Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan bahwa dirinya terkejut melihat enam klub masih berpeluang juara setelah musim berjalan 21 laga.
The Gunners saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara Liga Inggris, dan berjarak delapan poin dari sang pemimpin Chelsea. Meski begitu, sang professor mengaku masih belum ingin menyerah dalam hal perburuan gelar.
Bahkan, pelatih asal Prancis itu menegaskan bahwa perburuan gelar masih sangat terbuka untuk Manchester United juga meskipun berada di posisi keenam dengan selisih poin sebanyak 12 angka.
Wenger juga meyakini bahwa Tottenham, Liverpool, dan Manchester City bisa juga memenangkan Liga Inggris. Hal semacam itu baru kali ini ia jumpai semenjak pertama kali datang ke Arsenal pada tahun 1996. Dengan adanya enam tim yang saling kejar berburu gelar, ia merasa kompetisi Premier League kian menarik dan menjadi yang terbaik.
“Ini pertama kalinya dalam 20 tahun karir saya berada dalam kondisi seperti musim ini dengan adanya enam klub yang bersaing juara,” terang Wenger.
“Chelsea masih memiliki kesempatan paling besar, tapi mereka semua bekerja dengan sangat baik. Anda melihat di sekeliling anda dan tak seorang pun menyerah.”
“Jadi ini bicara soal konsistensi, menjaga peluang anda, fokus terhadap laga. Sekarang kami melaju ke Eropa, kompetisi piala, pertandingan besar, siapa yang bisa juara? jujur, tak ada yang bisa menceritakannya.”
Arsenal akan kembali beraksi di Emirates Stadium menghadapi Burnley, Minggu (22/1/17). Sebelumnya mereka juga berhasil menang dengan skor telak 4-0 atas Swansea City.
Kamis, 19 Januari 2017
6 Klub ini Masih Berpeluang Jadi Juara Liga Inggris Musim ini
Marcus Rashford Alami Kecelakaan Mobil yang Sangat Parah
Kecelakaan mengerikan dialami bintang muda Manchester United, Marcus Rashford. Mobil yang dikendarainya bertabrakan dengan kendaraan lain hingga rusak parah.
Seperti dilansir Dailystar, Selasa 17 Januari 2017, insiden ini terjadi usai Rashford menjalani latihan bersama MU. Beruntung, pemain 19 tahun itu tidak mengalami cedera serius.
"Itu menjadi pengalaman tidak menyenangkan buat Marcus yang baru dua tahun terakhir mengendarai mobil," kata sumber seperti dikutip The Sun.
"Dia pengemudi yang berhati-hati. Tapi ada kendaraan lain yang tiba-tiba menabraknya. Dia segera dikeluarkan dan dicek medis. Beruntung dia tidak mengalami luka serius," lanjutnya.
Meski mengalami kecelakaan serius, Rashford ternyata lebih memikirkan kondisi mobilnya yang rusak parah. Meski rusak parah, dia tidak mau mengganti, tapi ingin memperbaikinya.
"Kondisi mobilnya sangat rusak, tapi sudah diurus pihak asuransi. Mobil itu adalah kebanggaan dan kenikmatan buatnya. Sebab, itu salah satu yang dia beli usai meneken kontrak di MU," kata sumber The Sun.
Jadwal Liga Inggris di TV Akhir Minggu ini 21 dan 22 Januari 2017
Persaingan Liga Inggris yang semakin seru akhir pekan ini akan memasuki match day ke-22 diantaranya partai Big Match antara Man City yang akan menjamu Totttenham.
Pekan ke-22 akan di buka laga antara Liverpool menjamu juru kunci Swansea.Liverpool memulai kalender 2017 dengan belum pernah meraih kemenangan , setelah kalah dalam babak semi final Piala Liga Southampton, dilanjutkan laga seri di ajang FA Cup atas Plymouth, dalam laga North West Derby di akhir pekan menghadapi rival berat Man United berakhir dengan seri 1-1 dimana gol lawan dicetak Ibra di menit akhir. Hasil yang membuat Liverpool gagal mengkude Spurs di posisi runner up dengan poin 45 meski kedua tim sama poinnya dan masih 7 poin dari Chelsea sang pemuncak. Mereka punya pelunga besar menang kala menjamu Swansea yang harus tergusur ke posisi dasar klasemen setelah didebut manajer baru Clement dikalahkan Arsenal 0-4.
