Minggu, 21 Agustus 2016

Juli Proven, Model Seksi Idolakan Pemain Real Madrid Ini

Punya wajah tampan dan karier yang gemilang seperti James Rodriguez, gelandang Real Madrid, adalah impian hampir semua pria. Berkat dua hal itu, Rodriguez pun memiliki banyak penggemar, tak terkecuali fans dari kaum hawa.

Salah satu penggemar mantan pemain AS Monaco ini adalah sosialita cantik dan seksi bernama Juli Proven. Meski Rodriguez sudah memiliki istri, Juli tak sungkan mengagumi pemain internasional Kolombia tersebut.

Juli berprofesi sebagai model pakaian dalam ternama asal Kolombia, negara kelahiran Rodriguez. Namanya semakin dikenal publik karena ia gemar memamerkan foto-foto seksinya di media sosial. Beruntung bagi Rodriguez, ternyata Juli adalah seseorang yang begitu mengidolainya.

Wajar jika Rodriguez memiliki fans secantik Juli. Itu karena Rodriguez memiliki segala hal yang diinginkan semua wanita di dunia. Hal itu pula yang mendasari Juli mengidolakan Rodriguez. Hal itu terungkap dari kabar yang dilansir Mundo Deportivo.

"Saya suka menonton sepak bola dengan bir di tangan," kata Juli yang gemar memamerkan foto-foto seksinya lewat akun Instagram @juliproven.

Di sisi lain, Rodriguez sendiri sedang dalam situasi yang tak nyaman di Madrid. Hal itu harus dihadapi Rodriguez sejak Zinedine Zidane diangkat sebagai pelatih. Sejak Zidane datang, Rodriguez tak lagi menjadi pilihan utama skuat Los Blancos.

Tengok saja kesempatan yang didapat Rodriguez di musim 2015/2016. Rodriguez hanya dimainkan dalam 26 pertandingan La Liga. Bahkan, hanya 17 kali ia tampil sebagai starter.

Itu mengapa Rodriguez dirumorkan bakal dijual Zidane di bursa transfer musim panas ini. Kabarnya, klub yang berminat memboyong pemain berusia 25 tahun itu harus membayar 65 juta pounds. Dua klub yang dilaporkan sudah berminat adalah Arsenal dan Chelsea.

Barcelona, Real Madrid dan Atletico Siapa yang Juara La Liga?

Pekan ini, pecinta sepak bola akan disugukan dengan berbagai pertandingan-pertandingan bergengsi antara klub-klub terbaik Eropa, baik di Liga Priemer Inggris, Spanyol maupun lainnya. La Liga Spanyol musim 2016/2017 dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini.

Khusus untuk La Liga Spanyol, tiga klub papan atas, yakni Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid bakal menunjukan kemampuan mereka agar bisa finis di peringkat pertama. tiga klub raksasa ini akan menunjukan permainan mereka dengan baik.

Barcelona yang masih tetap mengandalkan Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar (MSN) di lini depan, Real Madrid juga sebaliknya, masih tetap mengandalkan Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema. Namun Real saat ini sedikit diuntungkan dengan bergabungnnya Alvaro Morata, sedangkan Atletico masih tetap mengandal Antoinio Grizmann di lini depan, Diego Simeone sebagai pelatih yang konsisten, serta dibantu dengan sistem pertahanan yang sangat baik.

Barcelona akan bertandang ke markas Real Betis pada Sabru (3/9), Real Madrid bertandang ke markas Real Sociedad, dan Atletico Madrid ke Alaves.

Alasan Barcelona Bisa Menang:

Pelatih Luis Enrique masih mengandalkan trio Messi, Suarez, Neymar (MSN) di lini depan, yang mana, ketiga bintang Barcelona ini sudah membuktikan keganasan mereka untuk mengancam gawang lawan. Bukan hanya MSN yang diandalkan Enrique, namun Andre Gomes dan Denis Suarez dilini tengah juga dapat membantu memaksimalkan jalannya bola di lini depan. Sedangkan Samuel Umtiti dan Lucas Digne memperkuat lini belakang. Dari susunan pemain ini, Enrique mengklaim, jika pemain adalah yang terbaik di dunia.

