Pelatih Chelsea, Antonio Conte sangat percaya kompetisi Liga Premier 2017-2018 tidak akan mudah untuk semua tim.
Pasalnya, setiap klub akan berlomba saling mengalahkan dimana untuk keluar sebagai juara dan terbukti usia berakhirnya Liga Inggris 2016-2017 tim papan atas sudah merekrut wajah baru seperti yang di lakukan Liverpool dan juga Manchester City.
Meski begitu, tetapi Conte menegaskan bahwa timnya pada musim ini berhasil meraih trofi Liga dengan skuad yang sederhana dimana tidak seperti Arsenal, City, Manchester United dan juga Tottenham Hotspur yang mana jauh lebih kuat. Akan tetapi juru taktik asal Italia yakin jika sudah berhasil datangkan wajah baru timnya bisa menangkan semua gelar.
“Saya pikir musim berikutnya akan menjadi musim yang sulit untuk semua tim,”
“Jangan lupa musim ini kami belum punya skuad seperti United, City, Tottenham atau Arsenal. Namun kami bisa memenangkan Liga.
“Dan kami yakin musim depan akan sebagai juara.”Kata Antonio Conte di situs resmi klub.
http://indolivescore.com/pelatih-chelsea-antonio-conte-sebut-liga-inggris-musim-depan-akan-lebih-panas/
Minggu, 04 Juni 2017
Pelatih Chelsea, Antonio Conte Sebut Liga Inggris Musim Depan Akan Lebih Panas
Philippe Coutinho jadi Kapten Masa Depan Timnas Brasil
Philippe Coutinho kini telah didaulat menjadi Kapten untuk Timnas Brasil. Ia sudah harus tatap dua laga uji coba di Australia.
Philippe Coutinho yang juga pemain Liverpool dikabarkan telah didaulat menjadi Kapten untuk Timnas Brasil untuk laga musim panas ini. Pelatih Brasil, Adenor Leonardo Bacchi alias Tite kini sudah punya skuad dengan mayoritas pemain muda yang belum berpengalaman.
Semua pemain muda itu sudah direncanakan untuk tampil melawan Argentina dan Australia dalam laga uji coba di Australia. Kini tanpa kehadiran Neymar Junior, dia harus memberikan ban kapten kepada pemain yang ingin naik level. Muncullah nama Coutinho (24 tahun).
Tite (56 tahun) lantas akan meminta sosok Philippe Coutinho untuk bermain ke posisi yang lebih ke dalam di lini tengah. Hal itu diharapkan tidak terlalu menjadi masalah karena sama seperti yang dilakukan dirinya bersama Liverpool dalam beberapa laga terakhir di gelaran Liga Primer Inggris.
Tite sendiri punya alasan kenapa lebih percaya pada Coutinho sebagai kapten baru Selecao. Menurut Tite, gelandang handal itu merupakan pemain yang bertanggung jawab dan juga masa depan yang baik bersama timnas Brasil dan dikatakan saat mengumumkan skuatnya untuk perjalanan ke Melbourne.
Tim selanjutnya akan coba mengalahkan tim kuat Argentina pada 9 Juni dan Australia empat hari kemudian. Tite akan menjadikan Coutinho sebagai kapten dalam salah satu pertandingan itu atau pada dua laga itu sekaligus. Lantas, apakah Coutinho akan sanggup bersinar lebih dahsyat saat kenakan ban kapten?
https://indolivescore.com/philippe-coutinho-jadi-kapten-masa-depan-timnas-brasil/
Real Madrid Juara Liga Champions 2016-2017
Pertandingan babak final Liga Champions 2016-2017 di Stadion Millenium, Minggu (4/6/2017), berakhir. Skor antara Juventus dan Real Madrid 1-3.
Juventus sebenarnya tampil lebih dulu menekan. Mereka punya tiga peluang emas, tetapi penampilan gemilang Keylor Navas menggagalkannya.
Cristiano Ronaldo membawa Real Madrid unggul terlebih dahulu pada menit ke-20. Menerima umpan Dani Carvajal, tendangan Ronaldo mengarah ke pojok kanan gawang Gianluigi Buffon.
Ronaldo pun menjadi pemain pertama yang bisa mencetak tiga gol pada partai final kompetisi antarklub terelite Eropa sejak berubah format menjadi Liga Champions.
Sebelumnya, Ronaldo membukukan gol saat final 2008 bersama Manchester United dan 2014 ke gawang Atletico Madrid.
Juventus yang tampil mendominasi dan punya lebih banyak peluang baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-27 melalui Mario Mandzukic.
