Kamis, 10 November 2016

Keita Balde Diao Jadi Pemain Cetak Gol Balasan Tercepat di Serie A 2016/17

Lazio sukses meraih hasil imbang 1-1 saat tandang ke markas Napoli pada giornata 12 Serie A 2016/17. Tertinggal oleh gol Marek Hamsik menit 52, Lazio mencetak gol balasan instan melalui Keita Balde Diao di menit 54.

Gol balasan Lazio oleh Keita itu tercipta tepatnya hanya 87 detik dari gol Hamsik. Sejauh ini, gol tersebut tercatat sebagai gol balasan tercepat di Serie A 2016/17.

Dalam laga ini, Napoli sejatinya lebih mendominasi dengan ball possession mencapai 65%. Napoli juga lebih unggul jumlah shots 18 berbanding 7.

Tembakan tepat sasaran Napoli juga jauh lebih banyak, yakni 8 berbanding 3. Namun, dari delapan shots on target itu, hanya satu yang bersarang di gawang Federico Marchetti.

Lazio, yang cuma membukukan tiga shots on target, bisa menyarangkan satu ke gawang Pepe Reina.

Hasil ini membuat Napoli (21 poin) tergusur dari peringkat lima ke peringkat enam klasemen sementara oleh Atalanta (22). Sementara itu, Lazio (22) tetap di posisi empat dengan keunggulan selisih gol atas La Dea.

Rabu, 09 November 2016

Suster Cantik Danny Ings yang Merawat dan Menjaga di Kala Sang Pemain Cedera

Adalah Georgia Gibbs, wanita yang berprofesi sebagai model ini adalah pacar dari pemain muda LiverpoolDanny Ings. Sang pemain musim ini memang lebih sibuk dengan masa penyembuhan cederanya. Gibbs selaku pacar sang pemain memang dengan setia menemani Ings di sela kesibukannya sebagai model.

Wanita 21 tahun asal Australia ini pertama kali dikenalkan publik pada bulan Agustus kala mereka berdua terpergok sedang jalan-jalan di London untuk menikmati konser dan pertunjukan teater.

suster-cantik-danny-ings-yang-merawat-dan-menjaga-di-kala-sang-pemain-cedera1 suster-cantik-danny-ings-yang-merawat-dan-menjaga-di-kala-sang-pemain-cedera2

 

5 Bintang Top yang Berstatus Bebas Transfer Tahun Depan

Kurang dari dua bulan lagi tahun 2016 akan berakhir. Artinya sejumlah pesepakbola yang kontraknya habis musim panas 2017 akan diperbolehkan memulai negosiasi dengan klub yang berminat.Cukup banyak nama besar yang akan berstatus bebas transfer di bursa transfer musim panas 2017. Salah satunya adalah Zlatan Ibrahimovic. Pria Swedia itu cuma dikontrak Manchester United selama setahun.

Namun Ibrahimovic kemungkinan akan tetap bertahan di MU. Pasalnya Setan Merah memiliki opsi untuk memberikan tambahan kontrak setahun lagi kepada eks pemain Juventus itu.

Beberapa klub yang biasa gemar menampung pemain gratisan seperti Juventus dan AC Milan sudah mulai bersiap-siap membidik pemain top yang berstatus free transfer.

Berikut 5 pemain bintang yang bisa didapat gratis tahun depan:

1. Yaya Toure

Kontrak Yaya Toure bersama Manchester City habis Juni 2016. Pemain asal Pantai Gading itu hampir pasti tidak akan memperbarui kontraknya karena tak dibutuhkan manajer Josep Guardiola.

Sejak Guardiola datang, eks pemain Barcelona itu tidak pernah diturunkan. Yaya kalah bersaing dengan Ilkay Gundogan, Fernandinho hingga Fernando.

Yaya tak perlu repot-repot mencari klub baru. Juventus, dan Inter Milan santer dikabarkan tertarik menampung adik dari Kolo Toure tersebut.