Mengapa Barcelona bisa kalah:

Dari musim kemarin hingga musim 2016/2017, Barcelona masih bergantung pada trio MSN, hasil penelitian, mereka sedikit cedera di tahun lalu. Sedangkan Barcelona kurang memiliki stok pemain di lini depan, belum lagi Barcelona tidak memiliki pemain pengganti yang sepadam dengan tpemain utama.

Alasan Real Madrid Bisa Menang:

Real Madrid berhasil menutup musim kemarin dengan berada di peringkat kedua di bawah Barcelona dengan selisih dua poin. Musim 2016/2017 ini, pelatih Zinedin Zidane telah melakukan persiapan yang matang, bahkan dirinya telah menyusun strategi baru guna mendapatkan hasil baik dari tiga penyerangnya, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema. Belum lagi ditopang dengan kehadiran Alvaro Morata. Real juga memiliki modal bagus untuk menjadi champion La Liga.

Mengapa Real Madrid Bisa Kalah:

Sejak 2012, Real tercatat belum memenangkan La Liga, sementara itu, pelatih Zinedin Zidane baru saja melatih Real, meski berhasil membawa Real menjuarai Liga Champion musim kemarin, namun Zidane kurang memiliki jam terbang sebagai pelatih.

Mengapa Atletico Madrid Bisa Menang:

Saat ini, Atletico masih memiliki pelatih Diego Simoene, yang sangat baik dan konsisten dengan tujuan utama untuk memenangkan setiap pertandingan. Selain pelatih yang bagus, Atletico masih mempertahankan pemain kunci mereka, Antoinio Grizmann dan pemain belakang mereka yang dikenal sangat kuat. Atletico di musim kemarin hanya kebobolan 18 gol dari 38 pertandingan. Modal ini sebagai semangat untuk menjadi juara di tahun ini.

Mengapa Atletico Madrid bisa kalah:

Dalam kualitas pemain, Atletico tidak bisa bersaing dengan dua rival mereka, yakni Barcelona dan Real Madrid, meski pelatih Simeone memiliki konsisten yang kuat. Kevin Gameiro baru saja bergabung setelah dibeli dari Sevilla. Tetapi Atletico tidak memiliki mesin pencetak gol yang tangguh seperti Messi, Suarez dan Neymar.

Tiga klub papan atas La Liga ini akan menunjukan permainan yang terbaik, agar bisa finis dengan hasil terbaik. Tiga pelatih hebat ini telah menyiapkan strategi jitu untuk menumbangkan lawan mereka.

Daftar 10 Klub Sepak Bola Terkaya 2016

Sepak bola tidak hanya sekedar permainan, tetapi budaya. Budaya yang diikuti oleh jutaan orang di seluruh dunia. Pemain sepak bola saat ini sudah seperti selebriti. Dengan pertumbuhan sepak bola, nilai dari tiap tim juga meningkat.


Berikut adalah daftar 10 klub sepak bola terkaya menurut keseluruhan nilai pemain dalam skuat sampai Mei 2016,

10. Tottenham Hotspur, seluruh tim bernilai 1020 juta USD, dengan penghasilan tambahan 310 juta USD. Tim ini tahun lalu tidak masuk 10 besar, tetapi tahun ini masuk menggantikan AC Milan yang turun ke posisi 13.

9. Juventus, dalam 1 tahun tim ini berhasil menaikkan nilainya dari 837 juta USD menjadi 1300 juta USD. Tim ini juga memiliki penghasilan tambahan 390 juta USD.

8. Liverpool, nilai tim ini 1550 juta USD dengan penghasilan tambahan 471 juta USD. Tim ini sudah berada di peringkat 8 selama beberapa tahun dengan nilai tim yang terus bertambah.

7. Chelsea, jika kita membandingkan dengan tahun 2015 maka peringkatnya turun dari tahun sebelumnya. Namun nilai tim meningkat menjadi 1660 juta USD dengan penghasilan tambahan 505 juta USD.

6. Manchester City, tim dari Inngris ini bernilai 1920 jutaUSD dengan penghasilan tambahan 558 juta USD. Nilai ini lebih tinggi dari tahun lalu tetapi peringkatnya justru turun.

