Sepak bola tak sekadar olahraga yang menghasilkan banyak uang. Bagi sebagian orang, sepak bola sudah menjadi segala-galanya. Tak heran jika fans rela melakukan apa pun demi tim kesayangan mereka.
Tak hanya fans, hal itu juga berlaku untuk sebagian besar pemain. Karenanya, terkadang para pemain tak bisa menahan luapan emosi mereka saat memenangkan sebuah pertandingan, atau bahkan gelar. Namun, begitu pula sebaliknya.
Saat timnya menderita kekalahan di laga-laga krusial, tak jarang terlihat pemandangan seorang pemain menangis hingga tersedu-sedu. Meski terkesan seperti seorang bayi, mereka tak kuasa menahan kesedihan hingga meneteskan air mata.
Seperti dikutip Sokkaa, setidaknya ada beberapa tangisan pemain top yang masih menempel di ingatan publik. Kami mencoba merangkum lima pemain yang sempat memperlihatkan ekspresi kesedihan mereka hingga menangis.
5. David Luiz
Tahun 2014 bisa disebut sebagai momen terburuk dalam sepak bola Brasil. Berstatus sebagai tuan rumah, penampilan Brasil bersama pelatih Luiz Felipe Scolari juga menimbulkan aib tersendiri.
Setelah mengesankan di fase grup hingga perempat final, Selecao justru menderita kekalahan yang tak akan mereka lupakan dalam sejarah mereka. Itu saat Brasil dipecundangi Jerman 7-1 di semifinal.
Salah satu pemain yang menjadi sorotan akibat penampilan buruknya adalah Luiz. Fans, media, hingga staf pelatih menjadikannya sebagai kambing hitam. Sadar penampilannya sangat buruk, Luiz pun menangis tersedu-sedu usai pertandingan.
Meski setelah itu ia melayangkan permintaan maaf, tetap saja kekalahan itu tak akan dilupakan masyarakat Brasil. Apalagi, setelah kekalahan dari Jerman, Brasil juga dipermalukan Belanda 0-3 pada partai perebutan posisi ketiga.
4. Cristiano Ronaldo
Di atas lapangan, Ronaldo dianggap sebagai pria tampan dan gagah. Dibekali dengan postur kekar dan kemampuan menakjubkan, bintang Real Madrid itu pun menjadi inspirasi bagi pemain lain.
Namun, ia juga dikenal sebagai pemain yang tak bisa menahan kesedihannya saat mengalami kekecewaan. Sudah berulang kali ia terlihat menangis tersedu-sedu di berbagai kesempatan.
Terbaru, adalah saat ia harus ditarik keluar karena cedera lutut saat tengah membela Portugal melawan Prancis di final Piala Eropa 2016. Sebelum itu, ia juga sempat berulang kali memperlihatkan ekspresinya saat sedang menangis.
Salah satunya adalah saat ia memenangkan Ballon d'Or 2013 dan 2015. Saat tengah memberikan pidato, Ronaldo kesulitan menahan air matanya agar tak jatuh. Hal itu bisa dimaklumi mengingat Ronaldo sudah bekerja keras untuk mencapai kejayaannya.
3. Neymar Jr
Olimpiade sempat menjadi ajang yang kerap membawa kesialan bagi sepak bola Brasil. Meski tercatat sebagai pengoleksi lima gelar juara dunia, Brasil harus menunggu lama untuk dinobatkan sebagai peraih medali Olimpiade.
Untungnya, Brasil memiliki pemain sekaliber Neymar. Mesin gol Barcelona itu menghentikan kutukan sepak bola Brasil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Sukses Brasil dipastikan lewat kemenangan adu penalti atas Jerman.
Neymar adalah sosok penting di balik kesuksesan Tim Samba. Selain bertugas sebagai kapten, ia juga membukukan empat gol dari enam laga. Itu mengapa Neymar menjadi pemain yang paling emosional usai Brasil dipastikan sebagai pemenang.
"Saya tak bisa berkata apa-apa. Kemarin kami dikritik. Kini kami telah menjawabnya dengan sepak bola yang bagus," ujar Neymar.
2. Iker Casillas
[caption id="attachment_53002" align="alignnone" width="600"] Departing Real Madrid captain and goalkeeper Iker Casillas cries as he tries to read a statement at Santiago Bernabeu stadium in Madrid, Spain, July 12, 2015. Casillas left Real Madrid on Saturday after 16 seasons as an iconic figure at the Bernabeu to take on a new challenge at former European champions Porto. REUTERS/Andrea Comas[/caption]
Tak hanya dalam sebuah pertandingan, tangisan pesepak bola terkadang juga pecah saat menggelar konferensi pers. Hal itu yang diperlihatkan Casillas saat mengumumkan kepergiannya dari Real Madrid pada musim panas 2015.
