Jumat, 16 September 2016

Daftar Hadiah Liga Champions Lebih Besar dari Piala Dunia

Liga Champions tak sekadar pertaruhan gengsi klub elit Eropa. Lebih dari itu, mereka bertanding untuk berburu kemenangan demi gelimang hadiah uang. UEFA memang menyediakan hadiah Liga Champions yang sangat menggiurkan.

Di babak penyisihan grup saja, setiap klub bisa meraup pundi-pundi yang sangat besar. Uang hadiah jika lolos babak grup Liga Champions Eropa musim 2016/2017 mengalami sedikit peningkatan. Perubahan signifikan terjadi pada uang hadiah yang diberikan Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) pada fase knock-out.

Dikutip dari situs resmi UEFA, perubahan juga terjadi di uang hadiah keberhasilan lolos ke fase grup. Jika musim lalu klub-klub yang berhasil lolos ke fase grup mendapat 12 juta euro, musim ini meningkat 700.000 euro, menjadi 12,7 juta euro.
Sebelum lolos ke fase knock out, klub yang bertanding di penyisihan grup sudah bisa memperoleh hadiah uang yang cukup fantastis.

Bayangkan jika menang dalam sebuah laga, klub bersangkutan akan dihadiahi 1,5 juta euro atau sekira Rp22,5 miliar. Sementara jika bermain imbang kedua klub masing-masing kebagian 500 ribu euro atau setara dengan Rp7,5 miliar.

UEFA meningkatkan uang hadiah setiap fase knock-out sebesar 500.000 euro. Musim ini tim yang lolos ke babak 16 besar masing-masing mendapatkan 6 juta euro, perempat final 6,5 juta euro, semifinal 7,5 juta euro.

Tim pemenang di final akan mendapatkan 15,5 juta euro, sedangkan runner-up mendapatkan 11 juta euro. Dengan demikian tim pemenang Liga Champions musim ini berpeluang mendapatkan uang hadiah hingga lebih dari 57 juta euro atau setara dengan Rp855 miliar.

Chelsea dan Liverpool Berebut Jasa Gelandang Belgia Axel Witsel

Big match akhir pekan ini antara tuan rumah Chelsea kontra Liverpool rupanya juga terjadi di luar arena. Kedua raksasa Premier League tersebut diketahui akan terlibat dalam perburuan seorang pemain anyar di bursa transfer musim dingin mendatang.

Adalah gelandang Zenit Saint Petersburg, Axel Witsel, yang menjadi alasan kuat mengapa duel The Blues kontra The Reds juga menarik terjadi dalam urusan negosiasi. Pemain asal Belgia ini sebenarnya sudah menjadi incaran banyak klub besar saat tampil apik di Piala Eropa 2016 lalu.

Pria berusia 27 tahun itu kini kabarnya akan dilepas Zenit sebelum masa kontraknya berakhir tahun depan. Dan Liverpool dan Chelsea jadi calon penawar paling potensial untuk melepas Witsel.

Menurut Liverpool Echo, armada The Reds diketahui telah menyetujui angka sebesar €23 juta guna mendatangkan pemain berambut kribo itu ke Anfield. Namun pihak Zenit masih belum menyatakan kata sepakat.

Sedangkan Chelsea, tampaknya masih ingin terus mencari pilar-pilar lini tengah yang mumpuni dan dapat menjawab tantangan soal kreatifitas bermain mereka serta belum optimalnya peran Ngolo Kante.

Witsel sebelumnya sempat dianggap sebagai salah satu pemain Belgia paling menjanjikan. Bahkan, ia dianugerahi trofi untuk pemain terbaik di Liga Belgia pada tahun-tahun awalnya sebagai pesepakbola profesional.

Kamis, 15 September 2016

5 Pelatih yang Lebih Hebat dari Jose Mourinho

5 Manajer yang Lebih Hebat dari Mourinho


indolivescore.com - Tidak bisa diragukan lagi bila Jose Mourinho merupakan salah satu manajer terbaik di dunia. Manchester United cukup beruntung bisa merasakan tangan dingin pria berkebangsaan Portugal tersebut.

Mourinho sudah dua kali memenangkan Liga Champions, yakni pada 2004 bersama Porto dan Inter Milan pada 2010. Dia juga telah memenangkan kompetisi domestik Primeira Liga, La Liga, Seria A, dan Liga Premier Inggris.

