Sabtu, 17 Juni 2017

Claudio Ranieri Resmi Jadi Pelatih Klub Liga Perancis

Claudio Ranieri tak lama-lama menganggur. Empat bulan setelah manajemen Leicester City memecat dia, pelatih gaek asal Italia ini diangkat menjadi pelatih klub Prancis Nantes.

Penunjukan Ranieri tertunda peraturan-peraturan operator Ligue 1 (LFP) yang melarang klub mempekerjakan pelatih di atas usia 65 tahun. Ranieri akan berusia 65 tahun pada Oktober. Namun LFP akhirnya memberikan lampu hijau.

"Komite Hukum LFP, yang melakukan pertemuan pada 13 Juni 2017, memutuskan untuk mengesahkan penandatanganan kontrak kepelatihan profesional antara Tuan Claudio Ranieri dan FC Nantes," kata LFP pada pernyataan yang dirilis pada Selasa (13/6).

Kesuksesan Leicester untuk memenangi gelar Liga Inggris untuk pertama kalinya di bawah asuhan Ranieri disebut-sebut sebagai salah satu pencapaian paling layak dikenang di dunia olahraga. Sebab the Foxes sama sekali tidak diunggulkan pada awal musim.

Namun pria Italia itu dipecat sembilan bulan setelah mengangkat trofi, di mana Leicester mengapung di atas zona degradasi menyusul hasil-hasil yang tidak konsisten.

Nantes sebelumnya pernah melatih klub Prancis AS Monaco dan punya catatan apik. Ia membawa Les Rouge et Blanc promosi ke Ligue pada musim 2012/2013. Setelah itu, ia mengantarkan Monaco finis runner-up di belakang Paris Saint-Germain sebelum dilepaskan manajemen klub.

Nantes akan menjadi tim ke-17 Ranieri dalam 31 tahun karier kepelatihannya. Sebelumnya, ia pernah menukangi sejumlah klub besar, di antaranya Napoli, Fiorentina, Juventus, AS Roma, dan Inter Milan, Chelsea, Valencia dan Atletico Madrid.

Nantes finis di peringkat ketujuh Ligue 1 musim lalu. Pelatih Sergio Conceicao meninggalkan posisinya pada bulan ini setelah mengambil alih posisi arsitek tim di klub Portugal Porto.

Nantes sempat merajai Ligue 1 pada pertengahan 1990-an sampai awal 2000-an. Terakhir Les Canaris menjadi juara pada musim 2000/2001.



http://indolivescore.com/claudio-ranieri-resmi-jadi-pelatih-klub-liga-perancis/

Jesus Vallejo Pemain Pengganti Posisi Pepe di Real Madrid

Real Madrid sudah pastikan Jesus Vallejo sebagai pemain anyar pertama mereka untuk musim 2017/18. Dia pun bakal ikut berlatih dengan tim utama Madrid mulai Juli nanti.

Vallejo menjadi pemain anyar yang bakal gantikan peran Pepe yang pastikan hengkang dari Madrid. Meski begitu, Pepe belum ungkap dimana klub barunya.

Vallejo merupakan pemain Madrid yang dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt musim lalu. Selain Vallejo, Real Madrid akan bawa pulang Marcos Llorente yang memukau bersama Deportivo Alaves. Llorente kemungkinan bakal diresmikan pekan depan.

Vallejo, 20 tahun memang sudah lama ingin diboyong Zinedine Zidane ke tim utama. Namun Vallejo diminta untuk mendapatkan jam terbang lebih banyak.

Saat ini, Vallejo sedang membela Timnas Spanyol U-21. Dia bakal tampil di laga kedua grup A Piala Eropa U-21 melawan Polandia, Kamis (16/6/2017).

Madrid memboyong Vallejo dari Real Zaragoza. Dia dikontrak selama enam musim dan sempat membela Zaragoza semusim sebelum dipinjamkan ke Frankfurt.

Setelah membela Spanyol U-21, Vallejo bakal diperkenalkan ke publik Bernabeu. Dia bakal turut dalam tur pramusim Real Madrid di Amerika Serikat nanti.



http://indolivescore.com/jesus-vallejo-pemain-pengganti-posisi-pepe-di-real-madrid/

Klopp Janjikan Posisi Utama ke Kylian Mbappe Jika Gabung Liverpool

Bos Liverpool, Jurgen Klopp, dikabarkan kian percaya diri mampu mendatangkan pemain AS Monaco, Kylian Mbappe, ke Anfield di musim panas, menurut laporan di Prancis.

Mbappe menunjukkan penampilan impresif di Monaco, mencetak 26 gol dalam 44 penampilan, dan pemuda 18 tahun juga tampil apik di Liga Champions, hingga menarik banyak klub top Eropa di bursa musim panas.

