Sabtu, 28 Januari 2017

Liverpool Diramalkan Selalu Sulit Jadi Juara Premier League, Kenapa?

Liverpool, dikabarkan Sky Sports, Rabu (25/1/2017), selalu mengalami periode sulit pada Januari dalam upaya mereka memperebutkan gelar juara Premier League. Musim 2016-2017 bahkan berpotensi menjadi periode terburuk sepanjang sejarah keikutsertaan The Reds sejak musim 1992-1993.

Pada Januari 2017, Liverpool hanya meraih satu kemenangan, itu pun melawan klub kasta ketiga Liga Inggris, Playmouth Argyle, di ajang Piala Liga Inggris. Selebihnya, dari total enam laga, Liverpool meraih tiga hasil imbang dan menelan tiga kekalahan.

Teranyar, mereka takluk 2-3 dari Swansea City, di Anfield, Sabtu (21/1/2017). Di ajang Premier League, beberapa hasil minor ini membuat peringkat Liverpool, yang sebelumnya bersaing ketat dengan Chelsea di posisi kedua dan pertama, merosot ke posisi keempat.

Dari total 22 pertandingan pada musim 2016-2017, skuat asuhan Jurgen Kloppl mengoleksi 45 poin, terpaut 10 angka dari Chelsea yang menempati posisi pertama klasemen sementara Premier League.

Namun, catatan buruk ini bukan kali pertama yang pernah Liverpool alami. Menurut catatan Sky Sports, sejak musim 1992-1993, Liverpool selalu mengalami situasi sulit ketika memulai tahun baru. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Bulan terburuk

Sejak era Premier League, rata-rata persentase kemenangan Liverpool pada periode Januari di berbagai ajang sebesar 45 persen. Pada musim ini, Liverpool bahkan hanya mencatat 16,7 persen kemenangan. Namun, mereka masih menyisakan dua laga lagi melawan Southampton (Piala Liga Inggris) dan Wolverhampton (Piala FA).

Mengacu terhadap catatan periode Januari hingga Agustus pada musim 2016-2017, pencapaian terbaik The Reds terjadi pada Oktober 2016 setelah mereka mencatat 80 persen kemenangan, kemudian November (75 persen), dan Desember (66,7 persen).

Lantas apa alasan logis di balik penurunan performa Liverpool pada Januari 2017? Sky Sports memprediksi, ketidakhadiran Sadio Mane, yang saat ini sedang membela tim nasional Senegal di ajang Piala Afrika, serta cedera Philippe Coutinho menjadi penyebab utama.

Pada musim ini, Sadio Mane telah menyumbang sembilan gol dan tujuh assist dari 19 pertandingan Liverpool di ajang Premier League, sementara Philippe Coutinho mencetak enam gol dan tujuh assist dari 15 laga.

Selain itu, gaya melatih Jurgen Klopp yang dikenal memiliki selalu mengandalkan intensitas para pemainnya juga ditengarai menjadi faktor lainnya. Hal itu membuat kondisi para pemain kunci Liverpool banyak terkuras pada periode Boxing Day 2016

2. Apa yang bakal terjadi pada Mei?

Dengan tren menurun pada periode akhir tahun, Liverpool tentu beberapa kali kesulitan untuk menutup musim dengan baik. Periode Mei pun menjadi bulan kedua terburuk setelah Januari yang selalu dialami Liverpool sejak 1993. Mereka hanya meraih rata-rata kemenangan 46,2 persen pada periode tersebut.

Salah satu contoh teranyar bisa dilihat dari kejadian pada musim 2013-2014 ketika Liverpool diprediksi menjadi calon kuat juara Premier League. Namun, nyatanya, kekalahan 0-2 dari Chelsea pada 27 April membuat mimpi mereka menjadi juara terbuang sia-sia.

Menurut catatan Sky Sports, Liverpool kerap meraih catatan minor pada periode Mei pada musim 1993-1994, 1994-1995, 1995-1996, 1996-1997, 1999-2000, 2002-2003, 2006-2007, 2009-2012, dan 2011-2012.

3. Periode terbaik?

Periode terbaik Liverpool dalam hal persentase rata-rata kemenangan sejak era Premier League adalah periode Maret (58,4 persen). Setelah itu, Agustus berada di peringkat kedua (58,2 persen), diikuti Oktober (54,1 persen), April (51,4 persen), dan Desember (51,2 persen). Catatan lainnya adalah Liverpol mampu memenangi empat pertandingan mereka pada periode Juli yang biasanya menjadi awal perjalanan mereka mengarungi musim baru. Pada 2005, Liverpool meraih tiga kemenangan, sisanya terjadi pada 2010 saat mereka tampil di ajang Kualifikasi Liga Champions dan Liga Europa.