Laga Sabtu lainnya, Man United akan menjalani laga sulit bertandang ke kandang Stoke City. Rekor kemenangan beruntun 9 kali Man United baru dihentikan Liverpool di akhir pekan yang membuat Setan Merah masih di posisi ke-6 , 4 poin di bawah Arsenal sang 4 besar klasemen dan 2 poin di bawah rival sekota Man City. Sedang Stoke setelah tersingkir di FA Cup dari klub kasta kedua Wolves mereka bangkit dengan memukul Sunderland dengan skro telak 3-1. Hasil yang membawa the Potters di posisi ke-9 dengan 27 poin.
Laga Minggu di hari akan menyajikan partai Big Match kala Man City menjamu Tottenham. Man City tentu ingin bangkit setelah dibantai Everton ditengah pekan serta balas dendam karena mengalami kekalahan perdana di EPL dari Spurs di putaran pertama. Sementara Spurs dalam kondisi on fire dengan 7 kemenangan beruntun 6 diantaranya di EPL. Hasil yang membawa Spurs di posisi runner up sama poinnya dengan Liverpool tapi unggul selisih gol dan 7 poin dari Chelsea sang pemuncak. Sementara kekalahan akhir pekan, Citizens masih berada di posisi 5 klasemen dengan 40 poin atau beda 12 poin dari Chelsea yang membuat peluang Pep dan anak asuhnya untuk meraih gelar EPL semakin menipis. Kalah lawan Spurs akan semakin menenggelamkan Aguero cs yang akan membuat mereka juga kesusahan berada di finish 4 besar.
Sementara Chelsea yang rekor kemenangan beruntunnya di hentikan Spurs, sudah kembali ke jalur kemenangan di FA Cup dan di ajang EPL kala menghajar juara bertahan Leicester dengan skor 3-0 tanpa topskor Diego Costa yang digosipkan sudah tak akur dengan klub dan ingin cabut ke Tiongkok. The Blues di pekan ini akan menjamu Hull City yang dibawah manajer baru Silva berhasil menang di FA Cup dan debutnya di EPL membantai the Cherries 3-1 yang membawa Tigers keluar dari dasar klasemen dengan 16 poin sama dengan poiinya Palace tepat diatasnya di zona aman degradasi.
Sementara Gunners sang peringkat ke-4 klasemen akan menjamu klub kuda hitam Burnley. Gunners tertinggal 8 poin dari Chelsea akhir pekan menang telak 4-0 atas Swansea sedang Burnley menang tipis atas Soton di akhir pekan yang membawa the Clarets di posisi ke-10 dengan 26 poin.
Everton yang baru menghancurkan Man City punya peluang besar menang kala tandang ke Palace yang juga belum keluar dari krisis meski sudah berganti manajer dimana pasukan Sam pekan lalu kalah telak 3-0 dari West Ham yang membuat poinnya sama dengan penghuni zona degradasi Hull dan 1 poin saja unggul dari juru kunci.
Jadwal lengkap Liga Inggris Minggu ke-22
Sabtu, 21 Januari 2017 | ||||
19:30 | Liverpool FC | vs. | Swansea City AFC | |
22:00 | AFC Bournemouth | vs. | Watford FC | |
22:00 | Crystal Palace FC | vs. | Everton FC | |
22:00 | Middlesbrough FC | vs. | West Ham United FC | |
22:00 | Stoke City FC | vs. | Manchester United FC | |
22:00 | West Bromwich Albion FC | vs. | Sunderland AFC |
Minggu, 22 Januari 2017 | ||||
00:30 | Manchester City FC | vs. | Tottenham Hotspur FC | |
19:00 | Southampton FC | vs. | Leicester City FC | |
21:15 | Arsenal FC | vs. | Burnley FC | |
23:30 | Chelsea FC | vs. | Hull City AFC |
MU Pecahkan Rekor Dunia Karena Jarang Dapat Penalti?
Handsball Paul Pogba di area terlarang membuat Liverpool mampu unggul dulu di babak pertama ketika mereka bermain imbang 1-1 di Old Trafford pekan lalu, di mana James Milner menaklukkan David de Gea via titik penalti.
Namun Mourinho mengatakan United amat sulit mendapatkan penalti untuk mereka sendiri musim ini.
"Masalah dengan penalti adalah ada kriteria - kadang anda memberikannya, kadang tidak - dan luar biasa bahwa dalam 21 pertandingan di Premier League, plus tiga di Piala Liga, plus satu di Piala FA, berarti 25," tutur Mourinho di Metro.
