Striker Italia Mario Balotelli sudah mencetak lima gol untukNice di Ligue 1 Prancis musim ini. Hebatnya, Balotelli mencetak lima gol tersebut hanya dalam 258 menit di tiga penampilannya sejauh ini.
Itu artinya, Balotelli rata-rata butuh cuma 52 menit untuk mencetak satu gol. Menurut Calciomercato, rasio gol per menitnya tak tertandingi di lima liga top Eropa musim ini, bahkan mengalahkan Edinson Cavani,Gonzalo Higuain hingga Antoine Griezmann.
Kalau bicara jumlah gol liga, Balotelli memang masih kalah dari Cavani (8), Alexandre Lacazette (6), Griezmann (6), Carlos Bacca (6), Diego Costa (6), Higuain (6) maupun Mauro Icardi (6). Namun, kalau urusan rata-rata menit yang dibutuhkan untuk mencetak satu gol, semuanya masih di bawah Balotelli.
Di Ligue 1 sendiri, Lacazette (setiap 53 menit) dan Cavani (setiap 63 menit) adalah yang paling dekat catatan Balotelli.
Di Serie A, Higuain mencetak enam gol dalam 394 menit penampilannya bersama Juventus. Itu rata-ratanya satu gol setiap 66 menit. Berikutnya adalah Andrea Belotti (setiap 77 menit) dan Bacca (setiap 90 menit).
Dari tiga liga top Eropa lainnya di Spanyol, Jerman dan Inggris, nama-nama berikut bisa dikedepankan. Mereka adalah Griezmann (setiap 85 menit), Javier Hernandez (setiap 85 menit), Sergio Aguero (setiap 88 menit), Pierre-Emerick Aubameyang (setiap 89 menit), Luis Suarez(setiap 102 menit) dan Robert Lewandowski (setiap 108 menit).
Mereka semua jauh di bawah Balotelli, yang cuma butuh rata-rata 52 menit untuk mencetak satu gol. Super Mario kembali top!
Minggu, 09 Oktober 2016
Mario Balotelli Bangkit di Liga Prancis, Gol Per Menitnya Tak Tertandingi
Prediksi Bola Indonesia vs Vietnam 9 Oktober 2016, Jadwal Siaran Langsung RCTI
Peringkat Indonesia di rangking FIFA saat ini terpaut cukup jauh dari Vietnam. Indonesia kini berada di posisi ke-181, sementara Vietnam unggul 40 posisi.
Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl sudah memanggil para pemain terbaiknya dengan ada tiga pemain yang memperkuat klub luar negeri yang dipanggil Riedl untuk menghadapi Vietnam: Andik Vermansah (Selangor FA), Dedi Kusnandar (FC Sabah), dan Irfan Haarys Bachdim (Hokkaido Consodole Sapporo), namun dirinya kembali tak memanggil kembali para pemain naturalisasi.
Bulan lalu dalam comeback internationalnya timnas menang 3-0 atas Malaysia dengan dua tokoh depan Boas dan Irfan menjadi pahlawan dengan gol-golnya diawal babak pertama meski Indonesia sebenarnya tak terlalu banyak dalam penguasaan bola.
Sementara dari kubu Vietnam dari laman resmi Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) Nguyen Huu Thang mengatakan telah melakukan sejumlah persiapan jelang menjamu Korea Utara dan Indonesia dengan melakukan pemanggilan dan seleksi terhadap 30 pemain. Dari jumlah pemain yang diseleksi tersebut, sebagian besar adalah pemain muda dan ada tiga pemain yang bermain di luar negeri yakni midfielder Luong Xuan Truong dan Nguyen Tuan Anh, serta striker Nguyen Cong Phuong.
Kamis lalu 6 Oktober Vietnam akhirnya bisa menang telak 5-2 atas Korea Utara yang merupakan modal bagus melawan Indonesia. Hasil yang membuat Vietnam baru kalah sekali dalam 6 laga terakhir, yakni ketika ditundukkan Irak 0-1 pada Maret 2016.
Head to head 20 pertemuan sebelumnya, Indonesia berhasil meraih delapan kemenangan dan hanya empat kali kalah. Delapan pertemuan sisanya berakhir dengan imbang.
