Minggu, 11 September 2016

Minim Prestasi, Timnas Inggris Terancam Tanpa Sponsor

Minim Prestasi, Timnas Inggris Terancam Tanpa Sponsor


indolivescore.com - Timnas Inggris terancam ditinggal sponsor. Nike selaku pemasok perlengkapan kecewa dengan performa The Three Lions pada perhelatan Piala Eropa 2016 lalu. Menurut Daily Mail, melempemnya prestasi Wayne Rooney dan kawan-kawan membawa efek buruk terhadap penjualan jersey dan produk-produk lain.

Hal tersebut di luar harapan mereka, karena sejak awal Nike berharap bisa mendapatkan keuntungan dengan menjaring pasar Inggris.

Perusahaan asal Amerika Serikat itu berani memberikan kontrak 32 juta pounds, atau sekitar Rp 559 miliar per tahun. Tapi karena angka investasi yang besar itu pula, mereka kini melakukan evaluasi buat melanjutkan kerja sama.

Tadinya Nike mengikat kontrak dengan Inggris hingga 2018. Tapi dengan kondisi sekarang tampaknya mereka akan mengkaji ulang kesepakatan tersebut.

Meski terancam ditinggal Nike, namun agaknya Timnas Inggris tidak perlu cemas. Sebab sudah ada apparel lain yang telah mengantre untuk menjadi sponsor, yakni Under Armour.

Perusahaan yang berbasis di Balltimore tersebut diketahui tengah melakukan ekspansi bisnis di bidang sepakbola, khususnya untuk regional Eropa. Mereka menjadi sponsor dari sejumlah tim kenamaan, salah satunya Tottenham Hotspur dan Southampton.

Pemain Madrid, Casemiro Jadi Bintang Baru Di Timnas Brasil

Pemain Madrid, Casemiro Jadi Bintang Baru Di Timnas Brasil


indolivescore.com - Pemain Real Madrid Casemiro, menjadi andalan baru bagi pelatih Zinedine Zidane di lini tengah. Selain berfungsi sebagai pengatur serangan, Casemiro juga memiliki peran untuk menjaga kedalaman pertahanan Los Blancos.

Peran penting di Real Madrid mendapat perhatian dari Pelatih Timnas Brasil, Tite. Tite akhrinya memanggil Casemiro dan menggunakan jasanya pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia saat melawan Ekuador dan Kolombia.

Tite menyatakan bahwa dirinya tak terlalu percaya dengan kemampuan sang pemain. Namun karena mendapat rekomendasi dari Zidane, akhirnya ia mencoba menggunakan jasa Casemiro. Tite pun mengaku puas dengan permainan Casemiro.

“Saya tidak pernah membayangkan Casemiro bermain sebagus itu. Ia berhasil mendominasi pertandingan bersama Brasil,” ujar Tite seperti diberitakan Marca, Jumat (9/9/2016).

“Saya berbicara dengan Zidane, ia memastikan bahwa Casemiro adalah pemain penting di Real Madrid. Saya memutuskan untuk mempercayainya dengan memainkan Casemiro,” tandasnya.

Sabtu, 10 September 2016

Aksi Miss Italia Pamerkan Skill Juggling Dengan Hanya Pakai Bikini

Pakai Baju Renang, Miss Italia 2016 Pamerkan Skill Juggling Bola


indolivescore.com - Wanita asal Italia, Debora Novellino, menunjukkan keahliannya dalam mengolah si kulit bundar.

Novellino merupakan Miss Italia 2016.

Tidak seperti kebanyakan dari para pemenang lainnya, salah satu passion terbesar Novellino adalah bermain sepak bola.

Dalam video itu, terlihat Novellino cukup mahir untuk juggling bola.

Bahkan wanita kelahiran September 1997 itu melakukannya dengan kaki telanjang dan mengenakan pakaian renang.

Dikutip dari 101Greatgoals, Novellino sempat menyatakan keinginannya untuk bermain di timnas sepak bola wanita Italia.

"Saya ingin bermain untuk tim nasional dan kemudian pergi ke dunia televisi sebagai presenter program olahraga," kata Novellino.

Kabarnya Novellino juga merupakan seorang pemain dari klub asal Italia, Bari Pink.

Hal itu terlihat dari postingannya di akun media sosial Instagram.

 

Italia Tamat, Saatnya Sepakbola Inggris dan Jerman Kuasai Dunia

Italia Sudah Selesai, Giliran Sepakbola Inggris & Jerman Yang Dominasi Dunia


indolivescore.com - Agen Paul Pogba, Mino Raiola, menyatakan ketertarikan pesepakbola dunia saat ini sudah tidak lagi mengarah ke sepakbola Italia. Raiola menilai, berakhirnya masa kejayaan Italia saat ini membuat Inggris dan Jerman mendominasi sepakbola dunia.

