempat mementahkan anggapan tersebut pada awal musim dengan mencetak gol di tiga laga awal Premier League, Ibra sempat absen mencetak gol untuk Setan Merah pada medio September hingga Oktober 2016.

Kegagalan Ibra untuk mencetak gol kembali mencuatkan anggapan jika kemampuan sang pemain veteran telah habis. Untungnya, dia berhasil mencetak gol lagi untuk MU di Premier League saat menumbangkan Swansea City pada November 2016.

Sejak saat itu, Ibra langsung tancap gas dan sejauh ini dia berhasil mencetak 13 gol di Premier League serta menjadi top scorer sementara MU. Dia pun dengan percaya diri melontarkan komentar yang membungkam para pengkritiknya.

"Saya memiliki tahun yang fantastis bersama Paris Saint Germain. Dan, saya datang ke Manchester United, enam bulan pertama saya sangat mengagumkan. Saya datang ke Premier League dan semua berkata 'Ini tidak akan mudah' untuk saya. Tapi seperti biasa, saya akan buat mereka diam," ujarnya.

Zidane Tidak Mau Dibelikan Pierre-Emerick Aubameyang

Kedatangan Pierre-Emerick Aubameyang ke Real Madrid masih harus ditunda. Meski CAS sudah memberikan keringanan hukuman pada Madrid, hingga mereka bisa membeli pemain di musim panas, striker Borussia Dortmund masih belum bisa mewujudkan mimpinya.

Menurut laporan yang diturunkan oleh Bild, Zinedine Zidane meminta tim membatalkan rencana membeli Aubameyang. Disebutkan bahwa nama sang striker memang masuk daftar rencana pembelian klub di masa depan, namun manajer Prancis menilai timnya sudah cukup bagus dan menurutnya profil pemain Gabon tak cocok dengan kebutuhan mereka.

Striker Afrika tidak pernah menyembunyikan niatnya untuk membela Real Madrid. Itulah keinginan dan juga janji yang pernah dibuat Aubameyang pada kakeknya.

Auba sendiri masih punya kontrak di Dortmund hingga 2020 mendatang. Ia sempat digoda untuk bermain di Tiongkok, dengan gaji mencapai 41 juta euro per tahun. Namun laporan yang sama mengatakan bahwa bermain di Asia tidak masuk dalam rencana sang bomber.

Jika memang tidak jadi datang ke Madrid, jasa Aubameyang nantinya bisa jadi akan diperebutkan oleh PSG dan Manchester City.

Jennifer Lopez Jadikan Cristiano Ronaldo Hadiah Ulang Tahun

Superstar Hollywood Jennifer Lopez, kabarnya mengundang bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo menuju sebuah klub malam di Madrid. Ronaldo sengaja diundang untuk bertemu dengan sepupunya yang notabene penggemar berat CR7(Cristiano Ronaldo).

Sepupunya, Tiana Rios, yang bekerja sebagai asisten pribadi Jennifer Lopez tengah merayakan ulang tahun bersama seluruh keluarganya. Oleh sebab itu, Ronaldo sengaja diundang sebagai salah satu kejutan di hari spesial sepupunya tersebut.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube, Rios tampak tertawa terbahak-bahak ketika bertemu dengan bintang Portugal tersebut. Mereka tampak menghabisi malam dengan berbincang bersama Ronaldo dan Pepe di sebuah klub malam Madrid.

“Dia (Tiana Rios) menonton setiap pertandingan. Saya tidak bisa menyuruhnya bekerja ketika ia sedang menonton pertandingan Ronaldo. Ini sungguh hal yang sangat gila,” terang Jennifer Lopez, menyadur dari Dailymail, Rabu (11/1/2017).

Mendengar pernyataan tersebut, Ronaldo mengaku sangat senang karena ada penggemar yang sangat mengidolakan dirinya.

“Rios merupakan salah satu penggemar saya. Dia tentunya memiliki selera yang sangat baik,” terang pesepakbola berusia 31 tahun tersebut.

Jennifer Lopez Jadikan Cristiano Ronaldo Hadiah Ulang Tahun1 Jennifer Lopez Jadikan Cristiano Ronaldo Hadiah Ulang Tahun2