Senin, 15 Agustus 2016

Atletico Madrid Yakin Gusur Barcelona dan Real Madrid?

Dengan Diego Simeone bertahan di klub, mantan penyerang Atletico MadridDavid Villa percaya mereka bisa mengulang prestasi di tahun 2014 dengan menggusurBarcelona dan Real Madrid

Villa dan Atletico melakukan prestasi yang tampaknya mustahil dua tahun lalu, di mana keduanya mendominasi La Liga dan selalu menjadi favorit utama sepanjang musim berlangsung.

Simeone mendalangi gelar La Liga pertama Atletico dalam 18 tahun dan klub ibukota itu finis di urutan ketiga dalam dua musim terakhir.

Atletico hampir dapat mencapai gelar domestik musim lalu, hingga akhirnya mengakhiri kampanye dengan hanya tiga poin di belakang juara Barca.

Dan kini skuad asuhan Simeone tengah ambisius mendapatkan trofi dan mendatangkan Kevin Gameiro, Nicolas Gaitan, Sime Vrsaljko dan Diogo Jota. Villa pun mendukung mantan timnya untuk kembali ke puncak Liga Spanyol.

Ditanya dalam sebuah wawancara dengan Omnisport apakah Atletico dapat meruntuhkan dominasi Barca dan Madrid musim ini, kapten New York City Villa mengatakan, “Tentu saja!”

Musim 2015-16 menjadi salah satu musim yang menyedihkan untuk Atletico, baik di dalam negeri ataupun di Eropa.

Setelah gagal bersaing di La Liga di pekan-pekan terakhir, Atletico kemudian menderita kekalahan memilukan di final Liga Champions lagi-lagi dari rival sekota Real Madrid.

Dengan Simeone sekarang bertahan di klub, Atletico Madrid bersiap-siap untuk tantangan gelar lain dan David Villa percaya Atletico bisa menembus di Liga Champions.

“Dia salah satu pelatih terbaik di dunia. Saya cukup beruntung untuk berlatih dengan dia selama setahun,” tambah pemain berusia 34 tahun itu.

“Orang-orang di Atletico Madrid sangat bangga melihat bahwa mereka mencapai final lagi.”

“Saya yakin jika mereka tetap bekerja sama mereka akan terus berjalan dan dapat menyelesaikan ambisi mereka.”

Atletico akan membuka musim La Liga mereka di kandang Deportivo Alaves pada 21 Agustus.

Arda Turan Buat Suporter Barcelona Berang

Gelandang serang Barcelona, Arda Turan, mendapat serangan dari para suporter Barcelona usai menunjukkan rasa sukanya terhadap jersey Real Madrid melalui akun twitter-nya. Hal ini menimbulkan reaksi beragam dari para suporter Barcelona yang menganggap tindakan Turan sebagai bentuk pelecehan kepada klub.

Beberapa waktu lalu, sebelum laga Piala Super Eropa, Real Madrid memamerkan logo sebelas kali juara Liga Champions Eropa. Logo yang tersemat di bagian lengan ini dikenal dengan sebutan Badge of Honor.Logo ini merupakan bentuk penghormatan terhadap klub yang menjuarai kompetisi paling bergengsi antar klub Eropa tersebut.

Namun Turan segera memberikan klarifikasi mengenai kejadian tersebut. Pemain asal Turki tersebut menyatakan bahwa akun twitter-nya telah dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sang pembajak melakukan satu kali re-tweet dan memberikan 'liked' kepada dua buah foto.


Turan berharap klarifikasinya dapat menenangkan para suporter Barcelona yang sebelumnya berang terhadap dirinya. Usai sang pembajak melakukan aksinya, Turan menjadi bulan-bulanan para Los Cules. Banyak yang meminta sang pemain untuk segera angkat kaki dari Camp Nou. Hal ini tentu mengusik ketenangan sang pemain jelang bergulirnya musim kompetisi 2016-17.

Turan didatangkan Barcelona dari Atletico Madrid pada awal musim 2015-16 dengan harga 29 juta poundsterling (Rp 492,9 miliar). Ia baru bisa bermain pada tahun 2016 karena Barcelona mendapat hukuman embargo transfer dari FIFA. Pada musim perdananya, ia hanya mencatatkan 18 penampilan. Performanya pun menurun sehingga dijadikan kambing hitam atas kegagalan Turki pada Piala Eropa 2016.