"Saya datang ke stadion megah ini untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kalian semua, khususnya untuk para suporter Madrid. Sabtu nanti, saya tak lagi menjadi pemain Madrid. Sekarang saya akan menjadi pemain Porto," ucap Casillas saat itu.
"Terima kasih kepada fans Madrid atas dukungan mereka, membantu saya mengangkat setiap gelar, setiap kemenangan, dan karena selalu bersama saya di saat baik maupun buruk."
Perpisahan dengan Madrid memang menjadi keputusan yang sulit diambil Casillas. Pasalnya, ia sudah menjadi bagian Madrid sejak 1990. Total, 18 gelar bergengsi diraih Casillas bersama Madrid.
1. Xavi Hernandez
[caption id="attachment_52998" align="alignnone" width="950"] FC Barcelona Xavi Hernandez reacts during his farewell event at the Camp Nou stadium in Barcelona, Spain, Wednesday, June 3, 2015. FC Barcelona midfielder Xavi Hernandez says he will leave the Catalan club after 17 trophy-laden seasons in which he set club records for appearances and titles won. The 35-year-old Xavi says he will cut his contract short by one year and leave after this season to go play for Qatari club Al-Sadd on a two-year contract. (AP Photo/Manu Fernandez)[/caption]
Situasi yang sama seperti Casillas juga sempat dialami Xavi. Setelah kontraknya tak diperpanjang di akhir musim 2014/2015, Xavi dan Barcelona pun harus berpisah.
Pemain kelahiran 25 Januari 1980 itu mendapat kesempatan untuk menyampaikan pidato perpisahannya di Camp Nou jelang laga menjamu Deportivo La Coruna, 23 Mei 2015. Sebelum laga dimulai, penonton lebih dulu mendengarkan pidato Xavi.
"Saya mencoba untuk mengendalikan emosi saya, tapi pada akhirnya itu tidak mungkin. Saya akan merindukan segalanya tentang Barca. Saya akan merindukan Barca lebih dari Barca merindukan saya," penggalan pidato Xavi saat itu.
Seperti Casillas, Xavi juga menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Barca. Tampil dalam 767 pertandingan, ia memenangkan delapan gelar Liga Spanyol, empat Copa del Rey, enam Piala Super Spanyol, empat Liga Champions, dua Piala Super Eropa, dan dua Piala Dunia Antarklub.
Minggu, 06 November 2016
5 Bintang Bola yang Sempat Memperlihatkan Ekspresi Kesedihan Mereka Hingga Menangis
Pogba, Martial & Benzema Absen Perkuat Perancis di Kualifikasi Piala Dunia 2018
Pelatih Prancis, Didier Deschamps tak memanggil Anthony Martial dan Karim Benzema untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Martial tak masuk dalam skuad karena belum mampu tampil reguler bersama Manchester United di bawah asuhan Jose Mourinho. Posisinya di tim Setan Merah ditempati Marcus Rashford.
"Pelatihnya di klub juga meminta lebih darinya. Saya tidak melupakan apa yang bisa dilakukannya, tapi semua ada di tangannya untuk bisa menemukan performa terbaiknya lagi. Ia tak berada di level seharusnya," ungkap Deschamps, dikutip dari Daily Mail.
Deschamps tak menyebutkan alasan tak memanggil Benzema. Tapi, diyakini masih ada kaitannya dengan kasus pemerasan menggunakan video porno yang melibatkan penyerang Real Madrid tersebut.
Olivier Giroud, yang kembali rutin mencetak gol untuk Arsenal, dipanggil ke dalam skuad untuk menghadapi Swedia (11/11) dan pertandingan persahabatan melawan Pantai Gading empat hari kemudian.
Berikut daftar skuat Prancis
Kiper: Hugo Lloris (Tottenham), Steve Mandanda (Crystal Palace), Alphonse Areola (Paris St Germain).
Bek: Sebastien Corchia (Lille), Lucas Digne (Barcelona), Laurent Koscielny (Arsenal), Layvin Kurzawa (Paris St Germain), Adil Rami (Sevilla), Raphael Varane (Real Madrid), Djibril Sidibe (Monaco), Samuel Umtiti (Barcelona).