5. Bayen Munich, nilai tim Jerman ini 2680 juta USD dengan penghasilan tambahan 675 juta USD dan nilainya meningkat tiap tahun.

4. Manchester United, tim ini turun 2 peringkat dari tahun lalu dengan nilai 2020 juta USD dengan penghasilan tambahan 524 juta USD. Pada tahun 2015 tim ini bernilai 3100 juta USD.

3. Arsenal, tim ini berada pada peringkat 7 di tahun 2015 dan sekarang naik ke peringkat 3. Nilai tim ini naik dari 1310 juta USD naik menjadi 3315 juta USD dalam waktu 1 tahun.

2. Barcelona, klub Spanyol ini konsisten berada di peringkat ke 2 dengan nilai 3320 jutaUSD. Ya! nilainya sangat banyak tapi bukan yang nomer 1. Dengan pemain yang luar biasa tim ini adalah salah satu tim favorit yang sangat kaya.

1. Real Madrid, tim ini selalu di peringkat 1 dan terus menjadi yang terbaik. Tim ini dianggap salah satu tim paling berharga di seluruh dunia dengan nilai tim 3650 juta USD. Tim ini tidak hanya kuat tetapi juga terkaya yang dipimpin para pemain terbaik.

Bundesliga yang Terus Lahirkan Bintang Belia Sepak Bola

Bursa transfer musim panas ini mungkin menjadi topik yang sangat menarik untuk disimak oleh para penggemar sepak bola. Salah satunya kepindahan sensasional Gonzalo Higuain ke Juventus dan biaya pulang kampung Paul Pogba ke Manchester United yang teramat besar. Namun, terdapat kisah menarik dari pasar transfer Bundesliga kali ini. Beberapa klub Jerman justru memboyong para talenta muda dengan biaya yang lumayan lebih rendah.

Saat sejuta pasang mata hanya terpaku pada satu tren kompetisi mereka cenderung untuk memalingkan wajah dari hal lain yang menurutnya tidak penting untuk di simak. Ketika kedatangan Higuain yang memecahkan rekor transfer termahal sepanjang sejarah Seri A, mungkin beberapa orang tak peduli tentang hadirnya Breel Embolo ke FC Schalke 04. Penyerang muda asal Swiss tersebut memilih untuk mendarat ke Veltins Arena dan menolak sejumlah tawaran yang datang dari klub-klub Liga Primer Inggris seperti, Arsenal dan Manchester United.

Sebelum Embolo sudah banyak pemain muda atau para wonderkidlain yang mendarat di Bundesliga. Juara bertahan Bayern Muenchen berhasil mengamankan tanda tangan pemain muda terbaik milik Portugal, Renato Sanches. Borussia Monchengladbach mendatangkan kapten timnas junior Prancis, Mamamdou Doucoure. Sementara, Werder Bremen sukses mendaratkan 'Paul Scholes dari Hungaria', Laszlo Kleinheisler. Bahkan, alih-alih hijrah ke tim di liga lain, wonderkid asal Jerman Timo Werner justru bergabung dengan tim promosi RB Leipzig.

Borussia Dortmund adalah tim yang paling banyak memborong pemain muda. Skuat asuhan Thomas Tuchel tersebut berhasil mendatangkan Ousmane Dembele dan Mikel Merino, juga dua pemain muda yang tampil cemerlang di gelara Piala Eropa 2016, Emre Mor (Turki) dan Raphael Guerreiro (Portugal).

Banyak dari kalangan pencita sepak bola mungkin tidak mengetahui bahwa pemain muda berbakat berbondong-bondong hijrah ke kompetisi Jerman, dengan alasan jam terbang yang mungkin didapat oleh mereka lebih banyak ketimbang harus merumput di Liga Inggris. Pengalaman bermain yang banyak tentunya memang menjadi landasan utama mengapa wonderkid memilih Bundesliga sebagai destinasi terbaik.

