Liga-Liga top di Benua Eropa telah menemukan pemenangnya seiring dengan berakhirnya kompetisi di liga tersebut, seperti Premier League (Chelsea), La Liga (Real Madrid), Bundesliga (Bayern Munchen), Liga 1 (AS Monaco), dan terselip satu lagi yakni Manchester United yang berhasil meraih Liga Europa.
D ibalik kesuksesan klub tersebut ada pelatih-pelatih bertangan dingin dan cerdas yang menjadi otak dari keberhasilan timnya. Para pelatih tersebut adalah Antonio Conte (Chelsea), Zinedine Zidane (Real Madrid), Carlo Ancelotti (Bayern Munchen), Leonardo Jardim (AS Monaco), dan Jose Mourinho (Manchester United).
Yang unik dari kesuksesan para pelatih tersebut, adalah karena mereka bukan berasal dari liga tempat mereka bekerja alias berstatus pelatih asing. Keberhasilan mereka tentunya tidak hanya mengharumkan nama klub tetapi juga negara asal.
1. Zinadine Zidane
Zidane, pelatih yang sukses bersama Real Madrid meraih trofi La Liga 2016-2017, merupakan warga negara Prancis. Zidane lahir di Marseille, 23 Juni 1972.
2. Antonio Conte
Antonio Conte berhasil meraih cinta publik Chelsea setelah musim pertamanya bersama The Blues diakhiri dengan gelar Juara Premier League 2016-2017. Conte merupakan pelatih berkebangsaan Italia. Ia lahir di Lecce, 31 Juli 1969.
3. Carlo Ancelotti
Carlo Anceloti berhasil membawa tim asal Jerman, Bayern Munchen, meraih trofi Bundesliga 2016-2017. Carlo Ancelotti merupakan pelatih kelahiran Reggiolo, Italia, 10 Juni 1959.
4. Leonardo Jardim
José Leonardo Nunes Alves Sousa Jardim adalah pelatih berkebangsaan Portugal yang berhasil meraih titel juara Liga 1 Prancis 2016-2017 bersama AS Monaco. Jardim adalah pelatih Berkebangsaan Portugis yang lahir di Barcelona, Venezuela, 1 August 1974.
5. Jose Mourinho
Jose Mourinho termasuk dalam kategori pelatih asing yang berhasil di Inggris, lantaran berhasil membawa Manchester United meraih tiga trofi juara yakni, Community Shield, FA Cup, dan Piala Europa 2016-2017. Mourinho lahir di Setubal, Portugal, 26 Januari 1963.
http://indolivescore.com/deretan-pelatih-asing-yang-sukses-bawa-klubnya-juara/
Senin, 29 Mei 2017
Deretan Pelatih Asing yang Sukses Bawa Klubnya Juara
Ternyata Klub Sebesar Real Madrid Belum Termasuk Tim Elit di Eropa
Real Madrid boleh saja mengklaim diri sebagai jagoan di Liga Champions. Tapi Los Blancos tidak masuk dalam kelompok elit klub yang mampu menjadi juara di tiga kompetisi mayor Eropa yaitu Liga Champions, Piala Winners, dan Liga Europa.
Hanya ada lima tim yang berhasil meraih trofi juara di tiga kompetisi mayor Eropa tersebut. Mereka adalah Juventus, Bayern Munchen, Ajax Amsterdam, Chelsea, dan yang terakhir adalah Manchester United.
Kenapa Real Madrid tidak masuk dalam kelompok elit ini? Rupanya, Los Blancos belum pernah meraih trofi Piala Winners. Mereka hanya mampu dua kali jadi runner-up di kompetisi ini, yaitu pada musim 1970-71, dan 1982-83. Tapi mereka sukses 11 kali juara Liga Champions, dan dua kali juara Liga Europa.
Untuk diketahui Piala Winners merupakan kompetisi antar klub Eropa yang pesertanya adalah para juara Piala Liga di negara masing-masing. Diadakan mulai musim 1960-61. Kompetisi sudah ditiadakan setelah musim 1998-1999.