Gelandang: Adrien Rabiot (Paris St Germain), N'Golo Kante (Chelsea), Blaise Matuidi (Paris St Germain), Dimitri Payet (West Ham), Paul Pogba (Manchester United), Moussa Sissoko (Tottenham).
Penyerang: Kingsley Coman (Bayern Munich), Ousmane Dembele (Borussia Dortmund), Nabil Fekir (Lyon), Kevin Gameiro, (Atletico Madrid), Olivier Giroud (Arsenal), Antoine Griezmann (Atletico Madrid).
Bomber Dortmund, Aubameyang Dihukum Karena Pesta di Milan Sebelum Laga
Misteri masih menghiasi kubu Borussia Dortmund yang mengeluarkan bomber andalan Pierre-Emerick Aubameyangdari tim untuk laga kontra Sporting Lisbon kemarin.
Kubu Dortmund menegaskan bahwa Aubameyang dikeluarkan dari tim karena masalah internal. Namun ini tak menghentikan media untuk mencari tahu alasan sebenarnya.
Harian terkemuka Jerman, Bild melansir kabar yang menyebut Aubameyang diskors karena masih berada di Milan, Italia hingga Selasa pagi waktu setempat, hari yang sama dengan laga digelar.
Aubameyang diklaim berada di Milan untuk melakukan pesta bersama beberapa temannya. Salah satu bukti terlihat lewat sebuah posting foto di Instagram.
Der trainer Dortmund, Thomas Tuchel menyatakan bahwa hukuman skors bagi Aubameyang ini hanya berlaku untuk satu laga sehingga ia sudah bisa kembali ke tim di laga Bundesliga kontra Hamburg SV akhir pekan ini.
Sabtu, 05 November 2016
Anthony Martial Pamer WAGs Seksi di Acara Amal MU
Kehidupan asmara penyerang Anthony Martial belakangan ini lebih sering diangkat di media massa daripada penampilannya bersama Manchester United. Termasuk dalam acara makan malam amal, pada Selasa (1/11/2016) kemarin, dia secara resmi memperkenalkan pasangan barunya di hadapan publik.
Setelah kontroversi perpisahannya dengan mantan istri Samantha Jacquelinet, Martial menghadiri acara amal bersama bintang reality show Prancis Melanie Da Cruz. Acara yang diselenggarakan klub dan organisasi PBB UNICEF ini memang bertabur bintang MU serta WAGs seksi mereka.
Pasangan yang tengah dimabuk asmara ini tampak bahagia untuk diminta berpose saat menginjakkan kaki di karpet merah. Setelah itu keduanya langsung bergabung dengan manajer Jose Mourinho dan para pemain MU lainnya.
Melanie yang mengenakan gaun berwarna perak berdada rendah, sempat mengunggah acara makan malam ini di akun media sosialnya. Dia tampak asyik menikmati hidangannya bersama kekasih gelandang MU Morgan Schneiderlin, Camille Sold.
"Momen bagus," kata Melanie.
Martial hingga saat ini belum menunjukkan ketajamannya di lapangan. Dari tujuh kali tampil membela MU di Liga Inggris, pemain Prancis ini hanya menyarangkan satu gol.
Ilkay Gundogan Kini Jadi Kartu As Guardiola di Manchester City
Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan, sedang dalam performa gemilang pada awal musim 2016-2017. Sejauh ini, Gundogan mampu mencatat lima gol hanya dalam 10 pertandingan bersama The Citizens di berbagai ajang.
Empat gol terakhir Gundogan bahkan tercipta hanya dalam dua laga pamungkas kontra West Bromwich Albion, Sabtu (29/10/2016), dan Barcelona, Selasa (1/11/2016). Sementara itu, gol pertama Gundogan untuk Manchester City dicetak ke gawang AFC Bournemouth pada 17 September lalu.
Mencetak gol sebenarnya bukan keahlian utama Gundogan. Saat lima musim membela Borussia Dortmund, jumlah gol terbanyaknya dalam setiap musim hanya empat gol yang tercipta pada 2011-2012 dan 2012-2013.
Catatan lima gol bersama Manchester City, menyamai rekor terbaiknya saat masih berseragam FC Nurnberg pada 2010-2011. Saat itu, Gundogan menyarangkan jumlah gol yang sama dalam 26 pertandingan.
Performa impresif pemain tim nasional Jerman itu tak terlepas dari perubahan peran yang diterapkan Pep Guardiola kepada dirinya. Kini, Gundogan bukan lagi bertugas sebagai gelandang bertahan, melainkan gelandang tengah yang sejajar dengan posisi Kevin de Bruyne.