Beberapa pemain top Eropa juga sudah pernah merasakan besutan tangan dinginnya, seperti Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, Frank Lampard, Ricardo Kaka, Didier Drogba, hingga Cristiano Ronaldo. Meski demikian, ada lima pelatih yang diyakini bisa melebihi kehebatan Mourinho, dikutip dari Sportskeeda. Siapa saja mereka? Simak di halaman selanjutnya.

Alan Pardew

Alan Pardew merupakan salah satu manajer top di pentas Liga Premier Inggris. Meski sudah malang melintang sebagai manajer, Pardew ternyata mengalahkan Mourinho dalam tiga pertemuan pertama mereka.

Pertemuan pertama keduanya terjadi pada 2013. Saat itu, Pardew masih melatih Newcastle United dan Mourinho menakhodai Chelsea. Pardew mengalahkan Mourinho berkat gol yang dicetak Yohan Gouffran dan Loic Remy.

Pada musim 2014/15, Chelsea yang dipimpin Mourinho berada diambang rekor tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan Liga Premier Inggris. Tapi Pardew bersama Newcastle berhasil mengalahkan The Blues.

Agustus 2016, Pardew melatih Crystal Palace sukses membungkam Mourinho dengan skor 2-1. Catatan yang menarik dari Pardew.

Tony Pulis

Pada musim 2015/16, Mourinho punya kutukan, yakni dikalahkan oleh manajer yang memiliki inisial 'P'. Musim lalu, manajer berusia 53 tahun tersebut dikalahkan Toni Pulis (Crystal Palace), Gustavo Poyet (Sunderland), Alan Pardew (Newcastle United), Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur), Toni Pulis (West Bromwich Albion, dan Manuel Pellegrini (Manchester City).

Tony Pulis dan Mourinho sudah bertemu sebanyak empat kali. Mourinho baru mengantongi satu kemenangan, sedangkan Pulis sudah dua kali mengalahkan mantan pelatih Inter Milan tersebut. Satu pertandingan lainnya berakhir imbang.

Pulis sudah menjadi pelatih di Inggris sejak 1992. Pria berusia 58 tahun tersebut sudah menjalani 994 pertandingan dengan meraih 361 kemenangan, 298 hasil imbang, dan menelan 335 kekalahan.

Rafael Benitez

Rafael Benitez dan Jose Mourinho seperti air dan minyak yang tidak pernah bersatu. Keduanya malah sering melempar perang urat syaraf.

Mourinho pernah mengatakan bahwa Benitez merupakan seorang pria gendut. Sedangkan Benitez mengklaim bahwa dirinya selalu bisa menangani klub yang dihancurkan oleh Mourinho.

Kedua pelatih yang pernah melatih Inter Milan, Chelsea, dan Real Madrid ini sudah 12 kali berhadapan. Mourinho mengantongi empat kemenangan, Benitez mengoleksi empat kemenangan, dan empat pertandingan lainnya berakhir imbang.

Benitez malah pernah mempersembahkan gelar bergengsi di pentas Eropa untuk Chelsea, sebuah trofi yang belum pernah dimenangkan Mourinho bersama The Blues. Benitez memenangkan Liga Europa untuk Chelsea pada musim 2012/13.

Jurgen Klopp

Jurgen Klopp merupakan salah satu pelatih yang sulit dikalahkan Mourinho. Buktinya terjadi pada Liga Champions 2012/13. Ketika itu Mourinho masih menjadi nakhoda Real Madrid, sedangkan Klopp melatih Borussia Dortmund.

Pada musim ini, keduanya berhadapan sebanyak empat kali, yakni pada babak penyisihan grup dan babak semifinal. Pada laga pertama yang berlangsung di Signal Iduna Park, 25 Oktober 2012, Klopp mengalahkan Mourinho dengan skor 2-2.

Leg kedua babak penyisihan grup berlangsung di Santiago Bernabeu Stadium pada 7 November 2012. Meski bermain di kandang sendiri, Mourinho gagal memberikan kemenangan untuk Real Madrid. Dia harus puas dengan hasil imbang 2-2 melawan Klopp.

Pertandingan ketiga Mourinho melawan Klopp terjadi di babak semifinal. Pada leg pertama, Klopp mengalahkan Mourinho dengan skor 4-1 di Signal Iduna Park, 25 April 2013.

Mourinho akhirnya bisa mengalahkan Klopp untuk pertama kalinya. Itu terjadi pada semifinal leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu. Ketika itu Madrid menang 2-0 atas Dortmund. Namun, Mourinho gagal membawa Los Blancos ke partai final karena kalah gol agregat.

Pep Guardiola

Mourinho dan Pep Guardiola merupakan musuh bebuyutan meski sempat menjalin persahabatan saat masih bekerja untuk Barcelona.

