Sabtu, 03 September 2016

PSG Siapkan Dana 871 miliar Demi Karim Benzema

PSG Siap Tekor demi Datangkan Benzema


indolivescore.com - Paris Saint Germain (PSG) ingin menghentak di detik akhir bursa transfer. Le Parisien kabarnya punya hasrat memboyong striker Real Madrid, Karim Benzema ke Parc des Princes.

Seperti dilansir The Sun, PSG ingin mencari pengganti Zlatan Ibrahimovic yang hijrah ke Manchester United. Memang, mereka sudah memiliki Edinson Cavani. Namun striker asal Uruguay ini dinilai belum cukup.

Demi memenuhi hasrat memboyong Benzema, PSG disebut telah menyiapkan dana 50 juta pounds atau Rp. 871 miliar. Saat ini, Benzema sendiri tengah mengalami cedera.

Striker asal Prancis itu belum bisa merumput karena masih menjalani proses penyembuhan. Alhasil, perannya digantikan Alvaro Morata yang dipulangkan Madrid dari Juventus.

Benzema didatangkan Madrid dari Olympique Lyonnais pada awal musim 2009/10. Striker berusia 28 tahun itu telah tampil 215 kali dan membukukan 111 gol bagi Los Merengues -julukan Real Madrid.

Di musim ini, kiprah Benzema mendapat tantangan serius dari Alvaro Morata. Selama dia cedera, Morata bermain dengan baik sebagai tumpuan di lini depan El Real. Di tiga laga awal, striker berusia 23 tahun ini telah mencetak satu gol. Tempatnya pun dijamin oleh pelatih Zinedine Zidane.

"Kami senang membawanya kembali. Dia akan tetap jadi pemain Madrid," kata Zidane.

Jumat, 02 September 2016

5 Pemain yang Performanya Meningkat Setelah Ditangani Pelatih Baru

5 Pemain yang Melejit di Tangan Pelatih Baru


indolivescore.com - Kedatangan manajer baru memberikan hasil yang beragam. Ada pemain yang kehilangan tempat karena tidak bisa beradaptasi atau ada juga pemain yang meningkatkan performa karena bisa menyesuaikan diri dengan strategi sang manajer.

Para pemain yang tidak bisa beradaptasi berlomba dengan tenggat transfer untuk mencari klub baru, sementara para pemain yang mampu beradaptasi berkembang menjadi pemain andalan klub tersebut.

Gelandang Chelsea,Eden Hazard, menjadi salah satu contoh pemain yang sukses di tangan manajer baru. Pemain berkebangsaan Belgia itu hanya mampu tampil 43 kali dan mencetak 6 gol sepanjang musim 2015-2016.

Namun, musim ini Hazard tampil mengesankan di bawah besutan tangan dingin manajer Antonio Conte. Dia sejauh ini sudah menciptakan dyua gol dari 3 laga di Premier League 2016-2017.

Ada pula bek baru Manchester United, Eric Bailly. Sebelumnya, pemain asal Pantai Gading itu diragukan mampu tampil gemilang bersama MU karena miskin pengalaman di tim senior. Meski demikian, Bailly mampu membuktikan diri tampil sebagai palang pintu tangguh di jantung pertahanan Setan Merah. Berikut lima pemain yang performanya meningkat setelah ditangani manajer baru:

1. Marco Asensio
Marco Asensio memikat pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dengan performa bagus yang ia tunjukkan. Pemain berusia 20 tahun tersebut baru kembali ke Santiago Bernabeu setelah menjalani masa peminjaman di Espanyol.

Zidane menggambarkan Asensio sebagai pemain muda yang memiliki potensi untuk menjadi pemain besar pada masa mendatang.

"Asensio menunjukkan kalau ia bisa bekerja keras di lapangan. Dia memiliki talenta dan kualitas yang luar biasa. Selain itu, ia juga mempunyai naluri alamiah sebagai seorang pencetak gol," jelas Zidane.

Asensio dengan cepat beradaptasi dengan strategi yang diterapkan oleh Zidane. Ia bahkan menggusur para pemain bintang seperti James Rodriguez dan Isco Alarcon. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini bahkan sudah menyumbang gol untuk Los Blancos.

2.Granit Xhaka
Granit Xhaka didatangkan Arsenal dari Borussia Monchengladbach dengan harga yang cukup tinggi, yaitu 30 juta poundsterling (Rp 520,45 miliar). Namun pemberitaan mengenai gelandang berusia 23 tahun tersebut tertutupi oleh transfer pemain lain yang bergabung dengan klub-klub rival United.