Disebutkan bahwa tim-tim seperti Manchester United, Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid akan coba mendapatkan tanda tangan Mbappe di bulan-bulan mendatang, namun Liverpool masih berminat mendapatkan striker Prancis.

L'Equipe mengatakan bahwa Klopp sudah sempat mengadakan komunikasi dengan agen Mbappe sejak bulan lalu, dengan harapan bisa mendaratkan sang pemain muda di awal musim 17/18.

Disebutkan bahwa Klopp sudah menjanjikan tempat utama pada sang pemain di Liverpool.

Pria Jerman sebelumnya juga disebut tengah berusaha keras menuntaskan transfer Mohamed Salah dan Douglas Costa. Namun soal Mbappe, Madrid dikabarkan masih jadi tim favorit untuk mendapatkan tanda tangannya.



http://indolivescore.com/klopp-janjikan-posisi-utama-ke-kylian-mbappe-jika-gabung-liverpool/

Merasa Dikhianati Zidane, Alasan Morata Hengkang dari Madrid

Alvaro Morata kian gencar dikabarkan akan segera hengkang ke Manchester United. Meski tampil subur bersama Madrid musim ini, penyerang 24 tahun ini masih dianggap kalah bersaing dengan bomber utama Los Merengues, Karim Benzema.

Sebanyak 20 gol dalam 43 penampilan, cukup membuktikan jika Morata adalah sosok penyerang masa depan. Selain itu, Morata juga ikut mengantar Madrid juara LaLiga dan Liga Champions musim ini.

Di akhir kompetisi 2016/2017, nama Morata kian santer dikabarkan akan kembali pergi meninggalkan Santiago Bernabeu. MU disebut akan jadi pelabuhan baru, dengan nilai transfer mencapai £50 juta, atau senilai dengan Rp745 miliar.

Penyebab utama Morata disebut akan kembali angkat kaki dari Santiago Bernabeu, tak lain adalag waktu bermain reguler. Di ajang LaLiga, Morata hanya tampil dalam 26 pertandingan.

Menurut laporan Diario Gol, Morata merasa tidak puas dengan keputusan Zinedine Zidane yang lebih banyak menjadikannya pelapis. Padahal, awal musim ini Zidane yang menginginkannya pulang kembali ke Madrid, setelah dua musim membela Juventus.

"Saya tidak tahan dengan Zidane," ucap Morata dilansir Diario Gol.

Selain MU, Morata juga dikaitkan dengan beberapa klub elite Eropa semisal, Chelsea, Arsenal, dan AC Milan.



http://indolivescore.com/merasa-dikhianati-zidane-alasan-morata-hengkang-dari-madrid/

Jumat, 16 Juni 2017

Deretan Pesepak Bola yang Jatuh Drastis dari Puncak Kariernya

Tidak ada yang bisa menebak karier pesepak bola. Hari ini bisa menjadi pemain bintang, tapi di hari lain kariernya bisa anjlok setelah penampilan medioker.

Tak jarang, seorang pemain membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangun reputasinya di dunia si kulit bundar. Namun, reputasi yang sudah dibangunnya itu malah bisa ambruk dalam hitungan hari saja. Ada berbagai alasan melatarinya. Mulai dari beban menjadi superstar, sampai salah bergaul. Fernando Torres di Chelsea contohnya. Sukses di Atletico Madrid dan Liverpool, kariernya seakan langsung jatuh rata dengan tanah ketika gabung ke Chelsea.

Harga mahal sepertinya bikin Torres terbeban. Sebab dia didatangkan oleh Chelsea bermahar 50 juta pounds, sebuah harga fantastis pada 2011 lalu.

Beberapa pemain di bawah ini bernasib seperti Torres. Mereka jatuh dari puncak kariernya secara drastis, berikut daftarnya

5. Andriy Shevchenko

Siapa yang tak kenal dengan Sheva, sapaan akrab Andriy Shevchenko. Ya, dia punya karier yang menggila bersama klub Ukraina, Dynamo Kyiv dan AC Milan.

Sheva sangat sukses di Kyiv dengan mengemas 94 gol dari 166 penampilan. Hal ini yang bikin AC Milan tertarik. Bersama klub yang
bermarkas di San Siro itu, Sheva bak melukis kariernya.

Bayangkan, dari 260 penampilannya di Milan, dia mengemas 173 gol. Namun, keputusan untuk pindah ke Chelsea pada 2006 menjadi blunder.

Sosok yang kini jadi pelatih timnas Ukraina itu gagal beradaptasi di Liga Inggris. Kariernya langsung jatuh setelah cuma mengemas 22 gol dalam 76 penampilan.

4. Adriano

Ketika pertama kali jadi buah bibir, Adriano dipercaya sebagai The Next Ronaldo. Tak berlebihan, karena dia punya kemampuan hebat dalam kontrol bola, dan body balance yang kuat.