"Dalam 25 pertandingan, kami cuma mendapat satu penalti - itu adalah sesuatu yang layak dicatat di rekor Guiness - namun hari ini, itu terjadi di kotak penalti kami dan saya tidak melihatnya."
"Namun saya harus percaya itu penalti dan saya bahagia untuk wasit jika itu memang penalti, karena rekornya musim ini untuk kami adalah tiga pertandingan, tiga penalti. Jadi jika kali ini itu penalti, saya bahagia untuk wasit Michael."
Prediksi FA Cup Plymouth vs Liverpool 19 Januari 2017
Raksasa EPL, Liverpool bertekad untuk menyudahi rentetan hasil kurang memuaskan yang mereka dapatkan belakangan ini. Oleh karenanya mereka akan membidik kemenangan penuh saat menjalani laga replay FA Cup melawan Plymouth pada hari Kamis (19/1) dini hari nanti.
Liverpool sendiri memang tengah mengalami periode yang cukup sulit. Semenjak awal tahun kemarin, mereka tercatat menelan 3 hasil imbang dan 1 kekalahan dalam kurun waktu 13 hari saja. Tentu hasil ini jauh dari kata memuaskan, sehingga mereka bertekad untuk mulai mencari momentum kebangkitan saat mereka bertandang ke Home Park pada hari Kamis nanti.
Plymouth sendiri sudah membuktikan bahwa mereka lawan yang tidak bisa diremehkan. Berkat strategi ultra defensif yang mereka terapkan, mereka sukses memaksa Liverpool untuk melakoni laga replay FA Cup setelah menahan imbang Liverpool 0-0 di Anfield. Di depan para pendukung mereka sendiri, klub kasta ketiga Inggris itu bertekad untuk menjegal langkah sang raksasa Inggris itu pada hari Kamis nanti.
Di kubu tuan rumah, pelatih Derek Adams dikabarkan tidak memiliki masalah cedera yang berarti jelang laga pamungkas ini. Ia dikabarkan bisa menurunkan komposisi terbaiknya untuk menjegal langkah Liverpool di ajang piala FA ini.
Adams sendiri nampaknya tidak akan mengubah strategi ultra-defensifnya sembari mengandalkan serangan balik. Dengan skema 4-1-4-1, Arnold Garita masih ditempatkan di posisi ujung tombak, sementara trio Oscar Therelkeld, Graham Carey dan David Fox akan bertugas mengatur aliran bola Plymouth, sementara Luke McCormick akan ditugaskan mengawal gawang Plymouth pada laga ini.
Di kubu tim tamu, Jurgen Klopp sendiri datang ke markas Plymouth tanpa kekuatan terbaiknya. Tercatat ada nama-nama seperti Nathaniel Clyne, Marko Grujic, Joel Matip, Adam Bogdan dan Danny Ings yang mengalami cedera. Selain itu ia juga tidak bisa diperkuat oleh Sadio Mane yang tampil di Piala Afrika bersama Timnas Senegal.
Mengingat Plymouth memainkan skema ultra defensif di pertemuan sebelumnya, Klopp diprediksi akan melakukan sejumlah pergantian untuk membongkar pertahanan mereka. Nama Daniel Sturridge kemungkinan akan menjadi starter di lini serang The Reds, di mana ia akan dibantu oleh Philippe Coutinho yang sudah pulih dari cedera. Di sektor penjaga gawang, Klopp kemungkinan akan kembali memainkan Loris Karius, di mana ia akan dikawal oleh Ragnar Klavan dan Joe Gomez.
Perkiraan Susunan Pemain
Liverpool (4-3-3): Karius; Moreno, Klavan, Gomez, Arnold; Leiva, Stewart, Can; Coutinho, Sturridge, Ojo
Plymouth (4-1-4-1): McCormick; Purrington, Bradley, Songo'o, Miller; Fox; Slew, Carey, Threlkeld, Jervis; Garita
Statistik Kedua Tim
Head to Head
08/01/17 Liverpool 0 - 0 Plymouth Argyle (FA Cup)
Lima Pertandingan Terakhir Plymouth (S-M-K-S-M)
26/12/16 Plymouth 3 - 3 Wycombe Wanderer (L2)
31/12/16 Plymouth 2 - 0 Crawley Town (L2)
02/01/17 Barnet 1 - 0 Plymouth Argyle (L2)
08/01/17 Liverpool 0 - 0 Plymouth (FA Cup)
14/01/17 Plymouth 4 - 2 Stevenage (L2)
Lima Pertandingan Terakhir Liverpool (M-S-S-K-S)
01/01/17 Liverpool 1 - 0 Manchester City (EPL)
02/01/17 Sunderland 2 - 2 Liverpool (EPL)
08/01/17 Liverpool 0 - 0 Plymouth Argyle (FA Cup)
12/01/17 Southampton 1 - 0 Liverpool (EFL Cup)
15/01/17 Manchester United 1 - 1 Liverpool (EPL)
Prediksi Skor
Laga replay FA Cup ini bisa dipastikan menjadi ujian yang cukup sulit bagi Liverpool. Hal ini dikarenakan mereka harus menghadapi tim yang bermain sangat defensif yang bermain didepan pendukung mereka sendiri.
