Kamis, 29 September 2016

Lima Pesepakbola yang Larinya Tercepat di Dunia

Siapa pemain sepakbola tercepat di dunia saat ini?


Berbicara soal pemain tercepat di dunia pasti nama-nama yang terngiang di kepala Anda berkisar di antara dua pemain terbaik dunia yakni Christiano Ronaldo, Lionel Messi, Gareth Bale, atau Neymar. Namun siapa sangka pemain tercepat di dunia justru bukan keempat pemain itu. Jadi, siapa saja?

5. Theo Walcott (32,7 km/jam)


Tak ada yang meragukan kecepatan Theo Walcott. Pemain Inggris ini memang memiliki atribut terbaiknya dalam hal kecepatan berlari dan menggiring bola. Jika Anda tidak percaya, boleh saja menengok video-video aksinya di Youtube untuk membuktikan kecepatan Walcott yang sudah terlihat sejak dirinya masih berseragam Southampton.

Setelah membela Arsenal dan timnas Inggris, kecepatan Walcott pun semakin terlihat. Berdasarkan studi yang diadakan oleh FIFA, kecepatan mendribel bola pemain berusia 27 tahun itu mencapat angka 32 kilometer per jam. Dengan kecepatan di angka itu, Walcott pun masuk ke dalam pemain tercepat kelima di dunia.

Maka tak heran jika sampai saat ini, Walcott masih tetap menjadi salah satu andalan Arsene Wenger di lini depan Arsenal. Karena walaupun cepat, pemain bernomor punggung 14 itu juga memiliki keseimbangan dan teknik individu yang baik. Bahkan karena atribut yang dia miliki, Leonel Messi pernah memuji Walcott. "Dia adalah salah satu pemain paling berbahaya yang pernah menjadi lawan saya," ujar megabintang Barcelona itu.

4. Cristiano Ronaldo (33,6 km/jam)


Rasanya tak ada satupun orang di dunia ini yang meragukan kecepatan Cristiano Ronaldo. Megabintang asal Portugal itu memiliki kecepatan luar biasa yang dibantu atribut-atribut lain seperti teknik individu, tendangan, pergerakan, dan keseimbangan yang tak kalah luar biasa. Tampaknya hal-hal itulah yang membuat pemain Real Madrid itu bisa meraih gelar pemain terbaik dunia sebanyak empat kali.

Berbicara soal kecepatan, jika bola berada di kakinya kecepatan Ronaldo bisa menembus angka 33,6 kilometer per jam atau setara 10,9 meter per detik. Pencapaian itu jelas luar biasa. Jika saja dirinya berlari di setelban dan menggunakan sepatu atletik, dengan catatan seperti itu sangat mungkin pemain berusia 31 tahun ini berlari lebih cepat dari pelari profesional di dunia seperti Carl Lewis, Asafa Powel, atau bahkan sang maestro, Usain Bolt.

Dengan kecepatan seperti itu, jelas jika Ronaldo selalu mampu mengelabui lawan dan mencetak banyak gol di setiap musimnya. Apalagi dirinya terkenal sebagai pemain yang sangat pekerja keras dan selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan yang dimilikinya. Jika belum akan dimakan usia yang semakin menua, mungkin eks pemain Manchester United ini masih bisa berlari dan berlari lebih cepat.

3. Aaron Lenon (33,8 km/jam)


Satu lagi pemain Inggris dan pemain Premier League yang masuk ke dalam daftar ini. Dia adalah Aaron Lennon. Kita tentu tahu, Lennon merupakan tipikal sayap Inggris kebanyakan; kecil, cepat, dan lincah. Namun yang membuatnya sedikit unggul adalah, kecepatannya lebih cepat dibanding sayap Inggris lain seangkatannya seperti Shaun Wright-Philips, Ashley Young, James Milner, Stewart Downing, dan Theo Walcott.

