Seorang wasit dari Rusia, Ekaterina Kostjunina, mencuri perhatian netizen. Penyebabnya, wasit cantik ini sering mengunggah foto selfie lewat akun Instagram, @kostyuninaa.
Tentunya ini bukan sembarang foto sehingga Ekaterina bisa menjadi populer. Seperti dilansir Mirror, dia sering mengunggah foto seksi, dengan baju tipis sampai tampil berani dengan menggunakan bikini.
Dalam sekejap, akun Instagram Ekaterina memiliki banyak follower. Sampai berita ini diturunkan, dia sudah memiliki kurang lebih 6.900 follower.
Lewat biografi di akun miliknya, Ekaterina mengungkapkan bukan hanya seorang wasit. Dia juga berprofesi sebagai pemain sepakbola dan tercatat sebagai seorang mahasiswa.
Tentunya, bukan hanya foto-foto seksi yang dipajang Ekaterina di media sosial. Dia juga rajin mengunggah foto saat berprofesi sebagai wasit. Dia juga sempat mengisi seminar sepakbola yang diadakan Federasi Sepakbola Rusia, untuk anak-anak dan pemain muda. Lihat saja foto-fotonya berikut:
Jumat, 07 Oktober 2016
Pertandingan Sepak Bola ini Dipimpin Wasit Super Cantik dan Seksi
10 Tim Dengan Skuat Termahal Musim 2016-2017
Skuad Manchester United yang sekarang adalah yang paling keren atau paling mahal karena bernilai total 718 juta euro (Rp10,4 triliun), simpul sebuah riset CIES Football Observatory dalam laman ESPN.
Riset ini menganalisis harga transfer yang dibayarkan oleh lima liga terbesar di Eropa untuk membentuk skuad-skuadnya.
Paul Pogba, Henrikh Mkhitaryan dan Eric Bailly semuanya dibeli dari klub lain selama musim panas, sedangkan Zlatan Ibrahimovic berstatus bebas transfer.
Masuknya empat pemain ini membuat skuad United bernilai 185 juta euro (Rp2,6 triliun) lebih mahal dibandingkan dengan musim lalu.
Setelah United, skuad paling mahal berikutnya adalah Real Madrid Rp9,1 triliun, Manchester City Rp8,8 triliun dan Barcelona Rp7,03 triliun.
Dalam daftar 20 skuad bernilai paling mahal ini Liga Inggris menempatkan sembilan tim, meliputi Chelsea, Arsenal, Liverpool, Tottenham Hotspur, Everton, West Ham United, dan Southampton.
Serie A diwakili empat tim, La Liga tiga klub, sedangkan Bundesliga dan Ligue 1 masing-masing dua klub.
Daley Blind Bangga Jadi Pemain Serba Bisa Setan Merah
Bek Manchester United Daley Blind merasa bangga bisa menjadi salah satu orang yang cepat beradaptasi dengan manajer baru. Bersama Jose Mourinho, pemain 26 tahun ini dipuji lewat perannya sebagai bek tengah saat Chris Smalling absen lalu bergeser menjadi bek kiri ketika Luke Shaw cedera.
Blind sudah menjadi favorit manajer Manchester United Louis van Gaal musim lalu. Pada musim 2016/2017 ini, Jose Mourinho juga selalu memberlakukan hal yang sama pada pemain serba bisa ini.
"Saya tau apa yang diinginkan dan disukai manajer. Caranya berpikir tentang sepak bola sungguh hebat dan saya sudah belajar banyak," ucap Blind dilansir Manchester Evening News, Selasa (4/10/2016) siang.
Pemain timnas Belanda ini bisa dimainkan sebagai bek tengah, gelandang bertahan hingga bek kiri. Blind telah bermain tujuh dari 10 laga untuk MU di semua ajang.
"Setiap manajer memiliki ide sendiri dan itu satu-satunya perbedaan yang ada. Tapi saya pikir saya tipe pemain yang bisa beradaptasi dengan cepat dan saya rasa saya tengah melakukannya," ujar Blind.
"Saya pikir saya tau apa yang dimintanya dari saya, baik sebagai bek kiri atau di sentral pertahanan. Saya akan selalu melakukan yang terbaik dan bekerja sangat keras dan main aman dengan bola serta memastikan lawan kami tak membahayakan," katanya.
Kamis, 06 Oktober 2016
Gonzalo Higuain Menuju Top Skorer Serie A Italia
Gonzalo Higuain datang dari Napoli ke Juventus dengan status sebagai Capocannoiere alias pencetak gol terbanyak di Seri-A 2015/2016. Penyerang berjuluk El Pipita tersebut berpeluang mengulangi pencapaian itu dengan Juventus musim ini.
