Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui kehebatan Gabriel Jesus. Ia mengharapkan pemain muda asal Brasil itu memimpin lini serang City selama beberapa tahun ke depan. Striker berusia 20 tahun itu telah tampil mengesankan sejak ia bergabung dengan City dari Palmeiras pada Januari lalu. Meskipun, ia sempat absen selama lebih dari dua bulan karena patah kaki.
Jesus mencetak gol tiga kali dalam lima penampilan pertamanya sebelum cedera. Ia kemudian mencetak gol pada start pertamanya sejak pulih pada pertandingan melawan Middlesbrough akhir pekan lalu. Jesus akan kembali menarik perhatian saat ia memimpin barisan melawan Crystal Palace malam ini.
Karena City kehilangan pencetak gol terbanyak mereka, Sergio Aguero, yang absen karena cedera. "Sebelum kami mendapatkannya, kami berharap banyak hal, tapi tidak akan dampak sebegitu cepatnya. Dia akan menjadi striker masa depan di klub ini untuk tahun-tahun ke depan," kata Guardiola, dilansir dari Sky Sports, Sabtu (6/5).
Pelatih asal Spanyol ini tidak secara langsung membandingkan Jesus dengan bintang Barcelona, Lionel Messi. Guardiola mengatakan, satu pemain yang bagus membuat dampak yang bagus. Ia mencontohkan Messi, pada usia 18 atau 19 tahun, ia telah mencetak 40 gol liga dalam setahun. "Pemain top adalah pemain top," lanjutnya.
Pelatih berusia 46 tahun ini menambahkan, terkadang pemain yang datang membutuhkan lebih banyak waktu untuk menunjukkan kemampuannya. Beberapa pemain datang ke Liga Primer dan kesulitan di musim pertama dan kedua mereka. Namun, kemudian langsung tampil mengesankan."Yang lain, mereka positif, mereka secara mental kuat, memiliki kemampuan, mereka datang dan pergi," tambahnya.
http://indolivescore.com/guardiola-dukung-gabriel-jesus-jadi-bintang-masa-depan-man-city/
Selasa, 09 Mei 2017
Guardiola Dukung Gabriel Jesus Jadi Bintang Masa Depan Man City
Conte Akan Bereuni Dengan Bintang Juve Musim Depan
Masih merasa tak puas denga lini tengah Chelsea, Antonio Conte dirumorkan sudah menghubungi Claudio Marchisio untuk kembali bergabung bersama di Stamford Bridge.
Geandang Timnas Italia itu menunjukkan aksi impresif di lini tengah yang disokong oleh Andrea Pirlo dan Paul Pogba, seiring dominasi Juventus di Serie A saat Conte mengasuh mereka.
Maka dari itu TMW mengklaim bahwa Conte ingin mendaratkan sang gelandang ke Premier League musim depan.
Dengan bermodalkan hubungan baik di masa lalu, Manajer The Blues ini berharap Marchisio mau berseragam Chelsea musim depan. Akan tetapi selain Chelsea, Manchester United juga dikabarkan tertarik membelinya.
Marchisio sudah menghabiskan seluruh karirnya di Juventus dan kontraknya akan habis di 2020 mendatang.
Namun demikian, laporan yang beredar mengatakan bahwa ia berniat untuk mencoba mencari pengalaman di tempat lain.
Akan tetapi dengan adanya perkembangan formasi dan taktik ciptaan Allegri, yang saat ini jelas membutuhkan sosok Marchisio maka Juve akan berusaha agar pemain didikan asli Vinovo ini tetap berseragam hitam-putih.
http://indolivescore.com/conte-akan-bereuni-dengan-bintang-juve-musim-depan/
Kloop Minta Liverpool Beli Cecs Fabregras
Liverpool mengalami segudang masalah di deretan lini tengah musim ini. Sejumlah pemain yang biasa beroperasi di lini sentral tersebut, sebut saja Jordan Henderson dan Adam Lallana berulang kali masuk ruang perawatan.
Alhasil pelatih Jurgen Klopp hingga memainkan Lucas Leiva yang dalam beberapa musim terakhir hanya berstatus sebagai pemain cadangan. Karena itu demi menguatkan lini tengah musim depan, Klopp berencana memboyong gelandang Chelsea, Cesc Fabregas.
Hengkang ke Liverpool bisa dibilang sebagai pilihan tepat. Dengan bermain bersama Liverpool, peluang Fabregas bermain sebagai starter tentu terbuka lebar.