Kecepatan mendribel bola pemain yang saat ini membela Everton itu mencapai 33,8 kilometer per jam. Kecepatan yang dimilikinya berhasil melebihi duo megabintang, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Namun sayang, sepanjang kariernya, Lennon gagal memaksimalkan kecepatan yang dimilikinya. Buktinya kariernya hanya cemerlang kara membela Tottenham Hotspur dan itupun hanya beberapa musim sebelum akhirnya menurun.

Boleh dikatakan, jika kecepatan yang dimilikinya dinilai kurang dipadukan dengan atribut yang lain. Dirinya memang cepat dan lincah, tapi seperti sayap Inggris kebanyakan, dirinya kurang memiliki visi bermain yang baik dan sebagai gelandang sayap dia dianggap hanya bisa melepaskan umpan-umpan silang. Memang jika kita tengok gaya permainannya, Lennon kerap menyisir flank dengan cepat dan kemudian hampir pasti diakhiri dengan melepaskan umpan silang ke kotak penalti lawan. Dirinya pun dinilai tak mampu se-mobile saingan-saingannya yang mampu menggeser tempatnya di Tottenham seperti Erick Lamela, Christian Ericksen, ataupun Andros Townsend.

2. Gareth Bale (34,7 km/jam)             


Jika berbicara soal Gareth Bale dan kecepatan, saya rasa dua momen kala dirinya melewati bek Internazionale Milan, Maicon, saat masih membela Tottenham Hotspur dan kala melewati Marc Bartra ketika membela Real Madrid dalam laga El Clasico menghadapi Barcelona. Baik Maicon dan Bartra sama-sama membutuhkan taksi untuk bisa mengejar kecepatan menggiring bola milik Bale.

Salah satu alasan mengapa pemain asal Wales ini bisa menjadi pemain termahal kedua di dunia juga tentu karena kecepatan yang dimilikinya. Selain itu, kecepatan itu juga dipadukan dengan keseimbangan, teknik individu yang bagus, umpan yang baik, tendangan yang akurat, dan juga kondisi fisik yang kuat. Memang Bale belum bisa mengungguli rekannya, Cristiano Ronaldo, soal prestasi, tapi soal kecepatan dirinya mampu unggul. Dan salah satu alasan mengapa lini depan Los Galaticos begitu tajam adalah karena mereka memiliki dua pemain tercepat di dunia ini pada sisi sayapnya.

Jika Ronaldo memiliki kecepatan mendribel bola 33,6 kilometer per jam, maka Bale memiliki kecepatan mendribel bola mencapai angka 34,7 kilometer per jam. Sebuah pencapaian yang fantastis memang. Namun ternyata pencapaian itu masih belum bisa membuat Bale menjadi pemain tercepat di dunia. Dirinya hanya mampu berada di peringkat kedua. Dan bukan tidak mungkin, seiring berjalannya waktu, pemain berusia 27 tahun itu akan menjadi yang tercepat.

1. Antonio Valencia (35,1 km/jam)


Pemain paling cepat di dunia ternyata datang dari Premier League dan tepatnya dari Manchester United dalam sosok Antonio Valencia. Pemain asal Ekuador ini memiliki kecepatan mendribel bola mencapai angka 35,1 kilometer per jam. Angka tersebut melebihi pemain manapun di dunia ini, bahkan dua megabintang sekalipun, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Namun sayangnya, sebagai pemain tercepat di dunia, Valencia tak mengimbanginya dengan atribut-atribut lain yang bisa membuatnya menjadi pemain kelas satu. Mantan pemain Wigan ini hanya merupakan sayap tradisional, yang bisa menyisir flank dengan kecepatannya dan kemudian melepaskan umpan-umpan silang ke jantung pertahanan lawan. Lebih dari itu, jarang sekali Valencia mencoba menusuk masuk melewati satu dua pemain sambil kemudian melakukan tembakan. Sayangnya pula, kemampuan mengumpan terbaiknya hanya berada di satu kaki, yakni kaki kanan.