Pada kegiatan pramusim kali ini, pemain berusia 29 tahun tersebut mendapat angin segar dengan absennya Neymar yang membela Brasil pada ajang Olimpiade 2016.Arda Turan menunjukkan performa yang positif selama menggantikan peran Neymar untuk melengkapi trisula lini depan El Barca.

Minggu, 14 Agustus 2016

Prediksi Peringkat klub Liga Primer musim 2016-2017

indolivescore.com - Memperkirakan peringkat masing-masing klub di Liga Primer merupakan tugas yang paling sulit.

Musim lalu, rasanya saya bukan sendiri saja yang melakukan kesalahan dalam memprediksi Leicester City, yang ternyata merebut jura Liga Primer.

Dengan beberapa perubahan di klub-klub papan atas, antara lain manajer baru dan masuknya para pemain-pemain kelas dunia, tugas ini tetap saja amat sulit.

Bagaimanapun, beginilah kira-kira klasemen Liga Primer di akhir musim 2016-2017 nanti, yang akan dimulai Sabtu 13 Juli, walau ada kemungkinan datangnya pemain baru dalam sisa musim transfer bisa memiliki dampak yang besar.

Manchester City


Musim ini: Juara Liga Primer

Musim lalu: 4

Kedatangan manajer yang paling terkenal di dunia, Pep Guardiola, merupakan wujud dari mimpi lama pemilik Manchester City. Stadion Etihad dibangun dengan menantikan Pep Guardiola, yang merupakan pilihan sempurna untuk mengangkat kualitas tim yang sering kurang inspitas dan motivasi.

Manchester United


Musim ini: 2

Musim lalu: 5

Manchester United merupakan klub yang memiliki sesuatu yang perlu dibuktikan dan manajernya yang cerdas -walau sering mengeluarkan komentar kontroversial- juga perlu membuktikan dirinya setelah dipecat Chelsea.

Chelsea


Musim ini: 3

Musim lalu: 10

Pintu putar Chelsea bergerak kembali dan yang kali ini masuk adalah mantan manajer Timnas Italia, Antonio Conte. Di Piala Eropa 2016, Italia turun dengan taktik yang jitu dan organisasi yang disiplin dengan mengalahkan Belgia dan Spanyol sebelum dikalahkan Jerman lewat adu penalti di delapan besar.

Arsenal


Musim ini: 4

Musim lalu: 2

Yang paling sederhana adalah menempatkan Arsenal dalam empat besar Liga Primer karena seperti itulah yang biasanya terjadi. Musim ini mereka juga tampaknya tidak punya peluang menjadi juara tapi mencatat kemenangan yang cukup untuk paling tidak duduk di peringkat empat.

Tottenham Hotspur


Musim ini: 5

Musim lalu: 3

Perkiraan yang sulit mengingat tim asuhan Mauricio Pochettino ini tampil bagus musim lalu namun apakah 'dampak dari buruknya penampilan Tim Inggris' di Piala Eropa 2016 akan berpengaruh pada tiga pemain utamanya -Harry Kane, Eric Dier, dan Dele Alli- yang masuk Timnas?

Liverpool


Musim ini: 6

Musim lalu: 8

Ini merupakan musim pertama yang secara penuh ditangani Juergen Klopp, setelah musim lalu Liverpool mencapai final Piala Liga Inggris dan Liga Eropa namun kalah dari Manchester City dan Sevilla. Musim ini Klopp bisa sepenuhnya memusatkan kekuatan di dalam negeri tanpa tekanan dari pertandingan Eropa.

West Ham


Musim ini: 7

Musim lalu: 7

Tantangan terbesar West Ham mungkin bermain di kandang barunya, Stadion Olimpiade London, yang lebih besar dari Upton Part, yang lebih kecil dan tidak mewah namun dengan suasana yang bisa mendukung perolehan angka. Apakah suasana di Upton Park bisa dibawa ke stadion baru?