Tugas baru tersebut terekam dalam statistik yang dikeluarkan Squawka pada Rabu (2/11/2016). Selama 10 laga awal Premier League, Gundogan hanya berhasil memutus serangan lawan sebanyak empat kali, jauh dari catatan Fernandinho yang menghasilkan 22 intercept.
Guardiola kerap menggunakan formasi 4-1-4-1 untuk pasukan Manchester Biru. Tugas satu gelandang bertahan untuk memutus serangan lawan diberikan kepada Fernandinho. Hal itu membuat Gundogan bebas berkreasi di lini serang The Citizens.
Bisa saja, Gundogan lepas dari kawalan lini belakang lawan karena keberadaan rekan-rekannya yang memiliki kemampuan menyerang lebih baik, seperti De Bruyne, David Silva, Raheem Sterling, ataupun Nolito. Keuntungan itulah yang bisa dimanfaatkan pemain kelahiran Gelsenkirchen itu untuk tampil lebih tajam.
Gundogan sebelumnya tidak pernah memiliki peran seperti saat ini. Ketika masih di FC Nurnberg dan Dortmund, pemain berusia 26 tahun itu lebih aktif bermain sebagai deep-lying playmaker yang berdiri sejajar dengan ball winning player.
Dia berduet dengan Timmy Simmons saat masih di FC Nurnberg. Sementara itu bersama Dortmund, Gundogan menjadi teman sejati Sven Bender sebagai gelandang bertahan.
Kemampuan cepat beradaptasi yang dimiliki Gundogan, diakui mantan pemain timnas Jerman, Dietmar Hamann. "Gundogan pemain yang cerdas. Dia bisa beradaptasi dengan cepat bersama tim. Saya tidak terkejut akan hal itu," kata Hamann.
Selain tampil tajam, Gundogan juga tetap bisa mempertahankan kemampuan melepaskan umpan-umpan akurat. Saat menghadapi Barcelona di Etihad Stadium, Gundogan mencatat 97 persen umpan akurat yang merupakan pencapaian tertinggi dari seluruh pemain kedua tim.
Kemampuan Gundogan untuk cepat beradaptasi, tampil lebih tajam, dan bisa terus mempertahankan keakuratan umpan, membuat Guardiola tersenyum lebar. Manajer asal Spanyol itu tak ragu memberikan pujian kepada pemain yang memiliki darah Turki itu.
"Saya berterima kasih kepada Gundogan. Kami membutuhkan dia. Tanpa dia, kami tidak mungkin bisa meraih target yang ditetapkan klub," tutur Guardiola.
Gundogan membuktikan diri bahwa banderol 22 juta poundsterling yang dikeluarkan Manchester City demi membawanya dari Dortmund, saat ini tidak sia-sia. Tinggal bagaimana Gundogan mengatasi satu masalah utama yang selama ini kerap menghampirinya, yakni cedera!
Gantung Sepatu, Kini Klose Jadi Bagian Tim Pelatih Timnas Jerman
Pemegang rekor pencetak gol terbanyak Jerman, Miroslav Klose, mulai magang menjadi pelatih tim nasional. Saat ini ia sudah pensiun sebagai pemain dan memulai awal kariernya di bidang kepelatihan.
Klose, yang turut membantu negaranya menjuarai Piala Dunia 2014 dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang waktu di turnamen piala dunia dengan 16 gol, mengakhiri karier sebagai pemain sejak musim lalu di Lazio.
"Dia akan menjalani pelatihan individu dan program pelatihan dengan tujuan yang jelas untuk memulai karier sebagai pelatih," kata FA dalam sebuah pernyataan.
Pria berusia 38 tahun, yang pernah bermain untuk Kaiserslautern, Bayern Muenchen, dan Werder Bremen, adalah pencetak gol terbanyak di Jerman dengan 71 gol dalam 137 pertandingan.
"Dalam beberapa bulan terakhir, tekad telah matang dalam diri saya untuk tetap di lapangan dengan perspektif sebagai pelatih," kata Klose. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada (pelatih Jerman) Joachim Loew dan (direktur olahraga) Hansi Flick untuk kesempatan mempertajam perspektif saya dalam lingkungan praktis."
Dia akan menjadi bagian dari tim pelatih Jerman untuk kualifikasi Piala Dunia di San Marino dan pertandingan persahabatan melawan Italia bulan ini. Demikian dilaporkan Reuters.