Setelah tampil apik di Flamengo, dia kemudian pindah ke Inter Milan. Kariernya di sana sangat luar biasa. Puncaknya pada musim 2004-2005, Adriano sukses menjebol gawang lawan 28 kali di semua kompetisi.

Namun demikian, penampilannya malah memburuk karena perilakunya sendiri. Dia sering mabuk-mabukan, pesta malam, sehingga kariernya perlahan meredup, tak sesuai dengan ekspetasi banyak orang.

3. Fernando Torres

Fernando Torres menjadi striker kelas dunia saat tiba di klub asal Merseyside musim panas 2007. Penampilannya di musim perdana bersama Rafa Benitez, dia mencetak 33 gol. Dia juga sukses mencapai 50 gol tercepat untuk Liverpool.

Penampilannya itu bikin Roman Abramovich, pemilik Chelsea kepincut. Dia kemudian tiba pada 2011 di klub London Barat, tapi langsung jadi lelucon fans lawan.

Puncaknya kala Chelsea melawan Manchester United kala itu. Ya, Torres padahal sudah berhadapan dengan gawang kosong, tapi gagal konversi peluangnya jadi gol karena tendangannya malah menyamping.

2. Michael Owen

Bukan rahasia umum, pada masa jayanya, Owen merupakan striker cepat, dan punya visi untuk menciptakan ruang untuk dirinya sendiri. Kenyataannya, dia sukses kemas 118 gol dari 216 penampilan untuk Liverpool.

Ya, Owen menjalani karier perdananya bersama klub Merseyside itu. Namun, petaka muncul ketika dia memilih untuk menerima pinangan Real Madrid pada 2004 silam.

Tapi, itu jadi keputusan kalah karena dia justru tertekan dengan banyaknya pemain bintang di sana. Dia cuma sukses kemas 13 gol dalam semusim di Madrid, kemudian pindah ke Newcastle United dan pensiun di Stoke City, meski sempat berkostum Manchester United.

1. Wayne Rooney

Sudah jelas kalau Rooney adalah salah satu striker terbaik Manchester United. Sejak didatangkan dari Everton pada 2004, Wazza sudah menarik perhatian. Bahkan, pada musim perdananya di Old Trafford, dia sudah kemas 17 gol.

Akan tetapi, nasibnya dua musim terakhir cukup buruk. Dari dua musim itu, Rooney tercatat cuma tampil 80 laga di semua kompetisi, dan rata-rata dari bangku cadangan.

Dahulu, Rooney dianggap sebaga striker yang ditakuti yang bisa mengubah permainan dalam hitungan detik. Tapi sekarang, dia sudah mendekati akhir kariernya dan butuh sesuatu yang baru untuk bangkit.



http://indolivescore.com/deretan-pesepak-bola-yang-jatuh-drastis-dari-puncak-kariernya/

Deretan Pemain yang Diinginkan Juventus Saat Ini

Juventus kalah gesit dibanding AC Milan dalam urusan belanja pemain di bursa transfer musim panas ini. Hingga memasuki pertengahan Juni, I Bianconeri belum berhasil mendapatkan satu pun pemain yang mereka incar.

Sementara rival mereka, AC Milan, sudah memboyong empat pemain kurun waktu setengah bulan. Antara lain Mateo Musacchio dari Villareal, Franck Kessie dari Atalanta, dan Ricardo Rodriguez dari Wolfsburg, dan terakhir Andre Silva dari FC Porto.

Bukan tanpa alasan Juventus belum mendapatkan pemain-pemain yang mereka inginkan. Rata-rata pemain tersebut ingin setia bersama timnya. Seperti Marco Verratti, yang bersikukuh ingin tetap bersama Paris Saint-Germain.

Selain faktor loyalitas, pemain-pemain incaran Juventus kebanyakan berbanderol mahal, sementara upaya Juventus untuk menawar dengan harga yang lebih murah ditolak. Faktor lain adalah banyaknya klub yang juga mengincar pemain yang sama.

Meski demikian, Si Nyonya Tua belum mau menyerah. Mereka terus berupaya untuk mendapatkan pemain-pemain incaran mereka. Selain Verratti, setidaknya ada tiga pemain lagi yang Juventus belum berhenti mengejar. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

1. Steven N'Zonzi

Gelandang Sevilla, Steven N'Zonzi sudah menjadi incaran Juventus sejak bursa musim dingin Januari lalu. Namun sampai sekarang, transfer N'Zonzi tak kunjung terwujud.

Berulang kali media di Italia dan Spanyol mewartakan bahwa Juventus telah mencapai kesepakatan dengan mantan pemain Blackburn Rovers dan Stoke City itu. Namun, kenyataannya jauh panggang dari api. Bahkan terakhir, Presiden Sevilla, Jose Castro mengatakan bahwa belum ada kesepakatan antara N'Zonzi dengan Juventus.