Fortunella Levyana, Fisioterapis Cantik Asal Indonesia Direkrut Klub Malaysia

Fisioterapis perempuan asal Indonesia, Fortunella Levyana akan berkarier di Malaysia. Mantan fisioterapis Persib Bandung itu resmi menjadi bagian dari klub Negeri Jiran, Terengganu City FC.

Kabar bergabungnya fisioterapis cantik itu dengan Terengganu City FC diketahui lewat akun resmi Facebook klub tersebut. Nella, sapaan akrabnya, akan bertugas di klub yang berasal dari Kuala Terengganu itu untuk satu musim ke depan.

"Kami dengan gembira mengumumkan anggota terbaru dalam barisan ofisial Terengganu City FC. Fortunella akan menyertai TCFC sebagai fisioterapis. Selamat datang untuk Fortunella," bunyi pernyataan resmi klub Divisi 3 Malaysia itu pada Rabu (25/1/2017).

Bergabungnya Fortunella ke Terengganu City FC membuat ia menjadi fisioterapis pertama asal Indonesia yang berkarier di Negeri Jiran.

Ia juga mengikuti jejak para pelaku sepak bola di Indonesia yang berkarier di Malaysia seperti Rahmad Darmawan di Terengganu FC 2 atau T-Team hingga pemain asal Papua, Steven Imbiri di MISC-MIFA.

Nama Fortunella pertama kali mencuat di pentas sepak bola di Tanah Air saat bergabung dengan klub Pelita Bandung Raya (sekarang Madura United). Bersama tim yang saat itu diasuh Dejan Antonic, Fortunella bertahan selama dua tahun (2013-2015).

Setelah itu, ia sempat beberapa saat bertugas di Persib dan juga masuk dalam daftar ofisial Black Steel Manokwari yang diarsiteki Sayan Karmadi. Klub asal Papua itu berhasil meraih gelar IFL musim lalu.

Cristiano Ronaldo Minta Stop Dibandingkan dengan Messi

Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, menegaskan, tidak adil terus membandingkan dia dengan penyerang Barcelona, Lionel Messi.

"Cristiano ya Cristiano dan Messi ya Messi," kata Ronaldo kepada wartawan. "Kami berdua pemain hebat dengan penghargaan individual dan tim sebagai buktinya. Perbandingan? Saya tak suka dibanding-bandingkan, kata itu bagi saya tidak ada. Kami berdua berbeda, dua orang yang hanya ingin mengerjakan tugasnya, itu saja."

"Dia berusaha menjadi pemain terbaik untuk timnya dan saya berusaha atas hal sama dengan dia. Kami bersaing karena kami bermain untuk klub yang berbeda. Namun, manakala kami bersama, kami menunjukkan saling hormat satu sama lain. Kami punya hubungan yang normal," ujarnya.

Dalam laman ESPN, Ronaldo melanjutkan, "Orang selalu membanding-bandingkan kami, itu normal. Orang bahkan membanding-bandingkan anak-anak kami, menggunjingkan siapa yang paling cepat dan paling pandai di sekolah. Ini semua bagian dari bisnis."

AC Milan Incar Tiket Liga Europa, Bukan Liga Champions

Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, menyebut timnya ingin tampil di ajang Liga Europa musim depan. Untuk tiket Liga Champions, Montella menyebut hal tersebut terlalu sulit buat Milan.

Sejak diasuh Montella pada awal musim ini, I Rossoneri perlahan mulai bangkit. Mengombinasikan pemain muda dan senior, serta menerapkan taktik 4-3-3, Montella berhasil membawa AC Milan meraih 11 kemenangan, empat hasil imbang, dan menelan lima kekalahan dengan rata-rata kemenangan mencapai 55 persen.

Hasil tersebut membuat skuat Merah-Hitam saat ini menempati posisi tujuh klasemen sementara Serie A dengan nilai 37. Mereka tertinggal tujuh poin dari Napoli yang menempati peringkat tiga, atau batas terakhir lolos ke fase playoff Liga Champions 2017-2018.

Sementara itu, AC Milan terpaut dua poin dari Inter Milan yang menghuni urutan lima yang merupakan zona terakhir berlaga di Liga Europa musim depan. Akan tetapi, Milan masih mengantongi satu pertandingan lebih banyak ketimbang Napoli dan Inter.

"Banyak yang akan tergantung pada pertandingan berikutnya. Tujuan kami adalah untuk bisa lolos ke Liga Europa, Liga Champions lebih sulit," ujar Montella.

"Hasil pertandingan terakhir (kalah 1-2 dari Napoli) belum terlalu baik, tetapi jika kami menang melawan Udinese, kami akan memiliki satu poin lebih baik dari paruh pertama musim ini. Pertandingan Minggu bisa menjadi titik balik bagi kami," lanjutnya.

AC Milan akan menghadapi Juventus pada laga perempat final Coppa Italia di Juventus Stadium, Rabu (25/1/2017). Selepas itu, Milan akan menantang Udinese di Stadio Friuli pada laga pekan ke-22 Serie A.