Indonesia tidak pernah menelan kekalahan dari sepuluh pertemuan terakhir melawan Vietnam (empat menang, enam imbang). Kali terakhir Indonesia dikalahkan Vietnam terjadi pada SEA Games 1999 di Brunei Darussalam. Ketika itu Indonesia kalah 0-1 lewat gol Nguyen Hong Son.
Melawan Vietnam, Riedl kemungkinan bakal kembali menurunkan formasi andalannya 4-4-2. Laga uji coba lawan Malaysia jadi patokan. Sebab, dia tampaknya hanya perlu menambal beberapa lini saja.
Di posisi penyerang, misalnya, Riedl memanggil Ferdinand Sinaga yang produktif di ISC dengan 8 golnya untuk menjadi alternatif duo Boaz dan Irfan didepan. Di tengah Evan Dimas akan ditemani debutan Jefri Kurniawan dengan Andik dan Zulham menjadi duo sayap. Kiper masih tanpa Kurnia Mega, so Andrytani akan kembali jadi andalan dengan didepannya ada kuartet bek Benny, Abdul, Fahrudin dan Basna.
Prediksi laga, Vietnam yang baru menang atas Korea Utara sedang on fire , so tak akan mudah bagi timnas Garuda untuk menang dalam laga kali ini. So saksikan laga seru dan menarik ini hanya di RCTI pada Minggu petang nanti.
Berikut Prakiraan Formasi dan Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Vietnam:
Skema 4-4-2: Andritany Adhiyasa; Benny Wahyudi, Abdul Rachman, Fahrudin Wahyudi, Rudolof Yanto Basna; Evan Dimas, Jefri Kurniawan, Andik Vermansah, Zulham Zamrun; Boaz Solossa, Irfan Bachdim.
Cadangan: Jandia Eka Puta, Hery Prasetyo; I Putu Gede Juni Antara, Hansamu Yama Pranata, Dominggus Fakdawer, Abdul Rahman Sulaiman, Manahati Lestusen, Bayu Pradana Andriatmo, Dedi Kusnandar, Septian David Maulana, Rizki Rizaldi Pora.
Marek Hamsik, Mengejar Scudetto dan Rekor Maradona
Kapten Napoli, Marek Hamsik mengatakan dirinya memiliki mimpi untuk membawa timnya meraih scudetto dan juga membawa Slovakia ke Piala Dunia.
Hamsik sendiri menyempatkan wawancara di sela-sela kesibukannya berlatih bersama tim nasional di jeda internasional. Menurutnya, meskipun saat ini tertinggal empat poin dari Juventus, ia yakin masih bisa mengejarnya.
"Pada awal musim kami berhadapan langsung dengan Juventus, sekarang kami empat poin di belakang mereka, tapi ada cukup waktu bagi kami untuk mengejarnya. Kami tak mengganti pelatih, kami kehilangan satu pemain kunci, tapi kami mendatangkan lima atau enam pembelian bagus," ujarnya.
"Impian olahraga terbesar saya adalah memenangkan scudetto bersama Napoli. Dan secara alami,untuk membawa Slovakia ke Piala Dunia dan ke Euro lagi," tambahnya.
Sementara itu, saat disinggung mengenai torehan golnya yang sudah menembus angka 100, atau hanya berselisih 15 gol dari milik legenda Napoli, Diego Maradona, Hamsik mengaku senang.
"Rekor dibuat untuk dipecahkan. Saya masih memiliki beberapa tahun dalam karir saya, jadi saya masih bisa tampil lebih baik lagi. Saya merasa terhormat disejajarkan dengan Diego, tapi dia berada dalam level yang berbeda," tandasnya.
Sabtu, 08 Oktober 2016
Bentuk Kesetiaan Totti untuk Roma dan Istri Cantiknya
Ada pemandangan menarik di sela-sela pengambilan gambar sebuah reality show Italia, Grande Fratello VIP, yang dibintangi Ilary Blasi, istri striker AS Roma Francesco Totti. Pada Rabu (4/10/2016), Totti, rela menonton Ilary bersama kru televisi lainnya.
Padahal, biasanya kapten Roma itu selalu menjadi pusat perhatian, terutama ketika berada di atas lapangan. Kini, sang istri yang menjadi pusat perhatian di depan kamera.