2. Pepe

Bek tangguh Real Madrid Pepe juga bakal habis kontraknya akhir musim nanti. Madrid sendiri masih berusaha untuk bisa memperpanjang kontrak pemain asal Portugal itu.

Jika Madrid tidak berhasil memperpanjang kontrak eks pemain Porto itu, Juventus, AC Milan dan Manchester United akan merekrutnya.

MU yang paling berminat merekrut Pepe. Pasalnya manajer Jose Mourinho butuh bek berpengalaman seperti Pepe untuk bisa mendampingi Eric Bailly. Kebetulan Mourinho sudah sangat mengenal Pepe.

3. Stephan Lichtsteiner

Bek kanan Juventus Stephan Lichtsteiner kemungkinan besar akan pindah klub akhir musim nanti. Kontrak Licthsteiner bersama Juventus kebetulan akan berakhir Juni 2017.

Lichtsteiner musim ini tidak lagi jadi pilihan utama pelatih Massimiliano Allegri. Pemain asal Swiss itu kalah bersaing dengan pemain baru Dani Alves dan Juan Cuadrado.

Eks pemain Lazio itu sudah ingin pergi musim panas lalu. Saat itu dikabarkan mau cabut ke Inter Milan, namun ditolak oleh Juventus.

4. Jesus Navas

Satu lagi pemain bintang City yang bakal berstatus bebas transfer adalah winger Jesus Navas. Sama seperti Yaya, Navas kemungkinan akan menolak perpanjangan kontrak.

Navas selama ini cuma jadi pemain pelapis. Dia kalah bersaing dengan Raheem Sterling dan Kevin de Bruyne. Nasib Navas musim ini makin suram karena City baru saja merekrut pemain muda Jerman Leroy Sane.

5. Santi Cazorla

Pemain senior Spanyol itu kontraknya bersama Arsenal bakal habis Juni 2017. Arsenal kemungkinan tidak akan memberikan tawaran kontrak baru.

Meriam London sudah punya Granit Xhaka dan Francis Coquelin. Cazorla diperkirakan akan kembali ke Spanyol jika sudah tidak dibutuhkan oleh Arsenal. Kebetulan banyak klub Spanyol yang berminat.

MU Akhiri Pecah Telur setelah 70 Tembakan selama 306 Menit

Manchester United akhirnya bisa mencetak gol di Premier League setelah 306 menit mengalami krisis. Gol ini terjadi setelah 70 percobaan, dan terjadi ketika menghadapi Swansea, Minggu (6/11), dalam kemenangan 1-3.

Sebelum menghadapi Swansea, terakhir kali MU mencetak gol di liga terjadi pada pertengahan bulan Oktober saat lawan Stoke City yang berakhir dengan skor 1-1.

Paul Pogba menjadi pemain pertama yang mengentaskan MU dari krisis gol. Tembakan Pogba dari luar kotak penalti pada menit 15 membuat MU unggul 0-1 atas Swansea.

Zlatan Ibrahimovic juga mengakhiri krisis golnya sejak bulan September dalam pertandingan ini. Ia mencetak dua gol di babak pertama sekaligus menandai gol ke-25.000 untuk Premier League.

MU sendiri saat ini berada di peringkat enam klasemen sementara. Meskipun masih tertinggal 18 poin dari peringkat pertama, kemenangan ini sangat penting bagi kubu Jose Mourinho untuk menjalani jeda internasional.

4 Catatan Terburuk Dalam Karier Jose Mourinho

Jose Mourinho mencoba mengembalikan moril anak asuhnya yang tengah mengalami krisis kepercayaan diri saat Manchester United (MU)bertamu ke markas Swansea City di Liberty Stadium, Minggu (6/11/2016) malam WIB. Misi merebut kemenangan di matchday ke-11 Liga Inggris menjadi harga mati buat pelatih mengingat pelatih sedang dalam situasi terjepit.