Bermain sebagai pemain reguler itulah yang tidak didapatkan Fabregas bersama Chelsea musim ini. Dari 25 penampilan di Liga Inggris, 15 di antaranya dilalui Fabregas dari bangku cadangan.
Meski demikian setiap kali dipercaya, Fabregas selalu menunjukkan kualitasnya. Terbukti di Liga Inggris 2016-2017, Fabregas sanggup mengemas empat gol dan sembilan assist.
Jika ingin mendapatkan Fabregas, uang 35 juta euro atau sekira Rp511 miliar wajib dikeluarkan Liverpool. Melepas Fabregas dengan harga Rp511 miliar sebenarnya sebuah kerugian bagi London Biru. Sebab ketika mereka mendatangkan Fabregas dari Barcelona pada musim panas 2014, The Blues harus merogoh kocek 50 juta euro atau setara Rp750 miliar.
http://indolivescore.com/kloop-minta-liverpool-beli-cecs-fabregras/
Senin, 08 Mei 2017
Nama John Terry Layak Diabadikan di Stadion Stamford Bridge Chelsea
Para pendukung Chelsea menuntut agar klub mengabadikan nama John Terry sebagai nama salah satu tribun di stadion Stamford Bridge yang baru. Terry dianggap pantas mendapat penghormatan tersebut melihat apa yang telah diberikannya untuk The Blues.
Terry sudah membela Chelsea selama 22 tahun terakhir. Pemain 36 tahun tersebut akan mengakhiri kiprahnya di Chelsea pada akhir musim ini.
Belum diketahui langkah Terry selanjutnya. Mantan kapten timnas Inggris tersebut dilaporkan telah mengikuti kursus menjadi pelatih dan mempelajari bahasa Portugis.
Menyusul rencana kepergian Terry dari Chelsea, melalui Change.org yang dimulai oleh 'Carefree Daily' pada 3 Mei, mengajak para fans menandatangani petisi agar pihak klub mengabadikan nama Terry di stadion Chelsea yang baru.
Petisi ini menargetkan 5.000 tanda tangan dan sudah mencapai lebih dari 2.000. Dalam pernyataan petisi tersebut, Terry dinilai pantas mendapat penghormatan dari klub yang sekarang dikuasai Roman Abramovich tersebut.
"Kapten, pemimpin, legenda. Tak ada di planet ini yang melebihi Chelsea, daripada John Terry," pernyataan dalam petisi tersebut.
"Ia mengangkat setiap trofi dalam permainan ini, sudah berada di Chelsea sejak awal kariernya. Orang ini bukan hanya ikon untuk pendukung Chelsea, tapi untuk seluruh pencinta sepakbola di dunia."
"Kami, pendukung Chelsea, ingin klub menghormatinya dengan menamai tribun di stadion Stamford Bridge yang baru dengan nama kapten terhebat Chelsea."
http://indolivescore.com/nama-john-terry-layak-diabadikan-di-stadion-stamford-bridge-chelsea/
Andrea Belotti Hanya Akan Dijual ke Klub Bola Diluar Liga Italia
Presiden Torino, Urbano Cairo, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual striker mereka, Andrea Belotti, di Italia. Hal itu seiring dengan klausul pelepasan Belotti yang ditetapkan senilai 100 juta pound yang diperuntukkann bagi klub asing. Pemain yang kerap disapa II Gallo itu mungkin tetap bertahan di Granata untuk musim depan.
“Ini adalah nilai yang tepat, saya pikir. Dan itu hanya untuk pihak asing. Di Italia tidak ada klausul dan Anda tahu mengapa? Karena saya tidak akan menjual Belotti,” kata Cairo, dilansir dari Football Italia, Jumat (5/5). Cairo mengatakan, Belotti memiliki begitu banyak keinginan untuk mencetak gol.
Keinginan itu terkadang berakhir dengan terlalu banyak tingkah di lapangan. Seperti saat ia bertabrakan dengan Maxi Lopez. Cairo juga mengatakan, Belotti adalah pemain yang mencetak gol dengan kaki kanan, kiri dan kepalanya. Menurutnya, Belotti hanya kehilangan gol dengan dadanya.
