Rabu, 08 Februari 2017

Wah... Baju WAG’s Liverpool ini Terbawa Ombak Hingga Kelihatan Bagian Intimnya

Acara liburan mantan pemain Liverpool, Jamie Redknapp, bersama sang istri, Louise Redknapp, sempat terganggu dengan sebuah insiden memalukan. Baju renang Louise melorot saat ia terhempas ombak.

Dilansir Daily Mail, Jamie dan Louise memang tengah menjalani liburan bersama di sebuah pantai kondang di Prancis. Keduanya, mencoba menikmati keindahan pantai St. Barts untuk menghabiskan kebersamaan.

Louise tampak anggun saat mengenakan pakaian renang warna hitam tersebut. Wanita berusia 40 tahun ini terus mengumbar senyuman, begitu juga dengan sang suami, Jamie Redknapp.

Namun sebuah insiden memalukan terjadi saat Louise mencoba menikmati ombak. Saat tengah berdiri, ia terjatuh dan terseret ombak yang membuat bagian atas pakaian renangnya melorot hingga ke pinggang. Hasilnya, belahan dada Louise tak tertutup sehelai kain pun.

Karena kaget, Louise sempat berteriak keras. Sontak saja kejadian ini langsung mengundang perhatian banyak orang, termasuk para paparazi.

Walaupun Louise sudah mencoba menutupinya dengan tangannya, namun kejadian ini sempat diabadikan lewatan jepretan kamera paparazi. Jamie Redknapp yang mengetahui kejadian ini justru tersenyum sembari membantu sang istri berdiri.

Nah, dengan kejadian ini, Louise tentu harus berpikir ulang untuk mengenakan pakaian renang model ini. Sebagai catatan, baju renang buatan Melissa Odabash ini dijual seharga 190 pounds atau setara Rp3 juta.

Wah... Baju WAG’s Liverpool ini Terbawa Ombak Hingga Kelihatan Bagian Intimnya Wah... Baju WAG’s Liverpool ini Terbawa Ombak Hingga Kelihatan Bagian Intimnya1 Wah... Baju WAG’s Liverpool ini Terbawa Ombak Hingga Kelihatan Bagian Intimnya2

3 Rekrutan Musim Dingin yang Paling Potensial Serie A

Bursa transfer musim dingin umumnya digunakan klub-klub untuk mencari pemain yang dapat menambal kelemahan-kelemahan tim sepanjang paruh musim pertama sehingga mampu mengangkat performa tim. Jadi, para wajah baru kerap diharapkan memberi kontribusi instan.

Di antara pembelian sepanjang winter transfer 2017 di Serie A, ada tiga sosok yang bisa cepat memengaruhi penampilan tim yang dibela. Berikut nama-nama tersebut.

Roberto Gagliardini

Dalam waktu singkat, Roberto Gagliardini layak menyandang sebagai rekrutan yang tak cuma potensial, tetapi terbaik di musim dingin 2017.

Datang sebagai pinjaman dari Atalanta pada 11 Januari dengan opsi permanen di akhir musim, gelandang berusia 22 tahun itu dengan cepat tak tergantikan sebagai gelandang bertahan Internazionale.

Dia memenangi semua tiga partai Serie A bersama Inter, yakni atas Chievo (14/1), Palermo (22/1), dan Pescara (28/1). Statistik bertahannya mengesankan di laga-laga tersebut di mana ia memenangi duel sebanyak 32 kali!

Saking hebatnya, Gagliardini dinobatkan La Gazzetta dello Sport sebagai man of the match di semua gim liga tersebut.

Inter pun terpengaruh. Mereka kalah 1-2 atas Lazio di Coppa Italia (31/1) di mana Gagliardini sengaja diistirahatkan.

Gerard Deulofeu

AC Milan harus kehilangan Giacomo Bonaventura selama sekitar empat bulan setelah menjalani operasi pada paha kiri.