Seperti diketahui, pemain yang bernama lengkap Renato Junior Luz Sanches pun menjadi bagian dari rombongan pemain muda yang hijrah ke Bundesliga. Namun, berbeda dengan pemain-pemain lain, pemain yang tumbuh bersama Benfica youth team ini memilih untuk membela klub besar Jerman, Bayern Muenchen. Benar-benar sebuah langkah besar sekaligus gebrakan bersejarah dalam hidup pemain yang mengantarkan Portugal menjadi juara Piala Eropa 2016 ini.

Seperti dilansir laman resmi Bundesliga, Sanches mengatakan bahwa Die Bavarian akan menjadikannya sebagai pemain yang jauh lebih baik. Apalagi, Muenchen akan tampil dalam Liga Champions Eropa, kompetisi yang berisikan pemain terbaik dari daratan Eropa.

"Saya ingin menjadi salah satu yang terbaik. Untuk melakukannya, saya juga harus belajar langsung dari yang terbaik. Saya ingin segera menjadi bagian penting dari tim ini, tim yang tampil dalam Liga Champions Eropa dan juga juara Bundesliga,” ujar Sanches.

Sanches adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah, dengan peran dominan yang dijalankan adalah sebagai seorang breaker dan box-to-box midfielder. Peran inilah yang berhasil ia emban di Benfica dengan baik, juga di timnas Portugal selama gelaran Piala Eropa 2016.

Namun apabila diperhatikan lagi, Sanches punya peluang besar merangsek ke tim utama Bayern untuk bersanding dengan Arturo Vidal, karena Xabi Alonso sudah mulai uzur, Javi Martinez lebih sering berurusan dengan cedera, dan wonderkid lain, Joshua Kimmich, kemungkinan besar akan ditempatkan di posisi lain. Maka Sanches punya kemungkinan besar untuk banyak bermain.

Meski memang benar bahwa Bundesliga adalah liga yang ramah kepada para pemain muda karena liga ini menganut sistem yang membuat pemain-pemain muda seperti Sanches dapat memiliki jam terbang yang lebih banyak, namun, pindah ke Muenchen juga menyajikan tantangan-tantangan baru bagi pemain yang pernah tampil dalam UEFA Youth League ini. Apalagi ia membela tim berserjarah seperti Bayern Muenchen.

Serupa juga dengan para pemain muda yang mendarat di Borussia Dortmund. Emre Mor akan menggantikan Henrikh Mkhitaryan yang kabarnya akan segera mendarat di Manchester United.  Raphael Guerreiro akan mengisi posisi dari Marcel Schmelzer yang permainannya menurun dalam beberapa musim terakhir. Keduanya punya kemungkinan besar untuk tampil secara reguler di bawah araha Thomas Tuchel.

Kondisi lain terjadi apabila mereka mendarat di Liga Primer Inggris atau bahkan Liga Spanyol, yang kebanyakan tim sudah memiliki pemain-pemain andalan sejak musim lalu, atau sudah mendatakan para pemain yang juga lebih matang.

Ini adalah hal lain yang membuat Bundesliga lebih diminati oleh para pemain muda. Sistem pembinaan pemain muda Bundesliga yang sudah diakui kualitasnya. Sejak kegagalan di Piala Eropa dan final Liga Champions tahun 2000, Federasi Sepakbola Jerman dan klub-klub Bundesliga kemudian lebih banyak berfokus kepada pembinaan pemain muda. Sistem ini bukan hanya menghasilkan para pemain berbakat Jerman seperti Julian Draxler, Joshua Kimmich, dan Leroy Sane, tetapi juga para pemain muda asing seperti Christian Pulisic, Hakan Calhanoglu, dan Mahmoud Dahoud.

Para pelatih tim Bundesliga seperti Ralf Ragnick, Roger Schmidt, dan Julian Schubert juga terkenal bertangan dingin dalam hal  meningkatkan potensi yang dimiliki oleh para pemain muda.

Dalam komentarnya beberapa bulan lalu, pelatih Bayer Leverkusen, Roger Schmidt menilai betapa pentingnya peran para pemain muda di salah satu klub. "Sepak bola dan kompetisi yang berjalan baik adalah mengingat peranan penting pemain-pemain muda untuk berkembang lebih jauh. Mereka akan menjadi penerus bagi bintang-bintang saat ini," ujarnya seperti dikutip laman resmi Bundesliga.