Gol Mandzukic bisa dikatakan indah. Mendapat umpan dari Gonzalo Higuain, dia melepas tendangan gunting yang mengelabui Keylor Navas.
Pada babak kedua, menit-61, pemain real madrid Casemiro cetak gol
menit-64 Cristiano Ronaldo kembali mencetak gol untuk Real Madrid
Skor bertahan hingga pertandingan berakhir
Berikut adalah susunan pemain kedua tim finalis Liga Champions 2016-2017:
Juventus (3-4-2-1): Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci; Alex Sandro, Miralem Pjanic, Sami Khedira, Dani Alves; Paulo Dybala, Mario Mandzukic; Gonzalo Higuain
Cadangan: Neto, Medhi Benatia, Stephan Lichsteiner, Claudio Marchisio, Kwadwo Asamoah, Juan Cuadrado, Mario Lemina
Pelatih: Massimiliano Allegri
Real Madrid (4-3-1-2): Keylor Navas, Dani Carvajal, Raphael Varane, Sergio Ramos, Marcelo, Casemiro, Toni Kroos, Luka Modric; Isco; Karim Benzema, Cristiano Ronaldo
Cadangan: Kiko Casilla, Danilo, Nacho Fernandez, Mateo Kovacic, Gareth Bale, Marco Asensio, Alvaro Morata
Pelatih: Zinedine Zidane
Wasit: Felix Brych
Daftar Pemcetak Gol, Ronaldo (menit-20), Mandzukic (menit-20), Casemiro (menit-61), Ronaldo (menit-64)
http://indolivescore.com/real-madrid-juara-liga-champions-2016-2017/
Sabtu, 03 Juni 2017
5 Pemain Muda yang Bakal Bersinar di Liga Champions 2017
Liga Champions musim 2016-2017 memunculkan sejumlah bintang muda berbakat. Kehadiran pemain di bawah 25 tahun itu sangat mewarnai kiprah sejumlah tim, terutama AS Monaco dan Borussi Dormund, di pentas bergengsi Eropa itu.
Tim-tim raksasa, seperti Barcelona, Real Madrid, Juventus, Bayern Muenchen dan Atletico Madrid justru tak banyak memunculkan pemain muda jensi ini, karena lebih mengandalkan pada para pemain seniornya. Mereka inilah yang kini justru memburu para bintang yang mencuat itu.
Beriktu 5 bintang muda yang tampilannya cukup menonjol di Liga Champions musim depan:
Kylian Mbappé - Monaco
Koleksi 6 golnya di Liga Champions setara dengan torehan andalan Atletico Madrid, Antoine Griezmann. Karana aksi cemerlangnya penyerang fenomenal berusia 18 tahun ini cukup sering menghiasi laporan utama surat kabar olahraga Eropa. Tapi apakah Monaco mampu menolak tawaran 96 juta Ponds (Rp 1,6 Triliun) dari Klub Liga Inggris atau Spanyol, patut dinanti.
Ousmane Dembélé - Borussia Dortmund
Keahlian penyerang asal Prancis berusia 19 tahun ini mengolah bola membuat klub-klub raksasa Eropa tergiur. Dortmund akan menuai keuntungan dari bakat Dembele jika mampu menahannya dalam beberapa tahun lagi atau segera menjualnya dengan nilai transfer fantastis 60 juta Ponds (Rp 1 Triliun)
Bernardo Silva – Manhester City
Daftar klub yang berminat merekrut penyerang atau gelandang serang berusia 22 tahun asal Portugal ini cukup panjang. Namun akhirnya Manchester City berhasul membelinya, mendahului Chelsea, Manchester United, Bayern Munich, dan Barcelona.
Christian Pulisic - Borussia Dortmund
Sebagai gelandang serang atau sayap, statistik pemain berpaspor AS berumur 19 tahun ini cukup meyakinkan. Dari 42 laga di semua kompetisi, Pulisic mencetak 5 gol dan melepaskan 12 umpan.
Tiemoué Bakayoko - Monaco
Bakayoko, gelandang bertahan yang baru berusia 22 tahun, dikabarkan segera bergabung dengan Chelsea. Pelatih Antonio Conte akan membentuk pemain muda Prancis ini sebagai mesin serangan yang menghancurkan
http://indolivescore.com/5-pemain-muda-yang-bakal-bersinar-di-liga-champions-2017/
Jadwal & Siaran Langsung Partai Final Liga Champion Juve vs Real di Tv Lokal
Jadwal siaran langsung sepakbola, Liga Champions jam 01.45 - Juventus vs Real Madrid (SCTV)
Dua tim terbaik Eropa musim ini Juventus dan Real Madrid akan saling bunuh pada partai puncak Liga Champions, Minggu 4 Juni dini hari. Misi sulit diusung kedua tim pada laga di National Stadium Cardiff, Wales.