Kubu I Rossoneri memboyong dua sayap baru menggantikan Bonaventura. Mereka ialah Gerard Deulofeu dan Lucas Ocampos yang bergabung sebagai pinjaman dari Everton dan Marseille.

Deulofeu mendapatkan ekspektasi lebih besar dari Ocampos mengingat tertera di resumenya bahwa ia mantan awak Barcelona.

Jarang tampil di Everton pada paruh pertama 2016-2017 tidak mengurangi besarnya harapan tersebut.

Dengan kepiawaian dalam mengumpan dan karakter tak lelah mengejar bola, pemain berumur 22 tahun ini dapat berperan krusial bagi Milan sampai akhir musim ini.

Tomas Rincon

Juventus merekrut Tomas Rincon dari Genoa pada 3 Januari lalu. Berbeda dengan Gagliardini, gelandang asal Venezuela itu belum cukup rutin memperkuat klub barunya.

Kendati demikian, Rincon masih pantas diperkirakan sebagai salah satu rekrutan musim dingin 2017 yang potensial.

Banyaknya pertandingan yang Juve masih ikuti musim ini akan membuat Rincon bisa mendapat jam terbang kendati kudu bersaing dengan Sami Khedira dan Claudio Marchisio.

Rotasi pasti terjadi berhubung Khedira dan Marchisio rentan cedera. Pelatih Massimiliano Allegri tentu enggan mengambil risiko dengan terus menurunkan dua sosok itu.

Oleh karena itu, setiap mendapatkan kepercayaan Allegri, Rincon perlu menunjukkan kemampuannya dalam bertahan.

Berita olah raga pertama di Indonesia yang menyajikan informasi sepak bola dan olah raga terkini. Juara

5 Pemain Muda Menjanjikan Berdarah Indonesia di Kompetisi Luar Negeri

PSSI saat ini tengah gencar mencari pemain muda berdarah Indonesia yang bermain di luar negeri. PSSI berniat menaturalisasi mereka agar kelas bisa membela Timnas Indonesia.

Banyak pemain muda potensial berdarah Indonesia yang tampil mengesankan di kompetisi luar negeri. Tapi, tidak sedikit pemain muda Indonesia di luar negeri yang kemampuannya kalah dibanding para pemain di kompetisi tanah air.

Pemain muda menjadi penting, karena mereka masih memiliki masa depan panjang dalam karier sepak bola. Bila program naturalisasi PSSI berjalan sukses, Timnas Indonesia tentu diperkuat sejumlah pemain bagus dan mampu berbicara banyak di pentas internasional.

Emil Audero Mulyadi, yang juga kiper pelapis Juventus memang berdarah Indonesia. Namun, sepertinya merayunya untuk menjadi Warga Negara Indonesia tergolong sulit, mengingat ia juga sempat jadi penjaga gawang Timnas Italia U-18 dan dinobatkan sebagai The Young Italy Talents of The Future 2012.

Lalu, siapa saja pemain yang layak dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia di masa depan. Berikut daftar 5 pemain muda berdarah Indonesia yang berkompetisi di luar negeri.

Andri Syahputra

Dalam dua tahun terakhir, Andri Syahputra menjadi buah bibir di pecinta sepak bola Indonesia. Ketika usianya masih tujuh tahun, dia bermain untuk klub asal Qatar, Al Khor.

Pada musim 2014/15, Andri bisa mencetak 42 gol dari 11 penampilan di Liga Qatar U-9. Namanya pun menjadi headline di berbagai media masa Qatar dan Indonesia.

Di awal tahun ini, Andri membawa Aspire Academy Qatar U-17 menaklukkan klub Spanyol, Celta Vigo U-17 dengan skor 3-1. Dalam pertandingan tersebut, dia mampu mencetak satu gol dan menyumbang satu assists.