Leicester City


Musim ini: 8

Musim lalu: Jura Liga Primer

Saya tidak memperkirakan Claudio Ranieri akan kembali membawa Leicester merebut juara namun momentum dari keberhasilan yang tidak diduga pada musim lalu akan membawa hasil yang baik.

Everton


Musim ini: 9

Musim lalu: 11

Ambisi pemegang saham terbesar Everton, Farhad Moshiri, terlihat dengan merekrut manajer Ronald Koeman -yang berhasil membawa Southampton ke Liga Eropa musim lalu- dan asisten manajer Leicester City, Steve Walsh, sebagai Direktur Sepakbola.

Stoke


Musim ini: 10

Musim lalu: 9

Manajer Mark Hughes akan mengandalkan tim yang sudah dibangun Tony Pulis dengan materi yang bisa menempatkan mereka dalam peringkat 10.

Peringkat berikutnya


11. Crystal Palace (Musim lalu: 15)

12. Southamptom (Musim lalu: 6)

13. Sunderland (Musim lalu: 17)

14. West Brom (Musim lalu 14)

15. Swansea (Musim lalu: 12)

16. Bournemouth (Musim lalu 16)

17. Middlesbrough (Musim lalu 17)

18. Watford (Musim lalu 18)

19. Burnley (Musim lalu: Promosi)

20. Hull (Musim lalu: Promosi)

9 Hal Baru yang Bikin Liga Primer Inggris 2016-17 Patut Ditunggu

indolivescore.com - Musim kompetisi baru Liga Primer Inggris (EPL) 2016-17 akan dimulai pada Sabtu (13/8) dengan pertandingan awalnya mempertemukan Hull City kontra juara bertahan Leicester City.

Tahukah Anda kalau sejumlah perubahan telah dibuat, ada yang masuk dalam aturan pertandingan hingga di luar lapangan. Inovasi baru ini dijamin akan lebih memanjakan mata penonton dan pemirsa penikmat EPL.

Sportsmail pun merangkum 9 hal dan aturan baru yang wajib Anda pelototi jelang berlangsungnya EPL 2016-17.

1.Satu penendang kick-off
Pertama kali dilihat di Euro 2016, perubahan ini menjadikan bola pertama tak lagi harus didorong ke depan. Sekaligus tim bisa memperkuat posisi lebih dulu dengan memainkan bola di belakang.

2.Bola EPL
Musim ini diperkenalkan Nike Ordem 4 dengan warna campuran biru, hijau dan ungu berpola. Nike berjanji kalau konstruksi geometri 12 panel bola ini mengandung prinsip desain dari ‘gerakan mengalir’ yang berarti bahwa bola ini akan bisa dilihat oleh penonton sepanjang permainan.

3.Harga tiket tandang hanya 30 Pounds
Atas usaha bersama dari Federasi Suporter Sepak Bola, yang telah melakukan tekanan sejak musim lalu lewat berbagai kampanye. Kini, harga tiket klub yang menjalani laga tandang dibatasi pada 30 Poundsterling. Malah sponsor Southampton, Virgin Media, mensubsidi 10 Pounds yang menjadikan setiap fans The Saints hanya akan mengeluarkan 20 Pounds jika ingin ikut mendukung klubnya di kandang lawan.

4. Pertandingan Jumat
Kesepakatan kontrak hak siar televisi EPL tiga musim ke depan, memperkenalkan pertandingan pada Jumat malam waktu setempat (Sabtu dini hari WIB), yang mana sebelumnya pernah populer. Laga hari Jumat pertama musim ini ialah ketika Manchester United menjamu Southampton di Old Trafford pada 19 Agustus 2016. Termasuk salah satu pembawa acara di Sky Sports ialah si cantik, Rachel Riley.

5.Tidak adanya lagi tiga hukuman beruntun
Sebelum musim ini, setiap pemain yang melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan yang sedang dalam posisi on-goal di kotak penalti, timnya akan dikenai penalti (hukuman I), pemainnya dikenai kartu merah/dikeluarkan dari pertandingan (hukuman II), dan pemainnya kena skorsing tak bermain di satu laga (hukuman III). Mulai musim ini, diputuskan kalau insiden di atas terjadi. Maka sang pemain tidak akan langsung dikeluarkan dari pertandingan, tapi hanya dihadiahi kartu kuning, meski hukuman penaltinya tetap dijatuhkan.