Higuain kembali ke jalur perebutan pencetak gol terbanyak Seri-A setelah menceploskan dua gol ke gawang Empoli ketika Juventus menang tiga gol tanpa balas di Stadio Carlo Castellani, Empoli, Minggu (2/10/2016) petang WIB. Setelah banyak membuang-buang peluang di babak pertama, Juve mampu mencetak tiga gol dalam kurun waktu lima menit di babak kedua.
Paulo Dybala membuka keran gol lewat tembakan dari jarak sekitar 10 meter meneruskan umpan Alex Sandro ke kotak penalti pada menit ke-65. Selanjutnya, Higuain menambah dua gol masing-masing pada menit ke-67 dan ke-70. Gol pertama Pipita dilakukan setelah menggiring bola dan melepaskan tendangan jarak jauh. Sementara gol keduanya dilesakkan dari dalam kotak penalti.
Total, Pipita mengoleksi enam gol di Seri-A musim ini. Dia langsung melejit untuk memuncaki daftar top scorer sementara di Seri-A, berdampingan dengan penyerang Inter, Mauro Icardi yang juga mengoleksi enam gol hingga giornata keenam bersama timnya. Start Higuain bersama Juve ini melampui kemoncerannya bersama Napoli musim lalu.
Dalam catatan Opta, dia hanya mencetak tiga gol dalam tujuh pertandingan pembuka bersama Napoli di Seri-A 2015/2016. Hasil di Stadio Carlo Castellani membuat Juve sukses mempertahankan puncak klasemen sementara Seri-A alias Capolista dari kejaran Napoli. Tim berjuluk Bianconeri tersebut mengoleksi 18 poin dalam tujuh pertandingan, hasil dari enam kemenangan.
“Anak-anak bermain sangat bagus hari ini di arena dan lapangan sulit yang sangat licin. Kami membiarkan banyak serangan balik karena kami tidak menyelesaikan pergerakan kami. Ini laga yang berbeda setelah jeda turun minum, setelah gol pembila semuanya menjadi lebih mudah. Kami butuh memperbaiki diri, namun penampilan kami telah membalik. Ini sebuah kedewasaan yang ditunjukkan anak-anak dalam mengontrol pertandingan menjadi 3-0, meski kami harusnya bisa meningkatkannya dan lebih baik dalam menggerakkan bola,” jelas Allegri, seperti dilansirFootball Italia.
Juve melepaskan 26 tembakan saat meladeni Empoli. Ini merupakan ppeluang gol terbanyak Juve untuk satu laga di Seri-A musim ini setelah menorehkan 28 percobaan tembakan ketika melawan Cagliari. Sementara Empoli hanya bisa tertunduk lesu di kandang sendiri. Penantian mereka untuk meraih kemenangan perdana atas Juventus sejak April 1999 belum usai.
Antonio Conte Ingin Boyong Joe Hart ke Chelsea?
Manajer Chelsea, Antonio Conte, dikabarkan The Mirror, Senin (3/10/2016), tertarik mendatangkan kiper Manchester City yang tengah dipinjamkan ke Torino, Joe Hart, pada bursa transfer musim 2017-2018.
Rumor tersebut berkembang di media setelah Conte memanfaatkan jeda internasional untuk pulang ke Italia. Kepulangan Conte ternyata tak sepenuhnya untuk berlibur.
Pria 47 tahun itu menyempatkan diri untuk menonton laga antara Torino melawan Fiorentina di Stadio Olimpico Grande Torino, Minggu (2/10/2016). Pada laga tersebut, Hart tampil mengesankan di bawah mistar gawang dan membantu Torino meraih kemenangan 2-1.
Hart saat ini sedang menjalani masa pinjamannya di Torino hingga akhir musim 2016-2017. Kiper asal Inggris itu tergeser dari posisinya setelah manajer Pep Guardiola lebih menaruh kepercayaan pada Willy Caballero.
Masa depan Hart di Stadion Etihad semakin menjadi tak menentu setelah City mendapatkan jasa Claudio Bravo dari Barcelona. Oleh sebab itu, besar kemungkinan kiper 29 tahun itu siap hengkang pada musim panas 2017.
Situasi tersebut dimanfaatkan Chelsea untuk mengamankan jasa Hart. Conte diklaim ingin memboyong Hart karena tak sepenuhnya puas dengan penampilan Thibaut Courtois. Sebab, dari tujuh laga Premier League musim ini Courtois sudah kebobolan sembilan gol.
Kehadiran Hart tentu diharapkan bakal menambah persaingan soal siapa yang akan menjadi kiper utama Chelsea. Namun, upaya The Blues diprediksi tak akan mudah mengingat Torino punya misi memberi kontrak permanen pada Hart di akhir masa pinjamannya nanti.
Joe Hart saat ini masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2019 bersama City. Sejak bergabung dari Shrewsbury Town pada 2006, kiper berpostur 196 cm itu sudah mengoleksi 348 penampilan dan mencatatkan 137 laga tak kebobolan.