Di sisi lain, faktor-faktor eksternal juga sangat mempengaruhi para pemain muda berkembang. Hal tersebut memberikan penilaian tersendiri bagi mereka yang lebih memilih mendarat ke Bundesliga. Tekanan yang muncul baik dari para penggemar maupun media (terutama Inggris) yang terkenal buas ketika mengkritik pemain jelas memaparkan bahwa kondisi itu tentu bukanlah yang ideal bagi parawonderkid yang sedang berkembang.

Salah satu contoh kasusunya, seperti apa yang diterima oleh striker Mario Balotelli yang bergabung dari Inter Milan ke Manchester City serta kepindahan Memphis Depay ke Manchester United. Dua pemain tersebut nyatanya tak berdaya diterpa pemberitaan bengis media Inggris.

Maka, pada akhirnya wajar sekali ketika para pemain muda kemudian memilih untuk mendarat di Bundesliga. Ada jaminan bahwa setelahnya kemampuan mereka akan berkembang, meskipun pada akhirnya para pemain muda tersebut akan mendarat di Liga Primer Inggris dengan transfer selangit, seperti kasus Kevin de Bruyne.

Klopp Bakal Jadikan Liverpool Klub Terakhirnya

Jurgen Klopp mengindikasikan bahwa Liverpool bisa menjadi klub terakhir yang ia tangani.

Manajer Jerman dengan cepat menjadi favorit fans di Anfield, usai menggantikan Brendan Rodgers pada Oktober silam. Ia juga dianggap sebagai figur populer di mata Fenway Sports Group, yang memberinya kontrak baru berdurasi enam tahun bulan lalu.

Pada Stern, Klopp mengatakan: "Hal fantastis mengenai Inggris bahwa mereka menerima anda apa adanya, bahkan saya, dalam ketidakmampuan saya dalam berbicara dalam bahasa Inggris. Mereka sering sudah memahami apa yang ingin anda katakan."

"Terkait kontrak baru, saya bertanya pada diri saya sendiri, 'di mana saya masih ingin bekerja?', alih-alih 'apakah saya masih ingin menang', dan saya tidak bisa memikirkan banyak tempat."

"Apakah saya ingin klub lain di Jerman? Tidak. Di Inggris? Tidak. Di Asia, Rusia, atau Arab? Tidak, tidak, tidak."

"Dan kemudian saya berpikir bahwa saya sudah ada di klub yang benar dan mengapa saya harus mengkhawatirkan berapa lama saya ada di sini. Jika saya memasuki masa akhir karir saya, saya baru menangani tiga klub dan setidaknya mereka adalah klub yang hebat."

Klub Liga Premier Masih Berlomba Pecahkan Rekor

Tercatat ada delapan nama yang mengambil kebijakan itu demi mencapai target pada 2016/2017. Klub promosi Burnley menjadi nama teranyar yang melakukan. The Claretsmendatangkan Steven Defour senilai 8 juta poundsterling dari Anderlecht. Defour mengalahkan pembelian Andre Gray sebesar 6 juta poundsterling tahun lalu.

Pemain asal Belgia tersebut dikontrak selama tiga musim dan diharapkan membantu klub bertahan di Liga Primer. Pelatih Burnley Sean Dyche menyambut antusias transfer ini. Dia mengaku sangat lega lantaran memenangkan persaingan dengan klub-klub lain yang juga menginginkan tenaganya. “Defour merupakan target utama kami.

Negosiasi dengan Anderlecht sangat alot. Tapi, pada akhirnya kami senang karena berhasil mendapatkan tanda tangannya,”kata Dyche, dilansir BBC. Kegembiraan Dyche bukan tanpa alasan. Pasalnya, beberapa tahun lalu Everton pernah melayangkan tawaran senilai 9 juta poundsterling. Namun, klub Defour saat itu, Standard Liege, menolak mentahmentah.

Sebelumnya pada 2009, pemain berusia 28 tahun itu sempat masuk radar Manchester United. Sayang, dia kemudian menderita cedera patah kaki sehingga The Red Devilsmenarik diri. Kegagalan tersebut tidak membuat Defour patah arang. Dia mengaku gembira akhirnya bisa menjajal Liga Primer.