“Saya nyaman bermain di sini (Qatar). Premier League (Inggris) dan La Liga (Spanyol) adalah favorit saya. Bermain di Spanyol? Saya harap itu terjadi suatu hari nanti,” katanya ketika itu.

Andri yang tinggal di Qatar sejak usia lima tahun pun sempat mengundang tanya mengenai negara yang bakal dibelanya nanti. “Mereka katakan kalau saya memperkuat Tim Nasional Qatar, saya mengkhianati Indonesia. Lihatlah lebih bijak,” kicau Andri di akun Twitter pribadinya.

Abdurrahman Iwan

Selain Andri Syahputra, bocah cilik Indonesia lainnya yang mencicipi kompetisi sepak bola Qatar adalah Abdurrahman Iwan. Pria asli Jawa Barat ini dijuluki sebagai Maradona asal Indonesia.

Iwan sudah berprestasi sejak usia lima tahun. Dia menyabet dua gelar sekaligus dalam Qatar Star League (QSL) U-9 pada 2014/15. Iwan juga pernah menjadi pemain terbaik sekaligus top scorer bersama klubnya, Al Wakrah SC, dengan mengoleksi 42 gol.

Semusim setelahnya, putra dari Iwan Kuswanto itu berhasil mencetak 37 gol dan menyumbang sepuluh assist untuk timnya. Belum diketahui apakah PSSI berniat membawanya pulang ke Indonesia.

Angga Rezky Fitraispan

Namanya kurang terdengar di tanah air. Namun, hal itu yang malah membuat Angga Rezky Fitraispan bisa fokus menjejaki karier sebagai pesepakbola di Spanyol.

Usia Angga baru 17 tahun, ia lahir di Jakarta, namun sejak umur enam tahun yang sudah tinggal di Spanyol. Sejauh ini, Angga sudah membela dua klub yang berbeda, CD La Manga dan CD La Union.

Nama Angga juga resmi terdaftar di Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) sebagai salah satu pemain muda yang tampil di kompetisi. Ia pernah menembus pemusatan latihan yang digelar Real Madrid dan Barcelona.

Biasa beroperasi di sayap, Angga mengidolakan penyerang Barcelona, Neymar. Saat ini belum diketahui kewarganegaraan mana yang ia akan pilih, Indonesia atau Spanyol.

© Emil Audero Mulyadi (AFP) Emil Audero Mulyadi

Lorenzo Pace

Namanya sempat beredar di Indonesia ketika Lorenzo Pace masih membela Lazio. Namun, kini Pace berkostum klub Serie D, Trastevere, dan di usia 21 tahun kariernya belum bersinar untuk layak bermain di Serie A.

Ketika masih berkostum Lazio, nama Lorenzo Pace sempat disertakan pelatih Biancoceleste kala itu, Vladimir Petkovic ke ajang Liga Eropa. Pemain kelahiran Bandung ini juga pernah mengutarakan ketertarikan membela Timnas Indonesia.

Setelah mengupload foto di Instagram tengah memakai kostum Timnas Indonesia, para netizen membanjiri komentar. Kebanyakan netizen menginginkan Pace membela Timnas Indonesia.

“Huhuhu jika timnas memanggil saya, mengapa tidak?,” tulis Pace untuk membalas komentar netizen di Instagram.

Ezra Walian

Pemain berdarah Manado ini masih memperkuat Jong Ajax dan masuk tim utama. Posisi Ezra Walian sebagai striker murni, menjadi salah satu alasan kuat mengapa Indonesia perlu menaturalisasnya.

Ezra, yang baru berusia 19 tahun terang-terangan ingin membela Timnas Indonesia, terutama setelah menyaksikan Piala AFF 2016. Sebelumnya, Ezra pernah dipanggil untuk memperkuat Timnas Belanda U-15, U-16, dan U-17.