"Kami tidak buru-buru. Kami akan bernegosiasi dengan Juventus, tapi saya tak tahu apakah pekan ini atau tidak. Saya tidak tahu apakah N'Zonzi sudah sepakat dengan Juventus," katanya.

Namun, Juventus belum menyerah. Mereka berencana menaikkan tawaran menjadi 40 juta euro, sesuai permintaan Sevilla, demi mendapatkan gelandang berkebangsaan Prancis itu.

2. Federico Bernardeschi

Juventus nyaris mustahil bisa mendapatkan winger Fiorentina, Federico Bernardeschi. Alasan utamanya adalah hubungan yang buruk antara kedua tim. Fans La Viola akan marah besar apabila bintang mereka dijual ke Juventus.

Selain itu, Juventus juga mendapatkan persaingan dari Inter Milan, yang juga ngotot ingin memboyong Bernardeschi ke San Siro. I Nerazzuri menjadikan pemain berusia 23 tahun itu sebagai target prioritas mereka untuk menggantikan Ivan Perisic yang kemungkinan akan hengkang ke Manchester United.

Meski demikian, Juventus tetap tak mau menyerah. Mereka akan mencoba mendekati agen Bernardeschi untuk membujuk kliennya agar mau pindah ke Juventus.

Adapun Bernardeschi memang tengah di ambang pintu keluar dari Artemio Franchi, setelah ia menolak perpanjangan kontrak. Winger Timnas Italia itu saat ini berbanderol sekitar 50 juta euro.

3. Douglas Costa

Juventus juga belum mau menyerah mengejar pemain sayap Bayern Muenchen, Douglas Costa. Sky Sport Italia mengabarkan, Juventus akan menemui petinggi Bayern Muenchen dan agen Costa, Senin malam (12/6/2017).

Namun, Bianconeri harus menyiapkan uang yang tak sedikit untuk mendatangkan Costa ke Turin. Sebab Bayern memasang banderol 50 juta euro untuk pemain Timnas Brasil itu. Selain itu, Juventus juga harus siap menggaji Costa 7 juta euro per musim.

Bayern sendiri mendatangkan Costa bukan dengan harga murah. Ia direkrut dari Shakhtar Donetsk seharga 30 juta euro pada musim panas 2015 lalu.

Sepanjang musim 2016/2017, Costa hanya 14 kali diturunkan sebagai starter. Namun ia tampil cukup impresif dengan torehan 7 gol dan 9 assist dalam 34 penampilan.



http://indolivescore.com/deretan-pemain-yang-diinginkan-juventus-saat-ini/

Negara Iran Jadi Wakil Pertama Asia yang Lolos Piala Dunia 2018

Iran menjadi tim Asia yang paling dulu memastikan tempat pada putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.

Skuad asuhan Carlos Queiroz itu mengikuti langkah Brasil sebagai tim pertama yang lolos ke turnamen empat tahunan tersebut.

Kepastian itu menyusul kemenangan Iran atas Uzbekistan dengan skor 2-0 pada laga lanjutan Grup A babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia (AFC) di Stadion Azadi, Teheran, Senin (12/6/2017).

Dua gol Iran pada laga tersebut disumbangkan oleh Serdar Azmoun pada menit ke-23 dan Mehdi Taremi (88').

Dengan kemenangan ini, Iran kini mengoleksi 20 poin. Tersisa dua laga, raihan tersebut sudah tidak mungkin terkejar dari peringkat ketiga, Uzbekistan, yang mengemas 12 poin.

Sementara itu, urutan kedua ditempati oleh Korea Selatan dengan 13 poin.

Adapun tim yang berada di peringkat pertama dan kedua pada klasemen akhir berhak lolos otomatis ke Piala Dunia 2018.

Tim yang menempati posisi ketiga mesti melewati fase play-off.

Pencapaian tersebut sekaligus menjadi kali kelima keikutsertaan Iranpada Piala Dunia. Sebelumnya, mereka juga lolos pada edisi 1978, 1998, 2006, dan 2014.

Merayakan kelolosan negaranya ke Piala Dunia 2018, rakyat Iran pun tumpah ruah di jalan-jalan ibu kota Teheran dan kota-kota besar lain di negeri asal pemimpin revolusi terkenal, Ruhollah Khomeini, tersebut.

Selain itu, prestasi timnas Iran ini turut diapresiasi oleh sang Presiden, Hassan Rouhani, lewat akun Twitter dan Instagramnya.

" Iran berbahagia. Carlos Queiroz, para staf, dan semua pemain menandai kesuksesan ini. Harapan terbaik dari kami untuk timnas Iranpada Piala Dunia 2018," begitu yang dituliskannya.



http://indolivescore.com/negara-iran-jadi-wakil-pertama-asia-yang-lolos-piala-dunia-2018/