Jumat, 12 Mei 2017

Gianluigi Buffon Telah Bermain Dengan Pemain Berbeda Selama 6 Dekade

Sebagai penjaga gawang yang sudah menjalani debut di usia 17 tahun dan terus bermain hingga saat ini, Gianluigi Buffon mengaku bangga karena ia pernah bermain dengan pemain dari enam dekade yang berbeda.

Buffon telah menjalani debutnya bersama Parma pada tahun 1995. Sejak saat itu, Buffon terus dikenal sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola.

“Saya pernah merenung bahwa saya ternyata pernah bermain dengan tiga generasi berbeda. Ketika saya mula bermain, para pemain kelahiran 50-an dan 60-an masih ada di lapangan.”

“Dan ketika nanti saya mengakhiri karier saya, maka saya akan mengakhirinya dengan para pemain kelahiran tahun 2000-an di sekeliling saya. Rentang jarak yang ada antara tahun 50-an dan 2000-an tentu sangat besar,” tutur Buffon seperti dikutip dari Goal.

Salah satu contoh pemain muda yang berbeda usia jauh dengan Buffon adalah bintang Monaco, Kylian Mbappe.

“Mbappe lahir pada Desember 1998, ketika itu saya sudah ikut skuat Italia di Perancis. Satu hal menarik dari karier yang panjang adalah bertemu anak-anak yang bahkan belum lahir ketika saya memulai karier saya,” ucap Buffon.

Buffon sendiri menilai fase akhir kariernya sebagai salah satu hal penting lantaran ia punya bayangan terhadap masa depan sepak bola setelah ini.

“Sungguh menyenangkan bisa mengetahui bahwa nantinya saya punya pengalaman bermain dengan Messi masa depan, Ronaldo masa depan, atau Neymar masa depan.”

“Karena dalam 10 tahun ke depan, ketika saya sudah pensiun, mereka akan menjelma jadi bintang dan saya bisa mengingat pernah bermain lawan mereka di awal karier mereka,” tutur kiper Timnas Italia ini.



http://indolivescore.com/gianluigi-buffon-telah-bermain-dengan-pemain-berbeda-selama-6-dekade/

Gareth Bale Didekati 3 Klub Besar Eropa

Gareth Bale mengalami musim terburuknya bersama Real Madrid di Liga Spanyol 2016-2017. Hingga Liga Spanyol 2016-2017 memasuki pekan 36, The Welsh Wizard –julukan Bale – baru mengemas tujuh gol dari 19 penampilan.

Bandingkan dengan musim lalu. Dari 23 penampilan Liga Spanyol 2015-2016, pesepakbola berpaspor Wales itu sanggup mencetak 19 gol! Menurunnya produktivitas Bale mengeluarkan indikasi sang pemain tak lagi betah berada di Santiago Bernabeu.

Seperti diberitakan Don Balon, Senin (8/5/2017), tiga klub top Eropa langsung mengambil ancang-ancang mendengar kemungkinan Bale meninggalkan klub peraih 11 trofi Liga Champions itu. Tiga klub yang dimaksud ialah Chelsea, Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Munich.

Baik Chelsea, PSG dan Bayern sama-sama membutuhkan jasa pesepakbola berusia 27 tahun. Karakter Bale yang biasa beroperasi di sayap sangat cocok dengan ketiga klub itu mengandalkan pola 3-4-3 dan 4-3-3.

Namun, butuh uang tak sedikit untuk mendatangkan Bale. Menurut situs transfermarkt, mantan pemain Tottenham Hotspur itu memiliki harga pasar 90 juta euro atau sekira Rp1,3 triliun.



http://indolivescore.com/gareth-bale-didekati-3-klub-besar-eropa/

Kamis, 11 Mei 2017

Video Aksi Pelatih Bola Mengamuk dan Menjelma Menjadi Hulk

Seorang pelatih sepakbola mengamuk seperti Hulk. Tidak, tubuhnya tak berubah jadi hijau dan membesar; ia cuma menyobek kemeja dan marah-marah sambil bertelanjang dada.

Nama pelatih itu sejatinya akan cukup familiar di telinga para penggemar sepakbola: Nelson Vivas, mantan pemain bertahan Argentina dengan 39 caps di timnas dan di antaranya pernah berseragam Arsenal dan Inter Milan.

Nah, Vivas sekarang sudah berusia 47 tahun dan meniti karier sebagai pelatih. Saat ini ia menangani klub Estudiantes.

Kejadian marah-marah Vivas itu sendiri terjadi ketika timnya menghadapi Boca Juniors. Sebuah insiden di babak pertama laga tidak diterimanya dengan baik dan ia pun protes ke wasit.