Ezra Walian menandatangani kontrak profesional bersama Ajax Amsterdam dengan durasi 4 tahun hingga 30 Juni 2017. Kala Timnas Belanda U-17 menghadapi San Marino dalam babak kualifikasi Piala Eropa U-17, Ezra menggila dengan mencetak 5 gol.

Ezra kini telah memasuki karier profesionalnya. Transfermarkt pun merilis nilai transfer pemain bertinggi 177 cm ini. Menurut situs berbasis di Jerman itu, saat ini Ezra dibanderol sebesar 43.000 poundsterling atau setara Rp 712 juta. Artinya, jika ada klub yang tertarik untuk memboyong sang bomber siap-siap merogoh kocek sebesar itu.

Cavani Pertegas Posisi Top Skor Liga Prancis Dengan 22 Gol

Juara bertahan Paris Saint-Germain (PSG) naik satu setrip ke posisi kedua klasemen sementara Ligue 1 Prancis setelah menggasak tuan rumah Dijon FCO dengan skor 3-1.

Lucas Moura membuka skor pada menit ke-28 setelah menyelesaikan kemelut di hadapan gawang Dijon, namun disamakan tuan rumah lewat Julio Tavares hanya 2 menit kemudian. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

Pada menit ke-81 PSG unggul lewat kontribusi bek sekaligus kapten Thiago Silva menyelsaikan kemelut yang terjadi selepas sepak pojok, dan 3 menit kemudian striker Edinson Cavani membuat gol ketiga dengan sontekan jarak pendek, hanya semenit sebelum digantikan Christopher Nkunku.

Tambahan gol Cavani itu membuat striker tersebut telah mengemas 22 gol untuk klub ibu kota Prancis sepanjang Ligue 1 musim 2016-2017 dan membuatnya tampil sebagai top skor sementara.

Berikut daftar pencetak gol Ligue 1 hingga Minggu (5/2/2017):

22 Gol: Edinson Cavani (Paris Saint-Germain)

18 Gol: Alexandre Lacazette (Olympique Lyonnais)

14 Gol: Radamel Falcao (AS Monaco)

13 Gol: Bafetimbi Gomis (Olympique Marseille)

11 Gol: Alassane Plea (OGC Nice)

10 Gol: Ivan Santini (SM Caen)

9 Gol: Mario Balotelli (OGC Nice)

8 Gol: Valere Germain (AS Monaco), Ryad Boudebouz (Montpellier HSC), Steve Mounie (Montpellier HSC)

7 Gol: Guido Carrillo (AS Monaco), Thomas Lemar (Monaco), Julio Tavares (Dijon FCO), Jimmy Briand (En Avant Guingamp), Benjamin Moukandjo (Lorient), Abdul Majeed Waris (Lorient), Lucas Moura (Paris Saint-Germain), Enzo Crivelli (SC Bastia), Martin Braithwaite (Toulouse)

6 Gol: Famara Diedhiou (Angers SCO), Gabriel Boschilia (AS Monaco), Lois Diony (Dijon FCO), Mevlut Erdinc (Metz), Florian Thauvin (Olympique Marseille).

Martial Dikorbankan Demi Dapatkan Griezmann

Manajer Manchester United Jose Mourinho telah dikabarkan mendapatkan lampu hijau untuk menjual Anthony Martial yang  bisa membiayai penandatanganan Antoine Griezmann.

Dalam beberapa pekan terakhir, telah dilaporkan bahwa Man U siap untuk memenuhi klausul pelepasan dari Atletico Madrid sebesar £ 86.4 juta untuk nilai Griezmann , tetapi mereka juga harus  menjual pemain untuk membayar biaya tertinggi kedua dalam nilai transfer pemain ini .

Menurut The Independent, Anthony Martial akan memungkinkan untuk meninggalkan klub hanya dua tahun setelah dibeli seharga £ 36 juta untuk menandatangani pemai Perancis dari AS Monaco.

