Rabu, 07 September 2016

Klub Zenit St Petersburg Ganti Nama Jadi Zenit Burger King?

Klub Zenit St Petersburg Ganti Nama Jadi Zenit Burger King?


indolivescore.com - Perusahaan burger asal Amerika Serikat (AS) ingin membeli hak cipta nama salah satu klub sepakbola Liga Primer Rusia. Mereka ingin Zenit St Petersburg menerima tawaran dari Burger King untuk mengganti nama menjadi Zenit Burger King, demikian sebuah laporan di Rusia.

Perusahaan asal AS itu menawarkan 500 juta rubel atau sekitar £5.73 juta dan dana itu siap dicairkan kepada klub tersebut jika mereka ingin mengubah namanya.

Sayang, meski ditawari dengan harga yang sangat tinggi, Zenit menolak dan tidak mau nama mereka diganti, meski rumors di mesia sosial mengatakan, kemungkinan besar anggota klub tersebut nantinya bisa makan burger gratis seumur hidup.

Penulis sepakbola, Stefano Conforti adalah orang yang pertama memposting sebuah gambar di akun Twitter-nya, dengan menulis nama “Zenit St. Petersburger King.”

Berita yang sudah dikonfirmasi ke Zenit itu benar adanya, ditulis di Rusia dan mengatakan, ada yang ingin membeli nama klub sebesar 500 juta rubel, meski berbagai kesepakatan harus mendapat persetujuan Uni Sepakbola Rusia (RFS).

Pemilik Hull City, Assem Allam juga pernah mencoba mengubah nama klub menjadi Hull City Tigers pada 2014, hanya sayang ditolak oleh FA.

Jadi, mengubah bana sudah biasa di sepakboala Eropa. Perusahaan minuman Red Bull misalnya, namanya muncul di klub Leipzig dan Salzburg.

3 Calon Presiden UEFA Pengganti Platini

3 Calon Presiden UEFA Pengganti Platini


indolivescore.com - Tiga calon presiden Asosiasi Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) lolos uji kelayakan badan sepak bola dunia (FIFA). Mereka adalah Aleksander Ceferin, Michael van Praag, dan Angel Maria Villar Llona.

FIFA melakukan uji tersebut karena siapa pun yang akan menggantikan Michel Platini menjadi kepala UEFA secara otomatis menjadi wakil presiden badan sepak bola dunia. Pemilihan tersebut akan diselenggarakan pada Kongres UEFA di Athena pada Rabu 14 September. Ceferin dari Slovenia, Van Praag dari Belanda, dan Villar dari Spanyol semuanya dicalonkan untuk menggantikan Platini.

Platini yang menjabat sejak 2007, diskors dari seluruh aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola oleh FIFA, selama empat tahun karena pelanggaran etika. Masing-masing 55 negara anggota dari UEFA memiliki satu suara dalam pemilu tersebut, demikian seperti dilansir AFP.

Selasa, 06 September 2016

Tamara Gorro, Istri Seksi Pemain Baru Valencia Siap Panaskan Mestalla

Tamara, Istri Seksi Pemain Baru Valencia Siap Panaskan Mestalla


indolivescore.com - Tribun penonton di Stadion Mestalla bakal semakin meriah musim 2016/2017. Model seksi Tamara Gorro akan rajin berkunjung ke Mestalla. Tamara istri dari pemain anyar Valencia, Ezequiel Garay.

Valencia merekrut Garay di penghujung bursa transfer musim panas 2016. Pemain asal Argentina itu direkrut untuk menggantikan Shkodran Mustafi yang memutuskan pindah ke Arsenal.

Kehadiran Garay otomatis akan menambah deretan WAGs cantik nan seksi di Mestalla. Sejak tahun 2012 lalu, Garay telah menikahi Tamara. Wanita 29 tahun itu merupakan model panas Spanyol. Sebagai seorang model, Tamara dikenal sangat berani. Dia tak segan-segan tampil tanpa busana memamerkan lekuk tubuhnya.

Tamara menyambut baik kepindahan Garay ke Valencia. Setelah mengetahui suaminya pindah ke Valencia, Tamara langsung mengadakan perayaan dengan Garay di atas tempat tidur. Tamara mengunggah video tersebut ke Instagram.