Akan tetapi, Vivas pada prosesnya malah diusir dari lapangan oleh si pengadil pertandingan. Makin mengamuklah dia.

Seraya berjalan meninggalkan lapangan Vivas langsung merobek kemejanya sampai kancingnya bercopotan, menendang sebuah benda di atas lapangan, dan menuju terowongan sambil bertelanjang dada. Sudah seperti tokoh komik Hulk saja!

Kejadian itu sendiri bukan cuma membuat Vivas dimirip-miripkan dengan Hulk. Ada pula sejumlah meme kocak lainnya.



"Ini bukan kali pertama Vivas lepas kendali -- pada 2013 ia harus mengundurkan diri dari posisi pelatih Quilmes setelah menghajar wajah suporter timnya sendiri," sebut Sky Sports.



http://indolivescore.com/video-aksi-pelatih-bola-mengamuk-dan-menjelma-menjadi-hulk/

Lolos Hukuman, Lionel Messi Kebal Hukuman FIFA ?

Gelandang asal Chile Arturo Vidal mengatakan “baik” bagi Argentina untuk memiliki bintang Barcelona seperti Lionel Messi di dalam skuad mereka, namun mempertanyakan bagaimana bisa hukuman Messi dibatalkan oleh FIFA?

Lionel Messi sebelumnya mendapatkan hukuman larangan bermain di empat laga internasional, dan kini hukuman itu dibatalkan oleh FIFA. Menurut Arturo Vidal, ini adalah bukti adanya ketidak seimbangan dalam sepak bola, kata bintang asal Chile itu.

Lionel Messi mendapatkan larangan bermain di empat pertandingan setelah mengejek ofisial pertandingan saat laga kemenangan 1-0 atas Timnas Chile pada bulan Maret, yang membuatnya kehilangan kesempatan bermain dalam kekalahan 2-0 di Bolivia dan tiga laga kualifikasi Piala Dunia 2018 berikutnya.

Namun kini bintang Barcelona itu bebas bermain di sisa pertandingan timnas Argentina setelah sanksi tersebut dihapuskan pasca banding.

Timnas Argentina saat ini berada di urutan kelima klasemen CONMEBOL, sebuah posisi yang akan mengirim mereka ke pertandingan play-off melawan tim dari Oseania.

Timnas Chile saat ini berada satu poin di atas La Albiceleste dan Arturo Vidal kurang terkesan melihat rival mereka mendapatkan kembali kapten dan ikon mereka, Lionel Messi.

“Ini adalah masalah yang sulit,” kata Arturo Vidal seperti dikutip AND Radio. “Saya berharap semua peraturan itu sama untuk semua orang.”

“Ini bagus untuk Timnas Argentina, untuk Lionel Messi dan sepak bola. Selalu menyenangkan menyaksikan Messi bermain untuk tim nasional karena dia selalu memberikan segalanya, sangat bagus untuknya, tapi saya berharap semua peraturan itu sama untuk semua orang.”

Rasa frustrasi dari Timnas Chile diperburuk, setelah melihat gelandang mereka, Gary Medel, diberikan larangan yang sama seperti Lionel Messi karena melakukan pelanggaran serupa.



http://indolivescore.com/lolos-hukuman-lionel-messi-kebal-hukuman-fifa/

Radja Nainggolan dan Antonio Rudiger Jadi Prioritas Conte

Chelsea dikabarkan mulai tertarik untuk menjemput sosok Radja Nainggolan dan Antonio Rudiger. Mereka tengah seirus mempertimbangkan untuk siapkan dana 70 juta pounds demi bisa rebut dua pemain AS Roma tersebut, sesuai kabar yang beredar di tanah Inggris.

Semakin hari semakin terlihat jika The Blues sepertinya akan raih gelar Premier League kedua mereka dalam tiga tahun. Wajar jika manajemen sudah mulai ‘curi start’ dalam menyusun rencana untuk menghadapi bursa musim panas mendatang dengan sebaik-baiknya.

Antonio Conte lantas dikabarkan berpeluang kecipratan dana besar untuk mendatangkan sejumlah pemain baru. Sosok striker Everton, Romelu Lukaku, sebelumnya sudah diketahui masuk dalam daftar pemain incaran klub. Dua nama baru kini mulai dimunculkan ke suporter.

Ya, Radja Nainggolan dan Rudiger ikut membuat manajer dan manajemen Chelsea kepincut. The Sun bahkan mengklaim jika Antonio Conte akan coba merekrut dua pemain Roma itu sekaligus. Hal ini harus ia lakukan demi memperkuat barisan belakang dan tengah timnya yang masih kurang kuat.