Xhaka kembali menjadi pusat perhatian setelah penampilan apiknya bersama The Gunners. Wenger bahkan menyebut pemain asal Swiss tersebut sebagai penerus Emmanuel Petit.

"Xhaka memiliki kemiripan dengan Emmanuel Petit ketika bermain. Ia mampu menghubungkan antar lini dengan baik. Ia bisa mengirim umpan panjang maupun bermain operan pendek. Xhaka akan meningkatkan permainan Arsenal," ungkap Wenger.

Berada di bawah asuhan Wenger yang merupakan manajer paling berpengalaman di Premier League, memberi jaminan kepada Xhaka untuk mematangkan potensinya.

3. Oscar
Oscar dos Santos merupakan gelandang serang yang jarang melakukan adu fisik dengan pemain lawan. Faktor ini membuat Antonio Conte berpikir untuk menjual sang pemain pada bursa transfer kali ini. Namun Conte masih melihat potensi yang dimiliki pemain asal Brasil tersebut.

Pemain berusia 25 tahun tersebut membayar kepercayaan Conte dengan penampilan bagus di lapangan. Oscar tampil dominan di lini tengah The Blues dan tidak ragu untuk melepaskan tekel kepada pemain lawan.

Conte yang melihat perkembangan Oscar pun melontarkan pujian.

"Saat Chelsea terpuruk pada musim kemarin, performa yang ditunjukkan Oscar juga menurun. Namun saat ini dia sudah menunjukkan kepada saya kalau ia bisa kembali ke performa terbaiknya bahkan melebihi performa sebelumnya. Dia masih bisa berkembang dan memiliki perilaku yang baik," jelas Conte.

Berkat penampilan apik yang ia tunjukkan, Conte menyebutnya sebagai satu di antara pemain kunci yang mampu mengembalikan kejayaan The Blues.

4. Raheem Sterling
Raheem Sterling menjadi sorotan tajam ketika gagal memenuhi ekspektasi para pendukung Manchester City setelah dibeli dengan harga mahal dari Liverpool. Pemampilan sang pemain saat membela Inggris pada Piala Eropa 2016 juga menjadi olok-olok penikmat sepak bola.

Kedatangan Pep Guardiola ke Etihad menjadi titik balik bagi Sterling untuk bisa menunjukkan potensi yang ia miliki. Sterling mampu tampil efektif dan membantu klub mengamankan poin penuh.

"Pep Guardiola telah memberikan kepercayaan penuh kepada saya untuk bisa membantu klub meraih prestasi. Kata-kata yang ia berikan memotivasi saya untuk meningkatkan penampilan. Dia bahkan memperbolehkan saya untuk menggiring bola lebih lama," ujar Sterling.

Dua gol yang ia lesakkan ke gawang West Ham United seakan menjadi bukti kalau Sterling bisa kembali memikat pada panggung Premier League 2016-17.

5. Marouane Fellaini
Marouane Fellaini pernah tampil memikat ketika membela Everton. Kepindahan David Moyes ke Manchester United pada tahun 2013 membukakan pintu bagi Fellaini untuk tampil di panggung yang lebih besar. Pada awal kedatangannya, ia berambisi untuk menjadi penerus Roy Keane.

Pada kenyataannya, Fellaini gagal bersinar di United saat Moyes dan Louis van Gaal menukangi klub tersebut. Tidak sedikit suporter United yang meminta klub untuk melepas pemain asal Maroko tersebut.

Kedatangan Jose Mourinho sempat menguatkan indikasi klub akan menjual Fellaini, namun Mourinho berbuat sebaliknya dan mempertahankan sang pemain.

"Ketika saya datang ke klub ini, saya menelepon Fellaini dan mengatakan kepadanya untuk melupakan apa yang ia baca di media. Saya menjamin tempatnya di klub ini. Hal tersebut mungkin mengembalikan kepercayaan dirinya dan kini ia menjadi satu di antara pemain penting kami. Ia bisa bermain bersama Michael Carrick dan Ander Herrera. Kini dengan kedatangan Paul Pogba ia justru tampil semakin bagus," jelas Mourinho.

Misi awal Fellaini untuk mencatatkan namanya dalam buku sejarah Manchester United kini bukan sekadar angan-angan jika ia bisa mempertahankan performa apiknya.