Wajar Tamara sangat gembira Garay pindah ke Spanyol. Dengan demikian dia dapat kembali ke negaranya setelah selama dua tahun terakhir tinggal di tempat bercuaca sangat dingin, Rusia. Sebelum memperkuat Valencia, Garay membela klub Rusia Zenit St Petersburg sejak 2014.

Cantiknya, Monica Somma Presenter Baru Juventus TV

Si Cantik Monica Somma, Wajah Baru Juventus TV


indolivescore.com - Namanya, Monica Somma. Si cantik inilah wajah baruJuventus TV untuk musim 2016/17.

Seorang tifosi Juventus, dia dipercaya menjadi presenter anyar di stasiun televisi klub kesayangannya. Sebelum ini, dia merupakanpresenter di SportItalia.

Berikut beberapa fotonya.

Cantiknya, Monica Somma Presenter Baru Juventus TV Cantiknya, Monica Somma Presenter Baru Juventus TV1 Cantiknya, Monica Somma Presenter Baru Juventus TV2 Cantiknya, Monica Somma Presenter Baru Juventus TV3 Cantiknya, Monica Somma Presenter Baru Juventus TV4 Cantiknya, Monica Somma Presenter Baru Juventus TV5 Cantiknya, Monica Somma Presenter Baru Juventus TV6 Cantiknya, Monica Somma Presenter Baru Juventus TV7 Cantiknya, Monica Somma Presenter Baru Juventus TV8

Guyonan Kocak Messi dan Suarez Saat Jadi Lawan di Kualifikasi Piala Dunia 2018

Guyonan Kocak Messi dan Suarez Saat Jadi Lawan di Kualifikasi Piala Dunia 2018


indolivescore.com - Pertemuan antara Argentina kontra Uruguay di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 kemarin juga menjadi bentrok antara dua pemain yang menjadi duet di level klub, Lionel Messi versus Luis Suarez.

Dua pemain ini dikenal memiliki hubungan sangat dekat di Barcelona. Tak heran jika keduanya nampak sangat akrab dan saling bercanda sebelum kick-off dimulai.

Messi lah yang pertama memancing Suarez dengan bertanya, "Hey Suarez, akan bagus melihat kamu kalah hari ini," Suarez pun membalas dengan bertanya pada wasit, "Aku pikir kamu sudah pensiun. Apakah itu benar, wasit?"

"Aku berubah pikiran ketika aku tahu kami akan bermain melawanmu," timpal Messi. "Kamu akan memohon kepadaku agar kembali pensiun ketika kita (pertandingan) berkesudahan," canda Messi.

Well, Messi memang akhirnya menjadi pahlawan kemenangan Argentina berkat gol semata wayang yang dicetak menjelang babak pertama usai.

Performa Biasa, 7 Pemain Liga Inggris Ini Harganya Dianggap Kemahalan

Performa Biasa, 7 Pemain Liga Inggris Ini Harganya Dianggap Kemahalan


indolivescore.com - Banyak terjadi kejutan dalam bursa transfer musim panas tahun ini. Kepindahan pemain dengan banderol tinggi kendati dianggap tidak sesuai dengan kemampuan cukup menghiasi Liga Primer Inggris.

Bukan hanya klub-klub langganan papan atas yang menggelontorkan dana besar untuk merekrut pemain incaran. Padahal, tidak sedikit para pemain bidikan klub-klub tersebut belum benar-benar teruji di Liga Inggris.

Dalam bursa transfer musim panas tahun ini, setidaknya ada tujuh pemain yang harganya dianggap kemahalan versi 90min. Berikut daftar yang dirangkum:

7. Yannick Bolasie ke Everton: 25 juta pounds

Yannick Bolasie menjadi bagian penting dalam skuat Crystal Palace selama tiga musim. Everton berminat mendapatkannya dan rela membayar 25 juta pounds kepada Palace.

Harga itu amat mengejutkan, apalagi Blasie hanya mencetak sembilan gol di Liga Inggris dari tiga musim bersama Palace. Everton sendiri awalnya tertarik kepada Moussa Sissoko, tapi sang pemain lebih berminat hengkang ke Tottenham Hotspur usai Newcastle United degradasi.

Ketika ditanya soal harga mahal Bolasie, petinggi Everton, Phil Kirkbride, tak mempermasalahkannya. "Itu uang yang banyak, tapi begitulah cara pasar transfer hari ini," ucapnya.