Nama Radja Nainggolan sendiri sudah tak asing dikaitkan dengan klub raksasa Inggris yang satu itu. Chelsea sudah pernah gagal merekrut Nainggolan di musim panas, usai mereka mundur begitu melihat angka 32 juta pounds yang dipasang Roma. Mereka akan coba kembali peruntungan di musim berikutnya.

Rudiger sendiri sudah dikabarkan bakal dibeli Manchester City dengan harga 30 juta poundsterling saja. Belum ada tanggapan dari kubu City terkait ketertarikan Chelsea atas Rudiger. Perang adu penawaran tinggi memang berpeluang terjadi untuk dapatkan Rudiger.



http://indolivescore.com/radja-nainggolan-dan-antonio-rudiger-jadi-prioritas-conte/

Gabriel Jesus, Leroy Sane, dan Raheem Sterling Jadi Trio Menakutkan di Bola Eropa

Vincent Kompany memuji betapa dahsyatnya lini serang Manchester City, usai mereka menunjukkan penampilan impresif dengan menang 5-0 atas Crystal Palace pekan lalu.

Pemain Belgia itu mengaku amat antusias melihat perkembangan tiga pemain muda mereka, Gabriel Jesus, Leroy Sane, dan Raheem Sterling, yang semuanya diturunkan sebagai starter ketika melawan Palace.

Menurut Kompany, pergerakan ketiga pemain itu bakal membuat barisan bek tim manapun ketakutan.

"Di hari seperti Sabtu kemarin anda bisa melihat bahwa mereka mampu merobek pertahanan tim lawan. Ketika mereka memiliki momentum, anda harus terus mendukung karena ketiganya masih amat muda," tutur Kompany menurut ESPN.

"Ketika kami tidak terlalu banyak berpikir dan mereka mampu mengembangkan sepakbola mereka seperti pekan lalu, itu bisa menjadi pemandangan yang cukup menakutkan."

"Secara umum, seluruh musim ini mereka akan terus membutuhkan bantuan dari pemain yang lebih berpengalaman. Saya yakin kami bisa membantu mereka lebih sering menunjukkan performa seperti itu. Namun demi masa depan klub, luar biasa rasanya memiliki mereka di dalam tim."



http://indolivescore.com/gabriel-jesus-leroy-sane-dan-raheem-sterling-jadi-trio-menakutkan-di-bola-eropa/

Rafael Benitez Sukses Bawa Newcastle Promosi Ke Liga Premier League

Newcastle United berhasil memuncaki klasemen Divisi Championship - kasta kedua Liga Inggris - dengan keunggulan satu poin atas Brighton & Hove Albion. Manajer Rafael Benitez pun dapat apresiasi.

Newcastle menang 3-0 atas Barnsley pada pertandingan pekan ke-46 Divisi Championship di St. James' Park, Sabtu (7/5/2017). Pada saat bersamaan, Brighton ditahan imbang 1-1 di kandang Aston Villa.

The Magpies - julukan Newcastle - yang sempat tercecer dan tertinggal tujuh poin dari Brighton pada awal April lalu, akhirnya menobatkan diri menjadi juara dengan koleksi 94 poin.

"Kami melakukan banyak hal dengan benar, tetap tenang, dan bermain sebagai tim," tutur Rafael Benitez seperti dikutip Newcastle Chronicles.

Pasukan Benitez mengakhiri musim dengan sejumlah statistik apik. Jonjo Shelvey dkk merupakan tim terproduktif dengan 85 gol - setara dengan Norwich City dan Fulham, serta tim paling sedikit kemasukan - sama seperti Brighton.

"Banyak positif musim ini. Tim ini menunjukkan karakter tepat, mengurangi kesalahan serta bekerja keras," tutur Benitez.

"Saya sangat bangga terhadap para pemain. Anda dapat melihat para suporter juga sangat emosional," ucap pelatih asal Spanyol itu.

Setelah merampungkan jumpa pers seusai pertandingan, Rafael Benitez mendapat aplaus dan standing ovation dari seisi ruangan media. Dia pun berharap musim depan Newcastle bisa bersaing di Premier League.

Newcastle dan Brighton lolos otomatis ke Premier League. Satu tempat tersisa akan ditentukan melalui play-off yang melibatkan Reading, Sheffield Wednesday, Huddersfield Town, dan Fulham.



http://indolivescore.com/rafael-benitez-sukses-bawa-newcastle-promosi-ke-liga-premier-league/