Jadwal Pra-Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan Bulan September

Jadwal Pra-Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan Bulan September


indolivescore.com - Pra-Piala Dunia 2018 Rusia zona Amerika Selatan—yang dikelola Federation Internationale de Football Association (FIFA) bersama Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol)—segera memasuki matchday ketujuh dan kedelapan.

Sebanyak 10 tim anggota Conmebol berkompetisi untuk mendapatkan empat tiket langsung ke Rusia, sedangkan peringkat kelima harus menjalani play off dua leg melawan juara Pra-Piala Dunia 2018 zona Oseania yang kemungkinan besar diisi Selandia Baru.

Saat ini Uruguay, juara Piala Dunia 1930 dan 1950, bersama Ekuador memimpin klasemen sementara dengan koleksi nilai 13, sementara Argentina, juara Piala Dunia 1978 dan 1986, berada di posisi ketiga dengan dua angka di belakangnya.

Sejauh ini Brasil, juara lima kali Piala Dunia, masih tercecer di peringkat keenam dengan perolehan 9 angka hasil dari dua kali menang, tiga seri, dan satu kali menelan kekalahan.

Jadwal pertandingan matchday ketujuh (dalam WIB):

Jumat, 2 September:

01:00   Bolivia vs Peru

03:30   Kolombia vs Venezuela

04:00   Ekuador vs Brasil

06:30   Argentina vs Uruguay

07:00   Paraguay vs Chile

Jadwal pertandingan matchday kedelapan (dalam WIB):

Rabu, 7 September:

06:00   Venezuela vs Argentina

06:00   Uruguay vs Paraguay

06:30   Chile vs Bolivia

07:45   Brasil vs Kolombia

09:15   Peru vs Ekuador

Dari rangkaian 10 laga di dua matchday tersebut, tak pelak lagi arah perhatian patut ditujukan pada tiga pertandingan yakni Argentina menjamu Uruguay, Brasil meladeni tuan rumah Ekuador, dan Brasil menjamu Kolombia.

Bagi Brasil, dua pertandingan di dua matchday ini menjadi pertaruhan untuk mampu menerobos setidaknya posisi lima besar. Menggulung Kolombia yang saat ini menghuni peringkat kelima dengan nilain 10 akan menjadi kunci untuk masuk lima besar.

Duel Indonesia Vs Malaysia di Stadion Manahan, 6 September 2016, Pasoepati Siap Dukung Penuh

Pasoepati Siapkan Atraksi Spesial pada Duel Indonesia Vs Malaysia


indolivescore.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia pada laga uji coba internasional di Stadion Manahan, 6 September 2016. Laga tersebut jadi duel internasional perdana sejak pencabutan sanksi FIFA pada Mei lalu.

Selama setahun lebih lamanya Timnas Indonesia vakum dari aktivitas akibat sanksi itu. Kini, Timnas Garuda juga mempersiapkan diri menghadapi Piala AFF 2016 di Filipina mulai 19 November 2016.

Tidak ingin melewatkan duel itu, kelompok suporter Pasoepati selaku tuan rumah bakal memberikan dukungan penuh untuk Irfan Bachdim dkk. Bukan sekadar memberikan dukungan, kelompok pendukung klub Persis Solo itu menyiapkan sambutan spesial bagi skuat asuhan Alfred Riedl sebagai wujud antusiasme kembali menggeliatnya Tim Merah-Putih.

"Kami akan menyiapkan atraksi spektakuler untuk timnas. Ini sebagai bentuk dukungan penuh bagi para pemain agar semakin semangat saat bertanding. Saat ini konsepnya terus kami matangkan bersama teman-teman," kata Wakil Presiden DPP Pasoepati, Ginda Ferachtriawan.

Ginda menjelaskan sudah lama Stadion Manahan tidak menggelar uji coba timnas Senior. Kali terakhir, stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu jadi arena laga saat Indonesia yang diasuh Benny Dollo melawan Filipina, tiga tahun silam.

Dua tahun sebelumnya, stadion itu jadi arena menggelar laga persahabatan kontra Palestina era pelatih Peter Withe. Selain laga Timnas Senior, stadion terbesar di Jawa Tengah itu jadi venue laga internasional Timnas U-23, Timnas U-19, dan Piala AFF U-16.

Ginda mengakui jika Pasoepati rindu menyaksikan Timnas Senior berlaga di Solo. "Teman-teman suporter sudah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh. Termasuk dari kelompok suporter lain sudah berkomunikasi akan datang. Apalagi kami sudah rindu Timnas bermain di Manahan sekaligus jadi kabar gembira," ucap pria yang juga anggota DPRD Kota Surakarta tersebut.