Karenanya memang sukar menempatkannya menjadi seorang sayap modern yang bertipe inverted winger. Kebencian terhadap kaki kirinya inilah yang membuatnya saat ini diplot sebagai bek sayap kanan bersama Manchester United. Memang jika ingin bermain di posisi sebagai gelandang sayap sebagaimana saat masih ditangani Sir Alex Ferguson, Valencia saat ini sudah kalah bersaing dengan Anthony Martial, Juan Mata, Henrik Mkhitaryan, Jesse Lingard, Memphis Depay, dan bahkan Marcus Rashford yang dinilai lebih memiliki gaya bermain modern yang disukai oleh pelatih Red Devils saat ini, Jose Mourinho.

Roberto Mancini Akan Jadi Manajer Baru West Ham

Mantan manajer Manchester City dan Inter Milan, Roberto Mancini, belum lama ini muncul sebagai salah satu kandidat untuk menggantikan Slaven Bilic di West Ham.

Bos Kroasia kini masih berstatus sebagai bos The Hammers, namun tekanan terhadap dirinya kian besar menyusul start buruk tim musim ini.

Tim London hanya bisa meraup tiga angka dari enam pertandingan, menyusul satu kemenangan dan lima kekalahan, dan terakhir datang ketika mereka ditumbangkan 0-3 oleh Southampton di kandang sendiri.

West Ham mencatat musim positif bersama Bilic musim lalu, di mana mereka finish di peringkat tujuh klasemen akhir, unggul dari Liverpool dan Chelsea.

Namun demikian, tim kini tengah duduk di zona degradasi dan hal ini memancing spekulasi seputar masa depan Bilic, yang baru ditunjuk sebagai penerus Sam Allardyce tahun lalu.

Calciomercato mengatakan Mancini, yang menganggur sejak pergi dari Inter pada Agustus silam, akan dipertimbangkan oleh West Ham jika mereka memutuskan pisah dengan Bilic.

Mancini gagal memenangkan satu pun trofi di era keduanya di Inter, namun di Premier League ia sempat membawa Manchester City menjadi juara dan memenangkan satu Piala FA dalam empat tahun.

Gerard Pique Tertarik Lanjutkan Karir di MLS

Bek Gerard Pique mulai memikirkan tempat yang bisa menjadi destinasi ideal untuknya saat memutuskan untuk berpisah dengan Barcelona nantinya. Kompetisi Major League Soccer (MLS) menjadi pilihannya.

Mengapa Pique memilih MLS? Ia merasa Amerika menjadi pilihan yang tepat karena antusiasme penonton yang begitu tinggi. Sepakbola di Amerika sedang berkembang dengan pesat. Stadion selalu penuh setiap pertandingan.

"Saya membawa bahwa MLS adalah liga dengan penonton di stadion terbesar ketujuh di dunia. Fans Amerika semakin kecanduan sepakbola dan itu akan menjadi pilihan yang menarik dalam beberapa tahun mendatang," ucap Pique dikutip dari Marca.

Pique saat ini masih berusia 29 tahun. Karirnya bersama Barca masih panjang. Jadi hal ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini.

MLS dalam dekade ini memang menjadi labuhan ideal bagi beberapa bintang top Eropa untuk memungkasi karir. Selain faktor yang disebutkan oleh Pique, banyak juga yang tertarik pindah karena mendapatkan kontrak dengan nilai yang besar. Biasanya, mereka akan menyandang status marque player.

Preview dan Prediksi Bayern Munchen vs Koln 01 Oktober 2016 – Liga Jerman

Preview dan Prediksi Bayern Munchen vs Koln 01 Oktober 2016 – Liga Jerman


indolivescore.com – Liga Jerman akan mempertemukan Bayern Munchen vs Koln yang akan berlangsung pada tanggal 01 Oktober 2016 pukul 20:30 WIB bertempat di Allianz Arena, München.

