Minggu, 04 Juni 2017

Luis Milla Lebih Senang Pemain Senior dan Berpengalaman, Ini Alasannya

Pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla, memberikan klarifikasi terkait keputusannya tidak memanggil tiga pemain untuk dua laga uji coba internasional melawan Kamboja pada Kamis (8/6/2017) dan Puerto Riko, Selasa (13/6/2017).

Seperti disampaikan oleh asisten pelatih timnas Bima Sakti, keputusan tidak memanggil Evan Dimas, Hansamu Yama dan Ezra Walian murni karena keinginan Milla. Hansamu dan Evan Dimas diberi waktu istirahat sedangkan Ezra harus menyelesaikan masalah kontraknya.

"Kami sangat paham kualitas Hansamu dan Evan, tetapi volume bermain mereka di klub cukup tinggi, apalagi Evan sedikit cedera pergelangan kaki kemarin," ujar Bima, dikutip dari keterangan resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang diterima di Jakarta, Rabu (31/5).

Sementara Ezra, pemain naturalisasi yang ikut dalam pemusatan latihan (TC) di Bali beberapa waktu lalu, diberikan kesempatan untuk menyelesaikan persoalan terkait masa depannya. Kontrak Ezra bersama klubnya, Jong Ajax, habis pada pertengahan 2017.

"Pelatih dan saya sudah bicara panjang lebar dengan Ezra. Dia ingin fokus menentukan langkah berikutnya, jadi kami berikan kesempatan untuk dia menyelesaikan dahulu pilihan masa depannya," kata Bima.

Timnas Indonesia akan menghadapi Kamboja pada laga tandang di Phnom Penh, Kamboja. Sementara itu partai uji coba melawan Puerto Riko digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Para pemain yang dipanggil untuk dua pertandingan uji coba itu adalah Kurnia Meiga Hermansyah dan Satria Tama Hardianto yang mengisi pos penjaga gawang.

Di barisan belakang ada Gavin Kwan Adsit, Andi Setyo Nugroho, Fachrudin Wahyudi Aryanto, Bagas Adi Nugroho, Ricky Fajrin Saputra, M Rezaldi Hehanusa dan Osvaldo Haay Ardiles.

Di sektor gelandang, Milla memanggil Muhammad Hargianto, Stefano Lilipaly, Bayu Pradana, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Gian Zola Nasrulloh Nugraha, Irfan Bachdim, Febri Hariyadi, Miftahul Hamdi, Septian David Maulana dan Saddil Ramdani.

Sedangkan untuk posisi penyerang, pelatih asal Spanyol itu memberikan kepercayaan kepada Ahmad Nur Hardianto, Yabes Roni dan Marinus Manewar.



http://indolivescore.com/luis-milla-lebih-senang-pemain-senior-dan-berpengalaman-ini-alasannya/

Real Madrid Siap Pecahkan Rekor Transfer Dunia Untuk Eden Hazard

Real Madrid dikabarkan siap memecahkan rekor transfer pemain termahal di dunia demi memboyong Eden Hazard dari Chelsea pada bursa transfer musim panas ini. Keberadaan Zinedine Zidane sebagai pelatih dianggap sebagai nilai plus bagi Real Madrid.

Laman The Sun mengabarkan sumber mereka di internal Real Madrid menyebutkan telah terjadi tiga kali pertemuan antara mereka dan perwakilan Hazard. Dalam salah satu pertemuan itu, disebutkan Madrid siap menggelontorkan uang hingga 100 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,714 triliun demi mewujudkan transfer itu.

Nilai itu bisa melampaui rekor transfer pemain termahal di dunia saat ini yang dipegang Paul Pogba saat dibawa Manchester United dari Juventus pada awal musim lalu. Saat itu United disebut menggelontorkan dana hingga 89 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Selain itu, Hazard dijanjikan tempat utama sebagai pengatur serangan Real Madrid jika dia setuju bergabung. Dia akan beroperasi tepat di belakang trio Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo. Mengenai berapa bayaran yang akan diterima Hazard, belum ada informasi yang jelas.

Hazard sendiri sempat menyatakan dirinya merasa bahagia di Chelsea dan tak memikirkan kepindahannya ke Real Madrid beberapa waktu lalu. Namun Madrid tetap yakin mereka bisa membujuk penyerang lincah asal Belgia itu.

Keberadaan Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid dianggap sebagai faktor penarik bagi Hazard. Pesepak bola berusia 26 tahun itu memang mengidolakan Zidane.

Chelsea sendiri tak akan melepas Hazard begitu saja. Manajer Antonio Conte masih membutuhkan Hazard di Stamford Bridge karena musim depan mereka akan mencoba menjuarai Liga Champions. Apalagi Conte berencana membangun tim yang bisa menyokong Hazard agar bermain lebih apik musim depan.