6.Awal dari berakhirnya era syal setengah-setengah
Memang syal setengah-setengah sebagai bentuk dukungan untuk kedua klub saat bertanding tidak terlalu popular. Tapi ini justru jadi cinderamata yang paling laku di luar stadion saat hari pertandingan. Chelsea kini jadi klub pertama yang mengakhiri segala bentuk penjualan syal setengah-setengah. Karena The Blues kini hanya menjual setiap merchandise milik mereka dengan satu warna dan satu kata, Chelsea. Nah, apakah klub-klub lain bakal ikutan?

7.Pemain yang mendapat perawatan tak perlu meninggalkan lapangan
Ini lumayan sering jadi kasus musim lalu, apalagi ketika Jose Mourinho masih menangani Chelsea. Jika seorang pemain dilanggar secara keras oleh lawan dan harus menerima bantuan perawatan. Tim medis klub bisa melakukan itu sesegera mungkin di lapangan, tanpa harus membawa si pemain keluar lapangan. Perubahaan ini dibuat dalam rangka tidak adanya lagi tudingan tidak adil karena salah satu klub harus kebobolan di saat pemain mereka yang cedera sedang menerima perawatan di luar lapangan alias situasinya 11 pemain lawan 10 pemain.

8.Kartu merah sebelum dan sesudah pertandingan
Sekarang wasit bisa memberi hukuman kartu merah kepada pemain di setiap waktu antara inspeksi sebelum pertandingan dimulai hingga para pemain meninggalkan lapangan menuju ruang ganti. Artinya, hukuman kartu merah bisa diberikan atas alasan kuat misalnya penyerangan terhadap siapapun, atau perilaku ofensif dan kekerasan.

9.Musik saat gol
Salah satu klub yang mengawali adanya musik ketika timnya mencetak gol ialah Burnley di Turf Moor. Nah bagaimana, apakah ada klub lainnya yang bakal mengikuti jejak mereka mulai musim ini?

Ini Tiga Formasi Chelsea yang Digunakan Conte

indolivescore.com - Antonio Conte tak melulu menerapkan patron 3-5-2 seperti sukses di Juventus. Pelatih anyar Chelsea ini juga dikenal sebagai juru taktik dengan variasi skema. Strategi apa yang akan diterpkan di Chelsea?

Datangnya pelatih asal Italia itu pun disambut positif oleh para pemain dan juga para pecinta sepakbola. Kehadiran Conte juga banyak membuat para pecinta sepakbola penasaran akan skema formasi yang diterapkan di Chelsea. kita pun coba untuk mengutak-atik kemungkinan formasi yang akan tersaji di kubu The Blues.

1. 4-2-4 / 4-4-2
Formasi 4-2-4 merupakan langkah awal Conte saat membesut Juventus. Saat menangani Chelsea dia juga menerapkan skema yang serupa, namun dengan kombinasi perubahan 4-4-2 seiring situasi di pertandingan.

Formasi itu sejatinya sangatlah kuno dalam sepakbola. Akan tetapi, Conte membuktikan keberhasilan itu bersama Juventus meski pada akhirnya mengubah ke 3-5-2.

2. 4-2-3-1
Pola 4-2-3-1 jelas pilihan yang sangat seimbang, pasalnya sistem tersebut tidak terlalu menyerang dan tidak terlalu bertahan. Kendati demikan, jika menggunakan 4-2-3-1 dipastikan tidak aka nada kejutan baru dari permainan Chelsea. Sebab, sebagaian besar klub ini sudah sangat terbiasa dengan hal tersebut.

Tapi yang membedakan nantinya hanyalah peran-peran kecil tiap pemain. Para pemain cukup menerima instruksi sejara detail dan Conte bisa bermain aman dengan formasi ini.

3. 3-5-2 / 3-3-4 / 3-4-2-1
Formasi 3-5-2/ 3-3-4/ 3-4-2-1 tentu sudah tidak asing lagi bagi pecinta Juventus. Pasalnya, dengan sistem tersebut Conte berhasil persembahkan tiga Scudetto untuk Bianconeri.