Juventus membidik misi merebut gelar treble winners untuk menjadi tim kedua setelah Inter Milan yang mendapatkannya 2009--2010 lalu. Sementara, Madrid yang menjadi langganan juara Liga Champions mengincar gelar la duodecima (ke-12).
Partai final Liga Champions musim ini tampak ideal karena kedua tim sangat superior. Perjalanan Bianconeri dan Los Blancos ke final terbilang mulus.
Juventus tercatat tak terkalahkan hingga final. Memuncaki grup H dengan mengemas empat kemenangan dan dua imbang. Keperkasaan Si Nyonya Tua berlanjut di fase gugur dengan menang agregat 3-0 atas Porto di babak 16-besar, 3-0 atas Barcelona di perempat final, dan 4-1 atas AS Monaso di semifinal.
Sedangkan Madrid hanya menelan satu kekalahan pada leg kedua semifinal dari Atletico Madrid. Sisanya, Madrid tampil apik dengan tiga kemenangan dan tiga hasil imbang di fase Grup F, serta menang agragat 6-2 kontra Napoli di 16-besar, 6-3 atas Bayern Muenchen di Perempat final, dan 4-2 dari Atletico.
Pergeseran Formasi
Pelatih Massimiliano Allegri yang biasa memainkan formasi 3-4-2-1 tampak sedikit mengubahnya menjadi 4-2-3-1. Terbukti skema baru yang diterapkan pada awal tahun ini membuat Juventus semakin superior.
Peran Mario Mandzukic sebagai striker ditarik lebih melebar ke sayap kiri. Pun begitu dengan Paulo Dybala yang menjadi pengatur serangan dan Juan Cuadrado menyisir area kanan. Gonzalo Higuain lah yang menjadi ujung tombak andalan di lini depan.
Allegri tampak akan mempertahankan dua gelandang kunci Sami Hedira dan Miralem Pjanic. Namun, demi mengantisipasi kecepatan para pemain sayap Madrid, Andrea Barzagli tampak disiapkan untuk lebih membantu pertahanan.
Sedangkan dari kubu Madrid, pelatih Zinedine Zidane tampak sedikit mengubah formasi menjadi 4-3-1-2. Namun, hal itu tentu tergantung kondisi di ruang ganti karena Gareth Bale kabarnya belum 100 persen fit meski sudah pulih dari cedera.
Andai Bale diturunkan, maka Madrid akan bermain dengan 4-3-3. Namun, performa Isco yang sedang on fire tentu tak akan dilewatkan Zidane yang rela mengubah formasi menjadi 4-3-1-2, menempatkannya sebagai playmaker dan menduetkan Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema di depan.
Fakta Kurang Menguntungkan Juventus
Laga final ini akan menjadi pertemuan ke-20 Juventus dan Real Madrid. Keduanya telah 19 kali bertemu dan sama-sama mengantongi delapan kemenangan serta tiga hasil imbang.
Secara head to head, Juventus memang mampu mengamankan tiga kemenangan dari enam laga terakhir. Namun, fakta mencatat jika Si Nyonya Tua selalu kalah dalam enam laga final Liga Champions lebih dari tim manapun.
Namun, tentunya bukan pekerjaan mudah pula bagi Madrid menyingkirkan Juventus. Meksi Merengues berpeluang memecahkan mitos tak ada yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions sejak 1990 lalu.
Perkiraan susunan pemain:
Juventus (3-4-2-1): Buffon, Bonucci, Chiellini, Barzagli, Alex Sandro, Khedira, Pjanic, Cuadrado, Mandzukic, Dybala, Higuain.
Real Madrid (4-3-2-1): Navas, Ramos, Varane, Marcelo, Carvajal, Casemiro, Kroos, Modric, Isco, Benzema, Ronaldo.
Head to head:
13/05/2015 - Real Madrid 1 - 1 Juventus
05/05/2015 - Juventus 2 - 1 Real Madrid
05/11/2013 - Juventus 2 - 2 Real Madrid
23/10/2013 - Real Madrid 2 - 1 Juventus
31/07/2009 - Juventus 2 - 1 Real Madrid
05/11/2008 - Real Madrid 0 - 2 Juventus
Prediksi Final Liga Champions juventus vs real madrid:
Juventus 50 - 50 Real Madrid
http://indolivescore.com/jadwal-siaran-langsung-partai-final-liga-champion-juve-vs-real-di-tv-lokal/
Kocak Video Aksi Diving Lebay Terekam
Aksi diving seorang pesepakbola di liga Hongaria jadi viral. Bagaimana tidak, sudah jatuh ke lapangan pun ia pun masih heboh jumpalitan dengan lebay!