Pemain berusia 21 tahun baru mencetak 6 gol di semua kompetisi musim ini, dan Mourinho baru-baru menyarakankan pemain untuk meningkatkan permainan jika masih mau mendapatkan peran starter di Old Trafford.

Juga dilaporkan bahwa Wayne Rooney, Ashley Young dan Marouane Fellaini bisa dijual selama musim panas nanti.

Sementara Manchester United juga dikabarkan sudah setuju dengan Benfica untuk membeli Nelson Semedo untuk pindah ke Old Trafford Selama musim panas.

Jose Mourinho sudah diduga tertarik dengan penandatanganan pemain 23 tahun selama jendela transfer Januari , tetapi dia mengatakan masih butuh waktu untuk menandatangani pemain di lini pertahanan.

Menurut Berita Menit Ao, United akan membayar £ 35 juta untuk menyelesaikan transfer menjelang awal musim depan.

Sang pemain telah tampil di 25 kali sejauh musim  ini, dengan full-back Berkontribusi Benfica berada di puncak diatas Porto di klasemen liga Portugal.

Untuk itu mengapa Benfica tak mau kehilangan pemain di Januari ketika mereka mencoba untuk memenangkan gelar liga keempat berturut-turut.

Derby London Chelsea vs Arsenal Berikutnya Akan Jadi Derby Beijing, China

Menurut rencana, Laga pra-musim yang akan mempertemukan raksasa Liga Inggris, Chelsea vs Arsenal akan berlangsung pada 22 Juli 2017 mendatang di Beijing, China.

Kota Beijing akan menjadi lokasi dimana kedua klub asal kota London tersebut berhadapan dalam sebuah laga uji coba, Dan Hal tersebut menjadi yang pertama bagi Arsenal dan Chelsea bentrok di luar Inggris, Menurut rencana, Laga akan berlangsung pada 22 Juli mendatang di Beijing National Stadium.

Pengumuman tentang laga pra-musim tersebut dilakukan ketika The Blues menjamu Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris pada Sabtu 04/02 kemarin di Stamford Bridge.

“Dalam momen seperti ini kami fokus meraih kemenangan dalam laga penting melawan Arsenal di ajang Liga, Tetapi kami senang akan pergi ke China untuk melakoni laga yang menarik lainnya di musim panas.”Tutur Antonio Conte seperti di halaman situs resmi Chelsea.

“Saya sudah melihat antusiasme yang dimiliki oleh para supporter kami untuk Chelsea di Inggris dan musim panas lalu di Amerika, Dan kami meyakini bila supporter kami di China juga akan memperlihatkan intensitas yang sama saat kami berada di Beijing.”Imbuhnya.

Laga uji coba yang berlangsung Juli 2017 nantakan menjadi penghujung rangkaian tur pra-musim Arsenal di Asia dan Australia, Skuad besutan Arsene Wenger tersebut akan berhadapan dengan dua klub Australia, Sydney FC dan Western Sydney Wanderes FC sebelum akan bertolak ke Negri Tirai Bambu.

Kunjungan tersebut akan menjadi yang ketiga kalinya untuk Arsenal ke China, Menurut rencana, Armada pasukan Arsene Wenger akan berlaga di ANZ Stadium pada 13 Juli mendatang melawan Sydney FC kemudian mereka akan berhadapan dengan Western Sydney dua hari setelahnya.

Selain itu, Chelsea juga sudah dijadwalkan bertanding di Perth tahun depan, (pra-musim 2016/17), Kunjungan ke China sendiri akan menjadi yang pertama bagi Chelsea sejak tahun 2008 silam.

Selasa, 07 Februari 2017

Deretan Striker Tertajam di Atas Usia 30 tahun

Meski belakangan klub-klub sepak bola lebih memprioritaskan regenerasi pemain, tapi nyatanya beberapa striker gaek masih jadi pilihan utama. Ada lima penyerang tajam yang masih saja menggila meski usianya menginjak kepala tiga,

Banyak yang menyebut, usia striker di atas 30 tahun berarti sudah habis. Siapa bilang? Dalam usianya yang tak lagi muda, beberapa striker ini masih sanggup menunjukkan kelas mereka di lapangan hijau.