MU sejauh ini berada di peringkat kedelapan dengan mengoleksi 15 poin dari 10 pertandingan di Liga Inggris musim ini. Kegagalan Mourinhomendongkrak popularitas klub telah menempatkannya dalam situasi yang rumit.

Apalagi Mourinho baru-baru ini mencatatkan rekor terburuk dalam hal kekalahan. Kalau MU tumbang di Liberty Stadium, Mourinhokemungkinan sudah tak lagi spesial di mata klub. Karena ia akan ditempatkan sebagai pelatih terburuk Setan Merah dalam sejarah klub.

Berikut rekor terburuk Jose Mourinho seperti dikutip Sky Sports:

1. Terpuruk bersama Chelsea


Sejak kembali ke Chelsea di musim 2015/2016, penggemar The Blues sangat berharap pelatih berpaspor Portugal itu bisa mengembalikan kejayaan klub yang telah terpuruk. Namun faktanya ia malah dipecat pada Desember lalu.

Pemecatan yang dilakukan petinggi Chelsea tak lepas dari rapor buruk Mourinho. Dari data ia hanya mengemas 11 poin dari 11 pertandingan.

Itu merupakan catatan terburuk Chelsea sepanjang sejarah. Mereka terakhir kali meraup poin terendah (13) angka di 11 laga pada 1992-1993 dan 1993-1999.

2. Mirip QPR


Louis van Gaal pernah mendapat sorotan tajam di musim 2014/2015 saat pelatih asal Belanda hanya meraup 16 angka dari 11 pertandingan. Mourinho bisa saja menggantikan posisi meneer van Gaal, sebagai yang terburuk, jika Setan Merah menelan kekalahan di markas Swansea.

Kalau itu terjadi maka akan menjadi yang terburuk dalam sejarah klub sepanjang keikutsertaan mereka di Liga Inggris. Namun The Spesial One masih bisa dimaafkan mengingat Mark Hughes pernah membuat reputasinya buruk sebagai pelatih.

Ya, mantan pemain MU di era-80an itu pernah mendapat kecaman dari penggemar QPR di musim 2012/2013 lantaran hanya memetik empat kemenangan dari 11 pertandingan.

3. Krisis Gol di MU


Sejak menangani Manchester United pada musim ini Jose Mourinho membawa gerbongnya, termasuk Zlatan Ibrahimovic. Pemain jangkung itu tiba di Old Trafford dengan mencetak empat gol pada empat laga pertama Liga Inggris.

Setelah tampil ciamik di laga awal, Ibra malah mengalami penurunan performa. Striker asal swedia itu tak lagi melakukan selebrasi pada empat laga berikutnya di semua kompetisi, dan baru kembali mencetak gol di Liga Europa saat menang 1-0 atas Zorya Luhansk, 29 September 2016.

Sudah lima laga dilewati Ibra tanpa gol, beda jauh saat masih merumput di Paris Saint-Germain. Ibra masih menjadi top skor United dengan 6 gol, namun Rashford, Juan Mata, dan Martial kerap menjadi penyelamat di beberapa laga terakhir. United juga krisis mencetak gol.

4. Pelatih Kedua Terburuk MU


Manchester United sudah menjalani 17 pertandingan di semua kompetisi. Selama berada di bawah asuhan Jose Mourinho, klub hanya membawa sembilan kemenangan, lima kekalahan, mencetak 25 gol, dan 18 kebobolan.

Berarti itu lebih buruk dari David Moyes atau Louis van Gaal. Boleh dikatakan, Mourinho merupakan pelatih kedua terburuk setelah Dave Sexton pada tahun 1977.

Sexton kalah lima kali dalam 15 laga. Statistik Mourinho juga lebih buruk dari dua pendahulunya, David Moyes dan Louis van Gaal.

Selasa, 08 November 2016

Real Madrid Kalahkan Barcelona dalam Urusan Mobil Mewah

Pemain senior Real Madrid kembali menerima kendaraan baru untuk musim kompetisi 2016/2017. Mereka mendapat jatah mobil gratis dari perusahaan mobil asal Jerman, Audi, Jumat (4/11/2016) malam waktu setempat.

