Menyebut nama Zlatan Ibrahimovic, publik pun langsung dibuat terkesima oleh deretan prestasi gemilang yang ditorehkannya di industri sepak bola dunia. Pesepakbola asal Swedia ini telah meraih berbagai kemenangan di liga-liga sepakbola di Belanda, Italia, Spanyol, Prancis, dan yang terkini (diramalkan) akan menguasasi Liga Primer di Inggris bersama klub yang dibelanya, Manchester United. Di luar kesuksesannya tersebut, ternyata Ibrahimovic memiliki sisi humor yang menarik.
Di bawah ini, kami berhasil merangkum sepuluh sisi humor Ibrahimovic dalam kariernya sebagai pesepakbola profesional.
1. Ketika Anda membeli saya, maka Anda membeli sebuah mobil Ferrari. Jika Anda mengendarai Ferrari, maka Anda mengisinya dengan bahan bakar premium serta memacunya di jalan bebas hambatan. (Pep) Guardiola mengisinya dengan bahan bakar solar dan melajukannya di jalanan desa. Dia seharusnya membeli mobil Fiat.
2. Arsene Wenger pernah menawari trial dengan Arsenal saat saya berusia 17. Saya menolaknya karena Zlatan tidak perlu melakukan audisi.
3. Memang benar saya tidak siapa saja pemain di sini, tapi mereka semua tahu siapa saya.
4. Saya dapat bermain di 11 posisi di dalam sebuah tim karena seorang pesepakbola profesional dapat bermain di posisi apapun.
5. Saya tidak ingin menjadi 'Raja Manchester', saya ingin menjadi 'Tuhan Manchester'.
6. Zlatan yang cidera adalah masalah serius bagi tim sepakbola manapun.
7. Saya pikir saya seperti minuman anggur. Semakin tua, semakin bertaji.
8. Jose Mournho adalah seorang bintang besar, dan dia sangat keren. Pertama kali dia bertemu istri saya, dia berbisik: “Helena, Anda hanya memiliki satu misi. Beri makan Zlatan, buat dia tertidur nyenyak, dan buat dirinya senang.” Mourinho mengatakan hal yang memang dia inginkan, dan saya menyukainya.
9. Piala Dunia tanpa kehadiran saya adalah hal yang tidak layak ditonton.
10. Apa yang John Carew (pesepakbola legendaris Swedia) dapat lakukan dengan bola, saya dapat melakukannya dengan sebuah jeruk.
Sabtu, 08 Oktober 2016
Fakta-Fakta 10 Sisi Humor Zlatan Ibrahimovic
Pemain Muslim ini Ungkap Sulitnya Sholat di Padatnya Liga Champions
Mustafi, yang tengah bergabung dengan timnas Jerman, merupakan satu dari enam pemain muslim yang kini menjadi bagian dari Der Panzer. Mereka adalah Ilkay Gundogan, Emre Can, Sami Khedira, Karim Bellarabi, dan juga rekannya di Arsenal, Mesut Ozil.
"Islam memainkan peran yang amat sangat penting dalam hidup saya," tutur Mustafi menurut Bild.
"Keyakinan ini bukan masalah besar ketika saya membela Jerman, namun ada makanan halal di menu yang disediakan oleh tim. Saya memang coba dan sengaja membuat pengaturan khusus dalam kehidupan saya, sesuai dengan keyakinan saya, namun tidak selalu mudah untuk melaksanakan sholat lima waktu ketika kami bermain di laga tandang Liga Champions. Euro juga menjadi masalah untuk saya, karena itu dimainkan di tengah Ramadan dan sulit untuk menjaga keseimbangan makanan dan cairan dalam tubuh saya. Namun sebagai atlet, saya tahu saya harus bisa mengatasinya."
"Saya jelas ingin melakukan perjalanan ke Mekkah suatu hari nanti. Setiap muslim harus melakukan itu setidaknya sekali seumur hidup. Saya sering membaca Al-Quran, dan saya juga mempelajari filosofi agama lain. Namun Quran-lah yang membuat saya merasa paling dekat dengan Tuhan dan akhirnya saya memutuskan pergi ke Masjid. Islam sudah banyak membantu kehidupan saya."
Masalah Rumah Tangga Jadi Penyebab Penurunan Performa Martial
Penurunan performa bomber Manchester United (MU), Anthony Martial, dikabarkan Daily Mail, Rabu (5/10/2016), terjadi karena masalah rumah tangga.
Pada musim 2016-2017, Martial sudah melakoni sembilan pertandingan, dengan rincian enam di ajang Premier League, dua Liga Europa, dan Community Shield. Namun, pemain asal Prancis itu baru menyumbang satu gol ketika MU ditahan Stoke 1-1.
Menurut Daily Mail, sejak awal 2016, Martial memang mengalami masalah rumah tangga. Sebab, partner hidup sang pemain, Samantha Jacquelin, dikabarkan memilih meninggalkan Manchester untuk kembali ke Prancis bersama putranya, Peyton.
Perpisahan tersebut, menurut media-media Inggris, terjadi setelah Samantha menuduh pasangannya sebagai laki-laki yang tidak setia. Beberapa waktu lalu, Martial pun sempat mengunggah foto sang anak pada akun media sosialnya.
Kegagalan memenuhi ekspektasi pada Piala Eropa 2016 juga memberikan efek kepada sang pemain. Martial tercatat hanya tampil selama 68 menit dari total laga yang dimainkan Les Bleus.