Performa mereka di atas usia kepala tiga bahkan tak kalah dengan pemain-pemain yang lebih junior. Mereka nyatanya masih sanggup menjadi yang tertajam.

Bahkan, masih berada di deretan klub terbaik di dunia. Para pemain ini, membuktikan kalau usia hanyalah sebuah angka saja.

Lantas, siapa saja striker tertajam yang sudah berusia di atas 30 tahun?

Carlos Tevez (32 tahun)


Tevez masuk ke dalam striker yang dengan istilah tua-tua keladi. Dia bahkan sukses mendapat gaji tertinggi di dunia setelah bergabung ke Shanghai Shenhua.Musim lalu, saat bergabung ke klub masa kecilnya, Boca Juniors, Tevez masih membuktikan ketajamannya. Buktinya, dia berhasil mencetak 14 gol dalam 34 laga di Argentina.

Kini, petualangan baru siap menanti striker kelahiran Buenos Aires itu. Bersama Shanghai Shenhua, Tevez bakal buktikan kalau usia hanya sebuah angka.

Olivier Giroud (30 tahun)


Giroud juga masih membuktikan kapasitasnya di atas lapangan. Bersama Arsenal, dia menjadi kartu As Arsene Wenger dengan mencetak gol-gol penting ketika diturunkan.

Bahkan, Giroud sempat menciptakan gol spektakuler musim ini. Dia mencetak gol kalajengking saat melawan Cristal Palace, awal Januari lalu.

Sepanjang musim ini, Giroud sudah mencetak 10 gol dari 22 pertandingan.

Aritz Aduriz (35 tahun)


Siapa sangka ternyata Aduriz sudah berusia 35 tahun. Ya, dia membuktikan masih sanggup menjadi juru gedor tim La Liga Athletic Bilbao.Ketika striker lain memilih hijrah ke MLS atau Tiongkok di penghujung karier, Aduriz tetap ingin membela Bilbao, klub yang membesarkan namanya.

Bersama Bilbao, Aduriz juga masih tokcer. Dia sudah mencetak 14 gol di semua kompetisi musim ini. Jumlah yang seperti tak merefleksikan usianya.

Zlatan Ibrahimovic (35 tahun)


Ibrahimovic bisa dibilang saat ini jadi striker tua yang fenomenal. Betapa tidak, sudah memasuki 35 tahun, dia masih sanggup bermain di kompetisi tersengit dunia Liga Inggris.

Bahkan, mantan penyerang AC Milan ini nyaris menjadi starter tiap pekannya bersama Manchester United. Dia mampu menggeser kapten MU Wayne Rooney sebagai juru gedor.

Ibrahimovic menunjukkan keputusannya menjadi pilihan pertama tidak salah. Striker asal Swedia tersebut sudah mencetak 19 gol di semua ajang untuk MU. Dia jadi pencetak gol tersubur klub musim ini.

Cristiano Ronaldo (31 tahun)


Ya, tahun 2016 lalu menjadi yang terindah bagi striker asal Portugal itu. Betapa tidak, selain meraih Liga Champions bersama Real Madrid, dia mampu menuntaskan penantian Portugal menjuarai Piala Eropa 2016. Selain itu, Ronaldo juga sukses menyabet penghargaan iindividu, yakni  Ballon d'Or dan The Best FIFA Men's Player 2016. Kini, Ronaldo sudah mencetak 20 gol dari 25 pertandingan di semua ajang kompetisi.

Nah, di posisi teratas striker gaek tertajam ditempati pemain terbaik dunia saat ini, Cristiano Ronaldo. Sudah berusia 31 tahun, Ronaldo malah mampu mengalahkan para juniornya.