Selain itu, uang bukanlah masalah bagi Chelsea. Klub asal London itu tak akan mudah tergiur iming-iming harga yang bagus untuk menjual pemain andalannya. Karena itu, upaya Real Madrid untuk memboyong Eden Hazard dipastikan akan menemui tembok keras.



http://indolivescore.com/real-madrid-siap-pecahkan-rekor-transfer-dunia-untuk-eden-hazard/

Pelatih Chelsea, Antonio Conte Sebut Liga Inggris Musim Depan Akan Lebih Panas

Pelatih Chelsea, Antonio Conte sangat percaya kompetisi Liga Premier 2017-2018 tidak akan mudah untuk semua tim.

Pasalnya, setiap klub akan berlomba saling mengalahkan dimana  untuk keluar sebagai juara dan terbukti usia berakhirnya Liga Inggris 2016-2017 tim papan atas sudah merekrut wajah baru seperti yang di lakukan Liverpool dan juga Manchester City.

Meski begitu, tetapi Conte menegaskan bahwa timnya pada musim ini berhasil meraih trofi Liga dengan skuad yang sederhana dimana tidak seperti Arsenal, City, Manchester United dan juga Tottenham Hotspur yang mana jauh lebih kuat. Akan tetapi juru taktik asal Italia yakin jika sudah berhasil datangkan wajah baru timnya bisa menangkan semua gelar.

“Saya pikir musim berikutnya akan menjadi musim yang sulit untuk semua tim,”

“Jangan lupa musim ini kami belum punya skuad seperti United, City, Tottenham atau Arsenal. Namun kami bisa memenangkan Liga.

“Dan kami yakin musim depan akan sebagai juara.”Kata Antonio Conte di situs resmi klub.



http://indolivescore.com/pelatih-chelsea-antonio-conte-sebut-liga-inggris-musim-depan-akan-lebih-panas/

Philippe Coutinho jadi Kapten Masa Depan Timnas Brasil

Philippe Coutinho kini telah didaulat menjadi Kapten untuk Timnas Brasil. Ia sudah harus tatap dua laga uji coba di Australia.

Philippe Coutinho yang juga pemain Liverpool dikabarkan telah didaulat menjadi Kapten untuk Timnas Brasil untuk laga musim panas ini. Pelatih Brasil, Adenor Leonardo Bacchi alias Tite kini sudah punya skuad dengan mayoritas pemain muda yang belum berpengalaman.

Semua pemain muda itu sudah direncanakan untuk tampil melawan Argentina dan Australia dalam laga uji coba di Australia. Kini tanpa kehadiran Neymar Junior, dia harus memberikan ban kapten kepada pemain yang ingin naik level. Muncullah nama Coutinho (24 tahun).

Tite (56 tahun) lantas akan meminta sosok Philippe Coutinho untuk bermain ke posisi yang lebih ke dalam di lini tengah. Hal itu diharapkan tidak terlalu menjadi masalah karena sama seperti yang dilakukan dirinya bersama Liverpool dalam beberapa laga terakhir di gelaran Liga Primer Inggris.

Tite sendiri punya alasan kenapa lebih percaya pada Coutinho sebagai kapten baru Selecao. Menurut Tite, gelandang handal itu merupakan pemain yang bertanggung jawab dan juga masa depan yang baik bersama timnas Brasil dan dikatakan saat mengumumkan skuatnya untuk perjalanan ke Melbourne.

Tim selanjutnya akan coba mengalahkan tim kuat Argentina pada 9 Juni dan Australia empat hari kemudian. Tite akan menjadikan Coutinho sebagai kapten dalam salah satu pertandingan itu atau pada dua laga itu sekaligus. Lantas, apakah Coutinho akan sanggup bersinar lebih dahsyat saat kenakan ban kapten?



https://indolivescore.com/philippe-coutinho-jadi-kapten-masa-depan-timnas-brasil/

Real Madrid Juara Liga Champions 2016-2017

Pertandingan babak final Liga Champions 2016-2017 di Stadion Millenium, Minggu (4/6/2017), berakhir. Skor antara Juventus dan Real Madrid 1-3.

Juventus sebenarnya tampil lebih dulu menekan. Mereka punya tiga peluang emas, tetapi penampilan gemilang Keylor Navas menggagalkannya. 


Cristiano Ronaldo membawa Real Madrid unggul terlebih dahulu pada menit ke-20. Menerima umpan Dani Carvajal, tendangan Ronaldo mengarah ke pojok kanan gawang Gianluigi Buffon. 


Ronaldo pun menjadi pemain pertama yang bisa mencetak tiga gol pada partai final kompetisi antarklub terelite Eropa sejak berubah format menjadi Liga Champions.