Peristiwa itu terjadi akhir pekan lalu dalam laga penentu gelar juara kompetisi liga teratas Hongaria -- Nemzeti Bajnokság I, dalam duel Honved dengan Videoton selaku dua tim teratas papan klasemen. Gelar juara dipertaruhkan di laga ini.
Nah, insiden diving itu sendiri terjadi di menit-menit awal babak kedua ketika skor masih 0-0. Menyusul sebuah insiden perebutan bola, Danko Lazović yang bermain untuk Videoton terjatuh.
Rentetan kejadian setelah itu cukup mampu mengocok perut. Lazovic yang terjatuh melengkapinya dengan aksi jumpalitan berguling-gulingan, melontarkan tubuh ke atas dan bawah, memegangi kaki, dan segala macamnya. Lebay dan heboh sekali!
Kocaknya lagi, diving heboh Lazovic tersebut tidak diterima dengan baik oleh manajernya sendiri -- Henning Berg, yang dulu ngetop di Inggris, di antaranya saat bermain buat Manchester United. Lewat isyarat tangan, Berg terlihat meminta pemainnya itu segera berdiri.
Aksi lebay itu, untungnya, tidak membuat wasit mengeluarkan kartu buat si pemain Videoton yang sudah mendapatkan kartu kuning lain sebelum turun minum. Sialnya, beberapa menit setelah Lazovic berguling-guling, pemain Marton Eppel dari Honved mencetak satu-satunya gol di dalam pertandingan tersebut.
Maka jadilah Honved menjuarai liganya dan Lazovic menjadi viral karena aksi diving lebay-nya.
http://indolivescore.com/kocak-video-aksi-diving-lebay-terekam/
Ini Klub yang Diinginkan Riyad Mahrez Jika Hengkang Dari Leicester City
Riyad Mahrez mengatakan kepada Leicester City bahwa dia ingin meninggalkan klub tersebut dan bermain di klub lain musim depan.
Pemain asal Aljazair itu telah banyak berjasa membantu The Foxes mengangkat gelar Premier League Inggris pada musim 2015-16, namun kini ia ingin meninggalkan King Power Stadium. Goal melaporkan sebelumnya pada pekan ini bahwa Monaco telah memutuskan untuk berhenti mengejar pemain berusia 26 tahun tersebut, dengan Arsenal sekarang menjadi tim terdepan untuk mendapatkan jasanya.
Ambisi mencari tantangan baru
Dan Mahrez, yang dihargai 40 juta euro oleh klubnya, kini telah merilis sebuah pernyataan yang mengonfirmasikan niatnya untuk keluar dari Leicester.
Mahrez berkata: “Karena kekaguman dan penghormatan yang besar saya terhadap Leicester City, saya ingin benar-benar jujur dan transparan terhadap mereka dan karena itu saya memberi tahu klub bahwa saya rasa sekarang adalah waktunya bagi saya untuk pergi.”
“Saya melakukan diskusi yang bagus dengan pemilik klub musim panas lalu dan kami sepakat pada saat itu bahwa saya akan bertahan selama satu tahun lagi untuk membantu klub sebaik mungkin setelah kami memenangkan gelar dan akan bermain di Liga Champions.”
“Namun, saya adalah pemain yang sangat ambisius dan saya rasa bahwa inilah saatnya saya mencari pengalaman baru,” tambahnya.
Empat musim indah di Leicester
Mahrez berharap klub dan juga fans menerima dengan baik keputusannya untuk hengkang setelah empat musim berseragam “Rubah Biru”.
“Saya selalu menikmati hubungan baik dengan pemilik dan semua orang di klub, dan saya harap saya dapat mengembalikan kepercayaan yang ditunjukkan kepada saya melalui penampilan dan komitmen saya di lapangan selama saya berada di sini,” lanjut Mahrez.
“Saya telah memiliki empat musim terbaik dalam karier saya di Leicester dan saya bahagia di setiap momen. Saya merasa bangga karena telah menjadi bagian dari apa yang telah kami capai selama saya berada di klub, yang berpuncak pada raihan gelar Premier League,” ujarnya.
“Hubungan saya dengan klub dan fans telah luar biasa, dan itu adalah sesuatu yang akan saya hargai selamanya dan saya sungguh berharap mereka akan mengerti dan menghargai keputusan saya,” pungkas Mahrez.
http://indolivescore.com/ini-klub-yang-diinginkan-riyad-mahrez-jika-hengkang-dari-leicester-city/