Tottenham Hotspur vs Arsenal 6 Nov 2016, Jadwal Siaran Langsung & Prediksi Hasil
Pada kesempatan kali ini dua tim hebat akan disatukan di lapangan hijau. Arsenal akan melawan Tottenham Hotspur pada tanggal 6 November 2016 pukul 19:00 WIB. Pertandingan ini akan diselenggarakan di Stadium Emirates. Sang tuan rumah, Arsenal, akan menyambut tamunya yang akan menantang mereka untk berlaga di kandangnya sendiri. Pertandingan ini digadang-gadang akan menjadi pertandingan yang sengit bahwa mengingat kedua tim mempunyai kekuatan yang hampir setara dalam pertahanannya. Sebagai tuan rumah Arsenal akan tampil secara prima guna melawan kubu lawan, Tottenham Hotspur.
Prediksi Arsenal vs Tottenham Hotspur 6 November 2016 – Pada kompetisi sebelumnya Arsenal maju sebagai tamu di kandang Sunderland. Mereka bertanding di lapangan hijau pada tangal 29 Oktober 2016 dengan memenangkan pertandingan dengan skor 1-4 atas Sunderland. Kemenangan itu diraih Arsenal dalam Liga Premier. Sekarang ini Arsenal tengah menduduki peringkat kedua klasemen di Liga Preiem dengan mengantongi sekaligus 23 poin dari catatan sepuluh pertandingan yang mereka ikuti.Pada pertandingan sebelumnya, Tottenham Hotspur harus berlapang dada dengan hasil seri atau imbang yaitu 1 -1 saat menghadapi Leicester di ajang Liga Premier. Sekarang ini Tottenham Hotspur berada pada posisi ke-lima klasemen sementara Liga Premier dengan mengantongi 20 poin dari sepuluh pertandingan yang tercatat.
Pertandingan anatara kedua tim besar ini bukanlah pertandingan biasa yang bisa disepelekan. Ini adalah salah satu pertandingan besar dan berharga bagi mereka. Dengan mengikuti pertandingan, setiap tim bola sangat mengharapkan kemenangan bagi timnya. Kemenangan adalah satu-satunya cara untuk membalas rasa lelah para kesebelasan dengan latihan yang maksimal dan menguras otak merencanakan strategi untuk melawan tim-tim besar. Tidak diragukan lagi bahwa Arsenal adalah tim besar yang tidak muduh dipatahkan kemenangannya. Tottenham Hotspur juga bukanlah tim abal-abal yang dapat dengan mudahnya dikalahkan. Kedua belah tim mungkin pernah mengalami kekalahan saat bermain di lapangan hijau, maka dari itu kedua tim tidak akan mengulangi kekalahan yang sama di pertandingan-pertandingan yang akan datang. Memang tidak mudah untuk mengalahkan suatu tim besar namun dengan semangat yang tingi dan performa para pemain yang maksimal, tidak heran bila salah satu tim menang dengan hasil yang mengagumkan.
Malam hari ini kita akan sama-sama menyaksikan bagaimana berjalannya pertandingan seru ini. Kita akan sama-sama lihat bahagiaman sang pemenang mengalahkan lawannya. Pertandingan ini sangat sayang untuk dilewatkan. Semua pendukung Arsenal dipastikan akan datang memenuhi tempat penonton untuk mendukung Arsenal. Tottenham Hotspur akan datang dengan gaya bermainnya sendiri yang mungkin berbeda dengan Arsenal. Kedua tim akan menampilkan yang terbaik untuk timnya.
Saya telah menyajikan data head to head, lima pertandingan terakhir kedua tim, perkiraan susunan pemain, dan prediksi skor untuk para pembaca
Head to Head
Pertandingan antara Arsenal vs Tottenham Hotspur berdasarkan data agen prediksi bola:
- Tottenham Hotspur 2-2 Arsenal
- Arsenal 1-1 Tottenham Hotspur
- Tottenham Hotspur 1-2 Arsenal
- Tottenham Hotspur 2-1 Arsenal
- Arsenal 1-1 Tottenham Hotspur
5 pertandingan terakhir Arsenal berdasarkan data statistik agen prediksi bola:
- Sunderland 1-4 Arsenal
- Arsenal 2-0 Reading
- Arsenal 0-0 Middlesbrough
- Arsenal 6-0 Ludogorets
- Arsenal 3-2 Swansea City
5 pertandingan terakhir Tottenham Hotspur berdasarkan agen prediksi bola:
- Tottenham Hotspur 1-1 Leicester City
- Liverpool 2-1 Tottenham Hotspur
- Bournemouth 0-0 Tottenham Hotspur
- Bayer Leverkusen 0-0 Tottenham Hotspur
- West Bromwich 1-1 Tottenham Hotspur