Sebelumnya, Ronaldo membukukan gol saat final 2008 bersama Manchester United dan 2014 ke gawang Atletico Madrid. 


Juventus yang tampil mendominasi dan punya lebih banyak peluang baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-27 melalui Mario Mandzukic. 


Gol Mandzukic bisa dikatakan indah. Mendapat umpan dari Gonzalo Higuain, dia melepas tendangan gunting yang mengelabui Keylor Navas. 


Pada babak kedua, menit-61, pemain real madrid Casemiro cetak gol


menit-64 Cristiano Ronaldo kembali mencetak gol untuk Real Madrid


Skor bertahan hingga pertandingan berakhir


Berikut adalah susunan pemain kedua tim finalis Liga Champions 2016-2017:


Juventus (3-4-2-1): Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci; Alex Sandro, Miralem Pjanic, Sami Khedira, Dani Alves; Paulo Dybala, Mario Mandzukic; Gonzalo Higuain
Cadangan: Neto, Medhi Benatia, Stephan Lichsteiner, Claudio Marchisio, Kwadwo Asamoah, Juan Cuadrado, Mario Lemina
Pelatih: Massimiliano Allegri

Real Madrid (4-3-1-2): Keylor Navas, Dani Carvajal, Raphael Varane, Sergio Ramos, Marcelo, Casemiro, Toni Kroos, Luka Modric; Isco; Karim Benzema, Cristiano Ronaldo
Cadangan: Kiko Casilla, Danilo, Nacho Fernandez, Mateo Kovacic, Gareth Bale, Marco Asensio, Alvaro Morata
Pelatih: Zinedine Zidane

Wasit: Felix Brych

Daftar Pemcetak Gol, Ronaldo (menit-20), Mandzukic (menit-20), Casemiro (menit-61), Ronaldo (menit-64)



http://indolivescore.com/real-madrid-juara-liga-champions-2016-2017/

Sabtu, 03 Juni 2017

5 Pemain Muda yang Bakal Bersinar di Liga Champions 2017

Liga Champions musim 2016-2017 memunculkan sejumlah bintang muda berbakat. Kehadiran pemain di bawah 25 tahun itu sangat mewarnai kiprah sejumlah tim, terutama AS Monaco dan Borussi Dormund, di pentas bergengsi Eropa itu.

Tim-tim raksasa, seperti Barcelona, Real Madrid, Juventus, Bayern Muenchen dan Atletico Madrid justru tak banyak memunculkan pemain muda jensi ini, karena lebih mengandalkan pada para pemain seniornya. Mereka inilah yang kini justru memburu para bintang yang mencuat itu.

Beriktu 5 bintang muda yang tampilannya cukup menonjol di Liga Champions musim depan:

Kylian Mbappé - Monaco

Koleksi 6 golnya di Liga Champions setara dengan torehan andalan Atletico Madrid, Antoine Griezmann. Karana aksi cemerlangnya penyerang fenomenal berusia 18 tahun ini cukup sering menghiasi laporan utama surat kabar olahraga Eropa. Tapi apakah Monaco mampu menolak tawaran 96 juta Ponds (Rp 1,6 Triliun) dari Klub Liga Inggris atau Spanyol, patut dinanti.

Ousmane Dembélé - Borussia Dortmund

Keahlian penyerang asal Prancis berusia 19 tahun ini mengolah bola membuat klub-klub raksasa Eropa tergiur. Dortmund akan menuai keuntungan dari bakat Dembele jika mampu menahannya dalam beberapa tahun lagi atau segera menjualnya dengan nilai transfer fantastis 60 juta Ponds (Rp 1 Triliun)

Bernardo Silva – Manhester City 

Daftar klub yang berminat merekrut penyerang atau gelandang serang berusia 22 tahun asal Portugal ini cukup panjang. Namun akhirnya Manchester City berhasul membelinya, mendahului Chelsea, Manchester United, Bayern Munich, dan Barcelona.

Christian Pulisic - Borussia Dortmund

Sebagai gelandang serang atau sayap, statistik pemain berpaspor AS berumur 19 tahun ini cukup meyakinkan. Dari 42 laga di semua kompetisi, Pulisic mencetak 5 gol dan melepaskan 12 umpan.

Tiemoué Bakayoko - Monaco

Bakayoko, gelandang bertahan yang baru berusia 22 tahun, dikabarkan segera bergabung dengan Chelsea. Pelatih Antonio Conte akan membentuk pemain muda Prancis ini sebagai mesin serangan yang menghancurkan



http://indolivescore.com/5-pemain-muda-yang-bakal-bersinar-di-liga-champions-2017/

Jadwal & Siaran Langsung Partai Final Liga Champion Juve vs Real di Tv Lokal

Jadwal siaran langsung sepakbola, Liga Champions jam 01.45 - Juventus vs Real Madrid (SCTV)


Dua tim terbaik Eropa musim ini Juventus dan Real Madrid akan saling bunuh pada partai puncak Liga Champions, Minggu 4 Juni dini hari. Misi sulit diusung kedua tim pada laga di National Stadium Cardiff, Wales.