Persahabatan keduanya pecah sejak Guardiola menjadi pelatih Barcelona pada 2008 hingga 2012. Sementara Mourinho melatih seteru abadi Barcelona, yakni Real Madrid sejak 2010 hingga 2013.

Mourinho sudah 17 kali menghadapi Guardiola. Mourinho sendiri baru memenangkan tiga pertandingan melawan Guardiola. Sedangkan Guardiola meraih delapan kemenangan. Sisanya yang berjumlah enam laga berakhir imbang.

Pertandingan terakhir keduanya terjadi di Old Trafford Stadium dalam Derby Manchester pada ajang Liga Premier Inggris, pekan lalu. Guardiola yang melatih Manchester City mengalahkan Mourinho yang menakhodai MU dengan skor 2-1.

Inter Milan Rilis Jersey Ketiga dari Daur Ulang Botol Plastik

Inter Milan Rilis Jersey Ketiga dari Daur Ulang Botol Plastik


indolivescore.com - FC Internazionale merilis seragam ketiga untuk musim 2016/17. Dibanding jersey kandang dan tandang, kostum teranyar ini memiliki cetak grafis penuh energi.

Yaitu, garis-garis horizontal biru berikalu dengan dasar hijau cerah. Motif ini menciptakan nuansa kecepatan yang menggetarkan.

Apalagi jika digunakan pada pertandingan malam. Seragam dengan warna cemerlang ini akan bercahaya dan menampilkan sosok pemain di bawah lampu sorot secara alami.

Seragam ini dibuat berdasarkan teknologi Dri-FIT dari Nike yang memang jadi sponsor Inter sejak 1998. Perusahaan perlengkapan olahraga asal Amerika Serikat (AS) ini melanjutkan inovasi yang sudah terjalin dalam 18 tahun terakhir.

Tepatnya, dengan inovasi berkelanjutan untuk seragam sepak bola ciptaannya dengan penggunaan poliester daur ulang. Gunanya, untuk memberikan performa tak tertandingi dan dampak lingkungan yang lebih rendah.

Jersey dan celana pendek dari seragam ini diciptakan menggunakan kain poliester daur ulang. Terbuat dari botol plastik yang dilebur untuk menghashilkan benang halus.

Dalam rilis resminya, Nike menggunakan sekitar 16 botol plastik daur ulang untuk setiap seragam. Sejak Inter meraih “Treble Winners” 2009/10, Nike mengubah lebih dari tiga miliar botol plastik dari tempat pembuangan sampah jadi poliester daur ulang.

Kalah Derby Manchester, Karier Mourinho Diujung Tanduk

Kritik Pemain MU, Karier Mourinho Terancam


indolivescore.com - Kalah di Derby Manchester membuat manajer Manchester United, Jose Mourinho, meragukan kualitas para pemainnya. Seperti yang diketahui, Setan Merah takluk dari Manchester City di pekan 5 Premier League dengan skor 1-2, Sabtu 10 September 2016 lalu.

Bermain di Old Trafford, Manchester City mencetak dua gol melalui Kevin De Bruyne dan Kelechi Iheanacho masing-masing di menit ke-15 dan menit ke-36. Satu gol MU dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic di menit ke-42.

Kritik Mourinho kepada skuat The Red Devils mendapat tanggapan dari mantan pemain Liverpool yang saat ini melatih salah satu klub National League Inggris (kasta kelima), Stockport County, Dietmar Hamann. Dia mengatakan bahwa kritik pedasnya kepada para pemain Setan Merah bisa saja menghancurkan kariernya di Old Trafford.

"Alasan dia kehilangan pekerjaan di Chelsea karena selalu mengkritik pemainnya di publik. Dia juga mempermalukan mereka," kata Hamann, seperti dilansir Dailystar.

"Saya katakan ketika dia bergabung dengan Manchester United, jika dia tetap bertahan dengan karakter lamanya, dia tidak akan bertahan lama bersama MU," lanjut Hamann.

Manchester United akan menghadapi Feyenoord di ajang Liga Europa. Laga tersebut akan dihelat di Stadion Feijenoord Jumat 16 September 2016 mendatang.

Prediksi Derby d'Italia, Inter Milan vs Juventus 18 September 2016 pukul 23:00 WIB

Prediksi Derby d'Italia, Inter Milan vs Juventus 18 September 2016 pukul 23:00 WIB


indolivescore.com - La Beneamata – julukan Inter – akan menjamu juara bertahan sekaligus tim yang meraih hattrick kemenangan beruntun di tiga giornata Serie A Italia, Juventus. Laga akan berlangsung Minggu, 18 September 2016 pukul 23:00 WIB.