“Setelah negosiasi panjang, saya senang bisa berada di sini. Ketika mendengar Burnley melayangkan tawaran, saya langsung mempertimbangkannya. Teman saya mengatakan bahwa Burnley adalah klub Championship terbaik musim lalu.

Saya pikir ini adalah keputusan tepat,” ungkapnya. Pemain yang mengenakan nomor 16 itu pun berjanji membayar kepercayaan klub dengan bekerja keras membantu Burnley meraih hasil bagus di Liga Primer musim ini guna terhindar degradasi.

Defour kemungkinan besar bakal melakoni debut pada laga melawan Liverpool, akhir pekan ini. “Saya berharap pengalaman yang saya miliki dapat membantu klub bertahan di Liga Primer. Saya sudah tidak sabar untuk bermain. Liga Primer memiliki atmosfer fantastis dan saya bangga menjadi bagian dari kompetisi terbaik dunia,” tuturnya.

Sebelum Burnley, sudah ada tujuh tim yang memecahkan rekor transfer pada bursa musim panas ini. Bournemouth menyetor 15 juta poundsterling demi merekrut Jordon Ibe.

Crystal Palace membayar 13 juta poundsterling untuk menebus Andros Townsend. Juara bertahan Leicester City mengeluarkan 16,6 juta poundsterling bagi Ahmed Musa. Sementara Manchester United memperbaharui rekor transfer dunia setelah membeli Paul Pogba senilai 89,3 juta poundsterling.

Swansea City memboyong Borja Baston dengan harga 15,5 juta poundsterling. Watford membayar Isaac Success 12,5 juta poundsterling. Sementara West Ham United menyetor 20,5 juta poundsterling untuk Andre Ayew.

Beberapa klub tersebut mencatat sejarah hanya dalam hitungan pekan. Leicester, contohnya. Musa direkrut setelah sebelumnya menggaet Nampalys Mendy sebesar 13 juta poundsterling. Palace berpeluang mengikuti jejak The Foxes. Mereka harus mengeluarkan 32,5 juta poundsterling jika mau mendatangkan Christian Benteke dari Liverpool. Saat ini proposal sebesar 30 juta poundsterling ditolak klub Merseyside tersebut.

Sabtu, 20 Agustus 2016

Pestana CR7, Hotel Bintang Lima Milik Cristiano Ronaldo

Siapa yang tak kenal Cristiano Ronaldo, pesepakbola dari klub Real Madrid. Salah satu atlet terkaya di dunia tersebut baru-baru ini membuka dua hotel bintang lima yang terletak di Portugal.

Nama hotel tersebut adalah Pestana CR7 Hotel. CR merupakan inisial pria tersebut, yakni Cristiano Ronaldo. Sedangkan 7 adalah nomor punggungnya.

Pestana CR7 Hotel terletak di dua kota, yakni Lisbon dan Madeira. Nantinya, hotel ini juga akan dibuka di dua kota lain yakni Madrid (Spanyol) dan New York (AS). Pestana CR7 di New York rencananya akan dibuka pada 2017, sedangkan Pestana CR7 di Madrid rencananya akan dibuka pada 2019 mendatang.

Mengutip Lonely Planet, wisatawan yang masuk hotel ini seperti masuk ke dalam museum tentang Cristiano Ronaldo. Di hotel bintang lima tersebut juga terdapat patung lilin Cristiano Ronaldo, yang bisa digunakan wisatawan untuk berfoto ria.

Selain patung lilin, terdapat juga deretan penghargaan yang pernah didapatkan Cristiano Ronaldo mulai dari Liga Champions, La Liga, dan Premier League.


Untuk menginap di Pestana CR7 Lisbon, Anda harus merogoh kocek mulai dari 225 Euro (Rp 3,3 juta) per malam. Sedangkan untuk menginap di Pestana CR7 Madeira, harga per malamnya dibanderol mulai 135 Euro (Rp 1,9 juta) per malam.

Tidak hanya hotel dan museum, bandara internasional di Madeira juga telah diganti namanya menjadi Cristiano Ronaldo Airport. Madeira merupakan kota asal atlet tersebut.