Di tiap pertandingan Roma, Ilary tak pernah absen menyemangati suaminya dari bangku tribun penonton Stadion Olimpico. "Forza Capitano!" atau "Hidup sang Kapten!" Begitulah kata-kata yang sering diteriakkan Ilary saat Totti turun membela I Lupi.
Kali ini situasinya terbalik, karena Totti harus berdiri menunggu wanita kesayangannya itu bekerja sebagai artis pengisi acara. Dilansir dari laman Vanity Fair, Totti dengan sabar menunggu istrinya mulai dari mempelajari naskah sampai proses syuting selesai.
Striker yang baru berulang tahun ke-40 pada 27 September 2016 ini baru bisa mendekati Ilary saat jeda iklan untuk mengobrol atau mengomentari penampilannya dari layar kaca. Tak tampak anak-anak mereka, Cristian Totti, Chanel Totti, dan si kecil Isabel Totti yang baru lahir 11 Maret lalu.
Grande Fratello VIP adalah adaptasi dari program reality show Big Brother, yang telah sukses di Inggris. Acara ini disiarkan sejak 19 September 2016 lalu dan musim pertama ini dijadwalkan tayang selama delapan minggu.
Blasi seperti kapten bagi deretan para WAGs AS Roma karena keterbukaannya mengutarakan pendapat. Baru-baru ini, dia sempat menyerang pelatih Luciano Spaletti lantaran kecewa Totti jarang dimainkan sang allenatore.
Blasi mengejek Spalletti telah bertindak seperti anal kecil. Menurut Blasi, Totti telah diperlakukan dengan tidak adil olehnya.
"Saya memang tidak tahu apa-apa mengenai sepak bola tapi seluruh situasi ini nyata. Rasanya seperti kisah fiksi ilmiah, saya tidak percaya itu. Totti ditendang dari rumahnya sendiri. Anda tidak bisa melakukan seperti ini. Tapi fans tidak meninggalkannya," kata Blasi kepada La Gazzetta dello Sport.
Fakta-Fakta 10 Sisi Humor Zlatan Ibrahimovic
Menyebut nama Zlatan Ibrahimovic, publik pun langsung dibuat terkesima oleh deretan prestasi gemilang yang ditorehkannya di industri sepak bola dunia. Pesepakbola asal Swedia ini telah meraih berbagai kemenangan di liga-liga sepakbola di Belanda, Italia, Spanyol, Prancis, dan yang terkini (diramalkan) akan menguasasi Liga Primer di Inggris bersama klub yang dibelanya, Manchester United. Di luar kesuksesannya tersebut, ternyata Ibrahimovic memiliki sisi humor yang menarik.
Di bawah ini, kami berhasil merangkum sepuluh sisi humor Ibrahimovic dalam kariernya sebagai pesepakbola profesional.
1. Ketika Anda membeli saya, maka Anda membeli sebuah mobil Ferrari. Jika Anda mengendarai Ferrari, maka Anda mengisinya dengan bahan bakar premium serta memacunya di jalan bebas hambatan. (Pep) Guardiola mengisinya dengan bahan bakar solar dan melajukannya di jalanan desa. Dia seharusnya membeli mobil Fiat.
2. Arsene Wenger pernah menawari trial dengan Arsenal saat saya berusia 17. Saya menolaknya karena Zlatan tidak perlu melakukan audisi.
3. Memang benar saya tidak siapa saja pemain di sini, tapi mereka semua tahu siapa saya.
4. Saya dapat bermain di 11 posisi di dalam sebuah tim karena seorang pesepakbola profesional dapat bermain di posisi apapun.
5. Saya tidak ingin menjadi 'Raja Manchester', saya ingin menjadi 'Tuhan Manchester'.
6. Zlatan yang cidera adalah masalah serius bagi tim sepakbola manapun.
7. Saya pikir saya seperti minuman anggur. Semakin tua, semakin bertaji.
8. Jose Mournho adalah seorang bintang besar, dan dia sangat keren. Pertama kali dia bertemu istri saya, dia berbisik: “Helena, Anda hanya memiliki satu misi. Beri makan Zlatan, buat dia tertidur nyenyak, dan buat dirinya senang.” Mourinho mengatakan hal yang memang dia inginkan, dan saya menyukainya.