Seperti dilansir situs resmi klub, penyerahan mobil digelar dalam sebuah acara di Carlos Sainz Center. Hadir dalam acara ini Presiden Klub Florentino Perez dan Guillermo Fadda, Direktur Audi Espana.

Sementara, menurut laporan Marca, Audi memberikan mobil cuma-cuma pada pemain Los Blancos sebagai bentuk kerja sama dengan klub raksasa Spanyol tersebut.

Pemain Madrid bebas memilih tipe mobil yang mereka sukai. Kapten Madrid Sergio Ramos memilih mobil Audi tipe S8 Plus seharga 160 ribu euro atau sekitar Rp 2,3 miliar.

Sedangkan, sebagian besar pemain lainnya memilih mobil Audi tipe Q7 3.0 TDI 272 CV Sport.

Perusahaan mobil ini, ternyata tidak hanya memberikan kendaraan gratis kepad Madrid saja. Audi juga memberikan mobil kepada para pemain Barcelona.

El Real disebut-sebut mendapat 25 mobil mewah ini.  Sementara, Barcelona hanya mendapat 23 mobil. Menariknya, para pemain Madrid diketahui memilih mobil yang lebih mahal ketimbang skuat Barcelona.

5 Pemain Bintang ini Berpeluang Pecahkan Rekor Gol Timnas

Bagi pesepak bola, memperkuat tim nasionas adalah sesuatu yang mereka cita-citakan. Tak hanya itu, mencetak gol buat tim nasional adalah prestasi yang membanggakan. Hal ini yang selalu diimpikan para pesepak bola muda.

Bisa mencetak banyak gol bagi tim nasional adalah sebuah perasaan yang tidak terlukiskan. Apalagi, jika gol-gol itu menempatkan Anda sebagai pencetak gol terbanyak.

Banyak pemain besar yang telah bersinar dengan tim nasiona melalui gol-gol yang mereka buat. Gareth Bale, misalnya. Pemain yang mengantarkan Timnas Wales hingga ke semifinal Piala Eropa 2016 berpeluang mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak untuk negaranya.

Berikut lima pemain yang berpeluang memecahkan rekor gol untuk tim nasional mereka seperti dilansir Sports Keeda:

1. Gareth Bale

Timnas Wales tidak memiliki prestasi sepak bola yang membanggakan, kecuali melahirkan beberapa pesepak bola kelas dunia. Sebut saja John Charles, Ian Rush, Mark Hughes, Neville Southall dan Ryan Giggs.

Usai mencapai perempat final Piala Dunia 1958, Wales tidak mampu memenuhi syarat untuk tampil di setiap turnamen besar. Baru di Piala Eropa 2016, Wales unjuk gigi. Di bawah pimpinan Ashley Williams dan manajer Chris Coleman, Wales mencapai semifinal dengan pemain bintang seperti Gareth Bale dan Aaron Ramsey.

Di antara pemain bintang Wales, Ian Rush merupakan top skorer sepanjang masa. Legenda Liverpool itu mencetak 28 gol dari 73 penampilannya untuk Timnas Wales antara 1980 dan 1996.

Tetapi, rekor tersebut diambang dilewati Bale. Pemain termahal dunia itu telah mencetak 25 gol dalam 64 penampilan bersama The Dragon (julukan Wales). Dengan usia masih 27 tahun, bukan tidak mungkin Bale bisa menjadi top skorer sepanjang masa Wales yang baru.

2. Robert Lewandowski

Pada kurun waktu 1970 hingga 1980-an, Timnas Polandia adalah salah satu tim terbaik dunia. Mereka memiliki pemain hebat seperti Grzegorz Lato, Kazimierz Deyna, dan Zibi Boniek. Tapi, setelah mereka pensiun usai Piala Dunia 1986, prestasi Timnas Polandia memudar di turnamen besar.

