Cristiano Ronaldo, Sang Maestro Baru Sepakbola Portugal
indolivescore.com - Gelar juara Piala Eropa 2016 kian melengkapi pencapaian prestasi megabintang Timnas Portugal dan Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Meskipun belum bisa mengantarSelecao das Quinas menggenggam trofi Piala Dunia, pemain 31 tahun ini sudah meraih seluruh gelar prestisius baik level klub maupun individual.
Ronaldo jadi salah satu pahlawan Portugal kala menjuarai Piala Eropa 2016 lalu. Trofi Henry Delaunay seakan jadi pencapaian tertinggi bagi Ronaldo, yang sebelumnya belum sekalipun memberi gelar buat negaranya.
Selain membawa Portugal mencatat sejarah juara Piala Eropa untuk pertama kalinya, Ronaldo juga sebelumnya sukses mencium trofi Liga Champions bersama Real Madrid. Gelar tersebut adalah yang kedua kali bersama Madrid, dan ketiga bagi Ronaldo setelah sebelumnya membawa Manchester United juara di musim 2007/2008.
Kesuksesan Ronaldo bertambah lengkap setelah dirinya dinobatkan sebagai pemain terbaik Eropa 2016. Gelar pemain terbaik Eropa kali ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya Ronaldo menyabetnya di tahun 2014 lalu.
"Ini penghargaan yang luar biasa. Terima kasih kepada para jurnalis yang telah memilih saya," kata Ronaldo seperti dilansir situs resmi UEFA, Jumat 26 Agustus 2016.
"Rekan setim saya menjadi kunci sukses saya. Tanpa mereka, keberhasilan ini tidak mungkin terjadi. Terima kasih kepada rekan setim saya di Real Madrid dan Portugal," ujarnya.
Maestro Baru Sepakbola Portugal
Dengan sederet gelar di level klub, internasional, dan individual, pencapaian Ronaldo jelas sudah melampaui legenda sepakbola Portugal, Eusebio.
Mendiang Eusebio sebelumnya jadi pesepakbola paling dikenal di seantero Portugal bahkan di dunia. Kesuksesannya membawa Portugal meraih peringkat ketiga Piala Dunia 1966, adalah pencapaian tertinggi sebelum Ronaldo meraih gelar Piala Eropa 2016.
Jika Eusebio hanya sekali menyabet gelar Ballon d'Or di tahun 1965, Ronaldo justru mampu tiga kali meraih gelar pesepakbola terbaik sejagat tersebut.
Dengan pencapaian yang sukses diraihnya, Ronaldo jelas bisa disejajarkan dengan sang legenda, Eusebio. Ronaldo bahkan masih berpeluang besar merasakan gelar juara Piala Dunia, andai ia masih membela Timnas Portugal di Piala Dunia 2018 di Rusia.
Piala Dunia dan Gantung Sepatu
Meski sudah berhasil membawa Portugal menjuarai Piala Eropa 2016, Ronaldo nampaknya masih belum puas. Juara Piala Dunia jelas akan kian mengangkat namanya sebagai salah satu pesepakbola terbaik sepanjang masa.
Meski sudah memasuki usia 31 tahun, Ronaldo sama sekali belum memikirkan untuk gantung sepatu. Menurutnya, ia merencanakan baru akan gantung sepatu dalam 10 tahun mendatang.
Meski ia hanya membicarakan Madrid sebagai klub yang sangat dicintai dan ingin pensiun di sana, di sisi lain hal ini membuka peluang baginya untuk terus bisa membela Timnas Portugal, terutama di Piala Dunia 2018.
"Saya berada di klub terbaik dunia. Saya juga mau pensiun di sini ketika menginjak 41 tahun," kata Ronaldo seperti dilansir Soccerway.
"Pensiun di Madrid adalah keinginan saya. Target saya berikutnya adalah memperpanjang kontrak dan bertahan di klub yang saya cintai. Saya mau bermain di level sekarang. Saya akan bekerja keras demi meraihnya, seperti yang sudah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya," lanjutnya.