6. Michy Batshuayi ke Chelsea: 33,2 juta pounds

Marseille tengah dalam masalah finansial sehingga harus menjual pemain bintang mereka. Michy Batshuayi masuk daftar jual Marseille dan Chelsea langsung bergerak.

Usianya baru 22 tahun dan Chelsea rela merogoh kocek sedalam 33,2 juta pounds demi meminang Batshuayi. Klub London Barat itu juga menggaji penyerang asal Belgia itu sebesar 100 ribu pounds per pekan.

Banyak yang meragukan kapasitas Batshuayi, terutama tampil di Liga Primer Inggris yang terkenal keras dan ketat. Harga beli Batshuayi juga dianggap kemahalan, karena kemampuannya belum teruji.

5. Christian Benteke ke Crystal Palace: 27 juta pounds

Crystal Palace kembali terlibat dalam transfer kemahalan. Hanya saja, kini mereka yang membeli pemain. Christian Benteke mereka beli seharga 27 pounds dari Liverpool.

Padahal, Benteke baru melalui musim yang gagal bersama The Reds. Penyerang Belgia itu hanya mencetak 10 gol untuk Liverpool di semua kompetisi musim lalu.

Harga jual Benteke yang tinggi membuat The Reds setidaknya tidak rugi banyak. Palace sendiri menaruh keyakinan Benteke akan kembali haus gol seperti saat memperkuat Aston Villa.

4. Moussa Sissoko ke Tottenham: 30 juta pounds

Penampilan menawan Moussa Sissoko di Piala Eropa 2016 membuatnya banyak diminati klub-klub Eropa. Apalagi, klub yang dibelanya, Newcastle United musim lalu terdegradasi sehingga Sissoko mencari pelabuhan baru.

Tottenham Hotspur menjadi klub yang mendapat tanda tangan gelandang internasional Prancis ini.  Tapi, harga 30 juta pounds dianggap kemahalan untuk Sissoko.

Newcastle pun untung besar dari penjualan Sissoko, padahal biasanya klub terdegradasi melepas pemain dengan harga murah. Namun, karena Spurs benar-benar menginginkan Sissoko, harga mahal bukan masalah bagi mereka, apalagi The Lilywhites berkiprah di Liga Champions.

3. David Luiz ke Chelsea: 32 juta pounds

Chelsea memutuskan memulangkan David Luiz dari Paris Saint-Germain musim panas ini. Bek asal Brasil itu dibeli Chelsea seharga 32 juta pounds dari PSG.

Padahal, saat membeli David Luiz dari Benfica pada Januari 2011, harganya hanya 25 juta euro. PSG sendiri membeli Luiz dari Chelsea pada 2014 dengan biaya 50 juta pounds.

Performanya gemilang dengan seragam PSG dan Chelsea butuh pemain yang dapat menemani dan menggantikan John Terry di area pertahanan. Tapi, harga 32 juta pounds tak seharusnya dikeluarkan Chelsea, karena level Ligue 1 dinilai lebih rendah dari Liga Primer Inggris dan harga Luiz ditaksir hanya 25 juta pounds.

2. Paul Pogba ke Manchester United: 89 juta pounds

Paul Pogba memecahkan rekor pemain termahal di dunia usai dibeli Manchester United dari Juventus seharga 89 juta pounds. Padahal, MU melepasnya secara gratis ke Juventus pada 2012.

MU dinilai terlalu mahal menghargai Pogba, terlebih mereka melakukan blunder dalam karier gelandang asal Prancis itu. Argumen lain menyebut kualitas Pogba belum setara dengan Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi sehingga nilai 89 juta pounds tidak layak.

Namun, keinginan besar MU membawa pulang Pogba akhirnya tercapai. Meski transfer Pogba dinilai kemahalan, The Red Devils mereguk untuk dari penjualan kaus Pogba yang sangat laku.

1. John Stones ke Manchester City: 47,5 juta pounds

Banyak yang memprediksi John Stones akan meninggalkan Everton. Hal itu terbukti benar, tapi harga beli sebesar 47,5 juta pounds yang dikeluarkan Manchester City amat mengejutkan.

Apalagi, Stones baru berusia 22 tahun dan belum punya pengalaman bermain di level top. Stones memang bek asal Inggris yang berbakat, tapi City terlalu berlebihan menghargainya.