Usai tampil di Piala Eropa 2012, Timnas Polandia secara perlahan mulai menunjukkan kembali eksistensinya. Bahkan, Timnas Polandia mampu lolos ke perempat final Piala Eropa 2016 sebelum dikalahkan tuan rumah Prancis.

Pemain Polandia yang paling bersinar adalah Robert Lewandowski. Striker Bayern Muenchen tersebut mencetak 13 gol selama kualifikasi Piala Eropa 2016. Jumlah paling banyak selama kualifikasi Piala Eropa.

Total, dia sudah mencetak 40 gol dari 84 penampilan bersama Timnas Polandia. Striker 28 tahun itu berpeluang memecahkan rekor gol Wlodzimierez Lubanski yang mencetak 48 gol dari 75 laga.

Lewandowski yang kini tengah produktif mencetak gol diyakini bakal melampau rekor gol Lubanski.

3. Alexis Sanchez

Chile tidak terlalu sukses di kancah sepak bola internasional. Chile sempat finis di tempat ketiga Piala Dunia 1962 dan runner up Copa America 1979 dan 1983.

Namun, setelah 2010, Chile melahirkan generasi baru seperti Alexis Sanchez, Arturo Vidal, dan kiper Claudio Bravo. Di bawah asuhan pelatih Jorge Sampaoli, Chile lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 dengan mengalahkan juara bertahan Spanyol.
Chile nyaris mengalahkan tuan rumah Brasil, tapi kalah adu penalti.

Generasi baru ini lantas membawa Chile menjadi juara Copa America di 2015 dan 2016. Di final, mereka mengalahkan favorit juara Argentina.

Status pencetak gol terbanyak saat ini masih dipegang Marcelo Salas. Mantan pemain Juventus itu mencetak 37 gol dalam 70 penampilannya untuk La Roja dari 1994 hingga 2007.

Namun, ada dua pemain yang berpeluang memecahkan rekor tersebut. Yang pertama adalah Alexis Sanchez. Striker Arsenal itu sudah mencetak 34 gol dalam 105 penampilan bersama Chile. Pemain lainnya adalah Eduardo Vargas. Pemain Hoffenheim telah mengoleksi 31 gol dalam 61 penampilan.

4. Clint Dempsey

Setelah kemenangan mengejutkan atas Inggris di Piala Dunia 1950, Timnas Amerika Serikat adalah sebuah nama yang tidak diketahui di dunia sepak bola. Timnas AS baru dikenal pertengahan 1990-an dan awal 2000-an dengan munculnya pemain seperti Claudio Ryena, Brian McBride, dan Landon Donowan.

Timnas AS mulai mendapat panggung di kancah sepak bola internasional setelah mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2010 dan 2014. Mulai meningkatnya prestasi ini dibarengi dengan terpilihnya Danovan sebagai Pemain Terbaik Muda di Piala Dunia 2002.

Donovan yang pernah bermain untuk LA Galaxy telah mencetak 57 gol dalam 157 penampilannya. Namun, torehan golnya itu berpeluang disalip Clint Dempsey dalam waktu dekat. Dempsey sudah mencetak 52 gol dari 130 penampilannya.

5. Javier Hernandez

Timnas Meksiko sesalu berpatisipasi dalam enam pergelaran Piala Dunia dari 1994 sampai 2014. Namun, langkah Meksiko selalu terhenti di putaran kedua. Di Piala Dunia 2014 Brasil, Meksiko disingkirkan Belanda.

Meksiko kerap melahirkan bintang-bintang baru seperti Hugo Sanchez, Rafael Marquez, dan Jared Borgetti. Saat ini, rekor pencetak gol terbanyak Timnas Meksiko masih dipegang Borgetti dengan 46 gol dalam 89 penampilannya dari 1997 2008.

Torehan gol tidak lama bisa dilampau oleh Javier Hernandez. Striker Bayer Leverkusen itu telah mengoleksi 45 gol dari 86 penampilannn. Pemain yang akrab disapa Chicarito itu adalah salah satu striker terbaik yang dimiliki Meksiko.