 























































PosTimPMSKGMGK+/-Pts
1FC Bayern MünchenBayern München5500151+1415
2BV Borussia 09 DortmundBorussia Dortmund5401164+1212
31. FC KölnKoln532092+711
4Borussia VfL MönchengladbachBorussia M'gladbach5311106+410

 

Head to Head Bayern Munchen vs Koln :
  • 19 Mar 2016 ; Koln 0 - 1 B. Munchen

  • 24 Oct 2015 ; B. Munchen 4 - 0 Koln

  • 28 Feb 2015 ; B. Munchen 4 - 1 Koln

  • 27 Sept 2014 ; Koln 0 - 2 B. Munchen

  • 05 May 2012 ; Koln 1 - 4 B. Munchen

Lima Pertandingan Terakhir Bayern Munchen :
  • 24 Sept 2016 ; Hamburger 0 - 1 B. Munchen

  • 22 Sept 2016 ; B. Munchen 3 - 0 Hertha Berlin

  • 17 Sept 2016 ; B. Munchen 3 - 1 Ingolstadt

  • 14 Sept 2016 ; B. Munchen 5 - 0 Rostov

  • 10 Sept 2016 ; Schalke04 0 - 2 B. Munchen

Lima Pertandingan Terakhir Koln :
  • 25 Sept 2016 ; Koln 1 - 1 Leipzig

  • 22 Sept 2016 ; Schalke04 1 - 3 Koln

  • 17 Sept 2016 ; Koln 3 - 0 Freiburg

  • 10 Sept 2016 ; Wolfsburg 0 - 0 Koln

  • 31 Sept 2016 ; Hennef 0 - 7 Koln

Prediksi Formasi Dan Susunan Pemain Utama Kedua Tim :

Bayern Munchen : Neuer, Lahm, Javi Martinez, Hummels, Alaba, Kimmich, Thiago, Sanches, Muller, Lewandowski, Coman.

Koln : Horn, Sorensen, Mavraj, Heintz, Rausch, Risse, Lehmann, Hector, Zoller, Osako, Modeste.

 

Bursa Pasar Taruhan Bola
Bayern Munchen       0        :        2  1/4        Koln


Prediksi Agen Bola Bandarlive Bayern Munchen vs Koln :
Bayern Munchen   2       –      1    Koln


Pertandingan ini di laksanakan pada hari :


Sabtu, 01 Oktober 2016 Pukul 20:30 WIB


– Allianz Arena, München


 

Bagaimana dengan prediksi anda ? Cobalah keberuntungan anda dengan memasang taruhan anda bersama kami pada pertandingan Bayern Munchen vs Koln ini.

Silahkan daftarkan diri anda secara GRATIS bersama kami BandarLive dan dukung tim prediksi anda hanya dengan minimal deposit Rp25.000 withdraw Rp. 50.000,-.

Nimatin promo BONUS New Member 10% dan Bonus Cashback mingguan 7%. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS kami yang selalu siap membantu anda 24 jam melalui livechat.

Rabu, 28 September 2016

Gadis Spanyol Sukses Jadi Model Setelah Putus Jadi WAGs

Menjadi kekasih pesepakbola ibarat batu loncatan bagi Maria Imizcoz dalam mengembangkan karier. Buktinya, setelah putus dari gelandang Bayern Muenchen, Javi Martinez, dia malah semakin laku menjadi model.

Imizcoz sudah dua tahun terakhir berpisah dengan Martinez. Tadinya dia datang ke Jerman sengaja untuk menemani sang mantan yang bergabung dengan Muenchen sejak 2012.

Namun, kini kisah asmara mereka sudah berakhir. Tidak lagi punya hubungan dengan Martinez.

Rupanya, Imizcoz menolak pulang ke Spanyol dan memilih menetap di Jerman. Keputusan yang dianggapnya tepat.

Laporan Elbalonrosa, wanita 24 tahun itu semakin sukses sebagai model. Dia mendapatkan banyak tawaran pekerjaan dan bergabung dengan agensi terkemuka di sana.

Sebelum pindah ke Jerman, Imizcoz memang sudah menjadi model. Cuma kala itu dia masih sangat belia dan baru saja merintis karier.