Dalam laga bertajuk Derby d'Italia itu, Inter tidak lebih diunggulkan dari Juventus yang memiliki materi pemain berlimpah. Apalagi Inter masih beradaptasi di bawah arahan pelatih anyar, Frank de Boer.

Sementara Juventus asuhan Massimiliano Allegri memiliki pemain-pemain top dunia seperti Gonzalo Higuain, Miralem Pjanic, Sami Khedira, dan Daniel Alves. Status non unggulan itu pun tidak jadi masalah bagi Medel.

Gelandang petarung yang bisa menjadi bek itu yakin Juventus bisa dikalahkan, dan Inter akan jadi tim pertama yang menghentikan laju kemenangan Bianconeri.

“Juve bisa dikalahkan, laga nanti punya ceritanya sendiri, laga Derby d’Italia. Sangat penting untuk memenanginya karena kami bermain di kandang, penonton akan merasakan atmosfirnya dan kami harus bekerja setiap harinya untuk meraih hasil positif,” tegas Medels, diberitakan Football Italia.

Target tiga besar pun menjadi harapan bagi Medel kepada Inter musim ini. Ia ingin klub kembali bermain di Liga Champions musim depan.

“Target kami untuk finis di tiga besar. Staf teknik klub dan pemain yakin kami bisa melakukannya,” urai pemain berpaspor Cile itu.

Prediksi Serie A Italia Sampdoria vs AC Milan 17 September 2016

Prediksi Serie A Italia Sampdoria vs AC Milan 17 September 2016


indolivescore.com - persaingan kedua klub liga Italia antara tuan rumah Sampdoria melawan Milan. Pertandingan akan diselenggarakan bertempat Stadio Comunale Luigi Ferraris senin dinihari.

Pada ajang pertandingan Liga Itali pekan empat Sampdoria sebagai tuan rumah sangat diuntungkan dengan bantuan suporter mereka sendiri. Dimana Sampdoria pada laga terakhir menelan kekalahan 3-2 dari Roma. Data statistik agen prediksi bola bahwa pelatih Marco Giampaolo tetap memasang duet striker berbahaya mereka Antonio Cassano dan Fabio Quagliarella untuk menembus pertahanan Milan, rekor pertemuan kedua tim sangat tidak seimbang yaitu tiga kalah dan dua seri.

Prediksi Bola Sampdoria vs Milan & Bursa Taruhan Seri A

Prediksi Bola Sampdoria vs Milan pertandingan pada ajang Liga Itali Milan akan datang ke markas besar Sampdoria dalam lanjutan pekan empat. Dimana Milan di pertandingan terakhir kembali kalah 0-1 dari Udinese, sampai sekarang Milan harus bener memikirkan untuk merubah cara bermain dan paling fatal di lini pertahanan yang sangat gampang kebobolan. Data agen prediksi bola pelatih Vicenzo Montella akan merombak daerah pertahanan dalam laga sabtu dinihari.

Head To Head

Pertandingan antara Sampdoria vs Milan berdasarkan data statistik tim agen prediksi bola:
    • Sampdoria 0-1 Milan

    • Sampdoria 0-2 Milan

    • Milan 4-1 Sampdoria

    • Milan 1-1 Sampdoria

    • Sampdoria 2-2 Milan

Data Statistik Prediksi Bola Sampdoria vs Milan Liga Italia

5 pertandingan terakhir Sampdoria berdasarkan data statistik tim agen prediksi bola:
  • Roma 3-2 Sampdoria

  • Sampdoria 2-1 Atalanta

  • Empoli 0-1 Sampdoria

  • Sampdoria 3-0 Bassano Virtus

  • Malaga 0-0 Sampdoria


5 pertandingan terakhir Milan berdasarkan data statistik tim agen prediksi bola:
  • Milan 0-1 Udinese

  • Bournemouth 1-2 Milan

  • Napoli 4-2 Milan

  • Milan 3-2 Torino

  • Freiburg 0-2 Milan


Prediksi Bola Sampdoria vs Milan melihat & berdasarkan data statistik tim agen prediksi bola sudah memprediksikan bahwa salah satu dari kedua tim pasti akan sangat ngotot meraih poin. Bursa taruhan atau pasaran mulai dibuka pada saat ini adalah Sampdoria 1/4 – 0 Milan.

Prediksi skor Sampdoria 1 – 1 Milan