Secara kasatmata Liverpool masih diunggulkan untuk memenangkan laga ini. Akan tetapi peluang mereka untuk memenangkan laga ini akan sangat bergantung dengan usaha mereka untuk membongkar pertahanan rapat Plymouth yang gagal mereka lakukan di leg pertama kemarin.
prediksi laga ini akan dengan kemenangan tim tamu Liverpool dengan skor 0-2.
Rabu, 18 Januari 2017
Trio London Menggila, Persaingan Premier League Kian Panas
Kemenangan besar sukses dipetik oleh tiga wakil London, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Arsenal. Poin penuh yang diraih ketiganya kian memanaskan persaingan menuju gelar juara Premier League.
Dalam laga pekan ke-21 Premier League, Chelsea sukses menghantam juara bertahan, Leicester City, 3-0 di King Power Stadium. Dua gol Marcos Alonso dan sumbangan satu gol Pedro Rodriguez, memastikan kemenangan The Blues, sekaligus mengokohkan posisi skuat Antonio Conte di puncak klasemen.
Sementara itu, Hotspur juga tak kalah mentereng. Pasukan Mauricio Pochettio tanpa ampun menggasak tamunya, West Bromwich Albion, 4-0 di White Hart Lane. Catatan hattrick Harry Kane dan satu gol bunuh diri Gareth McAuley, memastikan kemenangan bagi The Lilywhites. Hotspur juga mampy menempel ketat Chelsea di posisi kedua klasemen.
Satu wakil London lainnya yang juga menang telak dalam laga pekan ke-21 Premier League adalah Arsenal. Bertandang ke Liberty Stadium, markas Swansea City, armada Meriam London menang telak 4-0. Gol bunuh diri Jack Cork dan Kyle Naughton, serta sumbangan Olivier Giroud dan Alexis Sanchez, membawa Arsenal terus membuntuti Chelsea dan Hotspurs.
Pasca kemenangan trio London, klasemen Premier League hingga pekan ke-21 kian memanas. Chelsea kokoh di puncak dengan 52 poin, ditempel Hotspur dengan 45 poin, dan Arsenal dengan 44 poin.
Ternyata Rooney Malah Memilih Klopp sebagai Pelatih Terbaik FIFA
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp tampak terkejut ketika menyadari kapten Inggris dan Manchester United, Wayne Rooney, menjadikannya nominasi Pelatih Terbaik FIFA 2016 beberapa waktu lalu.
Seperti yang diketahui, dalam tiga pilihan yang boleh diajukan, Rooney memilih Klopp setelah kinerjanya di Liverpool selama tahun 2016 lalu. Ia juga memilih Claudio Ranieri yang musim lalu mengantarkan Leicester City sebagai juara. Dan Rooney juga memilih pelatih Wales Chris Coleman. Setelah dihitung, Ranieri terpilih sebagai pemenangnya.
Rooney memberikan pilihannya pada Klopp diduga karena balasan mengingat pembelaan pelatih The Reds tersebut pada Rooney ketika ia terjerat kasus minuman keras pada bulan November lalu.
"Apakah benar [Rooney memilih saya sebagai Pelatih Terbaik]? Ha ha! Terima kasih, tapi itu tak cukup untuk menang," tanggapan Klopp seperti dikutip ESPN.
"Saya yakin itu karena reaksi saya padanya setelah insiden itu. Saya yakin Wayne Rooney tak banyak memikirkan saya. Kenapa? Karena ia pemain Manchester United."
"Mungkin masih ada sesuatu yang bisa saya lakukan ketika saya masih di Dortmund sehingga saya selalu berusaha menjadi baik, tapi saya tak tahu kenapa ia bisa melakukan itu," papar pelatih asal Jerman tersebut.
Sementara itu pada malam ini (15/1), pasukan Klopp akan bertandang ke Old Trafford untuk menghadapi Manchester United.