Adapun Manchester United berhasil masuk lima klub yang berhasil meraih trofi di tiga kompetisi mayor Eropa tadi setelah mereka tampil sebagai juara Liga Europa dengan mengalahkan Ajax 2-0, Kamis (25/5) dini hari WIB.
Itu untuk pertama kalinya MU juara di Liga Europa, setelah sebelumnya mereka berhasil mengangkat piala Liga Champions tiga kali (1968, 1999 dan 2008) dan Piala Winners pada tahun 1991.
Adapun Juventus, sudah dua kali juara Liga Champions (1985, 1996), tiga kali juara Liga Europa/Piala UEFA (1977, 1990 dan 1993), dan sekali Piala Winners (1984).
Sementara Ajax Amsterdam telah empat kali memenangi Liga Champions (1971, 1972, 1973 and 1995), satu kali Liga Europa (1992), dan satu kali Piala Winners (1987).
Bayern Munchen yang mengakhiri dominasi Ajax pada 1970-an, berhasil memenangi Liga Champions empat kali (1974, 1975, 1976, 2013), Piala Winners sekali (1967), dan Liga Europa satu kali (1996).
Chelsea memenangi Liga Champions satu kali (2012), Liga Europa satu kali (2013), dan Piala Winners dua kali (1971, 1998).
http://indolivescore.com/ternyata-klub-sebesar-real-madrid-belum-termasuk-tim-elit-di-eropa/
Sudah Tidak Ada Nama Rooney di Skuat Three Lions Inggris
Manajer tim nasional Inggris, Gareth Southgate, kembali memutuskan untuk tidak memanggil penyerang Manchester United, Wayne Rooney.
The Three Lions akan melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Skotlandia pada 10 Juni dan laga uji coba melawan Prancis pada 23 Juni tanpa Rooney.
Sebelumnya, dalam laga melawan Jerman dan Lithuania pada Maret lalu, pemain berusia 31 tahun tersebut juga tidak dipanggil.
Southgate menjelaskan bahwa keputusannya tidak memanggil Rooney adalah karena masalah performa.
“Kami memiliki banyak pemain yang tampil sangat baik di posisi tempat Wayne bermain. Saya sempat mengatakan bahwa ia kurang menit bermain. Sekarang, ia telah menjalani beberapa laga, tetapi ada banyak pemain lain yang bermain bagus,” ujar Southgate seperti yang dikutip Guardian.
Kendati demikian, Southgate tidak menutup kemungkinan untuk memanggil kembali Rooney ke skuat Inggris di masa mendatang.
“Dengan memilih Jermaine Defoe yang berumur 34 tahun, saya telah menunjukkan bahwa jika Anda bermain baik, maka Anda berhak untuk dipanggil. Anda tidak pernah bisa mencoret nama dengan kualitas seperti Wayne. Saya yakin, ia akan kembali tampil bagus musim depan. Ia mengakhiri musim ini dengan sedikit kekecewaan dan ia pasti ingin menebusnya,” tutur Southgate.
SKUAT TIM NASIONAL INGGRIS
Kiper: Jack Butland (Stoke), Fraser Forster (Southampton), Joe Hart (Torino), Tom Heaton (Burnley).
Bek: Ryan Bertrand (Southampton), Gary Cahill (Chelsea), Nathaniel Clyne (Liverpool), Aaron Cresswell (West Ham), Ben Gibson (Middlesbrough), Phil Jones (Man Utd), Chris Smalling (Man Utd), John Stones (Man City), Kieran Trippier (Tottenham), Kyle Walker (Tottenham).
Gelandang: Dele Alli (Tottenham), Eric Dier (Tottenham), Adam Lallana (Liverpool), Jesse Lingard (Man Utd), Jake Livermore (West Bromwich), Alex Oxlade-Chamberlain (Arsenal), Raheem Sterling (Man City).