Pada 2013 lalu Imizcoz sempat dinobatkan sebagai WAGs terpanas oleh majalah olahraga Marca. Dia mendapatkan 13 persen suara dari 74 ribu peserta polling, mengalahkan mantan pacar Bastian Schweinsteiger, Sarah Brandner.

Memphis Depay Bakal Pindah ke AC Milan Awal Tahun Depan

Klub AC Milan berencana merekrut winger Manchester United asal Belanda, Memphis Depay pada bursa transfer musim dingin Januari 2016 mendatang.

Di Old Trafford, pemain 22 tersebut tengah sulit mendapatkan posisi reguler. Sejak MU dibesut Jose Mourinho si pemain tercatat baru dua kali bermain. Itupun masuk sebagai pemain pengganti.

Masa depan karirnya yang suram itu tidak lepas dari performanya yang tak  kunjung membaik sejak bergabung dengan MU dari PSV Eindhoven pada Juni 2015. Padahal dia dibeli dengan harga cukup mahal, 25 juta poundsertling.

AC Milan menurut laporan CalcioMercatoWeb sudah menyiapkan paket penawaran yang tampaknya bisa membuat MU tertarik untuk melepas si pemain. Rencananya Milan akan meminjam Depay pada Januari dengan opsi pembelian permanen dengan harga 24 juta poundsterling pada musim panas 2017 .

Tapi realisasi penawaran tersebut masih sangat tergantung pada kesiapan manajemen Milan yang kabarnya akan mendapatkan investor baru dari Tiongkok pada pada awal tahun depan. Manajer Milan, Vincenzo Montella, sangat berharap dana segar yang dibawa konsorsium asal Tiongkok itu nanti dapat mendukung rencananya untuk membeli pemain baru.

Sebab selain mengincar Depay, Rossoneri juga tertarik untuk memboyong striker Tottenham Hotspur Harry Kane dan gelandang Chelsea, Cesc Fabregas. Sudah pasti butuh dana yang sangat besar untuk mendatangkan pemain-pemain besar tersebut.

Debut, Putra Diego Simeone Cetak Gol Pertama di Serie A

Putra Diego Simeone, Giovanni, mencetak gol pertamanya bagi Genoa di Serie A, dalam laga melawan Pescara pada Minggu 25 September 2016. Striker Argentina berusia 21 tahun yang dibeli dari River Plate pada musim panas, itu mencetak gol pembuka yang memecah kebuntuan di awal babak kedua.

Dilansir dari Mirror, Senin 26 September, Giovanni menerima bola dari Santiago Gentiletti dalam kotak penalti, dan dengan tenang melepaskan tendangan kaki kiri untuk menaklukkan kiper Pescara. Sayang, Giovanni tak bisa bermain penuh, karena ditarik keluar 15 menit sebelum laga berakhir.

Dia digantikan oleh Ezequiel Munoz yang bermain di posisi bek, setelah Edenilson mendapatkan kartu kuning kedua. Bermain hanya dengan 10 orang, Genoa memutuskan hanya akan bertahan, dengan modal keunggulan satu gol yang dibuat Giovanni.

Namun, keputusan untuk terus bertahan justru merugikan. Pertahanan mereka terus dikepung Pescara, hingga Goran Pandev melakukan kesalahan dan mendapat kartu merah di menit 79. Genoa semakin kesulitan, dengan hanya bermain sembilan orang.

Pemain pengganti Pescara, Rey Manaj, berhasil mencetak gol penyeimbang, hanya lima menit sebelum laga berakhir. Genoa gagal meraih kemenangan, tapi tetap menjadi momen spesial bagi Giovanni, yang terlihat meyakinkan bakal mengikuti jejak sukses ayahnya.

Diego Simeone memulai kariernya di Serie A, dengan bergabung Pisa pada 1990. Baru semusim, klub itu mengalami degradasi, dan Simeone dijual pada tahun berikutnya setelah Pisa gagal memperoleh promosi untuk kembali ke Serie A.

Simeone kembali ke Serie A lima tahun kemudian, dengan bergabung Inter Milan pada 1997.