Menurut Raiola, saat ini sudah banyak pesepakbola yang ingin hengkang dari Italia untuk berlabuh ke klub-klub di Liga Inggris dan Bundesliga. Ia menilai, masa kejayaan sepakbola Italia sudah berakhir sejak lama.

Raiola pun mencontohkan transfer kedua pemain yang diurusnya, yakni Zlatan Ibrahimovic dan Henrikh Mkhitaryan. Menurut Raiola, sejak awal dirinya sudah tahu Ibra -sapaan akrab Ibrahimovic- dan Mkhitaryan akan berlabuh di Liga Inggris.

“Saya sudah pernah berkata, tiga atau empat tahun lalu, masa Italia sudah selesai. Dua liga yang akan mendominasi dunia dalam empat atau lima tahun ke depan adalah Liga Inggris dan Bundesliga,” kata Raiola, seperti dimuat ESPN.

“Untuk Liga Inggris, Anda juga lihat adanya sumber keuangan yang baru dari China, yang dapat memberikan dorongan kekuatan. Lihat saja Zlatan (Ibrahimovic), kami sebenarnya sudah tahu bahwa langkah karier dia selanjutnya adalah Liga Inggris,” sambungnya.

Andik Vermansah Akui Evan Dimas Pemain Indonesia Paling Berbakat

Andik Vermansah Akui Evan Dimas Pemain Indonesia Paling Berbakat


indolivescore.com - Baru saja bermain bersama-sama membela Timnas Indonesia, Andik Vermansah memuji kapasitas Evan Dimas. Kedua pemain memang dekat. Selain karena sama-sama asli Surabaya dan besar di Persebaya, Andik juga sudah seperti mentor bagi Evan.

Menarik ketika melihat performa Evan yang luar biasa sebagai jenderal lapangan tengah tim Garuda kala mencukur Malaysia 3-0.

Andik mengungkap kekagumannya terkait Evan. Ketika ditanya siapa pemain paling berbakat di Indonesia saat ini, pemain Selangor FA itu tak ragu-ragu dalam menjawab.

"Sejujurnya sebagian besar pemain muda Indonesia bagus-bagus dan ini memperlihatkan masa depan sepak bola Indonesia yang cerah," tuturnya.

"Tapi, berbicara pemain muda yang paling menonjol, pasti Evan Dimas. Saya salut dengan perkembangan performa dia dalam beberapa tahun terakhir," tambah Andik.

Memang tak banyak gelandang yang memiliki atribut seperti Evan. Pada sepak bola modern, pemain satu ini bisa bermain dengan peran nomor 6, 8, bahkan 10.

Tak ayal Evan pun kemungkinan besar akan jadi pilar tak tergantikan pada Piala AFF nanti bersama Timnas Garuda.

4 Bintang Sepak Bola Top ini Malah Kesulitan Cari Klub Baru

Empat Pesepakbola Top ini Masih 'Betah' Mengganggur


indolivescore.com - Menjadi seorang bintang top ternama tentunya menjadi impian bagi setiap pemain sepakbola di dunia. Popularitas, karier yang cemerlang serta limpahan materi hasil pendapatan sebagai seorang bintang menjadi hal yang sangat menggiurkan.

Namun, bagaimana jika semua kesuksesan itu perlahan mulai pudar dan mulai memasuki masa redup dalam karier bermainnya? Hal itulah yang kini terjadi pada 4 pesepakbola yang sempat beken beberapa waktu lalu.

Tak cuma karier yang telah meredup, keempatnya juga kini diketahui tengah kesulitan mencari klub untuk tempat mereka bermain.

Berikut 4 pesepakbola top yang saat ini masih belum memiliki klub:

Dimitar Berbatov

Penyerang asal Bulgaria ini sempat menapaki puncak kariernya bersama raksasa Premier League, Manchester United periode 2008 hingga 2012. Selama membela MU, pria 35 tahun itu melakoni 108 laga dengan mencetak 48 gol.

Sebelumnya, pemain kelahiran Blagoevgrad ini merengkuh sukses bersama Tottenham Hotspur pada 2006-2008 lewat koleksi 27 golnya. Torehan mentereng juga mampu ia catat bersama tim nasional Bulgaria selama 11 tahun berkiprah dari 1999 hingga 2010 dengan menyarangkan 48 gol.

Sayang, usai terbuang dari skuat MU perjalanan kariernya pun meredup dengan hanya memperkuat beberapa tim medioker seperti Fulham, AS Monaco dan terakhir di klub Yunani, PAOK, musim lalu.

Antonio Di Natale

Legenda hidup klub serie A, Udinese ini memang sempat kerap dikabarkan akan segera gantung sepatu. Di usia yang telah memasuki 38 tahun, bomber yang jadi salah satu top scorer sepanjang masa tim asal kota Udine, Italia ini sudah mengemas sebanyak 191 koleksi gol.