Hanya, Ginda berpesan agar suporter yang hadir bisa menjaga etika dan ketertiban. Sebab duel nanti juga mendapat pantauan langsung dari perwakilan AFC maupun FIFA.

"Saya tegaskan suporter yang hadir nanti jangan membawa petasan, flare bahkan smoke bomb. Takutnya jika tetap terjadi Indonesia kembali dapat catatan. Masak habis sanksi dicabut dapat hukuman lagi," tegasnya.

Manchester United vs Manchester City 10 September 2016

Guardiola Siap Hadapi Derby Manchester 10 September 2016


indolivescore.com -  Josep Guardiola mengatakan bahwa ia sudah siap untuk menghadapi derby Manchester, yang juga akan menjadi pengalaman perdananya menghadapi Manchester United sebagai manajerManchester City.

Kedua tim akan berhadapan pada 10 September mendatang usai jeda Internasional dan Guardiola mengaku sudah tidak sabar untuk melihat seperti apa atmosfer pertandingan derby nanti.

"Saya datang ke Inggris untuk menikmati hal tersebut," tutur Guardiola pada Tot Costa.

Sang manajer juga mengatakan ia amat optimis dan senang melihat bagaimana para pemainnya mampu dengan cepat beradaptasi dengan gaya bermain yang ia usung di klub.

"Kami memiliki barisan gelandang yang amat bagus. Kami mampu menyerap ide yang ada dengan cepat, karena pemain yang saya punya amat bagus. Mereka bisa memahaminya dengan cepat."

James Rodriguez Menuju Chelsea dan Isco ke Tottenham

James Rodriguez Menuju Chelsea dan Isco ke Tottenham


indolivescore.com - Real Madrid disebut akan kehilangan dua pemainnya pada musim panas ini. James Rodriguez dipercaya akan segera gabung dengan Chelsea sementara Isco akan mengenakan seragamTottenham.

James dan Isco merupakan dua gelandang Los Blancos yang jarang digunakan sebagai starter dalam skuat Zinedine Zidane. Buktinya dalam dua laga La Liga yang dijalani Madrid saat lawan Real Sociedad dan Celta Vigo, dua pemain tersebut tak menjadi pilihan.

Menurut Marca, sebelum bursa transfer musim panas ini ditutup, Real Madrid akan menuntaskan transfer dua pemainnya tersebut pada dua klub London di atas.

Chelsea siap menampung James dengan pinjaman atau pembelian permanen. The Blues bahkan dilaporkan sudah pernah menawarkan pemain dengan proposal pembelian permanen dengan harga 60 juta pounds namun masih ditolak. Sementara itu, Spurs telah mengajukan tawaran pada Isco dengan opsi peminjaman.

Baru 2 Pekan Serie A, AC Milan Sudah Kebobolan 6 Gol

Bobol 6 Gol, Milan Serapuh Awal Musim 1983/84


indolivescore.com - Jika ada satu hal yang harus segera diperbaiki oleh pelatih baru Vincenzo Montella di AC Milan, maka itu adalah lini belakang timnya. Dalam dua giornata awal Serie A 2016/17, Milan racikan Montella sudah kebobolan enam gol dari kemenangan 3-2 atas Torino dan kekalahan 2-4 atas Napoli.

Kebobolan enam gol dalam dua giornata awal sendiri merupakan hal yang langka di Milan. Dilansir Football italia, terakhir kali Milan serapuh ini di awal musim adalah pada 1983/84 silam.

Musim itu, di tangan pelatih Ilario Castagner, Milan juga kebobolan enam gol serta meraih satu kemenangan dan satu kekalahan dalam dua laga awal mereka. Mengawali musim dengan kekalahan telak 0-4 di kandang Avellino, Milan lalu menang 4-2 menjamu Verona di San Siro.

2 Pertandingan awal Milan di Serie A 1983/84
  • Avellino 4-0 Milan

  • Milan 4-2 Verona.

2 Pertandingan awal Milan di Serie A 2016/17
  • Milan 3-2 Torino

  • Napoli 4-2 Milan.


Musim 1983/84 itu, Milan benar-benar terpuruk. Mereka finis peringkat 8.

Montella harus segera membenahi pertahanan timnya. Jika lini belakang mereka masih tetap rapuh, bukan tak mungkin Milan kembali gagal lolos ke Eropa.