9. Piala Dunia tanpa kehadiran saya adalah hal yang tidak layak ditonton.
10. Apa yang John Carew (pesepakbola legendaris Swedia) dapat lakukan dengan bola, saya dapat melakukannya dengan sebuah jeruk.
Pemain Muslim ini Ungkap Sulitnya Sholat di Padatnya Liga Champions
Mustafi, yang tengah bergabung dengan timnas Jerman, merupakan satu dari enam pemain muslim yang kini menjadi bagian dari Der Panzer. Mereka adalah Ilkay Gundogan, Emre Can, Sami Khedira, Karim Bellarabi, dan juga rekannya di Arsenal, Mesut Ozil.
"Islam memainkan peran yang amat sangat penting dalam hidup saya," tutur Mustafi menurut Bild.
"Keyakinan ini bukan masalah besar ketika saya membela Jerman, namun ada makanan halal di menu yang disediakan oleh tim. Saya memang coba dan sengaja membuat pengaturan khusus dalam kehidupan saya, sesuai dengan keyakinan saya, namun tidak selalu mudah untuk melaksanakan sholat lima waktu ketika kami bermain di laga tandang Liga Champions. Euro juga menjadi masalah untuk saya, karena itu dimainkan di tengah Ramadan dan sulit untuk menjaga keseimbangan makanan dan cairan dalam tubuh saya. Namun sebagai atlet, saya tahu saya harus bisa mengatasinya."
"Saya jelas ingin melakukan perjalanan ke Mekkah suatu hari nanti. Setiap muslim harus melakukan itu setidaknya sekali seumur hidup. Saya sering membaca Al-Quran, dan saya juga mempelajari filosofi agama lain. Namun Quran-lah yang membuat saya merasa paling dekat dengan Tuhan dan akhirnya saya memutuskan pergi ke Masjid. Islam sudah banyak membantu kehidupan saya."
Masalah Rumah Tangga Jadi Penyebab Penurunan Performa Martial
Penurunan performa bomber Manchester United (MU), Anthony Martial, dikabarkan Daily Mail, Rabu (5/10/2016), terjadi karena masalah rumah tangga.
Pada musim 2016-2017, Martial sudah melakoni sembilan pertandingan, dengan rincian enam di ajang Premier League, dua Liga Europa, dan Community Shield. Namun, pemain asal Prancis itu baru menyumbang satu gol ketika MU ditahan Stoke 1-1.
Menurut Daily Mail, sejak awal 2016, Martial memang mengalami masalah rumah tangga. Sebab, partner hidup sang pemain, Samantha Jacquelin, dikabarkan memilih meninggalkan Manchester untuk kembali ke Prancis bersama putranya, Peyton.
Perpisahan tersebut, menurut media-media Inggris, terjadi setelah Samantha menuduh pasangannya sebagai laki-laki yang tidak setia. Beberapa waktu lalu, Martial pun sempat mengunggah foto sang anak pada akun media sosialnya.
Kegagalan memenuhi ekspektasi pada Piala Eropa 2016 juga memberikan efek kepada sang pemain. Martial tercatat hanya tampil selama 68 menit dari total laga yang dimainkan Les Bleus.
Sebagai satu di antara pemain muda termahal di dunia, Martial yang baru berusia 20 tahun, ditengarai menanggung beban berat untuk membuktikan kualitas yang ia miliki. Kondisi psikis sang pemain pun kembali terusik ketika MU menyerahkan nomor punggung 9 miliknya kepada Zlatan Ibrahimovic.
Martial yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan. Ia bahkan sempat meninggalkan akun media sosial milik klub. Namun, pada akhirnya, Martial meredam suasana dengan menerima pemberian nomor punggung baru dari United.
Namun, usai membobol gawang Stoke, Jose Mourinho, sedikit lega karena Martial kembali mencatatkan nama di papan skor.
"Martial membutuhkan gol tersebut. Saya harap ia mampu mengulang penampilan positifnya sehingga bisa memberikan kontribusi lebih banyak kepada klub," ungkap Mou