Tak hanya sebagai seorang penyerang, Di Natale juga cukup dikenal lama sebagai kapten tim Udinese dan sangat setia bersama klub yang identik dengan warna hitam-putih ini hingga pada kiprah terakhirnya musim lalu.

Di kancah tim nasional Italia, Di Natale pernah berseragam Gli Azzurri dalam 42 laga dengan mendulang 11 koleksi gol antara tahun 2002 sampai 2012.

Mathieu Flamini

Figur gelandang yang satu ini dikenal sangat enerjik, bertenaga dan militan dalam mengawal permainan di lini tengah. Nama Mathieu Flamini memang tidak secemerlang Cristiano Ronaldo atau Gareth Bale, tapi untuk para penggemar Arsenal sosok asal Prancis ini tentunya tidak asing di telinga mereka.

Mengawali karier seniornya di klub Ligue 1, Marseille, karier Flamini sempat melambung kala memperkuat The Gunners pada 2004 sampai 2008 lewat 102 penampilannya.

Kerap didera cedera, pamor Flamini pun kian redup dan beralih untuk mencicipi sengitnya persaingan Serie A Italia bersama AC Milan dari 2008 hingga 2013 lalu. Sempat kembali ke Emirates Stadium, karier pemilik 3 kali caps di timnas Les Bleus ini pun harus terhenti pada akhir musim lalu.

Emmanuel Adebayor

Para penggemar sepakbola tentunya sangat ingat dengan selebrasi kontroversial Emmanuel Adebayor kala sukses membobol gawang mantan klubnya, Arsenal pada musim 2009/2010 di Etihad Stadium. Pemain asal Togo ini dengan sengaja berlari menghampiri tribun para suporter The Gunners dan berselebrasi untuk merayakan golnya di menit 80 dalam kemenangan 4-2 untuk The Citizens.

Sejak saat itu, kutukan seolah harus dialami oleh eks bomber penghasil 46 gol sepanjang 2006-2009 tersebut. Kiprah kariernya tak pernah mencapai kegemilangan layaknya yang ia gapai bersama The Gunners.

Sempat dipinjamkan ke Real Madrid, lalu bergeser ke Tottenham Hotspur, perjalanan karier sepakbolanya kini terhenti di Crystal Palace yang musim lalu hanya memberi kesempatannya tampil sebanyak 7 kali dengan satu gol bisa ia kemas

Hasil-Hasil Pertandingan ini Menunjukan Argentina Butuh Sosok Lionel Messi

Statistik Menunjukkan, Argentina Butuh Messi!


indolivescore.com - Sebuah statisik menunjukkan ketika Argentina bertanding tanpa kehadiran Lionel Messi, mereka hanya mampu meraih 6 poin dari 5 laga yang mereka lakoni.

Lionel Messi memutuskan comeback bersama timnas Argentina setelah menjalani masa pensiun dari sepakbola internasional. Pertandingan pertamanya minggu lalu saat melawan Uruguay pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 dan ia menunjukkan seberapa penting kehadiran dirinya dengan mencetak satu-satunya gol pada pertandingan itu.

Setelah pertandingan Messi mengalami ketidaknyamanan pada pahanya. Pihak klub dan timnas kemudian memutuskan untuk memulangkan penyerang berusia 29 tahun itu ke Barcelona sehingga Messi harus melewatkan pertandingan melawan Venezuela.

Argentina yang pagi tadi bertanding tanpa kehadiran kapten mereka hanya mampu meraih hasil imbang melawan Venezuela setelah lebih dulu tertinggal dua gol sebelum Pratto dan Otamendi berhasil menyamakan kedudukan. Pertandingan tersebut menunjukkan Argentina harus bersusah payah hanya untuk menyamakan kedudukan ketika Messi tidak ikut bermain.

Itu adalah kali kelima Argentina bermain tanpa kehadiran Messi di babak kualifikasi Piala Dunia 2018. Berikut catatan lengkap pertandingan Argentina dimana sang kapten tidak ikut bermain :
  • Argentina 0-2 Ecuador

  • Paraguay 0-0 Argentina

  • Argentina 1-1 Brazil

  • Kolombia 0-1 Argentina

  • Venezuela 2-2 Argentina


Jika dilihat dari catatan statistik di atas, Argentina hanya mampu meraih 6 dari 15 poin maksimal yang bisa diraih. Mereka hanya meraih 1 kemenangan dari 5 laga, mencetak 4 gol dan kebobolan 5 gol. Tidak mengherankan ketika Messi memutuskan untuk Pensiun, mulai dari rekan, kerabat, warga, hingga Presiden Argentina memintanya untuk membatalkan keputusan tersebut.

Kini dengan kembalinya Messi ke tim nasional Argentina, ia diharapkan mampu membawa Argentina lolos menuju Piala Dunia 2018 di Rusia dan kembali meraih gelar yang hampir mereka dapatkan pada 2014 silam sebelum dikalahkan oleh Jerman di partai puncak.