Juventus membidik misi merebut gelar treble winners untuk menjadi tim kedua setelah Inter Milan yang mendapatkannya 2009--2010 lalu. Sementara, Madrid yang menjadi langganan juara Liga Champions mengincar gelar la duodecima (ke-12).

Partai final Liga Champions musim ini tampak ideal karena kedua tim sangat superior. Perjalanan Bianconeri dan Los Blancos ke final terbilang mulus.

Juventus tercatat tak terkalahkan hingga final. Memuncaki grup H dengan mengemas empat kemenangan dan dua imbang. Keperkasaan Si Nyonya Tua berlanjut di fase gugur dengan menang agregat 3-0 atas Porto di babak 16-besar, 3-0 atas Barcelona di perempat final, dan 4-1 atas AS Monaso di semifinal.

Sedangkan Madrid hanya menelan satu kekalahan pada leg kedua semifinal dari Atletico Madrid. Sisanya, Madrid tampil apik dengan tiga kemenangan dan tiga hasil imbang di fase Grup F, serta menang agragat 6-2 kontra Napoli di 16-besar, 6-3 atas Bayern Muenchen di Perempat final, dan 4-2 dari Atletico.

Pergeseran Formasi

Pelatih Massimiliano Allegri yang biasa memainkan formasi 3-4-2-1 tampak sedikit mengubahnya menjadi 4-2-3-1. Terbukti skema baru yang diterapkan pada awal tahun ini membuat Juventus semakin superior.

Peran Mario Mandzukic sebagai striker ditarik lebih melebar ke sayap kiri. Pun begitu dengan Paulo Dybala yang menjadi pengatur serangan dan Juan Cuadrado menyisir area kanan. Gonzalo Higuain lah yang menjadi ujung tombak andalan di lini depan.

Allegri tampak akan mempertahankan dua gelandang kunci Sami Hedira dan Miralem Pjanic. Namun, demi mengantisipasi kecepatan para pemain sayap Madrid, Andrea Barzagli tampak disiapkan untuk lebih membantu pertahanan.

Sedangkan dari kubu Madrid, pelatih Zinedine Zidane tampak sedikit mengubah formasi menjadi 4-3-1-2. Namun, hal itu tentu tergantung kondisi di ruang ganti karena Gareth Bale kabarnya belum 100 persen fit meski sudah pulih dari cedera.

Andai Bale diturunkan, maka Madrid akan bermain dengan 4-3-3. Namun, performa Isco yang sedang on fire tentu tak akan dilewatkan Zidane yang rela mengubah formasi menjadi 4-3-1-2, menempatkannya sebagai playmaker dan menduetkan Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema di depan.

Fakta Kurang Menguntungkan Juventus

Laga final ini akan menjadi pertemuan ke-20 Juventus dan Real Madrid. Keduanya telah 19 kali bertemu dan sama-sama mengantongi delapan kemenangan serta tiga hasil imbang.

Secara head to head, Juventus memang mampu mengamankan tiga kemenangan dari enam laga terakhir. Namun, fakta mencatat jika Si Nyonya Tua selalu kalah dalam enam laga final Liga Champions lebih dari tim manapun.

Namun, tentunya bukan pekerjaan mudah pula bagi Madrid menyingkirkan Juventus. Meksi Merengues berpeluang memecahkan mitos tak ada yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions sejak 1990 lalu.

Perkiraan susunan pemain:
Juventus (3-4-2-1): Buffon, Bonucci, Chiellini, Barzagli, Alex Sandro, Khedira, Pjanic, Cuadrado, Mandzukic, Dybala, Higuain.

Real Madrid (4-3-2-1): Navas, Ramos, Varane, Marcelo, Carvajal, Casemiro, Kroos, Modric, Isco, Benzema, Ronaldo.

Head to head:
13/05/2015 - Real Madrid 1 - 1 Juventus
05/05/2015 - Juventus 2 - 1 Real Madrid
05/11/2013 - Juventus 2 - 2 Real Madrid
23/10/2013 - Real Madrid 2 - 1 Juventus
31/07/2009 - Juventus 2 - 1 Real Madrid
05/11/2008 - Real Madrid 0 - 2 Juventus

Prediksi Final Liga Champions juventus vs real madrid:
Juventus 50 - 50 Real Madrid



http://indolivescore.com/jadwal-siaran-langsung-partai-final-liga-champion-juve-vs-real-di-tv-lokal/