Robert Lewandowski Tutup Peluang Gabung Real Madrid dan Barcelona

Penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski, menutup peluang untuk bergabung dengan Real Madrid dan Barcelona. Lewandowski menilai hengkang ke duo raksasa Spanyol itu bukan jaminan untuk meningkatkan kariernya.

"Bayern Munchen adalah salah satu klub terbaik di dunia dan sejajar dengan Real Madrid serta Barcelona. Jadi, pindah ke sana bukan berarti peningkatan langkah karier saya," kata Lewandowski kepada Sport Bild.

"Kami bisa memenangi trofi. Selain itu, saya sangat merasa nyaman di Bayern Munchen," ujar pemain asal Polandia itu.

Robert Lewandowski sebelumnya santer dikaitkan dengan rencana kepindahannya ke Real Madrid. Namun, pemain 28 tahun itu membuktikan kesetiaannya bersama Bayern Munchen setelah memperpanjang durasi kerjanya pada Desember 2016.

Dengan adanya kontrak baru tersebut, Lewandowski akan bertahan di Allianz Arena hingga 30 Juni 2021. Kontrak itu serta pernyataan Lewandowski, Real Madrid atau Barcelona tak masuk dalam rencana si pemain pada masa mendatang.

Robert Lewandowski bergabung dengan Bayern Munchen dari Borussia Dortmund pada 1 Juli 2014. Sejak saat itu, pemain berpostur 184 cm tersebut sudah mencetak 89 gol dalam 125 penampilan di berbagai ajang.

Jumat, 27 Januari 2017

Undian Piala Dunia 2018 Akan Berlangsung di Kremlin Rusia

FIFA mengonfirmasi bahwa penarikan undian Piala Dunia 2018 akan berlangsung di Kremlin, Rusia pada Jumat, 1 Desember 2017.

Kremlin yang menjadi tempat bersejarah menurut Unesco adalah sebuah kompleks benteng di jantung kota Moskwa, yang terdiri dari beberapa katedral dan istana, salah satunya adalah tempat kediaman resmi Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Penarikan undian itu sendiri akan berlangsung di Istana Negara Kremlin, sebuah gedung yang dulu dijadikan tempat pertemuan Partai Komunis Uni Soviet, tetapi kini sering digunakan sebagai tempat konser.

Dalam sebuah pernyataan resmi Juru Bicara FIFA mengatakan, “FIFA dan komite lokal telah menegaskan bahwa penarikan undian final Piala Dunia 2018 akan berlangsung 1 Desember di tempat konser di Istana Negara Kremlin di Moskwa.”

Tempat bersejarah dan bergengsi ini bisa menampung 6.000 orang. FIFA mengatakan hal ini setelah Kantor Berita Rusia, Tass melaporkan bahwa Deputi Perdana Menteri Rusia, Vitaly Mutko mengumumkan berita itu setelah menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev.

Mutko yang berusia 58 tahun itu mundur sebagai menteri olahraga pada Oktober lalu, tetapi kini dia menjadi Ketua Penyelenggara Piala Dunia 2018 dan masih menjadi Presiden Persatuan Sepakbola Rusia. Dia juga mantan Presiden Klub Zenit Saint Petersburg.

“Penarikan undian Piala Dunia akan berlangsung 1 Desember dan kami menyiapkan Kremlin sebagai tempat pelaksanaan acara itu,” kata Mutko.

Daftar Pemain Yang Paling Banyak Mengkreasi Peluang Di Lima Liga Top Eropa

Alexis Sanchez membuktikan dirinya sebagai pemain paling kreatif di lima liga top Eropa di sepanjang musim 2016/2017 ini. Selain punya 15 gol di Premier League, penyerang asal Chile ini juga punya catatan 59 kali membuat peluang bagi rekan-rekannya lewat open play.

Bermain bersama salah satu playmaker terbaik di dunia, Mesut Ozil, Sanchez malah bisa mengungguli rekannya tersebut dalam hal membuka kesempatan bagi pemain lain untuk mencetak gol. Pemain berdarah Turki itu hanya menduduki peringkat kedelapan dalam daftar pemain paling kreatif di lima liga top eropa dengan torehan skor 41, sama dengan Paul Pogba dari Manchester United.

Pemain depan Liverpool, Roberto Firmino, dan winger Mesir milik AS Roma, Mohamed Salah dan Kevin de Bruyne dari Manchester City yang ada di tangga kedua teringgal 14 peluang dari Sanchez. Itu artinya Sanchez 29% lebih efektif dan kreatif dari pemain-pemain lain. Selanjutnya berturut-turut mengekor Marek Hamsik (44), Christian Eriksen (42), Paul Pogba (41), Mesut Ozil (41), Eden Hazard (40), dan Lorenzo Insigne (38).