Sebagai satu di antara pemain muda termahal di dunia, Martial yang baru berusia 20 tahun, ditengarai menanggung beban berat untuk membuktikan kualitas yang ia miliki. Kondisi psikis sang pemain pun kembali terusik ketika MU menyerahkan nomor punggung 9 miliknya kepada Zlatan Ibrahimovic.
Martial yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan. Ia bahkan sempat meninggalkan akun media sosial milik klub. Namun, pada akhirnya, Martial meredam suasana dengan menerima pemberian nomor punggung baru dari United.
Namun, usai membobol gawang Stoke, Jose Mourinho, sedikit lega karena Martial kembali mencatatkan nama di papan skor.
"Martial membutuhkan gol tersebut. Saya harap ia mampu mengulang penampilan positifnya sehingga bisa memberikan kontribusi lebih banyak kepada klub," ungkap Mou
100-Cap Honour, Daniele De Rossi Dengan Seragam Azzurri Italia
Gelandang Daniele De Rossi akan diberi penghargaan oleh UEFA sebelum kick-off Italia vs Spanyol di Turin dini hari kemarin. Penghargaan itu diberikan kepada De Rossi karena sudah melampaui 100 cap dengan seragam Azzurri.
De Rossi sudah memainkan 107 pertandingan internasional dan mencetak 18 gol dengan tim senior Italia sejak debutnya dalam laga melawan Norwegia pada 4 September 2004, di mana dia mencetak satu gol dan Azzurri menang 2-1.
De Rossi, 33, sudah tampil di tiga Piala Dunia (2006, 2010, 2014), tiga Euro (2008, 2012, 2016) dan dua Piala Konfederasi (2009. 2013). Jelang pemberian 100-cap honour tersebut, Sport Mediaset merilis foto-foto De Rossi dengan seragam Azzurri dari masa ke masa. Berikut beberapa di antaranya.
Gaji Luis Suarez Akan Setara Dengan Gaji Neymar
Pemain berusia 29 tahun, yang datang ke Camp Nou dari Liverpool dengan nilai transfer 65 juta poundsterling dua tahun silam, tengah mendapat gaji 170.000 pounds per pekan, namun nilai ini akan naik hingga 270.000 pounds jika ia setuju memperpanjang kontraknya dari 2019 menjadi 2020.
Tawaran ini akan membuat gaji tahunan pemain Uruguay mencapai angka lebih dari 14 juta poundsterling atau kurang lebih setara dengan apa yang diterima oleh rekannya, Neymar.
Menurut laporan yang diturunkan oleh Sport, manajemen Barcelona menyadari bahwa kontrak yang diterima oleh Suarez sudah saatnya diperbarui, mengingat sang pemain sudah menunjukkan performa memikat di atas lapangan dan klub berniat untuk membuatnya menerima gaji yang setara dengan Neymar.
Suarez merupakan top skorer Barcelona sejauh ini, dengan lima gol dalam tujuh pertandingan di La Liga.
Jumat, 07 Oktober 2016
Georgia Gibbs, Model Seksi Australia Pacar Baru Pemain Liverpool ini
Lama berkutat di bangku pemulihan cedera membuat Danny Ings kesulitan menembus skuat utama Liverpool musim ini. Bomber 24 tahun itu lebih sering dimainkan di tim U-23 The Reds.
Meski demikian, meredupnya karier Ings di atas lapangan bukan berarti kisah asmaranya bernasib sama. Baru-baru ini Ings tampil di depan publik dengan menggandeng seorang wanita cantik.
Dalam sebuah kencan makan malam di Shangri-La Hotel, at The Shard, London, Ings terlihat mesra dengan seorang model seksi asal Australia,Georgia Gibbs yang diketahui merupakan pacar barunya.
Gibbs memang tampil sangat menyita perhatian dalam kesempatan ini. Wanita alumni ajang Australia's Next Top Model ini mengenakan gaun semi-formal yang membuat dua sisi cleavage miliknya terlihat jelas.
Prestasi Timnas ini Menurun Drastis Karena Pemain Ketagihan Seks
Masih ingatkah anda dengan dahsyatnya kekuatan timnas Ghana di akhir 2000-an lalu? Kala itu tim berjuluk The Black Starssukses menjadi buah bibir di Afrika hingga mencapai puncak prestasi di Piala Dunia 2010.
Namun bagaimana dengan saat ini? Daya saing timnas Ghana kini menurun drastis. Bukan hanya itu, para pemain mereka pun kini tak banyak yang menunjukkan performa luar biasa di level klub.
Well, ternyata ada sebab khusus terkait kemerosotan prestasi ini, setidaknya versi mantan pemain dan pelatijh Ghana, Malik Jabir. Menurutnya, ketagihan seks adalah sumber masalahnya.
"Banyak dari pemain saat ini yang tak bisa bermain 90 menit karena mereka sangat mudah menderita kelelahan. Dan Anda tahu mengapa? Karena mereka tak cukup todur dan tak berlatih dengan cukup dan mereka terlalu terikat pada terlalu banyak seks," ujar Jabir kepada radio lokal Kumasi, Ultimate FM.
"Ada banyak gadis cantik di Ghana dan para pemain tak akan membiarkan mereka sendirian. Ada waktu untuk seks dan ada waktu untuk sepakbola. Jika Anda mencampur keduanya, Anda tak akan bisa mencapai puncak," lanjutnya.