Terlebih, musim lalu dianggap bukan penampilan terbaik Stones di lini belakang. Nilai 47,5 juta pounds menjadikan dia bek termahal kedua di dunia, di bawah David Luiz kala dibeli PSG dari Chelsea seharga 50 juta pounds. Stones tentu perlu membuktikan kualitasnya sebesar harganya.

Homegrown, Aturan yang Bikin Guardiola Mati Kutu Pemain

Homegrown, Aturan yang Bikin Guardiola Mati Kutu Pemain


indolivescore.com - Pencoretan Yaya Toure dari skuat Manchester City di Liga Champions, sempat menimbulkan ketidakharmonisan hubungan antara sang pemain dengan manajer Josep Guardiola. Namun, masalah utama yang dihadapi Guardiola adalah kuota pemain homegrown di The Citizens.

Sejak kedatangan pemilik Sheikh Mansour, Manchester City gemar membeli pemain "yang sudah jadi" ketimbang mengembangkan pemain muda. Pejabat-pejabat tinggi The Citizens ingin sebuah prestasi instan diraih klub.

Ambisi dari pemilik klub langsung berbuah hasil. Sejak era Sheikh Mansour, Manchester City sudah meraih lima trofi, yang dua di antaranya menjuarai Premier League 2011-2012 dan 2013-2014.

Akan tetapi, masalah baru muncul dalam dua tahun terakhir saat klub masih ditangani Manuel Pellegrini. Pelatih asal Cile itu mengeluhkan kondisi klub yang kekurangan stok pemain homegrown.

Tahun lalu, Pellegrini "terpaksa" membeli Fabian Delph dari Aston Villa dengan harga yang lumayan tinggi. Gaji Delph juga terbilang besar untuk pemain yang belum bisa disebut sebagai pemain papan atas di Inggris.

Selain Delph, Pellegrini juga menyetujui pembelian Patrick Roberts dari Fulham. Khusus untuk Roberts, Pellegrini membelinya bukan kebutuhan jangka pendek, karena Roberts yang masih berusia 19 tahun dinilai sebagai salah satu pemain potensial.

Apa yang terjadi di Manchester City saat ini membuat Guardiola terkena getahnya. Pelatih yang dikenal gemar mengembangkan produk akademi klub yang ditanganinya, kini kesulitan mendapatkan pemain homegrown.

Dari skuat utama The Citizens, hanya Kelechi Iheanacho yang merupakan produk asli akademi klub. Tiga pemain lain, meski berstatus gomegrown, namun dibeli dari klub lain, seperti John Stones, Raheem Sterling, dan Delph.

Amunisi empat pemain homegrwon tidak cukup bagi Guardiola untuk mendaftarkan 25 pemain utama ke Liga Champions. Pasalnya, UEFA membuat aturan agar setiap klub peserta mendaftarkan minimal delapan pemain homegrown.

Karena itulah, Guardiola hanya menyertakan 21 pemain utama dengan asumsi empat tambahan pemain lain berasal dari tim akademi. Hal tersebut memaksa Guardiola mencoret Toure dari skuat untuk ajang Liga Champions.

Lantas, apakah yang dimaksud dengan pemain homegrown yang diminta UEFA sebagai syarat klub berlaga di kompetisi Eropa?

Menurut UEFA, pemain homegrown itu terbagi dalam dua kategori. Kategori pertama adalah homegrown klub dan yang kedua adalah homegrown asosiasi.

Pemain dikatakan tercatat sebagai homegrown klub apabila sudah terdaftar di salah satu klub selama tiga tahun dari rentang usia 15-21 tahun. Pemain seperti itu dialami Lionel Messi (Barcelona) atau Thomas Muller (Bayern Munchen).

Lalu, homegrown asosiasi adalah pemain yang terdaftar selama tiga tahun dalam rentang 15-21 klub di sebuah asosiasi/federasi. Dalam kasus ini, Delph tercatat sebagaihomegrown asosiasi (Inggris) karena memenuhi syarat tersebut saat masih bermain untuk Aston Villa.

Setiap klub yang berlaga di kompetisi Eropa, termasuk Liga Champions, wajib memenuhi minimal delapan pemain homegrown. Dengan kata lain, Toure dicoret karena Manchester City kekurangan pemain akademi sendiri.