Menurut Cairo, Belotti menyoroti hal indah tentang Belotti. Ia mengatakan, Belotti adalah orang pertama yang mengatakan bahwa ia masih harus banyak belajar dan begitu rendah hati."Dia menolak untuk 'I Signori del Calcio' untuk Sky karena dia mengatakan 'Saya bukan Signori del Calcio'. Higuain memiliki sesuatu yang membuatnya iri dari Belotti, yaitu usia," tambahnya.
Top Skor Serie A Italia
25 Gol: Edin Dzeko (AS Roma)
25 Gol: Andrea Belotti (Torino)
22 Gol: Dries Mertens (Napoli)
22 Gol : Gonzalo Higuain (Juventus)
22 Gol: Mauro Icardi (Inter Milan),
http://indolivescore.com/andrea-belotti-hanya-akan-dijual-ke-klub-bola-diluar-liga-italia/
Liga 1 Indonesia Lebih Kejam Daripada Premier League
Liga 1 baru berjalan empat pekan, tetapi tiga pelatih sudah kehilangan pekerjaan. Mereka adalah Hans-Peter Schaller ( BaliUnited), Laurent Hatton (PS TNI), dan Timo Scheunemann (Persiba Balikpapan).
Kejamkah kompetisi kasta teratas Liga Indonesia itu? Untuk menjawabnya, coba bandingkan dengan tren alternasi di liga top Eropa seperti Premier League dan Serie A.
Di Premier League saja, pergantian manajer untuk musim 2016-2017 baru terjadi ketika pekan ketujuh rampung.
Francesco Guidolin menjadi alfa setelah didepak Swansea City pada Oktober 2016. Alasannya cenderung logis mengingat tim beralias The Swans itu menelan lima kekalahan dalam tujuh partai.
Begitu pula Serie A, dengan cuma memamerkan satu pemecatan pelatih dalam tiga pekan pertama. Itu pun tidak mengherankan karena terjadi di Palermo, klub dengan kepemimpinan Presiden Maurizio Zamparini yang memang gemar memecat juru taktik.
Lalu, untuk gelombang pergantian di Liga 1, apa pasalnya?
Bali United dan Persiba Balikpapan memiliki alasan rasional, yakni serangkaian hasil negatif pada awal kompetisi. Hans-Peter didepak karena Bali United gagal meraup poin dalam dua pertandingan. Adapun Timo memutuskan mundur dengan alasan yang sama setelah tiga laga.
"Ini musim kemarau. Namun, musim hujan segera datang," kata Timo sebelum mengumumkan pengunduran dirinya, Selasa (2/5/2017).
Hanya, untuk PS TNI, apakah posisi keenam berbekal raihan lima poin dari tiga partai tergolong buruk? Tidak adakah toleransi saat Abduh Lestaluhu cs kehilangan empat poin melawan dua tim kuat, Persib Bandung dan Pusamania Borneo FC di markas sendiri?
Mengesampingkan pergantian manajemen dan nilai plus Ivan Kolev selaku suksesor, penuturan Presiden PS TNI Brigjen A AB Maliogha mungkin bisa menjadi jawaban dua pertanyaan di atas.
Saat mengumumkan Ivan Kolev sebagai suksesor Hatton, sang patron menyatakan, "Target kami sudah jelas, harus nomor satu."
Tekanan uang
Sikap perfeksionis tidak cuma terlihat dari manajemen klub seperti PSTNI, tetapi juga suporter fanatik macam bobotoh, pendukung Persib Bandung.
Jagat Twitter langsung dibanjiri tagar #DjanurOut setelah Persib ditahan imbang 2-2 di kandang PS TNI, Jumat (21/5/2017). Padahal, pelatih Djadjang Nurdjaman baru menjalani dua laga Liga 1 yang selalu berakhir imbang, bukan kalah.
Belum hilang dari ingatan pula bahwa berkat Djanur, Persib mengakhiri puasa gelar liga selama 19 tahun pada 2014. Lewat tangan dingin pelatih yang pernah menimbang ilmu di Inter Milan itu, Persib juga memenangi Piala Presiden 2015.
Lantas, mengapa kultur di Liga 1 begitu "kejam" dalam menghakimi pelatih?
Agaknya bisa dimaklumi mengingat dimensi uang di dalamnya. Arus pengeluaran dari kas semakin deras setelah PT Liga Indonesia Baru menerapkan kebijakan bertajuk marquee player.
Sudah 15 klub dari 18 klub kontestan Liga 1 mengontrak marquee player untuk musim 2017. Persib, PS TNI, Persiba, dan Bali United termasuk di dalamnya.