Menariknya, pola tersebut juga diterapkan Conte saat membesut timnas Italia di Euro 2016. Penerapan itu juga membuat mereka bermain sangat atraktif dan membuat banyak orang penasaran apa yang akan terjadi dengan Chelsea dalam formasi Conte.

Di formasi ini kemungkinan Conte akan memainkan Cahill, Terry, Ivanovic sebagai palang pintu. Sedangkan di lini tengah bisa menurunkan Azpilicueta, Matic, Oscar, Kante/Fabregas, Cuadrado/Pedro. Di barisan depan akan diisi oleh Hazard dan Costa.

Tapi pada dasarnya Hazard an Oscar bisa berdiri di belakang Costa dengan mengubah pola jadi 3-4-2-1. Sedangkan saat bertahan sudah dipastikan Azpilicueta dan Cuadrado akan turun mendampingi tiga bek Chelsea.

John Stones Bek Baru Man City yang Berharga 809 miliar

Kucurkan Rp 809 Miliar, Man City Resmi Dapatkan John Stones


indolivescore.com - Manchester City berhasil merekrut bek tengah Inggris, John Stones, dari Everton. Pemain 22 tahun itu telah menyetujui ikatan kontrak enam tahun dengan klub yang bermarkas di Stadion Etihad tersebut. Menurut sejumlah media Inggris biaya transfernya mencapai 47,5 juta pound sterling (Rp 809 miliar).

"John adalah bek muda Inggris yang bagus dan kami benar-benar senang ia bergabung dengan kami," kata direktur sepak bola City, Txiki Begiristain, kepada situs resmi klub. "Kami telah bekerja keras untuk membawanya ke City dan kami merasa kami telah merekrut salah satu bek tengah terbaik di Eropa."

Stones, yang didatangkan Everton dari Barnsley pada 2013 dengan harga 3 juta pound, menjadi bek termahal peringkat kedua di dunia setelah David Luiz asal Brasil, yang pindah dari Chelsea ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan nilai transfer 50 juta pound pada 2014.

Stones gembira karena transfernya sudah rampung. "Sekarang kesepakatannya telah tercapai, saya tidak sabar untuk fase selanjutnya dalam karier saya," kata dia. "Saya tentu saja melihat apa yang akan terjadi di Etihad, ini adalah klub ambisius dengan manajer hebat, maka saya tidak sabar untuk berada di sini dan membantu mencapai tujuan demi tujuan."

Pelatih City, Josep Guardiola, menyebut bek itu sangat cocok dengan skema permainannya yang mengandalkan penguasaan bola.

City akan memulai musim baru Liga Inggris dengan menghadapi Sunderland pada 13 Agustus.

Inggris akan Bertemu Dengan Spanyol di Wembley 15 November 2016

indolivescore.com - Tim nasional Inggris akan melawan Spanyol dalam laga persahabatan di Stadion Wembley pada 15 November 2016.

Kedua tim sedang memulai era baru. Saat ini, Inggris dilatih Sam Allardyce menggantikan Roy Hodgson seusai Wayne Rooney dan kawan-kawan tersingkir dari babak 16 besar Piala Eropa 2016.

Spanyol pun melakukan pergantian pelatih usai disingkirkan Italia pada babak 16 besar Piala Eropa 2016. Saat ini, La Furia Roja diasuh Julen Lopetegui pascamundurnya Vicente del Bosque.

Inggris dan Spanyol sudah sering bertemu, baik dalam laga persahabatan atau pertandingan resmi.

Laga nanti merupakan pertemuan yang ke-25 bagi kedua tim. Dalam 24 pertemuan, Inggris sukses meraih 12 kemenangan dan Spanyol mengoleksi 9 kemenangan.

Salah satu kemenangan diraih Spanyol pada pertemuan terakhir dengan membungkam Inggris 2-0 di Estadio Jose Rico Perez, Alicante, pada November 2015.

Namun, The Three Lions-julukan Inggris- punya rapor yang bagus kala terakhir menjamu Spanyol di Wembley. Mereka sukses meraih kemenangan 1-0 pada November 2011. Gol tunggal Inggris diciptakan Frank Lampard.