Penyerang: Jermain Defoe (Sunderland), Harry Kane (Tottenham), Marcus Rashford (Man Utd), Jamie Vardy (Leicester).
http://indolivescore.com/sudah-tidak-ada-nama-rooney-di-skuat-three-lions-inggris/
Ini Nama 4 Pemain yang Akan Dibeli Mourinho
Manajer Manchester United Jose Mourinho mengatakan akan memburu empat pemain baru untuk memperkuat skuadnya dalam mengarungi ketatnya persaingan musim depan. Selain berlaga di kompetisi domestik Inggris, United akan bermain di Liga Champions.
Mourinho mengaku telah menyerahkan daftar pemain incarannya kepada Wakil Komisaris Manchester United Ed Woodward sejak dua bulan lalu. Dua dari empat pemain incaran Mourinho tersebut adalah penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann, dan bek Burnley, Michael Keane.
"Ed Woodward telah menerima daftar pemain incaran saya. Sekarang semuanya bergantung pada dia dan pemilik Manchester United," ujarnya.
Griezmann memang terus dikabarkan akan merapat ke Old Trafford musim depan. Penyerang asal Prancis itu bahkan secara blakblakan menyatakan siap hijrah dari Atletico pada bursa transfer musim ini.
Ganjalan bagi United adalah harga Griezmann yang sangat tinggi. Atletico tak akan menjual penyerang andalannya itu kecuali ada tim yang mau menebus klausa pemutusan kontraknya senilai 100 juta euro atau sekitar Rp 1,49 triliun.
Sebagai alternatif, Mourinho disebut juga memasukkan nama penyerang Torino, Andrea Belotti. Penyerang 23 tahun asal Italia itu tampil apik di Liga Italia musim ini dengan membukukan 25 gol.
Adapun Keane merupakan mantan pemain Setan Merah. Dia meninggalkan Manchester United pada 2015. Jose Mourinho menilai keputusan melepas Keane oleh manajer saat itu, Louis van Gaal, sebagai keputusan yang salah.
http://indolivescore.com/ini-nama-4-pemain-yang-akan-dibeli-mourinho/
Jan Oblak Jadi Buruan Klub Elit di Eropa Nomor Pertama
Paris Saint Germain dikabarkan tengah mengarahkan radar mereka kepada kiper Atletico Madrid, Jan Oblak. PSG disebut ingin mencoba mendatangkan sang pemain pada musim panas nanti.
Musim ini bisa dikatakan menjadi musim yang mengecewakan bagi PSG. Untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir, mereka gagal mempertahankan gelar Ligue-1 dari rival mereka AS Monaco, sehingga mereka bertekad untuk membenahi susunan tim mereka pada musim panas nanti.
Salah satu sektor yang ingin dibenahi adalah sektor penjaga gawang. Kevin Trapp yang ditunjuk menjadi kiper utama mereka selama beberapa musim terakhir tampil mengecewakan musim ini, sehingga mereka bertekad untuk mencari kiper tangguh baru pada musim panas nanti.
Kubu PSG sudah menemukan kandidat ideal kiper utama mereka musim depan. Mereka dikabarkan ingin meminang kiper Atletico Madrid, Jan Oblak pada musim panas nanti.
Oblak sendiri memang tampil superior di Atletico Madrid selama dua tahun terakhir. Berkat kepiawaiannya, Atletico menjadi salah satu tim yang minim kebobolan di 5 Liga Top Eropa musim ini.
Untuk memuluskan transfer Oblak, kubu Les Parisien disebut siap membayar sebesar 52 Juta Pounds untuk kiper Slovenia tersebut. Namun mereka bukan satu-satunya peminat Oblak, karena raksasa EPL Manchester United juga berminat mendatangkan kiper 24 tahun tersebut pada musim panas nanti.
http://indolivescore.com/jan-oblak-jadi-buruan-klub-elit-di-eropa-nomor-pertama/
Inter Milan Terus-Terusan Kejar Antonio Conte
Inter Milan dilaporkan belum menyerah untuk mendapatkan Antonio Conte. Meskipun, mereka dikabarkan semakin dekat dengan pelatih AS Roma, Luciano Spalletti. Itu seiring munculnya laporan adanya tiga kontak dalam 10 hari terakhir.