Italia Vs Spanyol 7 Oktober 2016, Prediksi Bola Kualifikasi Piala Dunia 2018
Prediksi Italia Vs Spanyol – Pertandingan kualifikasi piala dunia 2018 kembali menghadirkan pertandingan big match antara tuan rumah Italia berhadapan dengan Spanyol di stadiun Juventus Stadium. Laga ini pasti akan berjalan cukup alot dimana kedua tim terbaik eropa ini akan mengadu kekuatan sepak bola mereka dimana kekuatan mereka cukup berimbang untuk itu laga ini belum bisa kita pastikan tim manakah yang akan keluar sebagai pemenang maka dari itu jangan anda lewatkan laga big match ini.
Italia – Bermain dihadapan pendukung sendiri tentu membuat para pemain Italia lebih semangat untuk bisa mengalahkan lawan nya tentu lawan kali terbilang sulit yaitu Spanyol. Tetapi Italia punya record yang cukup bagus dimana pada pertandingan kemarin di laga terakhir mereka Italia berhasil mengalahkan Spanyol dengan skor 2-0 hasil yang cukup bagus apalagi bermain di kandang sendiri mengharuskan mereka fokus pada laga ini.
Spanyol – Tim Matador adalah semua negara yang beberapa tahun terakhir ini sangat meningkat di cabang olahraga sepak bola tetapi di akhir – akhir ini performa para pemain mulai menurun dikarenakan masa keemasakan nya mulai lewat dan regenerasi pemain nya juga belum memadai, di pertandingan kualifikasi saat menghadapi tuan rumah Itali nanti maka Spanyol harus bisa menerapkan formasi serta pemain yang dapat membawa mereka kepada kemenangan dikandang lawan.
Statistic Italia Vs Spanyol
Pertemuan ke dua team di 5 Pertandingan terakhir Italia Vs Spanyol :
02/07/12 Spanyol 4 – 0 Italia
28/06/13 Spanyol P 0 – 0 Italia
06/03/14 Spanyol 1 – 0 Italia
25/03/16 Italia 1 – 1 Spanyol
27/06/16 Italia 2 – 0 Spanyol
5 Pertandingan Terakhir Bermain Italia :
06/09/16 Israel 1 – 3 Italia
02/09/16 Italia 1 – 3 Prancis
03/07/16 Jerman P 1 – 1 Italia
27/06/16 Italia 2 – 0 Spanyol
23/06/16 Italia 0 – 1 Republik Irlandia
5 Pertandingan Terakhir Bermain Spanyol :
06/09/16 Spanyol 8 – 0 Liechtenstein
02/09/16 Belgia 0 – 2 Spanyol
27/06/16 Italia 2 – 0 Spanyol
22/06/16 Kroasia 2 – 1 Spanyol
18/06/16 Spanyol 3 – 0 Turki
Susunan Pemain Italia Vs Spanyol :
Italia : G. Buffon – A. Barzagli – L. Bonucci – G. Chiellini – L. Antonelli – G. Bonaventura – M. Verratti – M. Parolo – G. Pellè – A. Candreva – E. Martins
Spanyol : De Gea – Sergio Ramos – Piqué – Jordi Alba – David Silva – Busquets – Thiago Alcântara – Sergi Roberto – Vitolo – Koke – Diego Costa
Bursa Asian Handicap: 0 : 0
Over/Under : 2
Prediksi Skor Italia Vs Spanyol
Tips: Pada Pertandingan kali ini kami memprediksikan Italia Vs Spanyol akan berakhir dengan Skor 1- 1
124 Hari, Hanya Menang 1kali, Di Matteo Dipecat Aston Villa
Di Matteo resmi dipecat 3 Oktober 2016 kemarin. Dilansir BBC, terhitung sejak diangkat pada 2 Juni 2016, berarti eks gelandang Italia itu hanya 124 hari menduduki kursi manajer Villa.
Performa Villa di tangan Di Matteo memang mencemaskan. Dalam 12 pertandingan musim ini, Di Matteo cuma bisa membawa Villa meraih satu kemenangan, tujuh hasil imbang dan sudah menelan empat kekalahan
5 Manajer terakhir Aston Villa
- Tim Sherwood: Februari - Oktober 2015
- Kevin MacDonald (caretaker): Oktober - November 2015
- Remi Garde: November 2015 - Maret 2016
- Eric Black (caretaker): Maret - Juni 2016
- Roberto di Matteo: Juni - Oktober 2016.
Musim lalu, Villa finis peringkat 20 di Premier League dan terdegradasi. Di Championship sejauh ini, Villa masih tercecer di peringkat 19 klasemen sementara.
Seiring pemecatan Di Matteo, Villa menunjuk Steve Clarke sebagaicaretaker.