Bahkan, Persib bisa dikatakan mengikat dua marquee player sekaligus,Michael Essien dan Carlton Cole.
Untuk gaji Essien saja, klub berjulukan Maung Bandung itu diperkirakan mengucurkan dana antara Rp 8,5 miliar dan Rp 10 miliar per tahun. Cole dan 14 pemain mewah lainnya diprediksi menerima bayaran lebih rendah daripada Essien.
Sebagai perbandingan, rekor gaji tertinggi sebelum ada kebijakan marquee player "cuma" mencapai Rp 2,5 miliar per tahun.
Dengan pemain mewah bergaji selangit, klub Liga 1 tentu tidak rela sekadar berkutat di papan tengah, apalagi terbenam di zona merah.
Nakhoda pun menjadi korban ketika hasil tidak sesuai harapan, meskipun jumlah pertandingan masih bisa dihitung dengan satu tangan.
Risiko itu memang tidak terhindarkan. Bahkan, tidak sedikit pelatih pula melihat pemecatan sebagai konsekuensi lumrah, contohnya Rahmad Darmawan (RD) yang kini berkarier di Malaysia.
Berdasarkan pengalamannya bersama T-Team FC, RD menilai bahwa gelombang pemecatan juga menjadi sesuatu yang jamak di kompetisi sepak bola Negeri Jiran.
Saat Jacksen F Tiago didepak Penang FA pertengahan tahun lalu, dia juga sempat mengatakan, "Itulah dinamika pelatih klub sepak bola, menggelinding sesuai keinginan yang mau menendang."
Dinamika serupa kini tengah terjadi di Tanah Air RD.
https://indolivescore.com/liga-1-indonesia-lebih-kejam-daripada-premier-league/
Roberto Carlos Minta Real Madrid Beli Dele Alli
Mantan bek kiri fenomenal Brasil dan juga Real Madrid, Roberto Carlos menegaskan bahwa transfer Dele Alli ke ibukota Spanyol akan menjadi hal yang paling diinginkannya.
Menurut pemilik tendangan geledek ini, Alli adalah sosok yang tidak bisa diragukan lagi akan kemampuannya dan pastinya akan cocok dengan gaya permainan Los Merengues.
Gelandang 21 tahun sekali lagi menampilkan permainan sensasional musim ini, dan hal itu melampaui batas ekspektasi semua orang. Terbaru, mantan pemain MK Dons itu dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Liga Inggris tahun ini atau PFA Young Player of the Year.
Sejauh ini Alli sudah membukukan 17 gol dalam 33 penampilannya di Premier League. Hasil yang kemudian mendapat banyak pujian dari berbagai kalangan.
Dele Alli pemain brilian
Maka dari itu tak ada kejutan bila kekuatan uang Real Madrid akan mencoba merayu bintang muda masa depan timnas Inggris itu untuk mau bergabung di Bernabeu. Hal itu pun sudah diutarakan secara blak-blakan oleh Roberto Carlos, yang mana sangat berhasarat untuk melihat Alli berkostum putih Blancos.
“Ya, saya sangat ingin dia bergabung! Dia sosok pemain yang brilian. Saya menyukainya, saya melihat permainannya dan sejumlah tampilan hebatnya di Inggris,” ujar Carlos.
“Tentunya, ini bukan terserah saya bagaimana trasnfer akan berjalan, itu akan diputuskan oleh presiden. Namun, saya sangat ingin bisa mendatangkannya. Dia tidak diragukan sudah cukup bagus untuk Real Madrid.”
Terakhir kali Alli menyarangkan bola ketika Spurs menang 2-0 atas Arsenal. Hasil yang menggaransi Spurs bakal finis di atas rival sekota untuk pertama kalinya dalam 22 tahun terakhir.
Spurs juga masih dalam perburuan gelar Premier League bersama Chelsea. Namun The Blues berada di depan mereka dengan keunggulan empat angka, dan musim ini tinggal menyisakan empat pertandingan lagi.
Pertandingan berikutnya, The Lilywhites bakal mengadu nasib juara mereka saat menyambangi markas West Ham United di London Stadium, Sabtu (6/5). Melalui Alli, Spurs pun berharap mampu memenangkan empat pertandingan sisa di musim ini.
http://indolivescore.com/roberto-carlos-minta-real-madrid-beli-dele-alli/