Conte telah memenangkan trofi Liga Primer dalam musim debutnya di Chelsea. Namun, sebelumnya ia sempat mengisyaratkan ia akan mempertimbangkan untuk kembali ke Italia jika keluarganya tidak pindah ke London. Conte juga perlu duduk bersama pemilik klub, Roman Abramovich, untuk membahas strategi transfer sebelum ia mengambil keputusan.
Menurut Tuttomercatoweb, dilansir dari Football Italia, Kamis (25/5), Inter masih menganggap Conte sebagai target utama mereka. Nerazzurri juga dikabarkan telah menghubungi perwakilan juru taktik asal Italia itu tiga kali dalam 10 hari terakhir ini. Inter diyakini telah menawarkan upah kepada Conte paling sedikit senilai 10 juta euro per tahun.
Nerazzurri memang memiliki alternatif calon pelatih lainnya, yakni Spalletti. Kontraknya dengan Roma akan berakhir pada Juni mendatang. Spalletti diperkirakan akan pindah ke Giuseppe Meazza pada musim depan.
http://indolivescore.com/inter-milan-terus-terusan-kejar-antonio-conte/
Minggu, 28 Mei 2017
Salut, Yaya Toure Donasi Korban Bom di Manchester
Teror bom yang terjadi di kota Manchester rupanya menggugah sisi kemanusiaan dari seorang Yaya Toure. Untuk membantu meringankan beban para korban, gelandang gaek Manchester City beserta agennya sepakat untuk memberi sumbangan berupa uang tunai.
Pada Selasa (23/5) lalu sekitar 22 orang harus kehilangan nyawanya serta puluhan lainnya mendapat luka-luka akibat serangan bom yang terjadi di Manchester Arena. Kebanyakan dari mereka adalah penonton dari konser penyanyi muda ternama, Ariana Grande.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, bahkan nyaris kehilangan keluarga kecilnya dalam insiden ini setelah diketahui jika istri beserta dua anak perempuannya menghadiri konser ini. Beruntung ketiganya selamat dari cedera meski dikabarkan mengalami syok.
Kejadian ini jelas membuat Toure merasa prihatin. Gelandang asal Pantai Gading ini kemudian membuat aksi simpatinya menjadi nyata dengan mengajak agennya, Dimitri Seluk, untuk memberi bantuan. Jumlahnya tidak sedikit karena masing-masing dari mereka menyisihkan uang senilai 50.000 Poundsterling.
“Sungguh berita yang mengerikan datang dari Manchester. Doa dan kepedulian untuk para korban,” tulis Toure di akun resmi Twitternya.
“Yaya dan juga aku ingin membantu. Kami sudah bicara pagi ini soal apa yang terjadi kemarin dan ia menanyakan apa yang bisa kami lakukan. Kemudian kami sepakat untuk mendonasiakan masing-masing 50.000 Poundsterling pada para korban. Ini untuk semua yang berasal atau bukandari Manchester,” begitu pernyataan Seluk seperti yang dirangkum oleh Sky Sports News HQ.
“Hari ini adalah kesempatan di mana kami dari sepak bola bisa memberi bantuan. Aku punya anak yag berusia delapan tahun dan tidak bisa membayangkan rasa sakit dan penderitaan jika harus kehilangannya seperti orang tua korban lainnya,” tambah sang agen lagi.
Sejak 24 jam semenjak insiden itu terjadi, donasi sebesar 1,5 juta Poundsterling dikabarkan sudah terkumpul. Dunia sepak bola sendiri menggunakan caranya sendiri untuk menunjukkan belasungkawa seperti dengan melakukan mengheningkan cipta.
http://indolivescore.com/salut-yaya-toure-donasi-korban-bom-di-manchester/